Anda di halaman 1dari 3

KLINIK INPRES MEDIKA

Tgl. Efektif : 01 Januari 2014


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR No. Dok. : SOP-LAB-01
PELAYANAN LABORATORIUM
No. Revisi : 00

1. Tujuan
Prosedur ini bertujuan untuk menerangkan proses pemeriksaan laboratorium agar pasien
dapat dilayani dengan efektif dan efisien untuk membantu menegakkan diagnosa.

2. Ruang Lingkup
Prosedur ini di mulai dari penerimaan permintaan pemeriksaan laboratorium sampai
pencatatan pemeriksaan laboratorium di Klinik Inpres Medika.

3. Definisi
3.1. Analis Kesehatan adalah seorang yang mempunyai kompetensi di bidang
pemeriksaan laboratorium kesehatan.
3.2. Verifikasi adalah kegiatan penilaian kemampuan untuk melaksanakan pemeriksaan
dan kejelasan permintaan pemeriksaan laboratorium.
3.3. Penangung jawab adalah seorang yang mempunyai tugas untuk memastikan semua
SOP berjalan sebaik dan semaksimal mungkin.

4. Ketentuan Umum
4.1. Layanan laboratorium yang diterima pasien dimulai dari penerimaan, verifikasi,
penatalaksanaan, pemeriksaan, penyerahan hasil pemeriksaan sampai pencatatan.
4.2. Layanan pemeriksaan laboratorium di Klinik Inpres Medika merupakan pemeriksaan
penunjang sederhana yang meliputi :
- Pemeriksaan darah
- Pemeriksaan Urine
- Pemeriksaan Tinja
4.3. Layanan Laboratorium dapat dilakukan berdasarkan surat pengantar dari:
- Poli / dokter
- Klinik lain / Unit Kesehatan lain
4.4. Bagi pasien yang membawa surat pengantar / Form pemeriksaan dari luar diharuskan
mendaftar terlebih dahulu di loket pendaftaran.
4.5. Bagi pasien yang ingin memeriksakan sendiri harus melalui loket pendaftaran dan
melalui unit layanan di Klinik Inpres Medika.

5. Referensi
5.1. ISO 9001:2008 Klausul : 7.5.1

Hal : 1 / 3
KLINIK INPRES MEDIKA
Tgl. Efektif : 01 Januari 2014
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR No. Dok. : SOP-LAB-01
PELAYANAN LABORATORIUM
No. Revisi : 00

1. Uraian Prosedur
1.1. Penerimaan
Pasien
- Menyerahkan Form Permintaan Pemeriksaan Laboratorium dari unit layanan
atau dari Unit Kesehatan lain.
Petugas Laboratorium/Analis
- Menerima Form Permintaan Laboratorium.
- Mencatat permintaan pemeriksaan laboratorium.

1.2. Verifikasi
Analis
- Melakukan penilaian dan menghubungi dokter dan atau paramedis pengirim
untuk meminta konfirmasi apabila terdapat ketidaksesuaian / ketidakjelasan
yang terdapat pada form pemeriksaan laboratorium atau surat pengantar.
- Menyarankan pasien untuk kembali ke pengirim terutama pasien yang dikirim
oleh pengirim dari luar Klinik Inpres Medika, untuk konfirmasi lebih lanjut,
atau menanyakan melalui telepon jika pada surat pengantar tercantum nomor
telepon yang dapat dihubungi.
- Menyarankan pasien untuk melakukan pemeriksaan di tempat lain bila
pemeriksaan yang diminta tidak tersedia di Klinik Inpres Medika.

1.3. Penatalaksanaan & Pemeriksaan


Pasien
- Pasien duduk menunggu untuk pengambilan sampel.
- Pasien dewasa diambil sampel dalam posisi duduk.
- Pasien anak diambil sampel dalam posisi duduk atau dipangku oleh orang tua.
- Pasien bayi diambil sampel dalam posisi tidur terlentang.
- Pada pasien bayi dan anak keluarga harus ikut membantu untuk memfiksasi
badan dan anggota gerak pasien.
Analis
- Mengambil sampel pemeriksaan sesuai permintaan pemeriksaan laboratorium.
- Membaca jenis permintaan pemeriksaan laboratorium.
- Melakukan pemeriksaan sesuai petunjuk kerja.
- Apabila terjadi kegagalan dalam pengambilan sampel, maka pengambilan
sampel hanya boleh dilakukan maksimal 2 (dua) kali.

Hal : 2 / 3
KLINIK INPRES MEDIKA
Tgl. Efektif : 01 Januari 2014
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR No. Dok. : SOP-LAB-01
PELAYANAN LABORATORIUM
No. Revisi : 00

- Lokasi pengambilan sampel pada regio cubiti tangan kanan 1 (satu) kali dan
pada regio cubiti tangan kiri 1 (satu) kali.
- Pasien bayi dan atau anak yang berpotensi untuk mempersulit pengambilan
sampel, wajib difiksasi dengan bantuan alat berupa kain bedong.
- Mencetak hasil pada form hasil pemeriksaan laboratorium.

1.4. Penyerahan Hasil


Petugas laboratorium
- Menyerahkan hasil pemeriksaan kepada pasien dan mengambil bukti
pengambilan hasil
- Memberitahu agar kembali ke pengirim
Pasien :
- Mengambil hasil pemeriksaan laboratorium dengan menunjukkan bukti
pengambilan hasil
- Pasien kembali ke Poli pelayanan untuk mendapatkan tindakan selanjutnya

1.5. Pencatatan
Analis :
- Mengisi hasil pemeriksaan pada lembar hasil pemeriksaan sesuai form jenis
pemeriksaan dan pada buku register laboratorium.
- Membuat laporan bulanan jumlah pasien
- Membuat cakupan bulanan jumlah masing-masing pemeriksaan laboratorium
- Mengisi buku bantu stok reagensia
- Mengisi buku bantu stok barang habis pakai

2. Catatan Mutu / Rekaman


Penanggung Jawab :
2.1. Permintaan pemeriksaan laboratorium
2.2. Buku bantu stok reagensia
2.3. Buku bantu stok barang habis pakai
2.4. Bukti pengambilan hasil
2.5. Laporan bulanan cakupan jumlah masing-masing pemeriksaan laboratorium
2.6. Laporan bulanan cakupan jumlah pasien
2.7. Register laboratorium

Hal : 3 / 3

Anda mungkin juga menyukai