1. Wsd adalah Water Seal Drainage (WSD) adalah Suatu sistem drainage yang
menggunakan water seal untuk mengeluarkan udara atau cairan dari cavum pleura (
rongga pleura)
untuk mempertahankan tekanan negatif rongga tersebut karena Dalam keadaan
normal rongga pleura memiliki tekanan negatif dan hanya terisi sedikit cairan pleura /
lubrican.
5. Mekanisme cedera
a. Cedera Benturan Kemudi : Benturan dengan kemudi seringkali menyebabkan
kematian jika pengemudi tidak memakai sabuk pengaman.Perubahan bentuk
kemudi harus dicurigai karena bisa menyebabkan trauma pada dada, kepala,
wajah ,leher, abdomen.
b. Cedera Lain ( Miscellaneous) Dapat terjadi benda-benda yang ada di dalam mobil
dapat mencederai,seperti: barang bawaan,makan,buku,dan penumpang lain. Dapat
mematikan pada saat terjadi deselerasi cepat ke depan
Cedera yang sering terjadi dapat berupa:
Pemeriksaan diagnostik
8. Diagnosa
9. pada kasus masuk Triase ke berapa ?
1. Merah – prioritas tinggi dan segera memerlukan pertolongan (karena ada
masalah respirasi dan sirkulasi)
2. Kuning – prioritas kedua yang mana korban bisa menunggu sebelum di
transport (45 – minutes)
3. Hijau – bisa jalan dan bisa menunggu beberapa jam sebelum di transport
4. Hitam – mati atau tidak mungkin ditolong karena beratnya cedera
PENATALAKSANAAN in hospital
1. Darurat
a. Anamnesa yang lengkap dan cepat. Anamnesa termasuk pengantar yang mungkin
melihat kejadian. yang ditanyakan :
o Waktu kejadian
o Tempat kejadian
o Bagaimana keadaan penderita selama dalam transportasi.
b. Pemeriksaan harus lengkap dan cepat, baju penderita harus dibuka, kalau perlu
seluruhnya.
1. Inspeksi
Warna kulit, sianosis atau pucat. (Sianosis merupakan tanda kurang oksigen.
Berikan posisi sesuai kondisi pasien.
Liat pernafasan pasien,, apakah pernafasan cuping hidung atau tidak.
Dipneu
Tingkat pernafasan, irama, kedalaman, gerakan dada.
Lokasi nyeri.
2. Palpasi
Diraba ada/tidak krepitasi
Nyeri tekan anteroposterior dan laterolateral.
Fremitus kanan dan kiri dan dibandingkan
3. Perkusi
Adanya sonor, timpanis, atau hipersonor.
Aadanya pekak dan batas antara yang pekak dan sonor seperti garis lurus atau
garis miring.
4. Auskultasi
Bising napas kanan dan kiri dan dibandingkan.
Bising napas melemah atau tidak.
Bising napas yang hilang atau tidak.
Batas antara bising napas melemah atau menghilang dengan yang normal.
Bising napas abnormal dan sebutkan bila ada.
Pemeriksaan tekanan darah.
Kalau perlu segera pasang infus,.
Pemeriksan kesadaran.
Pemeriksaan Sirkulasi perifer.
Kalau keadaan gawat pungsi.
Kalau perlu intubasi napas bantuan.
Kalau keadaan gawat darurat, kalau perlu massage jantung.
Kalau perlu torakotomi massage jantung internal.
Kalau keadaan stabil dapat dimintakan pemeriksaan radiologik (Foto thorax
AP, kalau keadaan memungkinkan).
2. Therapy
a. Chest tube / drainase udara (pneumothorax).
b. WSD (hematotoraks).
d. Torakotomi.
e. Pemberian oksigen