Anda di halaman 1dari 4

“STRATEGI PELAKSAAN EDUKASI DISTRAKSI

PADA PASIEN PALIATIF”

Disusun untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Menjelang Ajal dan Paliatif

Dosen Pengampuh :

Ns. Nuraenah, SPd,M.Kes

Disusun Oleh Kelompok 4 :

Yustiana Dwi Ananda Intan Cahaya D

Putri Yana Aulia Mellisa Ismiyanti

Regista Handarina Milsa Azizah

Tri Puji Lestari Nazia Deratri

Winda Ajeng R Rosnia Sari Salasa

Yusril Mahendra S

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

SEMESTER GANJIL 2020-2021


STRATEGI PELAKSANAAN EDUKASI DISTRAKSI

A. KASUS

Tn. A telah menderita penyakit kanker otak stadium lanjut selama 2 tahun
terakhir, sudah dirawat selama 5 hari di ruang paliatif, makanan klien tidak pernah habis,
klien hanya berdiam diri ditempat tidurnya, jarang berkomunikasi dengan orang lain
(termasuk keluarga), kadang terlihat sedang menangis dan lebih banyak melamun. Dokter
telah mendiagnosa usianya hanya kurang dari 6 bulan lagi.

B. Diagnosa Keperawatan
Ansietas terhadap kematian

C. Tindakan Keperawatan
Membina hubungan saling percaya perlu dipertimbangkan agar pasien merasa aman dan
nyaman saat berinteraksi.
 Mengucapkan Salam Terapeutik
 Berjabat Tangan
 Menjelaskan tujuan interaksi

D. Evaluasi Validasi
1. Membuat Kontrak (Topik,waktu,tempat,tujuan)
2. Mengajarkan pasien teknik distraksi untuk meningkatkan control diri dan mengurangi
ansietas:
 Melakukan hal yang disukai
 Menonton TV
 Mendengarkan music
 Membaca Koran, buku atau majalah
 Mendengarkan murotal
 Motivasi pasien untuk melakukan teknik distraksi setiap kali ansietas muncul.

E. Evaluasi Kemampuan Klien


 Beri reinforcement positif
 Menganjurkan pasien memasukan dalam jadwal kegiatan harian.
STRATEGI PELAKSANAAN

Salam Terapeutik

“Assalamualaikum, selamat pagi pak. Perkenalkan saya perawat ... saya yang bertugas
diruang ini dari pukul 7 sampai jam 2 siang nanti, sebelumnya saya boleh pinjam tangan
bapak yang ada gelang pasiennya? Baik dengan pak .... kalo boleh tau bapak senang
dipanggil siapa?”

Evaluasi Validasi

“bagaimana perasaan bapak hari ini?” “oh agak sedikit pusing ya pak.. baik akan saya
catat ya keluhan bapak biar nanti di lihat oleh dokter”

“bagaimana bu kondisi bapak, semalam bapak tidurnya nyenyak gak bu?” ohh baik ibu,
bapak nya ditemani terus ya bu”

“pak ada keluhan tidak selain pusing? “oh ada mual juga ya pak, baik akan saya catat
juga ya pak”

“ibu,, bagaimana pola makannya bapak bu? “ “kurang napsu makan ya bu? oke baik bu
nanti saya laporkan ke tim gizi ya biar makanan bapak bisa lebih di variasi kan lagi
sehingga bapak insyaallah nafsu makannya bertambah”

Kontrak

 Topik
“baiklah pak, bu, dan mba jadi pada pagi hari ini saya akan meminta waktu nya sebentar
untuk melakukan edukasi distraksi dengan cara pengalihan ya, agar rasa cemas dan sedih
bapak bisa sedikit hilang”
 Waktu
“kita akan melakukan pelatihan ini kurang lebih 10 menit ya pak.”
 Tempat
“kita akan berlatih disini saja yaa pak, bagaimana?”
 Tujuan
“tujuan dari latihan ini adalah agar bapak meningkatkan control kecemasan pada diri
bapak dan bapak dapat memperaktekannya jika bapak merasa cemas lagi nanti.”

Fase Kerja

“bapak saya liat muka bapak dari tadi sepertinya gelisah ya pak? Kalo salah boleh tau apa
yang sedang bapak fikirkan? Baik bapak, saya sangat mengerti dengan perasaan bapak
sekarang, tetapi bapak tidak boleh sedih, banyak yang sayang sama bapak seperti ibu dan
anak-anak bapak yang cantik cantik sedang menunggu bapak disini, fikiran bapak jangan
hanya terfokus ke penyakit bapak, inysaallah dengan perawatan ini rasa sakit dan mual
bapak bisa segera berkurang.. bapak juga harus taat makan ya pak.. nanti disuapin
makannya sama istrinya yang cantik nii.. ibu setia banget ni sebelah bapak hehe.. anak
bapak juga ada yang sedang hamil kan pak? Wahh selamat ya pak bapak sebentar lagi
mau punya cucu.. saya doakan bapa lekas sembuh, yang terpenting kami semua disini
mensupport bapak untuk kesehatan bapak”

“Nah pelatihan kali ini saya akan membantu untuk mengurangi rasa cemas bapak
terhadap penyakit bapak, sebelumnya kegiatan apa yang bapak sangat sukai ? seperti
menonton tv atau membaca koran? masyaallah bapaknya suka mendengarkan murotal
surat-surat al-alqur’an ya bu? kira-kira murotal yang bapak sukai yang mana nih pak?
Wahh ustd.muzamil pak? Saya juga suka mendengarkan murotal beliau pak.. oke baik
akan saya bantu setelkan murotalnya ya pak bu.. bapak bisa senderan di bantal sambil
rileks ya pak.. fikiran bapak yang negatif bisa bapak singkirkan sambil mendegarkan
murotal tersebut.. bapak bisa memikirkan hal-hal yang membuat bapak senang, seperti
bapak sedang jalan-jalan ke pantai bersama keluarga.. rileks ya pak”

Setelah 10 menit Kemudian datanglah petugas gizi yang membawakan sarapan pagi.
“selamat pagi bapak, ibu dan keluarga.. ini sarapannya sudah siap. Silahkan dinikmati..
saya simpan sini ya pak”

Fase Terminasi

Evaluasi

 Subjektif
“bagaimana perasaan bapak setelah mendengarkan murotal yang tadi saya setelkan ?
dan apa bapak bisa memikirkan hal hal yang membuat bapak senang pak ? seperti
jalan-jalan dengan keluarga bapak”
 Objektif
- Klien terlihat merasa lebih tenang

Rencana Tindak Lanjut

“Jika bapak merasa cemas lagi, pastikan bapak melakukan hal-hal yang saya ajarkan yaa
pak, selain mendengarkan murotal bapak bias juga melakukan aktivitas yang lain bapak
bisa meminta tolong ke ibu/keluarga bahkan bapak juga bisa memanggil perawat di nurse
station ya bu.. pak.”

Kontrak yang akan datang

“baik pak, mungkin latihan hari ini saya sudahi dulu ya pak bu. Minggu depan insyaallah
saya akan datang kembali untuk pelatihan berikutnya ya pak. Terima kasih pak bu. Saya
pamit dulu, assalamualaikum.”

Anda mungkin juga menyukai