Anda di halaman 1dari 10

STEP 1

1. Ptechiae : small dots 1 until 2 mm small red or purple spot in the body
because of minor hemorhage
STEP 2
1. What is the definition of hemostasis?
2. What is the function of hemostasis?
3. How is the mecanism of hemostasis?
4. What is the relation between the ptechiae and hemostasis?
5. What are hemostasis examination?
6. What is the morphology and fisiology of platelet?
7. What kind of abnormally in platelet?
8. How ptechiae made?
9. What are the factors of coagulation?
STEP 3
1. What is the definition of hemostasis?
 Hemostasis adalah fungsi tubuh yang bertujuan mempertahankan
keenceran darah dan berfungsi menutup kerusakan dinding pembuluh
darah dan mengurangi kerusakan pembuluh darah tersebut.
 Berasal dari kata haema artinya darah dan stasis artinya berhenti.
Artinya memberhentikan darah saat terjadi kerusakan.
 Kondisi dimana ia mempertahankan darah tetap disistem
vaskularisasi. Ada 5 faktor yaitu dinding pembuluh, faktor koagulasi,
sistem fibrinolisis,trombosit , dan inhibitor
 Hemo berarti darah, statis berarti mempertahankan. Hemostatsi
adalah penghentian perdarahan dari suatu pembuluh darah yang
rusak.
Sumber : Buku Fisiologi Manusia Edisi 8 hal 430 (Rizma)
 penghentian pendarahan dari suatu pembuluh darah yang
rusak
“hemo” : darah; “stasis” : mempertahankan
Hemostasis (haima=darah, stasis=tetap,berhenti), berarti
darah tetap berada dalam system pembuluh darah. terdapat
beberapa komponen dalam mekanisme hemostasis, yaitu:
trombosit, endotel vaskuler, procoagulant plasma protein
faktors, natural anticoagulant proteins, protein fibrinolitik dan
protein antifibrinolitik .

2. What is the function of hemostasis?


 Mencegah pendarahan dan menstabilkan darah dalam tubuh.
 Untuk mencagah kehilangan darah secara spontan, mempertahankan
keeceran dalam darah,menutup kerusakan pada dinding pembuluh
darah.
 Untuk mencegah hilangnya darah saat luka
 Untuk menutup ruptur-ruptur kecil pada pembuluh darah
 Mempertahankan keenceran dalam darah dengan mekanisme kontra
regulasi anti trombosis setelah luka tertutup dimana itu tissue
plasminogen activator sama trombomodulin dari koagulan menjadi
anti untuk mempertahankan keenceran, setelah dilepas membatasi
hemostasis
Sumber : Guyton and Hall. Edisi 11. Hal 481

3. How is the mecanism of hemostasis?


Hemostasis primer : Lokal vasokontriksi, platelet plug
Mekanisme Hemostasis sekunder : Koagulasi sampai fibrin stabil
Fibrinosis proses : agar fibrin tidak berlebihan
Kerusakan pembuluh darah maka terjadi vasokonstriksi (proses
penyempitan pembuluh darah untuk meminimalisir pengeluaran darah)
sehingga Aliran darah menurun, Aliran darah menurun maka mengakibatkan
platelet teragregasi (platelet mengumpul) menghasilkan platelet plug.
Kerusakan pembuluh darah juga menyebabkan tissue trombo plastin FVII
dan menyebabkan FXII(Faktor 12, faktor plasma yang mengaktifasi PTA)
menjadi koagulasi darah membentuk trombin menjadi fibrinogen menjadi
fibrin+platelet menjadi hemostasis. Kerusakan pembuluh darah juga
menyebabkan pemampatan kolagen subendotel(bagian dibawah endotel)
mengaktikan aktivasi platelet membuat platelet agregasi(dapat juga
dikarenakan pembuluh darah yang menurun) , platelet agregasi akan
membuat dengan kontraksi platelet menjadi platelet plug.


