sangat penting dalam ajaran islam , hal ini terlihat dari banyaknya ayat AL qur’an yang memandang orang berilmu dalam posisi yang tinggi dan mulia disamping hadis-hadis nabi yang banyak memberi dorongan bagi umatnya untuk terus menuntut ilmu. Sebagaimana dikemukakan oleh Dr Mahadi Ghulsyani9 (1995;; 39) sebagai berikut : ‘’Salah satu ciri yang membedakan Islam dengan yang lainnya adalah penekanannya terhadap masalah ilmu (sains), Al quran dan As-sunah mengajak kaum muslim untuk mencari dan mendapatkan Ilmu dan kearifan ,serta menempatkan orang-orang yang berpengetahuan pada derajat tinggi’’ Ilmu agama dan Ilmu Umum
Menurut Al-Ghazali,ilmu-ilmu agama Islam terdiri
dari: A. Ilmu tentang prinsip-prinsip dasar (ilmu ushul). B. Ilmu tentang cabang-cabang (furu’) Al-Ghazali membagi kategori ilmu-ilmu umum kedalam beberapa ilmu yaitu: 1.Matematika 2.Logika 3.Fisika atau ilmu alam 4. Ilmu-ilmu tentang wujud di luar alam atau metafisika Akhlak mencari dan mengajarkan Ilmu HADIST YANG MENJELASKAN TENTANG MENUNTUT ILMU “Pelajarilah ilmu maka sesungguhnya karena takut kepada Allah dan menuntutnya (ilmu) ibadah dan mempelajarinya (mengulang- ulanginya) adalah tasbih mempelajarinya (ilmu) dan membahasnya (mengkajinya) adalah jihad (berjuang di jalan Allah)dan mengajarkannya orang yang tidak tahu adala h sedekah dan memberikannya kepada ahlinya(keluarga atau famili) adalah pendekatan diri kepada Allah dan dia (ilmu) itu teman sewaktu sendirian dan sahabat sewaktu kesepian dan petunjuk kepada agama dan penyabar dalam keadaan suka dan dukadan pembantu (menteri) ketika di lapangan dan menjadi keluarga dekat ketika merantau (ditengah-tengah orang asing) dan menuju pelita (penerang) jalan menuju syurga” Prinsip Islam dalam Pengembangan Iptek
Islam memiliki kepedulian dan perhatian penuh
kepada ummatnya agar terus berproses untuk menggali potensi-potensi alam dan lingkungan menjadi sentrum peradaban yang gemilang. Dalam konteks ini, tidak ada pertentangan antara sains dan Islam, dimana keduanya berjalan seimbang dan selaras untuk menciptakan khazanah keilmuan dan pera daban manusia yang lebih baik dari sebelumnya. Pandangan islam tentang sains dan teknologi dapat diketahui prinsip-prinsipnya dari analisis wahyu pertama yang diterima oleh nabi Muhammad SAW yang artinya : “Bacalah dengan (menyebut)nama tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan tuhanmulah yang maha pemurah, yang mengajar (manusia)dengan perantaran kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya”. (QS. Al-Isra: 1-5) Persoalan (bayi tabung, cloning, transgender, bedah plastic) dalam pandangan islam operasi plastik yang mengarah kepada perubahan ciptaan Allah, haram hukumnya, baik operasi operasi plastik untuk mempercantik diri maupun operasi ganti kelamin. Demikian juga operasi selaput dara bagi wanita yang telah berzina. Firman Allah dalam al Nisa (4):119 ُن آذَ َْ ان ألضلَّنَّ ُه ْم َوأل َمنِِّيَنَّ ُه ْْم َوآل ُم َرْنَّ ُه ْْم فَلَيُبَتِِّك َّْ َو ِ ش ْي ََانَ َو ِلياا َللا َو َم ْْ ن يَت َّ ِخ ِْذ ال َّْ ق َِّْ خ ْل َْ ام َوآل ُم َرنَّ ُه ْْم فَلَيُغَ ِيِّ ُر َّْ ن َْ األ ْنعَ ِ س َرانًا ُمِْبينًا س َر ُخ ْ َللا فَقَ ْْد َخ ِ ُون َِّْ ن د ِْ ِم ْْ Terjemahnya: `Dan pasti akan kusesatkan mereka, clan akan kubangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan akan kusuruh mereka memotong telinga-telinga bintang ternak, (lalu mereka benar-benar memotong-nya), dan akan aku suruh mereka mengubah ciptaan Allah, (lalu mereka benar-benar mengubahnya). Barangsiapa men jadikan setan sebagai elindung selain Allah, maka sungguh, dia menderita kerugian yang nyata. Bayi tabung dengan sperma dan ovum dari pasangan suami-istri yang sah hukumnya mubah (boleh), sebab ini termasuk ikhtiar yang berdasarkan kaidah-kaidah agama. Sedangkan para ulama melarang penggunaan teknologi bayi tabung dari pasangan suami-istri yang dititipkan di rahim perempuan lain dan itu hukumnya haram, karena dikemudian hari hal itu akan menimbulkan masalah yang rumit dalam kaitannya dengan warisan Sebaliknya, ada beberapa hal yang membuat pelaksanaan bayi tabung menjadi haram yaitu: Sperma yang diambil dari pihak laki-laki disemaikan kepada indung telur pihak wanita yang bukan istrinya kemudian dicangkokkan ke dalam rahim istrinya. Indung telur yang diambil dari pihak wanita disemaikan kepada sperma yang diambil dari pihak lelaki yang bukan suaminya kemudian dicangkokkan ke dalam rahim si wanita. • Sperma dan indung telur yang disemaikan tersebut diambil dari sepasang suami istri, kemudian dicangkokkan ke dalam rahim wanita lain yang bersedia mengandung persemaian benih mereka tersebut. • Sperma dan indung telur yang disemaikan berasal dari lelaki dan wanita lain kemudian dicangkokkan ke dalam rahim si istri. • Sperma dan indung telur yang disemaikan tersebut diambil dari seorang suami dan istrinya, kemudian dicangkokkan ke dalam rahim istrinya yang lain. • Sperma yang diambil berasal dari sperma suami yang telah meninggal dunia.