PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aplikasi SISMADAK atau Sistem Manajemen Dokumen Akreditasi merupakan
aplikasi alat bantu yang diperuntukkan bagi Rumah Sakit yang mengikuti program
Akreditasi yang diselenggarakan oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).
Salah satu kendala terbesar yang dialami oleh pihak RS dalam kegiatan
akreditasi adalah masalah persiapan dokumen. Hampir 80% Rumah Sakit
melakukan pengelolaan dokumen secara manual, sehingga proses pencarian
menjadi lambat, dan sering dokumennya hilang atau tercecer dan rusak. Hal ini juga
berdampak pada penilaian oleh Surveior, karena keterbatasan waktu dalam
pengecekan semua dokumen yang dimiliki oleh Rumah Sakit.
Biaya persiapan akreditasi menjadi mahal karena harus dicetak dan disusun
dalam folder‐folder, dan kemudian harus dibuang karena tidak valid lagi untuk dipakai
pada kegiatan akreditasi berikutnya. Kalau tetap dipertahankan untuk disimpan,
maka akan butuh tempat penyimpanan dan perawatan.
Halaman 1/21
Gambar 2. Pengelolaan Dokumen Menggunakan SISMADAK
Untuk meminimalkan risiko kerusakan dokumen dan biaya yang besar, serta
proses penyimpanan dan pencarian yang lebih cepat, maka pihak Rumah Sakit perlu
dihimbau untuk menggunakan aplikasi SISMADAK. Para Surveior yang melakukan
asesmen ke Rumah Sakit akan menggunakan aplikasi SISMADAK ini untuk
menelusur dokumen yang dibutuhkan.
B.Tujuan
Adapun tujuan aplikasi sismadak:
1. Sismadak berguna bagi RS dalam persiapan akreditasi untuk mengumpulkan,
menyimpan, dan mencari kembali dokumen bukti yang berhubungan dengan
akreditasi.
2. Kemudahan dalam penelusuran, integrasi konten dan workflow serta
keamanan data.
C .Fitur Sismadak
Adapun fitur‐fitur yang tersedia pada apikasi SISMADAK adalah sebagai berikut:
a. Tersedia Standard 2012 dan SNARS Ed.1.
b. Pengisian Self Assesment.
c. Upload Dokumen, Regulasi, dll untuk masing‐masing Elemen Penilaian.
d. File Manager untuk menyimpan dokumen.
Halaman 2/21
e. Indikator Mutu dan Benchmark.
f. Pendataan Profil dan Staff RS.
g. Dashboard.
h. Pengaturan Hak Akses Pengguna.
Halaman 3/21
BAB II
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI SISMADAK
Halaman 4/21
B. CARA AKSES APLIKASI SISMADAK
Aplikasi SISMADAK dapat diakses melalui jaringan intranet maupun internet, karena
aplikasi tersebut dibangun menggunakan pemrograman berbasis web. dan dapat
diakses di alamat IP RSUD Raja Ahmad Tabib :
192.168.8.9:8080/sismadak
Tampilan yang terbaik adalah melalui penggunaan browser Mozilla Firefox atau
Google Chrome. Berikut ini adalah urutan penggunaan aplikasinya.
1. Login
Halaman 5/21
2. Pengaturan Konfigurasi
3. Pendataan Unit/Bagian
Hal yang pertama sekali dilakukan adalah melakukan pendataan
Unit/Bagian. Aplikasi SISMADAK dapat diakses berdasarkan area, khususnya
pada pelaporan data indikator. Untuk mendatakan Unit/Bagian, silakan masuk
melalui menu PERAWATAN ‐> SYSTEM ‐> Daftar Unit/Bagian
4. Pendataan Pengguna
Setiap pengguna aplikasi SISMADAK, perlu dibuatkan akun per masing‐
masing Pokja atau Unit/Bagian. Masing‐masing akun dapat dilakukan
penyetingan hak akses. Pendataan pengguna dapat dilakukan melalui menu
PERAWATAN ‐> SYSTEM ‐> Daftar Pengguna
Penjelasan :
a. Nama : adalah nama pengguna
b. Tempat Lahir: adalah tempat lahir pengguna
c. Tgl Lahir: adalah tanggal lahir pengguna. Silakan pilih toggle yang
tersedia.
