Anda di halaman 1dari 7

“PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN DAN KEMANFAATAN TEKNOLOGI

INFORMASI TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN SITUS JUAL BELI ONLINE”


(Studi Kasus Pada Pengguna Situs Jual Beli “Z”)

Abdul Rahman
Rizki Yudhi Dewantara
Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya
Malang
Email: si.penyu11@yahoo.com

ABSTRACT1

The objectives of this study, are: 1) To find out the impacts of the ease of using information technology toward
the interest of using online trading site (case study on the users of “Z” trading site) and 2) To find out the impacts
of the benefit of using information technology toward the interest of using online trading site (case study on the
users of “Z” trading site). This study is used quantitative method, which the data collected are in the form of
statistics with the population of the study are the users of “Z” online trading site. The data analysis that is used
in this study is the analysis of multiple linear regression. The results of the study showed that a belief is influencing
toward the use of online trading transaction system to Z’s costumers, thus it can be said that, as is the
enhancement of a belief then it can increase the use of online trading transaction system to Z’s costumers. “Z”
is also the trading site which gives satisfaction guarantee to the costumers, so that it can support the costumers
to do online transaction. A belief and satisfaction are influencing simultaneously toward the use of online trading
transaction system to Z’s costumers.

Keywords: Ease of Use, the Benefit of Information Technology and the Interest of Using Online Trading
Sites
ABSTRAK1

Tujuan penelitian ini yaitu 1) Untuk mengetahui pengaruh kemudahan penggunaan teknologi informasi terhadap
minat menggunakan situs jual beli online (Studi Kasus Pada Pegguna Situs Jual Beli “Z”) dan 2) Untuk
mengetahui pengaruh kemanfaatan teknologi informasi terhadap minat menggunakan situs jual beli online (Studi
kasus pada pegguna situs jual beli “Z”). Penelitian ini akan dilakukan dengan metode kuantitatif, yaitu data yang
dikumpulkan berupa angka-angka dengan populasi penelitian adalah para pengguna situs jual beli online “Z”.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan berpengaruh terhadap penggunaan sistem transaksi jual beli online
pada Konsumen “Z”, dengan demikian dapat dikatakan bahwa dengan adanya peningkatan kepercayaan maka
dapat meningkatkan penggunaan sistem transaksi jual beli online pada Konsumen “Z”. Hasil analisis dapat
diketahui bahwa “Z” merupakan situs jual beli yang harus memberikan jaminan kepuasan konsumen sehinga
dapat mendukung konsumen untuk melakukan transaksi secara online. Kepercayaan dan kepuasan berpengaruh
secara simultan terhadap penggunaan sistem transaksi jual beli online pada Konsumen “Z”.

Kata Kunci: Kemudahan Penggunaan, Kemanfaatan Teknologi Informasi dan Minat Menggunakan
Situs Jual Beli Online

