(ANAMNESA)
Anamnesa merupakan dasar ketrampilan klinik yang merupakan satu proses inter personal
dan sering dikaitkan dengan proses diagnosis, pengobatan maupun eningkatan kesehatan seseorang
atau sekelompok. Ada dua konsep :
A. Fundamental Four
1. Riwayat penyakit sekarang
Keluhan utama
Riwayat penyakit sekarang
2. Riwayat penyakit terdahulu/ sebelumnya
3. Riwayat kesehatan keluarga
4. Riwayat pribadi/ sosial
B. Sacred Seven
1. Lokasi keluhan
2. Kualitas : macam apa keluhannya
3. Kuantitas : sejauh mana / seberat apa keluhannya
4. Kronologi perjalanan penyakit
5. Masalah dasar : (setting/ kapan timbul keluhan)
Prodromal : kejadian-kejadian yang terjadi sebelum keluhan utama
timbul
Presipitasi : Hal-hal yang mencetuskan keluhan utama
Predisposisi : Kondisi apa yang dapat berhubungan dengan keluhan
6. Faktor modifikasi : faktor memperberat atau memperingan keluhan
7. Keluhan/ manifestasi lain yang menyertai keluhan utamany
Praktek
1. Ada yang bisa saya bantu apa yang dikeluhkan? (Keluhan utama)
2. Dimana lokasinya sakitnya? (Lokasi)
3. Bagaimana sakit yang dirasakan? (Kualitas)
4. Seberapa sering bapak/ibu merasakan sakitnya? (Kuantitas)
5. Sejak kapan dirasakan sakitnya? (Kapan terjadi)
6. Bagaimana awal pertama kali nyeri itu muncul? (Onset)
7. Hal-hal apa yang mencetuskan keluhan utamanya? (Masalah dasar)
8. Bisa diceritakan bagaimana kronologi sampai timbul rasa sakitnya? (Kronologi)
9. Apakah ada faktor yang memperberat atau memperingan sakitnya? (Faktor +/-)
10. Sudah berobat ke dokter atau ke rumah sakit sebelumnya?
11. Sudah pernah diobati sebelumnya? Jika sudah apa obatnya? Apakah rasa sakit berkurang,
menetap, atau bertambah?
12. Apakah ada keluhan lain yang menyertai?
13. Apakah sudah merasakan sakit yang sama sebelumnya? (RPD)
14. Apakah ada penyakit lain yang pernah diderita? (RPD)
15. Apakah sudah pernah menjalani perawatan di rumah sakit karena penyakit tertentu?
(RPD)
16. Apakah keluarga ada yang mengalami hal yang sama? (RPK)
17. Apakah bapak memiliki kebiasaan buruk seperti merokok? (RPsosek)
e. Kesimpulan “Baik jika seperti itu, bapak mengalami…... (diagnosa sementara). Kalau begitu
mari saya periksa…”
f. Terimakasih atas perhatian bapak/ibu, maaf jika ada salah dari saya.
g. Salam penutup “Wassalamualaikum wr, wb.”
Cara Kerja:
1. Ada yang bisa saya bantu apa yang dikeluhkan? (Keluhan utama)
2. Dimana lokasinya? (Lokasi)
3. Bagaimana sakit yang dirasakan? (Kualitas)
4. Apakah ada penjalaran nyeri ke bagian lain? (Penjalaran nyeri)
5. Seberapa sering bapak/ibu merasakan sakitnya? (Kuantitas)
6. Sejak kapan dirasakan sakitnya? (Kapan terjadi)
7. Bagaimana awal pertama kali nyeri itu muncul? (Onset)
8. Bisa diceritakan bagaimana kronologi sampai timbul rasa sakitnya? (Kronologi)
9. Apakah ada faktor yang memperberat atau memperingan nyerinya? (Faktor +/-)
10. Sudah pernah diobati sebelumnya? Jika sudah apa obatnya? Apakah rasa sakit berkurang,
menetap, atau bertambah?
11. Apakah sudah merasakan sakit yang sama sebelumnya? (RPD)
12. Apakah ada keluhan lain yang menyertai?
13. Apakah keluarga ada yang mengalami hal yang sama? (RPK)
14. Apakah bapak memiliki kebiasaan buruk? (RPsosek)
d. Kesimpulan “Baik jika seperti itu, bapak mengalami nyeri (jenis nyeri nosiseptif atau
neuropatik). Kalau begitu mari saya periksa…”
e. Terimakasih atas perhatian bapak/ibu, maaf jika ada salah dari saya.
f. Salam penutup “Wassalamualaikum wr, wb.”
INTRODUCTION OF DENTAL UNIT SYSTEM AND ERGONOMI
Ergonomi adalah suatu cara kerja yang pintar, tidak menyusahkan diri dengan merancang
alat, perlengkapan, tempat kerja daftar pekerjaan sesuai dengan pekerjaannya. Ergonomi pada tempat
kerja meliputi :
12 - 2 = Static Zone
2-4 = Assistant’s Zone
4-7 = Transfer Zone
7 - 12 = Operator’s Zone
DENTAL X-RAY (PERIAPIKAL, OCLUSAL)
Menyuntikkan cairan developer ke dalam film, tunggu 30 detik kemudian cuci dengan air dan
keringkan.
PEMERIKSAAN INTRA ORAL
Cara Kerja: