CITA-CITA MENUJU

MASYARAKAT MADANI
PEMBAHASAN
 Konsep/Pengertian Masyarakat Madani
 Ciri-ciri dan Karakteristik Masyarakat Madani

 Masyarakat Madani dalam Pandangan Islam

 Prasyarat tumbuhnya Budaya masyarakat

Madani
 Antara Masyarakat madani dan civil Society

 Aktualisasi Masyarakat Madani di Indonesia

 Faktor yang harus diperhatikan dalam

membangun masyarakat madani
KONSEP/ PENGERTIAN MASYARAKAT
MADANI
1. Masyarakat madani (al-mujtama’ al-madani) identik
dengan masyarakat Islam/masyarakat kota/masyarakat
utama/masyarakat yang berperadaban.
2. Menurut Anwar Ibrahim (mantan deputi PM Malaysia):
Justru Islamlah yang pertama kali memperkenalkan
kepada cita-cita keadilan sosial dan pembentukan
masyarakat madani(civil society yang demokratis)
3. Menurut Syed M. Naquib Al-Attas konsep masyarakat
madani berasal dari bahasa Arab yang berarti:
masyarakat kota atau masyarakat yang berperadaban
Dapat disimpulkan bahwa masyarakat madani adalah suatu
masyarakat yang berbudaya, maju dan modern, setiap
warganya menyadari dan mengetahui hak-hak dan
kewajibannya terhadap negara, bangsa dan agama serta
sesama, menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia.
CIRI-CIRI DAN KARAKTERISTIK
MASYARAKAT MADANI
Ciri-ciri masyarakat Karakteristik masyarakat
Madani madani

1. Plural  Independen (netral)

2. Tingginya sikap  Mandiri
toleransi
 Swa organisasi
3. Tegaknya sistem
 Transparan
demokrasi
4. Takwa kepada Tuhan  Idealis (pengelolaan

5. Hidup berdasar Iptek

institusi yang jujur
dan ikhlas untuk
6. Pendidikan tinggi masyarakat)
untuk mengamalkan
nilai-nilai hidup  Demokratis
modern  Disiplin
MASYARAKAT MADANI DALAM
PANDANGAN ISLAM
1. Masyarakat Madani dalam Islam bisa
digambarkan sebagai masyarakat yang ideal
dan bisa dicontohkan seperti masyarakat
Madinah pada masa pemerintahan Rasulullah.
2. Pembentukan konsep negara Al Farabbi
3. Hubungan Islam dan demokrasi
PRASYARAT TUMBUHNYA BUDAYA
MADANI
 Adanya unsur-unsur yang menunjang
tumbuhnya budaya madani: pendidikan,
reformasi politik, supremasi hukum, ekonomi
yang kuat,media komunikasi yang independen,
dan unsur lainnya.
 Munculnya asosiasi profesional yang
independen, yang lahir dari masyarakat dan
bukan rekayasa pemerintah, dan mempunyai
sifat yang terbuka, berwatak plural dan
kooperatif.
ANTARA MASYARAKAT MADANI DAN CIVIL
SOCIETY
1. Persamaan:
Adanya doktrin Islam tentang: keadilan (al-adl),
egaliterianisme (al-musawaat), musyawarah
(Syuro)

2. Perbedaan:
Penerapan sistem demokrasi dan Syuro dalam
Islam
AKTUALISASI MASYARAKAT MADANI DI
INDONESIA
 Adanya budaya sebagai kebudayaan menjadi
sistem nilai kolektif.
 Struktur sosial sebagai institusi yang mewadahi
interaksi sosial yang terpola
 Sistem kepribadian yang berwujud identitas atau
ciri-ciri yang melekat pada anggota masyarakat
madani
 Lingkungan yang kondusif
 Faktor fisik yang menjadi penopang kehidupan
 Pembangunan bidang ekonomi yang berpedoman
ekonomi Islam
 Adanya sistem politik yang civilized
(berperadaban)
FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM MEMBANGUN MASYARAKAT MADANI

 Perbaikan ekonomi
 Intelektualitas

 Budaya modern yang independen

 Pluralitas

 Partisipasi aktif masyarakat

 Imtaq