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 52 No. 1 November 2017| 1


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
PENDAHULUAN1 Tabel 1 Situs Jual Beli Online Terbesar di Indonesia
Kondisi yang terjadi di zaman modern ini Tahun 2015
teknologi berkembang dengan sangat pesat. No. E-commerce Pangsa Pasar
Penemuan dan inovasi baru di bidang teknologi 1 OLX 14,77%
selalu dilakukan setiap hari guna mendapat teknologi 2 Lazada 13,12%
yang canggih dan bermanfaat bagi kehidupan 3 Tokopedia 12,07%
manusia. Teknologi informasi dan komunikasi 4 Bukalapak 10,33%
5 Amazon 9,8%
banyak membantu masalah-masalah sosial dan
6 Bhinneka 8,77%
ekonomi (Rahardjo, 2002:41).
7 Elevenia 8,08%
Kemanfaatan akan diketahui ketika pengguna 8 Ebay 7,89%
telah menggunakan teknologi informasi yang 9 “Z” 5,12%
mencerminkan timbal balik antara pengguna 10 Alibaba 3,21%
menggunakan dan setelah pengguna menggunakan. Sumber: https://id.techinasia.com
Pekerjaan yang dilakukan dirasa lebih efisien Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 1
menggunakan teknologi informasi daripada dapat diketahui bahwa fenomena toko online
dilakukan secara manual maka tanpa sadar dalam diri terpopuler di Indonesia yaitu OLX, hal ini
pengguna akan timbul keinginan atau minat untuk didasarkan dari konsep Populer Brand Index. Toko
ingin kembali menggunakan teknologi informasi online ini memiliki nilai tertinggi yaitu sebesar
tersebut. 14,77%, hal ini dapat diartikan bahwa OLX
Minat dalam menggunakan teknologi menempati top of mind (merek yang pertama kali
informasi akan muncul pada saat pengguna diingat) oleh konsumen dikarenakan olx mudah dan
menggunakan teknologi informasi dirasakan bahwa simpel misal. Adapun toko online yang mempati
setelah menggunakan teknologi tersebut akan urutan kesembilan yaitu “Z” dengan skor sebesar
muncul rasa bangga yang berdampak positif. Minat 5,12%, yang dapat diartikan bahwa toko online
pengguna dalam menggunakan teknologi informasi tersebut kurang dikenal oleh masyarakat serta dapat
akan memberikan dampak terhadap upaya dalam diasumsikan bahwa “Z” belum mampu memenuhi
memanfaatakan fasilitas yang ditawarkan. Internet harapan konsumen dari sisi kemudahan penggunaan
memiliki peranan penting sebagai media atau sarana yang pada akhirnya tidak memberikan manfaat.
penunjang untuk melakukan penelusuran informasi “Z”.co.id merupakan salah satu perusahaan
dan berkomunikasi secara cepat dan akurat. yang memanfaatkan internet untuk kegiatan
Internet merupakan jaringan fisik dari berbagai usahanya. “Z” memberikan layanan iklan barang
perangkat komputer yang terhubung secara global. atau jasa secara gratis. Beberapa sistem pembayaran
Era masyarakat modern seperti sekarang ini, internet yang ditawarkan oleh “Z” diantaranya yaitu
dijadikan alternatif sumber informasi pertama yang menggunakan sistem transfer bank, sistem Cash on
dapat diakses seseorang untuk memenuhi kebutuhan Delivery (COD), hingga pembayaran dengan kartu
akan suatu informasi tertentu. Pengguna bisa melihat kredit.
barang yang dicari hanya dengan sekali klik pada Berdasarkan statement di atas dapat dilihat
komputer yang tehubung dengan jaringan internet bahwa masih terdapat konsumen yang merasakan
tanpa harus datang ke toko fisik secara langsung, dari kesuliatan dalam menggunakan situs “Z”, dimana hal
hal tersebut secara tidak langsung pengguna telah tersebut mengindikasikan bahwa “Z” masih belum
merasakan dampak kemudahan dalam menerapkan mampu memberikan layanan transaksi jual beli
teknologi informasi yang telah berkembang. online sesuai dengan harapan konsumen dari sisi
Bisnis melalui situs jual beli online di Indonesia kemudahan penggunaan dan kemanfaatan teknologi
berkembang dengan begitu cepat, fenomena tersebut informasi guna menunjang proses transaksi yang
