Anda di halaman 1dari 11

TUGAS KOMUNIKASI TERAPEUTIK

Nama Dosen Pengajar : Ns. HUSNI, S.Kep., M.Pd

Di susun oleh :

Kolompok 2

Nama Anggota Kelompok :

1. M. Farhansyah Putera

2. Anggelta Ayu

3. Aisyah Afri Yanti

4. Dzaki Aflah Said

5. Frisca Maharani

PRODI DIII KEPERAWATAN

Tahun 2023/2024
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA ANAK
USIA 7 TAHUN

A. Tujuan

Tujuan komunikasi terapeutik untuk anak usia 7 tahun dapat meliputi:

1. Membantu anak mengungkapkan dan mengelola emosi mereka dengan baik.

2. Membantu anak mengembangkan keterampilan sosial dan berinteraksi dengan orang lain.

3. Membantu anak memahami dan mengatasi masalah atau konflik yang mereka hadapi.

4. Mendorong anak untuk mengungkapkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan jelas.

5. Membantu anak mengembangkan pemahaman tentang diri mereka sendiri dan membangun
rasa percaya diri.

6. Membantu anak mengatasi rasa cemas atau ketakutan yang mereka alami.

B. Teknik Komunikasi Terapeutik

Teknik komunikasi terapeutik untuk anak usia 7 tahun perlu memperhatikan kebutuhan dan
karakteristik perkembangan anak pada usia tersebut. Beberapa teknik yang dapat digunakan
antara lain:

1. Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami: Anak usia 7 tahun masih dalam tahap
perkembangan bahasa dan pemahaman yang terbatas, sehingga penting untuk menggunakan
bahasa yang sederhana dan mudah dipahami agar anak dapat mengerti apa yang ingin
disampaikan.
2. Gunakan pendekatan visual: Anak usia 7 tahun cenderung lebih responsif terhadap pendekatan
visual. Maka, menggunakan gambar, kartu, atau media visual lainnya dapat membantu anak
memahami dan mengungkapkan perasaan atau pikirannya dengan lebih baik.

3. Berikan perhatian penuh: Ketika berkomunikasi dengan anak, berikan perhatian penuh dan
tunjukkan minat terhadap apa yang mereka katakan atau ceritakan. Dengarkan dengan sabar dan
jangan menginterupsi mereka. Hal ini akan membuat anak merasa didengarkan dan dihargai,
sehingga mereka lebih terbuka untuk berkomunikasi.

4. Gunakan bahasa tubuh yang terbuka: Bahasa tubuh yang terbuka seperti senyum, kontak mata,
dan sikap yang ramah dapat membantu menciptakan iklim komunikasi yang positif dan
terapeutik. Anak akan merasa lebih nyaman dan percaya diri untuk berkomunikasi dengan Anda.

5. Gunakan teknik pemodelan: Anak usia 7 tahun cenderung meniru perilaku orang dewasa di
sekitarnya. Maka, sebagai terapis atau orang dewasa yang berkomunikasi dengan anak, Anda
dapat menggunakan teknik pemodelan dengan menunjukkan contoh perilaku yang baik dan
positif dalam komunikasi.

6. Berikan pujian dan penghargaan: Anak usia 7 tahun sangat responsif terhadap pujian dan
penghargaan. Ketika anak berkomunikasi dengan baik atau mencoba mengungkapkan
perasaannya, berikan pujian dan penghargaan yang sesuai. Hal ini akan meningkatkan
kepercayaan diri anak dan memotivasi mereka untuk terus berkomunikasi dengan lebih baik.

Selain teknik-teknik di atas, penting juga untuk menghormati dan mengakui perasaan anak,
memberikan kesempatan bagi mereka untuk berbicara dan mendengarkan dengan sabar, serta
menciptakan lingkungan yang aman dan terbuka untuk berkomunikasi.

C. Langkah Kerja

• Fase Orientasi

1.Salam Terapeutik

Perawat : " Assalamualaikum,selamat pagi bapak ibu. Perkenalkan Saya Anggelta Ayu putri
bisa dipanggil perawat Ayu.Kalau boleh tau, nama bapak dan ibu siapa? "
Perawat : "kalau begitu, ners boleh tau nama adeknya siapa? "

2. Evaluasi/Validasi

Perawat : " Baik, dek Aisyah, bagaimana keadaannya hari ini?apa yang di rasakan dek? "

Perawat : " kalau ners ayu boleh tau, aktivitas terakhir yang dilakukan dek aisyah apa ya Bu?
Atau makanan yang dimakan dek aisya terakhir kali sebelum sakit perut apa bu? "

3.Kontrak : Topik, waktu, dan tempat

Perawat : " baik pak, bu, dek ais, sebelum kita melanjutkan perbincangan tentang keluhan yang
dek ais rasakan, kira-kira kita mau berbincang di mana, pak, bu? "

