Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK)

PADA KLIEN WAHAM

Dosen Pembimbing :
Dr. Lilik Ma’rifatul Azizah, S.kep, Ns, M. Kes

Disusun Oleh

1. Nurul Aziz (202003087)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES BINA SEHAT PPNI KABUATEN MOJOKERTO
TAHUN AJARAN 2020
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK) PADA
KLIEN WAHAM

Nama : Nurul Aziz Tanggal : 22 Oktober 2020


Pertemuan : Ke 6 Jam : 08.00 WIB

1. Fase prainteraksi
A. Kondisi : Keluarga pasien mengatakan bahwa klien dapat berkomunikasi
dengan baik, tidak marah – marah lagi. Ketika pasien berbicara sudah tidak bernada
tinggi, mata juga tidak melotot ketika berbicara. Diharapkan klien mendapat
dukungan dari keluarga untuk proses kesembuhan klien. Klien sudah tenang, lebih
banyak bereinteraksi
B. Diagnosa : Waham Kebesaran
C. Tujuan :Klien dapat berhubungan dengan realitas.
D. Rencana Tindakan Keperawatan : Strategi Pelaksanaan 3 (Keluarga)
1. Mengevaluasi Kemampuan Keluarga
2. Mengevaluasi Kemampuan Pasien

2. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik

“Selamat pagi Pak/ Bu, sesuai janji kita kemarin kita sekarang bertemu lagi.”
b. Evaluasi/ Validasi

“ Pak/ Bu bagaimana dengan kegiatan kita kemarin yang sudah saya ajarkan untuk
Sdr.H?”
“ Apakah Bapak/ Ibu masih ingat dengan apa yang saya ajarkan kemarin?”
c. Kontrak
- Topik
“ Baiklah, kalau begitu Pak/ Bu kita akan mengevaluasi kegiatan kemarin.”
- Waktu
- “ Bagaimana kalau kita mengevaluasinya hanya 15 menit saja?”
- Tempat
“ Bapak/ Ibu kita melakukannya di mana?”
“ Bagaimana Pak/ Bu kalau kita langsung ke Sdr.H saja, Sdr.H ada di taman.”
Fase 3. Kerja
“ Nah, coba Bapak/ Ibu praktikkan lagi bagaimana cara menghadapi Sdr.H?
Baiklah.”
“Sekarang coba bagaimana caranyauntuk mengalihkan perhatian Sdr.H
untukmenghindari tindakan-tindakan yang akan di lakukan. Bagus.
“Bagaimana kalau di coba lagi sekarang? Dan jangan lupa Bapak/Ibu selalu
memberikan motivasi dan hal-hal yang baik/positif,ya Bapak/Ibu?”
“ Sekarang coba Bapak/ Ibu cara memotivasi Sdr.H agar minum obat dan
melakukan kegiatan positifnya sesuai jadwal.”
“ Bagus sekali, ternyata Bapak/ Ibu sudah mengerti cara merawat Sdr.H.”
“Baiklah, Bapak/ Ibu bisa mempraktikkan juga di rumah.”
“Coba sekarang Bapak/ Ibu ulangi lagi. Bagus.”
“Dan jangan lupa selalu kontrol untuk melihat perkembangan Sdr.H ya Pak/Bu?”
“Sdr.H sudah banyak mengalami peningkatan sebelum Sdr.H dapat dibawa
pulang, Sdr.H akan di evaluasi lebih lanjut agar kondisinya tidak lagi
kambuh.”
Fase 4. Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
“Bagaimana perasaan Bapak/Ibu setelah berbincang-bincang dengan saya tentang cara
merawat Sdr.H di rumah?”
b. Evaluasi Obyektif
“ Bagaimana, apa Bapak/ Ibu bisa melakukan yang kita pelajari bersama tadi?
Baiklah.”
c.Rencana Tindak Lanjut
“Setelah ini coba Bapak/Ibu mengingat jadwal yang sudah dibuat untuk keluarga yang
ada di rumah ya Pak/Bu?Dan lakukan yang sudah saya jelaskan dan tolong
untukmembantu Tn. D untuk meminum obatnya sesuai yang saya ajarkan”
“Dan jangan lupa selalu kontrol ya Pak/Bu?Jika obatnya sesudah habis Bapak/Ibu bisa
kesini lagi untuk konsultasi.”
“Baiklah kalau begitu, saya kira cukup, ada yang perlu di tanyakan lagi Pak/Bu?”
“Iya sama-sama. Waalaikum salam

Anda mungkin juga menyukai