dapat dilihat dari banyaknya penyedia layanan situs akan dilakukan. Berdasarkan uraian di atas maka
jual beli berbasis online semisal tokopedia, olx, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan
lazada, dsb. Secara lengkap situs jual beli online judul “Pengaruh Kemudahan Penggunaan dan
terbesar di Indonesia tahun 2015 dapat disajikan Kemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap
pada tabel 1 Minat Menggunakan Situs Jual Beli
Online” (Studi Kasus Pada Pegguna Situs Jual
Beli “Z”)
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 52 No. 1 November 2017| 2
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
KAJIAN PUSTAKA TI dapat dimanfaatkan untuk sumber informasi dan
Sistem Informasi untuk mencari informasi yang akan dibutuhkan.
Definisi sistem informasi menurut Jogiyanto Kedua, TI sebagai media, sebagai alat bantu yang
yakni sistem informasi adalah suatu sistem di dalam memfasilitasi penyampaian suatu informasi agar
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan dapat diterima dan dimengerti dengan mudah.
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, Ketiga, TI sebagai pengembang keterampilan
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu pembelajaran, pengembangan keterampilan-
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu keterampilan berbasis teknologi informasi dengan
dengan laporan-laporan yang diperlukan (Jogiyanto, aplikasi-aplikasi dalam kurikulum.
2005:11). Pernyataan di atas dapat disimpulkann
bahwa sistem informasi merupakan suatu perangkat Situs
kerja yang dapat bekerja untuk memproses suatu Pengertian situs atau web menurut Saputro
masukan ataupun data (input), kemudian data yang (2007:1), situs web adalah sebagai kumpulan
telah diproses (process) tersebut akan diproses dan halaman–halaman yang digunakan untuk
menjadi suatu keluaran (output) yang berguna utuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau
mencapai suatu tujuan tertentu. gerak, animasi, suara dan atau gabungan dari
semuanya baik yang bersifat statis maupun dinamis
Teknologi Informasi yang membentuk satu rangka ian bangunan yang
Menurut Lantip dan Rianto (2011:4) teknologi saling terkait dimana masing–masing dihubungkan
informasi diartikan sebagai ilmu pengetahuan dalam dengan jaringan–jaringan halaman (Hyperlink).
bidang informasi yang berbasis komputer dan
perkembanganya sangat pesat. Dari pendapat para E-commerce
ahli di atas dapat disimpulkan bahwa teknologi E-commerce didefinisikan sebagai cara untuk
informasi adalah suatu teknologi berupa (hardware, menjual dan membeli barang-barang dan jasa
software, useware) yang digunakan untuk melalui jaringan internet dan tidak hanya itu namun
memperoleh, mengirimkan, mengolah, menafsirkan, mencakup berbagai aspek (Nugroho, 2003).
menyimpan, mengorganisasikan, dan menggunakan Berdasarkan beberapa definisi e-commerce dapat
data secara bermakna untuk memperoleh informasi disimpulkan e-commerce adalah kegiatan jual beli
yang berkualitas. barang atau jasa melalui jaringan informasi yang
disebut dengan internet. struktur sistem e-commerce
Kemudaan Penggunaan berbasis web sebagaimana disajikan pada gambar
Davis dalam Nasution (2004:5) berikut:
mendefinisikan kemudahan penggunaan (ease of
use) sebagai suatu tingkatan dimana seseorang
percaya bahwa komputer dapat dengan mudah
dipahami. Berdasarkan definisi di atas dapat
disimpulkan bahwa kemudahan penggunaan akan
mengurangi usaha (baik waktu dan tenaga)
seseorang didalam mempelajari komputer.
Gambar 1 Struktur sistem E-commerce berbasis web
Sumber : Aberg dan Shahmehri, 2000 dalam Rofiq,
Kemanfaatan Teknologi 2007
Menurut Abdulhak (2005:413) terdapat Internet
klasifikasi pemanfaatan ICT ke dalam tiga jenis, Menurut Ellsworth dan Ellsworth (1997:3)
yaitu : pertama, ICT sebagai media (alat bantu) “internet merupakan jaringan besar yang dibentuk