macam-macam faktor dan Fungsi

Kenapa terjadi platelet plug?
 vWF → melekat ke kolagen → trombosit melekat → ADP → sumbat
trombosit
Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem Edisi 9 Lauralee Sherwood
Kenapa fibrinogen menjadi fibrin?
Karena ada faktor trombin
4. How ptechiae made?
Ptechiae terjadi karena pembuluh darah kapiler rusak disebabkan tekanan
berlebihan,kelenturan darah berkurang lalu darah keluar dan tidak dapat
membeku
Normal tetap ada ptechiae < 10 titik , tidak normal > 10 titik tidak normal
pada faktor koagulasi. Pembuluh kapiler ada faktor mempertahankan
kapiler(trombosit memiliki peran dalam hemostasis)
 Petechiae merupakan tanda trombositopenia yang terjadi ketika
fungsi trombosit dihambat atau defisiensi faktor pembekuan juga
dapat menjadi penyebabnya.
Petechiae dapat juga terjadi ketika tekanan yang berlebihan
diterapkan pada jaringan misalnya pada pemakaian torniquet yang
lama.
Normal tetap ada ptechiae < 10 titik , tidak normal > 10 titik tidak
normal
 Ptechiae adalah bintik merah kecil yang tampak pada permukaan kulit
yang disebabkan karena perdarahan kecil, atau karena bocornya
pembuluh darah sehingga darah merembes keluar membentuk titik
merah. Ptechiae bisa merupakan sebagai tanda atau akibat
kekurangan jumlah trombosit (thrombocytopenia) di dalam tubuh.
 Viral infections including enteroviruses and influenza
 Neisseria meningitidis (meningococcal) disease
 Other causes of bacteremia including Streptococcus pneumoniae and
Haemophilus influenzae
 Other diseases including Henoch Schonlein purpura, ITP and
leukaemia
 Illness characterised by vomiting or coughing causing petechiae
around the head and neck region.
 Peningkatan permeabilitas mengakibakan kwluarnya darah dari
pembuluh darah berupa ptechiae
 Peningkatan fragilitas pembuluh darah mengakibatkanterjadinya
ruptur yang menimbulkan ptechiae
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi VI

5. What is the relation between the ptechiae and hemostasis?


Jadi petekie merupakan manifestasi dari trombositopenia, dimana petekie
ini memiliki jumlah trombosit kurang dari 30ribu. Sehingga terjadi
perdarahan mukosa. Trombositopenia sendiri itu kelainan pada jumlah
trombosit (trombosit kurang dari normal/100ribu),trombosit diperlukan
dalam pembekuan darah jika trombosit berkurang maka mempengaruhi
proses hemostasis
Sumber : Patofisiologi, Sylvia A. Price, volume 1. Edisi 6. Hal 300. EGC
6. What are hemostasis examination?
 Hitung jumlah trombosit : N = 150.000-350.000/mikroL
Template Bleeding Time : N = 3-7 mnt
Protrombin Time : N = 10-14 dtk
Partial Thromboplastin Time : N = 25-38 dtk
Thrombin Time : N = 9-35 dtk
Fibrinogen Assay
-Individu sehat : N = 200-400 mg/dL
-Individu dgn sakit berat : N = 400-800 mg/dL
Fibrin/Fibrinogen fragments
-Aglutinasi latex : N = 0-11 (<10 pg/mL)
-D-Dimer assay : N = <500 ng/mL
Antitrombin III level : N = 80-120%
Alfa2-Antiplasmin level : N = 80-120%


