NIM 1802033 JUDUL STUDI TENTANG PENGELOLAAN OBAT DI PUSKESMAS BURANGA KABUPATEN WAKATOBI TAHUN 2016
TAHUN 2016 PENULIS Linta Nurniati Hariati Lestari Lisnawaty
TANGGAL 17 FEBRUARI 2019
TUJUAN PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengelolaan obat
di Puskesmas Buranga Kabupaten Wakatobi tahun 2016 SUBJEK PENELITIAN Puskesmas Buranga Kabupaten Wakatobi tahun 2016
ASSESMENT DATA Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian
Kualitatif dengan pendekatan fenomenologi melalui : Teknik indepth atau teknik wawancara mendalam Observasi langsung
Metoda Penelitian Metoda penelitian menggunakan metode triangulasi yaitu :
triangulasi sumber, triangulasi metode triangulasi teori
HASIL PENELITIAN Pengelolaan obat di Puskesmas Buranga berdasarkan
kebutuhan pasien dengan melihat stok persediaan dan perencanaan obat yang dilakukan 4 (empat) kali dalam setahun yang disusun setiap tiga bulan (triwulan), didasarkan pada kebutuhan obat tahun sebelumnya (metode konsumsi). Pemeriksaan obat yang datang berdasarkan dengan memperhatikan jumlah obat, keadaan fisik obat dan tanggal kadaluarsa obat. Sarana penyimpanan obat di Puskesmas Buranga masih kurang khususnya di gudang obat, untuk obat cair dan tablet yang masih disimpan di tempat yang sama. Cara penyusunan yaitu diatur berdasarkan bentuk sediaan dan tetap memperhatikan kadaluarsanya serta dengan metode FIFO. Pengamanan mutu obat yaitu obat disimpan di dalam lemari untuk menghindari terjadinya keruskan fisik dan obat khusus di simpan dalam boks pendingin. Pendistribusian dilakukan setelah penanggung jawab obat menerima obat di gudang farmasi kota (GFK) dan mengecek permintaan obat sesuai dengan LPLPO (laporan pemakaian dan lembar permintaan obat) dan kemudian didistribusikan langsung ke apotik dan subsub unit pelayanan. Penerimaan obat langsung diambil oleh petugas masing-masing unit pelayanan kesehatan kemudian dicatat dalam kartu stok. Pencatatan dan pelaporan obat dilakukan setiap bulannya dengan melakukan pencatatan harian obat, kartu stok dan Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat. KESIMPULAN Pendistribusian serta pencatatan dan pelaporan sudah sesuai standar pengelolaan obat di Puskesmas. Perencanaan, pengadaan, dan penyimpanan obat belum sesuai dengan pedoman pengelolaan obat yang ada.
SARAN Perencnaan, pengadaan, penyimpanan obat di
Puskesmas Buranga sebaiknya dilakukan sesuai dengan prosedur dan sebaik mungkin agar tidak ada kekosongan obat-obatan dan tidak ada obat yang rusak karena penyimpanan yang tidak tepat. Diharapkan agar pihak Puskesmas Buranga dapat mempertahankan sistem pendistribusian, pencatatan dan pelaporan obat yang sudah sesuai standar pengelolaan obat yang baik.
Hubungan Berbagai Sasaran Strategic Yang Di Hasilkan Dalam Perencanaan Strategic Dengan Kerangka Balanced Scorecard Menjanjikan Peningkatan Kemampuan Perusahaan Dalam Menghasilkan Kinerja Keuangan