pendidikan yaitu hanya sebagai pelengkap untuk oleh interkoneksi jaringan computer tunggal di
memperjelas uraian-uraian yang disampaikan. seluruh dunia, lewat saluran telepon, satelit, dan
Kedua, ICT sebagai sumber yakni sebagai sumber sistem telekomunikasi lainnya. Berdasarkan
informasi dan mencari informasi. Ketiga, ICT beberapa pengertian internet tersebut dapat
sebagai sistem pembelajaran. Dari berbagai pendapat disimpulkan bahwa internet adalah jaringan
di atas dapat disimpulkan bahwa manfaat TI adalah komunikasi yang dapat menghubungkan computer,
sebagai berikut: Pertama, TI sebagai sumber yakni smartphone, tablet dan sejenisnya di seluruh dunia.
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 52 No. 1 November 2017| 3
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Chandra dkk (2007:234) mengungkapkan internet 3. Persepsi Kemudahan Penggunaan (Perceived
memiliki keunggulan bagi organisasi bisnis maupun Ease of Use)
konsumen yaitu dalam hal kenyamanan, jangkauan Konstruk kemudahan penggunaan
global, alternatif ruang yang relatif “tak terbatas”, persepsian (perceived ease of use) merupakan
personalisasi, sumber informasi potensial, dan lain- konstruk tambahan kedua dalam TAM, yang
lain. didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang
percaya bahwa penggunaan teknologi akan
Minat bebas dari usaha. Berdasarkan penjelasan di
Sedangkan menurut sondang P. Siagian (2002: atas, maka kemudahan penggunaan persepsian
92) manusia sebagai pembeli produk pasti (perceived ease of use) digunakan untuk
menggunakan berbagai pertimbangan dalam mengukur tingkat penerimaan suatu sistem
membeli atau tidak membeli suatu produk tertentu. teknologi informasi oleh pengguna berdasarkan
Dapat disimpulkan Dengan adanya minat pada tingkat kesulitan penggunaan sistem teknologi
seseorang akan menunjukkan kecenderungan untuk informasi tersebut bagi pengguna.
memusatkan pada suatu objek yang menariknya pada a. Sikap Terhadap Perilaku (Attitude
dasarnya minat seseorang timbul karena pengaruh Towards Behavior)
dari dalam dan luar dirinya yaitu lingkungan dimana Davis et al (1989) dalam Jogiyanto
individu berada. (2007:116) mengartikan sikap terhadap
perilaku (attitude towards behavior) sebagai
Model Penerimaan Teknologi perasaan positif maupun negatif seseorang
1. Pengertian Technology Acceptance Model ketika harus melakukan perilaku yang
(TAM) ditentukan. Sikap terhadap perilaku (attitude
Model penerimaan teknologi (Technology towards behavior) dapat diartikan lebih
Acceptance Model) adalah suatu model kepada sikap pengguna terkait perilakunya
penerimaan seseorang terhadap sistem teknologi dalam menggunakan sistem yang didasarkan
informasi yang digunakan untuk keperluan pada perasaan positif maupun negatif yang
pribadi atau kelompok. Technology Acceptance dirasakan.
Model (TAM) sendiri merupakan teori yang b. Minat Perilaku (Behavioral Intention)
menjelaskan minat berperilaku dalam Taylor dan Todd (1995), dan
menggunakan teknologi. Model TAM Vankatesh dan Davis (2000) menunjukkan
(Technology Acceptance Model) yang bahwa konstruk minat perilaku merupakan
dikembangkan oleh Davis F.D (1989) sebuah prediksi yang baik dari penggunaan
merupakan salah satu model yang paling banyak teknologi oleh pengguna sistem teknologi
digunakan dalam penelitian teknologi informasi informasi.
karena model penelitian ini sederhana dan
mudah penerapannya. Model Konsep dan Hipotesis
2. Persepsi Kemanfaatan (Perceived Model Konsep
Usefulness) Model konsep yang digunakan peneliti dalam
Jogiyanto (2007:67) mendefinisikan penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Persepsi Kegunaan (perceived usefulness) Konsumen
sebagai sejauhmana seseorang percaya bahwa Kemudahan
Penggunaan
menggunakan suatu teknologi akan Teknologi Minat
meningkatkan kinerja pekerjaannya. Penelitian Informasi Kemanfaatan mengguna