Halaman 6/21
d. Email: adalah alamat email pengguna
e. Nomor HP: adalah nomor Handphone pengguna
f. Bagian: adalah unit/bagian pengguna.
g. Standar Bab: adalah standar Bab yang diberikan hak akses ke
pengguna untuk mengedit data. List standar Bab yang muncul
adalah Standar akreditasi versi
2012 dan SNARS Ed.1. Karena itu, silakan dipilih berdasarkan
kebutuhan.
Halaman 7/21
5. Profil Rumah Sakit
6. Kegiatan Survei
Halaman 8/21
c. Kode KARS : kode kegiatan yang dijadwalkan di KARS dan yang dapat
dilihat melalui http://akreditasi.kars.or.id
d. Tanggal mulai : tanggal mulainya kegiatan pelaksanaan akreditasi.
e. Tanggal selesai : adalah tanggal selesainya kegiatan pelaksanaan
akreditasi
Halaman 9/21
Gambar 9. Tampilan List Kegiatan
Kemudian, akan muncul sejumlah standar Bab seperti terlihat pada gambar
berikut ini. Jika sudah dilakukan pengisian nilai Self Assessment, maka perlu
dilakukan verifikasi dengan menekan tombol “Verifikasi” untuk masing‐masing
standar Bab. Semua standar Bab akan muncul, dan dapat dilihat oleh semua
pengguna. Namun demikian, hanya standar Bab yang diberi hak akses kepada
pengguna tertentu yang bisa melakukan perubahan pada nilai dan dokumen.
Halaman 10/21
Gambar 11. Tampilan Halaman Elemen Penilaian
Klik pada tombol bertanda "+" pada pojok kiri atas. Kemudian, silakan klik
tombol "Browse" untuk mencari dokumen file yang telah disiapkan untuk
diunggah, dan klik tombol Submit . Ulangi langkah tersebut untuk mengupload
dokumen lainnya
Halaman 11/21
Gambar 13. Tampilan Halaman Unggah Dokumen
Klik pada tombol “Browse” untuk mencari file yang telah disiapkan untuk
diunggah dan yang tersimpan di hard disk komputer. Pastikan untuk melakukan
pengisian keterangan mengenai isi dari dokumen yang diunggah. Hal ini akan
sangat membantu pada saat melakukan pencarian dokumen.
Halaman 12/21
silakan dihapus terlebih dahulu dokumen sebelumnya dengan cara mengklik
pada baris dokumen yang ingin dihapus, kemudian tekan ikon “Delete” pada
toolbar. Klik tanda “X” pada pojok kanan atas.
Halaman 13/21
Gambar 16. Tampilan Halaman Verifikasi Nilai Self Assessment
Jika kembali ke halaman yang menampilkan list kegiatan, silakan klik pada
“Dashboard” dan akan muncul tampilan seperti pada gambar berikut ini.
Halaman 14/21
Melalui tampilan pada Dashboard ini, manajemen RS dapat melakukan
monitoring progress kegiatan akreditasi. Tampilan Dashboard ini akan tampil
setelah dibuat kegiatan dan telah melakukan verifikasi nilai pada setiap
Standar Bab.
7. Indikator Mutu
a) Pendataan Laporan Harian
Terkait dengan adanya ketentuan di Standar Akreditasi, bahwa setiap RS
wajib membandingkan hasil capaian indikator mutu dan data infeksi antar
RS. RS diwajibkan untuk melakukan pengisian laporan indikator mutu setiap
bulan melalui aplikasi SISMADAK. Untuk mempermudah penanggung jawab
(PJ) akreditasi dalam pengumpulan indikator dari setiap unit, maka masing‐
masing unit melakukan pengisian nilai beserta bukti‐bukti pendukung,
sehingga PJ dapat melakukan proses validasi. Yang bisa melakukan
pengisian indikator adalah pengguna yang sudah mendapatkan hak akses,
sedangkan user administrator tidak dapat melakukannya. Untuk memulai
pengisian laporan indikator, dapat dilakukan melalui menu KEGIATAN ‐>
INDIKATOR ‐> Indikator Mutu Setelah mengklik pada menu Indikator Mutu,
maka akan tampil halaman seperti berikut ini. Pengisian data dapat
dilakukan secara harian, namun pengisiannya paling lama 2 hari. Klik pada
angka 0 untuk tanggal pengisian, sehingga tampil halaman pengisian pada
variabel seperti pada tampilan Gambar 20 berikut ini.
