Anda di halaman 1dari 4

I.

PROSEDUR PEMBUATAN
A. Pembuatan Air Bebas CO2
1. Diambil ± 1L air ke dalam beaker glass 1L
2. Dimasukkan ke dalam Erlenmeyer 1L, lalu panaskan di tas hotplate
3. Setelah air mendidih, kemudian ditunggu sampai 30 menit atau lebih
4. Setelah mencapai waktu yang ditentukan, erlenmeyer 1L ditutup menggunakan
gumpalan kapas
5. Jika sudah tertutup rapat, matikan api, dinginkan.

B. Kalibrasi Botol dan Beaker Glass


› Kalibrasi botol coklat 60mL
1. Dimasukkan air keran sebanyak 61mL ke dalam gels ukur 100mL
2. Dituangkan air dalam gelas ukur ke dalam botol coklat 60mL
3. Ditandai batas kalibrasi, air dalam botol dibuang kemudian botol dikeringkan dan
botol siap digunakan.
› Kalibrasi beaker glass utama 500mL
1. Dimasukkan air keran sebanyak 280mL ke dalam gelas ukur 500mL
2. Dituangkan air dari gelas ukur ke dalam beaker glass 500mL
3. Ditandai batas kalibrasi, air dalam beaker glass dibuang kemudian botol dikeringkan
dan botol siap digunakan.
› Kalibrasi beaker glass 250mL untuk sirupus simplex
1. Dimasukkan air keran sebanyak 100mL ke dalam gelas ukur 100mL
2. Dituangkan air dalam gelas ukur ke dalam beaker glass 250mL
3. Ditandai batas kalibrasi, air dalam beaker glass dibuang kemudian botolnya
dikeringkan dan botol siap digunakan.

C. Penimbangan Bahan
1. Ditimbang Kloramfenikol Palmitat sebanyak 28g dengan menggunakan perkamen
besar di atas timbangan analitik
2. Ditimbang sukrosa sebanyak 65g dengan menggunakan kertas perkamen besar di
atas timbangan analitik
3. Ditimbang propilparaben sebanyak 0,028g dengan menggunakan kertas perkamen di
atas timbangan analitik
4. Ditimbang metilparaben sebanyak 0,042g dengan menggunakan kertas perkamen di
atas timbangan analitik
5. Ditimbang HPMC sebanyak 7g dengan menggunakan kertas perkamen di atas
timbangan analitik
6. Ditimbang propilen glikol sebanyak 42g dengan menggunakan beaker glass di atas
timbangan analitik
7. Ditimbang asam fosfat (KH2PO4) sebanyak 0,674g dengan menggunakan kertas
perkamen di atas timbangan analitik
8. Ditimbang garam fosfat (NaH2PO4) sebanyak 2,1g dengan menggunakan kertas
perkamen di atas timbangan analitik

D. Pembuatan Sirupus Simplex


1. Dimasukkan sukrosa yang telah ditimbang sebanyak 65g ke dalam beaker glass
250mL yang telah dikalibrasi
2. Ditambahkan aquadest hingga tanda batas kalibrasi
3. Dipanaskan hingga sukrosa melarut dengan sempurna sambil sesekali di aduk
4. Diserkai larutan selagi panas dengan kain batis, disisihkan hingga dingin
5. Ditimbang larutan sirupus simplex sebanyak 70g dengan beaker glass 250mL di atas
timbangan analitik.