menunjukkan bahwa konstruk kegunaan (Situs Jual Beli


persepsian (perceived usefulness) Gambar 2 Model Konsep
Sumber: Venkatesh & Davis, (1996:55)
mempengaruhi secara positif dan signifikan
terhadap minat menggunakan transaksi online.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 52 No. 1 November 2017| 4


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Model Hipotesis yang sudah di sebar dapat dilihat hasil tanggapan
Hipotesis penelitian ini yaitu sebagai berikut: bagi responden yang sudah mengisi pada fitur View
𝐇𝟑 Responses. Instrumen penelitian yang digunakan
adalah kuisioner (angket) yaitu daftar pertanyaan
Kemudahan H1 terstruktur dengan alternatif jawaban yang telah
Penggunaan Minat tersedia sehingga responden tinggal memilih
Menggunaka jawaban sesuai dengan aspirasi, persepsi, sikap,
Kemanfaatan n Situs Jual
𝐇𝟐 keadaan atau pendapat pribadinya. Tingkat
Teknologi
Informasi
kebenaran dan kehandalan instrumen dapat diketahui
dengan melakukan uji validitas dan uji reabilitas.
Gambar 3 Konsep Hipotesis Pengujian asumsi klasik menggunakan Uji
Sumber: Diolah normalitas, uji multikolinearitas, dan Uji
heteroskedastisitas.
Hipotesis yang dapat dibuat adalah sebagai berikut:
H1 : Kemudahan penggunaan teknologi Metode Analisis Data
informasi berpengaruh terhadap minat Di dalam penelitian ini terdapat dua metode analisis
menggunakan situs jual beli online (Studi yang digunakan yaitu:
Kasus Pada Pengguna Situs Jual Beli “Z”) 1. Analisis Deskriptif
H2 : Kemanfaatan teknologi informasi Data yang telah dikumpulkan
berpengaruh terhadap minat menggunakan selanjutnya diolah dalam tabel, dan
situs jual beli online (Studi Kasus Pada kemudian dibahas secara deskripif. Ukuran
Pegguna Situs Jual Beli “Z”) deskriptifnya adalah pemberian angka, baik
H3 : Kemudahan penggunaan teknologi dalam responden maupun dalam rangka
informasi dan kemanfaatan teknologi presentase yang dituangkan dalam diagram
informasi secara simultan berpengaruh atau tabel.
terhadap minat menggunakan situs jual beli
online (Studi Kasus Pada Pegguna Situs 2. Analisis Regresi Linier Berganda
Jual Beli “Z”) Rangkuti (2005:149), menyatakan
bahwa “Analisis regresi berganda bertujuan
METODE PENELITIAN untuk mengetahui pengaruh variabel
Penelitian ini akan dilakukan dengan metode independen (Xi ..... Xn) terhadap variabel
kuantitatif, yaitu data yang dikumpulkan berupa dependen (Y).Persamaan rumus yang
angka-angka. Penelitian kuantitatif adalah penelitian digunakan adalah (Sugiyono, 2006:243)
ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan 𝑌 = 𝑎 + 𝑏1 𝑋1 + 𝑏2 𝑋2 + e
fenomena serta hubungan-hubungannya. Keterangan:
Jenis penelitian ini memiliki kesesuian dengan judul Y = Minat menggunakan situs
atau topik penelitian yang akan dilakukan yaitu jual beli online
mengenai pengaruh kemudahan penggunaan dan X1 = Kemudahan
kemanfaatan teknologi informasi terhadap minat X2 = Kemanfaatan
menggunakan situs jual beli online (Studi kasus pada 𝑎 = bilangan konstanta
pengguna situs jual beli “Z”). Lokasi penelitian yaitu 𝑏1 𝑏2 … . 𝑏𝑘 = koefisien regresi
di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Jumlah Selanjutnya metode pengujian yang
populasi dalam penelitian ini tidak dapat diketahui dilakukan adalah:
dengan pasti karena peneliti tidak dapat menerka 𝐻0 = 𝐵1, 𝐵3, 𝐵3, 𝐵4 = 0
berapa total pengguna setiap harinya yang semakin 𝐻𝑎 = 𝐵1, ≠ 𝐵2, ≠ 𝐵3, ≠ 𝐵4, ≠ 0
bertambah. Sampel diambil jika peneliti merasa tidak
mampu meneliti seluruh populasi. Penelitian ini yang 3. Uji Hipotesis
menjadi populasi adalah para pengguna situs jual beli a. Uji secara simultan
online“Z”. Sumber data dalam penelitian ini yaitu “Untuk menguji pengaruh jenis
data primer. Pada penelitian ini, data diperoleh dari variabel independen (X) terhadap
lapangan dengan menggunaka kuisioner. Kuisioner