7. What is the morphology and fisiology of platelet?
 Berbentuk cakram kecil dengan diameter 1-4 micrometer
 Tidak mempunyai inti
 Konsentrasi normalnya dalam darah 150ribu-300ribu per microliter
 Terbentuk disumsum tulang
 Struktur yang aktif dan hidup 8-12 hari
 Pada permukaan lapisan membrane sel trombosit terdapat glikoprotein
Sumber : Guyton and Hall. Edisi 11. Hal 480-481
• Fragmen sel kecil
• Bermembran
• Tanpa inti
• Diameter 2-4 μm
• Jumlah normal 150000-450000/mm3
• Tidak ada nukleus
• Berumur 10 hari
Histologi Dasar Junqueira Edisi 14
Fisiologi :
Di dalam sitoplasmanya
(1) Molekul aktin dan miosin, dan trombostenin dapat menyebabkan
trombosit berkontraksi;
(2) Sisa-sisa retikulum endoplasma dan aparatus Golgi yang
menyintesis berbagai enzim dan terutama menyimpan sejumlah besar
ion kalsium;
(3) Mitokondria dan sistem enzim yang mampu membentuk adenosin
trifosfat (ATP) dan adenosit difosfat (ADP);
(4) Sistem enzim yang menyintesis prostaglandin;
(5) Faktor stabilisasi fibrin, yang sehubungan dengan pembekuan
darah; dan
(6) faktor pertumbuhan (growth factor) yang menyebabkan
penggandaan dan pertumbuhan.
Di dalam membran sel :
• Di permukaannya terdapat lapisan glikoprotein yang mencegah pelekatan
dengan endotel normal dan justru menyebabkan pada sel-sel endotel yang
cedera, dan bahkan melekat pada jaringan kolagen yang terbuka di bagian
dalam pembuluh.
• Mengandung banyak fosfolipid yang mengaktifkan berbagai tingkat dalam
proses pembekuan darah.

8. What kind of abnormally in platelet?


 Trombositosis
Peningkatan jumlah trombosit lebih dari 400ribu, trombosit yang terlalu
banyak dapat menganggu koagulasi darah
 Trombositopenia
Jumlah trombosit kurang dari 100ribu, jumlah trombosit yang rendah ini
dapat merupakan akibat dari berkurangnya produksi atau meningkatnya
penghancuran trombosit
Sumber : Patofisiologi, Sylvia A. Price, volume 1. Edisi 6. Hal 298 dan 300. EGC
Kelainan jumlah
A. Trombositosis karena ada faktor fisiologis
B. Trombositemia karena keganasan
C. Trombositopenia
Trombositosis : trombositosis adalah kondisi dimana jumlah trombosit
di dalam darah jumlahnya lebih dari normal (tinggi), dan keadaan ini bisa
berupa reaktif atau primer (juga disebut penting dan disebabkan oleh
penyakit myeloproliferative.
Trombositemia : Trombositemia adalah kelainan darah dimana jumlah
trombosit lebih dari normal (kelainan darah myeloproliferative). Hal ini
ditandai dengan produksi trombosit yang banyak dan berlimpah di
sumsum tulang.
Thrombocytopenia : Trombositopenia atau kekurangan trombosit
adalah istilah medis yang digunakan untuk penurunan jumlah trombosit
di bawah batas minimal. Nilai trombosit yang normal adalah 150.000
hingga 450.000 per mikroliter darah. Trombosit atau yang sering disebut
juga sebagai platelet (keping darah) memiliki fungsi penting dalam
tubuh manusia, yaitu untuk membantu proses pembekuan darah
sehingga perdarahan berlebihan tidak terjadi.
Siti Budina Kresna, Pengantar Hematologi dan Imunohematologi,
Fakultas Kedokteran UI, 1988.
Iman Supardiman, Hematologi Klinik, edisi revisi, Bandung, 1993.
Ramnik Sood, Medical Laboratory Technology, Methods &
Interpretatiom, Jay Pee Brothers Fourth edition, 1994
• Trombositosis: esensial
Trombositopenia: purpura trombositopenia imun
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi VI
9. What are the factors of coagulation?
Sudah dijawab
10. Apa yang harus dilakukan ketika menemukan pasien diskenario(Alur
penegakan diagnosis dan manajemen)?
PTT=
11.Keadaan apa saja yang mempengaruhi kestabilan pembuluh darah?

Anda mungkin juga menyukai