Perawat : "untuk waktunya kita cukupkan di 20 menit ya pak Bu ? Apakah bapak dan ibu bisa?
"

• Fase Kerja

Perawat, pasien beserta keluarga duduk melingkar di kursi taman untuk mendiskusikan terkait
masalah yang dihadapi pasien pada pukul 10.00-10.20 wib

Perawat : " langsung saja ya pak,Bu,kita mulai pembicaraannya ya pak,Bu

Perawat : " Baik pak,Bu Ners ukur suhu tubuh dek Ais dulu ya

Perawat : " Baik buk,dek Ais duduk di sini dulu ya dek Ners ukur suhu tubuh dek Ais dulu ya

Perawat : " iya gak lah dek

Perawat : " Nah itu dia bunyinya, Alhamdulillah sudah dek

Perawat : " Baik pak,Bu dari hasil pengukuran tadi,suhu adek Ais cukup tinggi Bu . Boleh di
kompres adek nya ya bu,dan adek Ais harus mengonsumsi makanan yang sehat seperti sayur-
sayuran, buah-buahan,telur dan jangan dulu beli makanan yang di pinggir jalan atau lewat di
depan rumah adek ya dek "

Perawat: " dek aisyah sudah mengerti dari penjelasan ners ayu tadi? "
Perawat : " dek Ais sudah mengerti dari penjelasan ners ayu tadi ?

Perawat: " baik. Untuk ibu dan bapaknya juga, diusahakan untuk menjaga asupan anaknya ya
pak,bu"

• Fase Terminasi

1. Evaluasi subjektif/objektif

Perawat : "baik, setelah kita berbincang tadi, ners sudah mencatat keluhan adeknya dan akan
ners sampaikan pada dokter, supaya dokter bisa mengasih resep obatnya.apakah bapak dan ibu
lebih tenang sekarang mengenai keadaan anaknya?

Perawat : " kalau dek aisyah bagaimana? Apakah semangat ? "

Perawat : " ners senang apabila dek aisyah dan keluarga bersemangat "

2. Rencana tindak lanjut

Perawat: " baik, adek harus makan makanan yang sehat dulu ya dek seperti buah-buahan,
sayur-sayuran dan jangan beli makanan yang di pinggir jalan ya dek,harus banyak minum ya dek
"

3.kontrak akan datang

Perawat : " untuk pertemuan selanjutnya, kita jadwalkan dua hari lagi ya pak, bu. Kita akan
membahas mengenai perkembangan yang adek aisyah rasakan. Untuk waktu dan tempatnya,
bagaimana kalau kita tetap di sini dengan jam yang sama pak,bu? "

Perawat : " baik pak, bu, terkait adek aisyah apakah ada yang ingin ditanyakan? "

Perawat : " baik, kalau begitu saya permisi terlebih dahulu ya, pak, bu "
SKENARIO STRATEGI KOMUNIKASI PADA ANAK USIA
7 TAHUN

A. Topik : mengalami gangguan pada sistem pencernaan dengan gejala perut sakit

B. Pemain dan peran :

1.farhansyah " Komunikator "

2. Ayu " perawat "

3. Dzaky " Ayah "

4. Frisca " Ibu "

5. Aisyah " pasien "

C. Setting dimana,kapan,dan waktu

Pada pagi hari pukul 10.00 wib,di dalam ruang pemeriksaan klinik datanglah Bapak,ibu dan
anaknya,untuk memeriksa keadaan anaknya yang semakin memburuk.

D. Narasi percakapan

Pada beberapa hari yang lalu Adel aisyah yang selama ini makanya banayak,kini mengalami
penurunan.sampai-sampai memuntahkannya,ditambah badan dek Ais mulai panas dan lemas.ibu
Frisca telah mengasih vitamin agar tidak lemas dan obat penurun panas.dan pada hari
selanjutnya adek aisyah mulai merasakan perut sakit dan di sertai buang air besar tidak seperti
biasanya.Maka bapak dan ibu memutuskan untuk membawa Adel Aisyah berobat ke klinik.

• fase orientasi

1. Salam terapeutik
Perawat: " Assalamualaikum,selamat pagi bapak ibu. Perkenalkan Saya Anggelta Ayu putri
bisa dipanggil ners Ayu.Kalau boleh tau, nama bapak dan ibu siapa? "

Ayah : " waalaikumsalam ners ayu,nama saya Dzaky dan istri saya Bu Frisca

Perawat mensejajarkan diri dari yang sebelumnya berdiri,menjadi berlutut untuk berbicara
dengan si anak

Perawat: "kalau begitu, ners boleh tau nama adeknya siapa? "

Pasien : " nama saya Aisyah ners

2. Evaluasi/Validasi

Perawat : " Baik, dek Aisyah, bagaimana keadaannya hari ini?apa yang di rasakan dek? "

Pasien diam karena malu untuk menjawab,kemudian ibu pasien mengambil alih percakapan,dan
perawat berdiri untuk mensejajarkan diri.