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 52 No. 1 November 2017| 5


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
variabel dependen (Y) digunakan rumus teknologi informasi maka minat menggunakan
uji F” (Sugiyono, 2006:219) yaitu: situs jual beli online (Studi Kasus Pada Pegguna
𝑅 2 /𝑘 Situs Jual Beli “Z”) juga akan mengalami
𝐹= peningkatan. Adanya pengaruh signifikan
(1 − 𝑅)2 /(𝑛 − 𝑘 − 1)
Keterangan: menunjukkan bahwa kemudahan penggunaan
𝐹 = F hitung teknologi informasi dalam hal ini mudah untuk
𝑅 2
= koefisien korelasi linier dioperasikan, mudah untuk dipelajari dan
berganda tampilan interface yang jelas maka dapat
𝑛 = banyaknya data/sampel meningkatkan minat menggunakan situs jual
𝑘 = banyaknya variabel bebas beli online. Hasil penelitian ini mendukung
Kriteria pengambilan keputusannya jika penelitian yang dilakukan oleh Dimas (2015),
α = 5 % adalah: Andro (2015), Kharisma (2015) yang
• Jika probabilitas F hitung (p) > 0,05 menunjukkan bahwa kemudahan memberikan
maka Ho ditolak pengaruh signifikan terhadap minat untuk
• Jika probabilitas F hitung (p) < 0,05 menggunakan situs jual beli online.
maka Ho diterima 2. Kemanfaatan teknologi informasi
b. Uji Secara Parsial meningkatkan minat menggunakan situs jual
Uji regresi parsial digunakan untuk beli online
mengetahui pengaruh dari variabel bebas Kemanfaatan teknologi informasi berpengaruh
(X) terhadap variabel terikat (Y). Analisis signifikan terhadap minat menggunakan situs
ini digunakan untuk mengetahui variabel jual beli online. Hal ini menunjukkan bahwa
bebas yang paling berpengaruh diantara dengan semakin meningkatnya kemanfaatan
variabel yang lain.Rumus yang teknologi informasi yang terdapat diperusahaan
digunakan menurut Rangkuti (2005:155) maka minat menggunakan situs jual beli online
adalah: (Studi Kasus Pada Pegguna Situs Jual Beli “Z”)
𝑏 juga akan mengalami peningkatan. Adanya
𝑡= pengaruh yang signifikan menunjukkan bahwa
𝑆𝑏
kemanfaatan teknologi informasi dalam hal ini
Keterangan: mengenai keakuratan atas informasi, ketepatan
𝑏 = koefisien regresi waktu penggunaan informasi dan kelengkapan
𝑆𝑏 = standart error untuk informasi yang diberikan maka dapat
koefisien regresi meningkatkan minat menggunakan situs jual
𝑡 = regresi parsial beli online. Hasil penelitian ini mendukung
Jika probabilitas t hitung p ≤ 0,05 maka penelitian yang dilakukan oleh Dimas (2015)
Ho ditolak, tapi jika probabilitas t hitung menunjukkan bahwa kemanfaatan memberikan
p ≥ 0,05 maka Ho diterima. Ho ditolak pengaruh signifikan terhadap minat untuk
berarti variabel bebas yang diuji menggunakan situs jual beli online.
mempunyai pengaruh yang signifikan
dengan variabel terikat. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Terdapat pengaruh kemudahan penggunaan
1. Kemudahan penggunaan teknologi teknologi informasi terhadap minat
meningkatkan minat menggunakan situs jual menggunakan situs jual beli online (Studi Kasus
beli online Pada Pengguna Situs Jual Beli “Z”). Hasil
Hasil analisis dapat dikatakan bahwa analisis menunjukkan bahwa dengan adanya
kemudahan penggunaan teknologi informasi peningkatan kemudahan dalam penggunaan
berpengaruh signifikan terhadap minat teknologi informasi maka minat menggunakan
menggunakan situs jual beli online (Studi Kasus situs jual beli online akan mengalami
Pada Pegguna Situs Jual Beli “Z”). Hal ini peningkatan. Dari hasil analisis dapat diketahui
menunjukkan bahwa dengan dengan semakin bahwa “Z” merupakan situs jual beli yang harus
meningkatnya kemudahan penggunaan mengutamakan kemudahan dalam penggunaan