Halaman 15/21
Jika datanya sudah diisi, maka persentasenya akan dihitung secara otomatis.
Tampilan pendataan nilai dari variabel indicator tersebut adalah seperti pada
Gambar 19 berikut ini:
Nilai yang dimasukkan dalam laporan ini adalah berupa angka. Kemudian,
untuk medukung sistem pelaporan tersebut, silakan mengupload dokumen
pendukung dengan cara mengklik “Dokumen” dan akan tampil halaman
untuk mengunggah dokumen.
b) Benchmark
Yang bisa melakukan Benchmark adalah Administrator. Klik menu
KEGIATAN ‐> INDIKATOR ‐> Rekap Laporan Indikator Mutu
Halaman 16/21
Setelah itu, akan muncul tampilan sepertipada Gambar 21 berikut ini.
Jika ingin melakukan melihat dan melakukan validasi data dari masing‐masing
unit, silakan klik pada judul Indikator. Sebelum melakukan benchmark, silakan
klik “Sync” untuk mengecek koneksi internet, karena benchmark data hanya
bisa dilakukan jika Server terhubung dengan koneksi internet.
Halaman 17/21
Gambar 22. Tampilan Halaman List RS Yang Dibandingkan
8. File Manager
File Manager adalah sebuah pengelola berkas sederhana, antar muka
yang nyaman dan mudah digunakan, serta dioptimalkan khusus untuk
pengguna browser. Sangat mirip seperti melakukannya pada komputer
desktop. Misalnya: memotong, melekatkan serta menyalin berkas dan
folder.File Manager sangat bermanfaat dan membantu pihak RS untuk
melakukan sharing data atau dokumen sebelum diunggah di setiap
elemen penilaian akreditasi. Juga dapat berfungsi sebagai media untuk
melakukan backup data, sebagai salah satu komponen dalam disaster
and recovery data. Jadi, pengguna tidak perlu bertukar data melalui
flashdisk atau sharing dokumen melalui jaringan, karena melalui
Halaman 18/21
Filemanager bisa diakses dimana saja, baik melalui Smartphone
maupun Laptop/PC .
Halaman 19/21
Gambar 30. Tampilan Halaman Pengaturan Hak Akses Pada
Filemanager
Penjelasan:
a. Root Directory : Folder yang diperkenankan untuk dibaca atau
diakses, termasuk sub folder yang ada didalamnya. Contoh
penulisannya: D:/Data
b. View Style: Bentuk tampilan pada folder, bisa dengan icon atau detail
file
c. Hide Directory: Folder yang tidak ditampilkan bagi pengguna.
d. Upload: Hak akses untuk mengunggah file atau dokumen.
e. Download: Hak akses untuk mengunduh file atau dokumen.
f. Bulk Download: Hak akses untuk mengunduh semua file atau
dokumen sekaligus
g. Edit: Hak akses untuk mengedit file text
h. Delete: Hak akses untuk menghapus file atau dokumen.
i. Restore: Hak akses untuk mengembalikan dokumen yang sudah
terhapus dan yang masih ada di recycle bin
j. Rename: Hak akses untuk mengubah nama file atau dokumen.
k. Permission: Hak akses untuk mengubah hak akses pada file atau
dokumen, dan ini hanya berlaku pada Linux
l. Move: Hak akses untuk memindahkan file atau folder ke folder yang
lain
m. Copy: Hak akses untuk menyalin file atau folder ke folder yang lain
n. New Directory: Hak akses untuk membuat direktori yang baru
o. Search: Hak akses untuk melakukan pencarian file atau dokumen.
Halaman 20/21
BAB III
PENUTUP
Pedoman SISMADAK ini dibuat khusus untuk penggunaan di internal RSUD Raja
Ahmad Tabib Provinsi Kepulauan Riau diharapkan dengan adanya SISMADAK ini
maka progress persipan survey akreditasi, pelaksanaan survey dan pasca survey
keberadaan dan kelengkapan dokumen lebih mudah terkontrol. Peminjaman dan
penggadaan dokumen oleh pihak luar hanya dapat dilakukan melalui sub bagian tata
usaha dan hanya bisa menggandakan dokumen yang ada di File Manager (soft copy
yang di upload) bukan hard copy dengan tanda tangan asli. Pokja diharapkan secara
rutin meng-upload dokumen sesuai dengan elemen penilaian dan berkoordinasi
dengan Tim Document Control.
Halaman 21/21