Ibu : " Dari beberapa hari kemarin anak saya mengalami lemas,muntah,merasa haus terus
menerus,perut sakit dan adanya darah pada fesesnya

Perawat : " kalau ners ayu boleh tau, aktivitas terakhir yang dilakukan dek aisyah apa ya Bu?
Atau makanan yang dimakan dek aisya terakhir kali sebelum sakit perut apa bu? "

Ibu : " aktivitas kemarin yang di lakukan bermain di sungai bersama teman-temannya
ners.Tapi,kemarin dia juga mengonsumsi jajanan yang di beli dari penjualan yang lewat di depan
rumah.

3. Kontrak : Topik, waktu, dan tempat

Perawat : " baik pak, bu, dek ais, sebelum kita melanjutkan perbincangan tentang keluhan yang
dek ais rasakan, kira-kira kita mau berbincang di mana, pak, bu? "

Ayah : " Di taman saja ners, kebetulan nanti saya mau sekalian ke kantin membeli air mineral

Perawat : " Baik pak,Bu untuk waktunya kita cukupkan di 20 menit ya pak Bu ? Apakah bapak
dan ibu bisa? "
Ayah dan ibu : bisa ners

• Fase Kerja

Perawat, pasien beserta keluarga duduk melingkar di kursi taman untuk mendiskusikan terkait
masalah yang dihadapi pasien pada pukul 10.00-10.20 wib

Perawat : " langsung saja ya pak,Bu,kita mulai pembicaraannya ya pak,Bu

Ayah dan ibu : " iya bersama "

Perawat: " Baik pak,Bu Ners ukur suhu tubuh dek Ais dulu ya

Ibu : " iya ners

Perawat : " Baik buk,dek Ais duduk di sini dulu ya dek Ners ukur suhu tubuh dek Ais dulu ya

Pasien : " iya Ners,gak lama kan Ners?

Perawat: " iya gak lah dek

Beberapa menit kemudian

Perawat : " Nah itu dia bunyinya, Alhamdulillah sudah dek

Perawat: " Baik pak,Bu dari hasil pengukuran tadi,suhu adek Ais cukup tinggi Bu . Boleh di
kompres adek nya ya bu,dan adek Ais harus mengonsumsi makanan yang sehat seperti sayur-
sayuran, buah-buahan,telur dan jangan dulu beli makanan yang di pinggir jalan atau lewat di
depan rumah adek ya dek "

Pasien : " iya ners "

Perawat" dek aisyah sudah mengerti dari penjelasan ners ayu tadi? "

Pasien : " iya ners "

Perawat : " dek Ais sudah mengerti dari penjelasan ners ayu tadi ?

Pasien : " mengerti ners "


Perawat:" baik. Untuk ibu dan bapaknya juga, diusahakan untuk menjaga asupan anaknya ya
pak,bu"

Ayah dan ibu : " iya baik ners,kami akan mengontrol makanan yang dimakan anak kami

• Fase Terminasi

1. Evaluasi subjektif/objektif

Perawat : "baik, setelah kita berbincang tadi, ners sudah mencatat keluhan adeknya dan akan
ners sampaikan pada dokter, supaya dokter bisa mengasih resep obatnya.apakah bapak dan ibu
lebih tenang sekarang mengenai keadaan anaknya?

Ibu : " iya ners, sekarang kami lebih tenang

Perawat: " kalau dek aisyah bagaimana? Apakah semangat ? "

Ibu : " semanggat ners "

Perawat : " ners senang apabila dek aisyah dan keluarga bersemangat "

2. Rencana tindak lanjut

Perawat: " baik, adek harus makan makanan yang sehat dulu ya dek seperti buah-buahan,
sayur-sayuran dan jangan beli makanan yang di pinggir jalan ya dek,harus banyak minum ya dek
"

Pasien : " baik ners

3.kontrak akan datang

Perawat : " untuk pertemuan selanjutnya, kita jadwalkan dua hari lagi ya pak, bu. Kita akan
membahas mengenai perkembangan yang adek aisyah rasakan. Untuk waktu dan tempatnya,
bagaimana kalau kita tetap di sini dengan jam yang sama pak,bu? "

Ibu : " boleh ners "


Perawat:" baik pak, bu, terkait adek aisyah apakah ada yang ingin ditanyakan? "

Ayah dan ibu : " tidak ada ners "

Perawat : " baik, kalau begitu saya permisi terlebih dahulu ya, pak, bu "

Ibu : " iya ners terimakasih banyak

Setelah selesai bapak ibu dan adek menunggu hasil dari dokter

Anda mungkin juga menyukai