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 52 No. 1 November 2017| 6


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
teknologi agar selalu dapat bersaing dengan Nasution, Fahmi Natigor. (2004). “Penggunaan
situs jual beli pesaing. Teknologi Informasi Berdasarkan Aspek
2. Terdapat pengaruh kemanfaatan teknologi Perilaku (Behavioral Aspect)”. [Online].
informasi terhadap minat menggunakan situs
Tersedia :
jual beli online (Studi kasus pada pengguna situs
jual beli “Z”). Berdasarkan hasil analisis http://library.USU.ac.id/download/fe/akunta
menunjukkan bahwa dengan semakin nsi-fahmi2.pdf
meningkatnya kemanfaatan teknologi informasi Saputro, Hendra W. 2007. Pengertian Website dan
maka minat menggunakan situs jual beli
Unsur-unsurnya. Bandung
online akan mengalami peningkatan. Dari hasil
analisis dapat diketahui bahwa “Z” merupakan
situs jual beli online yang harus mengutamakan
kemanfaatan teknologi informasi dalam
mendukung minat menggunakan situs jual beli
online.

Saran
1. Dalam upaya untuk meningkatkan minat
konsumen maka pengelola Situs Jual Beli “Z”
harus meningkatkan kemudahan penggunaan
teknologi informasi yang ditawarkan. Upaya ini
dilakukan untuk memberikan jaminan bahwa
situs jual beli tersebut dapat memberikan
dukungan untuk memberikan kemudahan atas
transaksi online yang dilakukan.
2. Dalam upaya menarik minat konsumen untuk
melakukan transaksi jual beli online maka
pengelola Situs Jual Beli “Z” harus lebih
memberikan daya tarik tampilan pada situs jual
beli online yaitu dengan melakukan perubahan
tampilan website secara berkala sehingga dapat
menarik konsumen untuk melakukan transaksi.
3. Pihak pengelola Jual Beli “Z” harus lebih
memperhatikan mengenai informasi yang
diberikan kepada konsumen sehingga informasi
produk-poduk terbaru dapat secara cepat
diterima oleh konsumen. Upaya yang dapat
dilakukan yaitu dengan melakukan koordinasi
antar bagian atau devisi sehingga dapat
mempercepat dalam proses.

DAFTAR PUSTAKA
Abdulhak, Ishak dan Darmawan,Deni, 2005,
Teknologi Pendidikan, Bandung : PT
Chandra, A. N. (2006). Gambaran Perilaku dan
Motivasi Pemain Online Games. Jurnal
Pendidikan. Penabur. No. 07/Th. V.
Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem
Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 52 No. 1 November 2017| 7


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

Anda mungkin juga menyukai