Anda di halaman 1dari 5

Diagnosa NOC NIC

Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera Tujuan : 1. Kaji tentang kualitas, intensitas dan
DS : - Rasa nyeri yang dialami klien penyebaran nyeri.
- pasien mengeluh nyeri tekan di berkurang / hilang. 2. Beri penjelasan tentang sebab dan
kuadran kanan atas abdomen dan di Kriteria hasil : akibat nyeri, serta jelaskan tentang
thorak kanan bawah, nyeri terasa - Klien mengatakan nyerinya tindakan yang akan dilakukan.
hingga bahu sebelah kanan, nyeri berkurang atau hilang. 3. Berikan posisi pasien yang nyaman
hilang timbul, nyeri bertambah - Klien nampak tidak menyeringai dan hindari pergerakan yang dapat
ketika ekskursi diafragma. kesakitan. menimbulkan rangsangan nyeri.
DO : - Tanda – tanda vital dalam batas 4. Berikan tekhnik relaksasi untuk
- skala nyeri 8 normal. mengurangi rasa nyeri dengan jalan
- bissing usus 6x / menit tarik napas panjang dan dikeluarkan
- ekskursi diafragma secara perlahan – lahan.
- GCS 4 5 6 5. Observasi tanda – tanda vital, suhu,
- TD : 90 / 70 mmHg nadi, pernafasan dan tekanan darah.
- N : 80x / menit 6. Kolaborasi dengan tim medis dalam
- S : 37,8% C pemberian obat analgesik bilamana
- RR : 24x / menit dibutuhkan, (lihat penyebab utama)

24
Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 x 1. Kaji tentang cairan perdarahan yang
berhubungan dengan syok hipovolemik. 24 jam diharapkan klien dapat merawat keluar adakah gambaran klinik
DS: - dirinya sesuai dengan kemampuannya hipovolemic.
DO: dengan Kriteria hasil : 2. Jelaskan tentang sebab – akibat dari
- Laserasi - Tujuan : kekurangan cairan / perdarahan serta
- Abrasi deltoid sinistra - Keseimbangan cairan tubuh teratasi. tindakan yang akan kita lakukan.
- Konjungtiva anemis - Sirkulasi dinamik (perdarahan) dapat 3. Observasi gejala – gejala vital, suhu,
- Ekimosis kuadran atas abdomen diatasi. nadi, tensi, respirasi dan kesadaran
- Abdomen rigid - Kriteria Hasil : pasien setiap 15 menit atau 30 menit.
- Distensi abdomen - Cairan yang keluar seimbang , tidak 4. Batasi pergerakan yang tidak
didapat gejala – gejala dehidrasi. berguna dan menambah perdarahan
- Perdarahan yang keluar dapat yang keluar.
berhenti, tidak didapat anemis, Hb 5. Kolaborasi dengan tim medis dalam
diatas 80 gr % pelaksanaan :
- Tanda vital dalam batas normal.  Pemberian cairan infus (RL)
- Perkusi : Tidak didapatkan distensi sesuai dengan kondisi.
abdomen.  Menghentikan perdarahan
bila didapat trauma tajam
dengan jalan didrug (ditekan)

24
atau diklem / ligasi.
 Pemasangan magslang dan
katheter + uro – bag.
 Pemberian transfusi bila Hb
kurang dari 8 gr %.
 Pemasangan lingkar
abdomen.
 Pemeriksaan EKG.
6. Kolaborasi dengan tim radiology
dalam pemeriksaan (BOF) dan foto
thoraks.
7. Kolaborasi dengan tim analis dalam
pemeriksaan (DL : darah lengkap)
(Hb serial) dan urine lengkap.
8. Monitoring setiap tindakan
perawatan / medis yang dilakukan
serta catat dilembar observasi.
9. Monitoring cairan yang masuk dan

24
keluar serta perdarahan yang keluar
dan catat dilembar observasi.
10. Motivasi kepada klien dan keluarga
tentang tindakan perawatan / medis
selanjutnya.
Perubahan perfusi jaringan berhubungan Tujuan : 1. Kaji dan monitoring kondisi pasien
dengan kurangnya suplai oksigen ke otak - Tidak terjadi / mempertahankan termasuk Airway, Breathing dan
Ds : - perfusi jaringan dalam kondisi Circulation serta kontrol adanya
Do : normal. perdarahan.
- CRT 3 detik Kriteria hasil : 2. Lakukan pemeriksaan Glasgow
- Akral dingin - Status haemodinamik dalam kondisi Coma scale (GCS) dan pupil.
- Turgor kulit 2 detik normal dan stabil. 3. Observasi tanda – tanda vital setiap
- TD : 90 / 70 mmHg - Suhu dan warna kulit bagian akral 15 menit.
- N : 80x / menit hangat dan kemerahan. 4. Lakukan pemeriksaan Capillary
- S : 37,8% C - Capillary reffil kurang dari 3 detik. reffil, warna kulit dan kehangatan
- RR : 24x / menit - Produksi urine lebih dari 30 ml/jam. bagian akral.
- Hb 11,2 g/dL 5. Kolaborasi dalam pemberian cairan
- Hematokrit 30 % infus.
6. Monitoring input dan out put

24
- Trombosit 330x10^9/L terutama produksi urine.
- FAST (+)
- DPL : gross blood saat aspirasi,
120,000 RBC/mm3, 530 WBC/mm3
- IVFD NS 0,9 %
- Tranfusi FFP
- Vitamin K

24

Anda mungkin juga menyukai