E. Pembuatan Dapar Phospat


1. Dimasukkan KH2 PO4 yang telah ditimbang sebanyak 0,67 g ke dalam beaker glass
50 ml
2. Ditambahkan aquadest sebanyak 2 ml, di aduk dengan menggunakan batang
pengaduk hingga larut
3. Dimasukkan Na2 HPO4 yang telah ditimbang sebanyak 2,1 g ke dalam beaker glass
50 ml
4. Ditambahkan aquadest sebanyak 2 ml, di aduk dengan menggunakan batang
pengaduk hingga larut
5. Dimasukkan garam phospat (Na2 HPO4 ) yang telah dilarutkan tadi ke dalam beaker
glass berisi KH2 PO4 yang telah dilarutkan. Aduk ad homogen.
F. Pembuatan Suspensi Kloramfenikol Palmitat 10%
1. Dimasukkan kloramfenikol palmitat yang telah ditimbang sebanyak 28g ke dalam
mortir, di gerus ad halus
2. Ditambahkan propilen glikol sedikit demi sedikit ke dalam mortir, di gerus ad
homogen
3. Dikembangkan HPMC dengan cara menaburkannya sedikit demi sedikit di dalam
mortir menggunakan aquadest sebanyak 30% dari volume sediaan total. HPMC
diratakan dengan sudip lalu ditetesi aquadest pada seluruh permukaannya agar
terbasahi, di gerus ad homogen
4. Dilarutkan metilparaben yang telah ditimbang sebanyak 0,042g dengan
menggunakan sebagian propilen glikol di dalam beaker glass 50mL, di aduk
menggunakan batang pengaduk hingga larut, dimasukkan ke dalam beaker glass
utama, dibilas beaker glass yang telah digunakan dengan aquadest sebanyak 2x2mL,
hasil bilasan dimasukkan ke dalam beaker glass utama. Larutan di aduk
menggunakan batang pengaduk ad homogen
5. Dilarutkan propilparaben yang telah ditimbang sebanyak 0,028g dengan
menggunakan propilen glikol di dalam beaker glass 50mL, di aduk menggunakan
batang pengaduk hingga larut, dimasukkan ke dalam beaker glass utama, bilas
beaker glass yang telah digunakan dengan aquadest sebanyak 2x2mL, hasil bilasan
dimasukkan ke dalam beaker glass utama, larutan di aduk menggunakan batang
pengaduk ad homogen
6. Diencerkan sirupus simplex yang telah ditimbang sebanyak 70g dengan
menggunakan 5mL aquadest, aduk menggunakan batang pengaduk ad homogen.
Dimasukkan ke dalam beaker glass utama, dibilas beaker glass yang telah digunakan
dengan aquadest sebanyak 2x2mL, hasil bilasan dimasukkan ke dalam beaker glass
utama, larutan di aduk ad homogen
7. Dilarutkan natrium sakarin dengan aquadest sebanyak 5mL, aduk dengan
menggunakan batang pengaduk hingga larut, dimasukkan ke dalam beaker glass
utama, dibilas beaker glass yang digunakan dengan aquadest sebanyak 2x2mL, hasil
bilasan dimasukkan ke dalam beaker glass utama, larutan di aduk ad larut
8. Dimasukkan dapar fosfat yang telah dibuat ke dalam beaker glass utama. Lalu di
bilas sebanyak 2x2mL menggunakan aquadest, hasil bilasan dimasukkan ke dalam
beaker glass utama, larutan di aduk ad homogen
9. Ditambahkan aquadest ke dalam beaker glass utama hingga volumenya 80%
10. Dilakukan pengujian pH larutan, apakah sudah sesuai dengan pH sediaan yang
digunakan atau belum. Jika belum ditambahkan adjust pH NaOH 0,1N atau HCl
0,1N sampai pH yang diinginkan tercapai
11. Ditambahkan pewarna pasta jeruk sebanyak () ke dalam beaker glass utama, larutan
di aduk menggunakan batang pengaduk ad homogen
12. Ditambahkan oleum aurantii sebanyak () ke dalam beaker glass utama, larutan di
aduk menggunakan batang pengaduk ad homogen
13. Ditambahkan aquadest ke dalam beaker glass utama hingga batas kalibrasi, larutan di
aduk ad homogen
14. Dimasukkan ke dalam botol-botol yang telah di kaibrasi hingga batas kalibrasi, botol
ditutup, diberi etiket lalu dimasukkan ke wadah sekunder beserta sendok takar dan
brosur.

Anda mungkin juga menyukai