Anda di halaman 1dari 18

Bank Soal

Ujian Nasional Tahun 2015


Guru Pembimbing :
Hj. Diana Mochtar, Mpd

Kelas XII MIA 3


Kelompok 7 :
Hamzah Fath
Haratua Umar
Muhammad Aidil Fardhynata
Riyan Kurniawan

SMAN 103 Jakarta


Jl.Mawar Merah VI Perumnas Klender Malaka Jaya Duren Sawit
Jakarta Timur 13460
Soal Pembahasan
1. Diketahui suku ke-3 dan suku ke-8 U3 = 2
suatu barisan aritmetika berturut- U8 = -13
turut adalah 2 dan -13 Jumlah 20
suku pertama deret tersebut adalah 2 = 𝑎 + (2)𝑏
.... −13 = 𝑎 + (7)𝑏
A. -580 −5𝑏 = 15
B. -490 𝑏 = −3
C. -440 𝑎=8
D. -410
E. -380 20
𝑆20 = (2 ⋅ 8 + 19(−3))
2
𝑆20 = 10(16 − 57)
𝑆20 = 10 ⋅ −41
𝑆20 = −410
2. Himpunan penyelesaian persamaan 𝑐𝑜𝑠2𝑥 − 𝑐𝑜𝑥 − 2 = 0
cos 2x° - cos x° - 2 = 0 pada 0 < x 2 cos(2𝑥) − 1 − 𝑐𝑜𝑠𝑥 − 2 = 0
< 360 adalah .... 2cos(2𝑥) − 𝑐𝑜𝑠𝑥 − 3 = 0
A. {0°} (2cosx − 3)(𝑐𝑜𝑠𝑥 + 1) = 0
B. {90°} 𝑐𝑜𝑠𝑥 = −1
C. {180°} x=180
D. {270°}
E. {360°}
3. Persamaan kuadrat ax2 - 2ax + 2a - 𝑏 2 − 4𝑎𝑐 ≥ 0
3 = 0 mempunyai dua akar real. (−2𝑎)2 − 4𝑎(−3) ≥ 0
Batas nilai a yang memenuhi 42 − 12𝑎 ≥ 0
adalah.... 4𝑎(𝑎 + 3) ≥ 0
a = 0 , a = -3
A. -3 < a < 0
B. 0<a<3 𝑎 ≤ −3 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑎 ≥ 0
C. a ≤ -3 atau a ≥ 0
D. a < -3 atau a > 0
E. a < 0 atau a > 3

4. Bentuk sederhana dari 4(2+√3)(2−√3)


=
4(4−3)
4(2+√3)(2−√3) 3+√5 3+√5
adalah …. 4 3−√5
3+√5 = 3+√5 × 3−√5
1
A. − 2 (3 − √5) 4(3−√5)
1 =
B. − 4 (3 − √5) 4
1 = 3-√5
C. (3 − √5) Jawaban : E
4
1
D. (3 − √5)
2
E. (𝟑 − √𝟓)
3log2 8 − 3log2 125 3log2 8 − 3log2 125
=3
3log 100 (3log 5 − 3log 2 ) log 100 (3log 5 − 3log 2 )
5. Hasil dari
adalah … 9(3log 2 + 3log 5 )(3log 2 − 3log 5 )
3 =
A. − 5 3log 100 (−(3log 2 − 3log 5 ))
9 9 (3log 10 )
B. − 10 =− 3log 100
3
C. − 2 = -9 ((100log 10 )
−3 1
D. = -9 (10)
1
−9 9
E. = − 10
2
Jawaban : B

6. Persamaan kuadrat −2𝑥 2 + 3𝑥 − Dari persamaan tersebut diperoleh :


2 = 0 memiliki akar akar x1 dan x2 𝑐
𝑥1 · 𝑥2 =
, nilai 𝑥13 + 𝑥23 = ⋯ 𝑎
9 𝑏
A. 8 𝑥1 + 𝑥2 = −
3
𝑎
B. 8
1 𝑥1 · 𝑥2 = 1
C. − 8
3
D. − 8
3 𝑥1 + 𝑥2 =
2
𝟗 Maka
E. − 𝟖
𝑥13 + 𝑥23 = (𝑥1 + 𝑥2 )3 − 3𝑥1 𝑥2 (𝑥1 + 𝑥2 )
3 3 3
𝑥13 + 𝑥23 = (2) − 3 · 1 (2)
27 26 9
𝑥13 + 𝑥23 = − =−
8 8 8

7. Nilai m yang mungkin agar Akar akar persamaan kuadrat sama atau 𝑥1 =
persamaan kuadrat 4𝑥 2 − 𝑥2 , maka D = 0
4𝑚√2𝑥 − 3𝑚 + 2 = 0 mempunyai
akar-akar kembar adalah…. 𝐷=0
𝟏 𝟐
A. {𝟐 , − 𝟏} 𝐷 = 𝑏 2 − 4𝑎𝑐
1 𝐷 = (−4𝑚√2)2 − 4 · 4(−3𝑚 + 2) = 0
B. {2 , 2} (−4𝑚√2)2 − 16(−3𝑚 + 2) = 0
1
C. {− 2 , −2} 32𝑚2 + 48𝑚 − 32 = 0
1 (2𝑚 − 1)(𝑚 + 2) = 0
D. {− 2 , 2}
1 1
E. {− 2} 𝑚 = 2 atau 𝑚 = −2
8. Pak Ali bekerja selama 6 hari Dimisalkan :
dengan 4 hari di antaranya lembur X = banyak hari kerja biasa
mendapat upah Rp.74.000,00. Pak Y = banyak hari kerja lembur
Ali, Pak Bisri bekerja selama 5 hari Maka :
dengan 2 hari diantaranya lembur 6𝑥 + 4𝑦 = 74000 x 1
mendapat upah Rp.55.000,00 , dan 5𝑥 + 2𝑦 = 55000 x 2
Pak Catur bekerja dengan aturan
upah yang sama. Jika Pak Catur 10𝑥 + 4𝑦 = 110000
bekerja 4 hari dengan terus 6𝑥 + 4𝑦 = 74000
menerus lembur, maka upah yang 4𝑥 = 36000
akan diperoleh adalah …. 𝑥 = 9000
A. Rp36.000,00
B. Rp46.000,00 5 · 9000 + 2𝑦 = 55000
C. Rp56.000,00 2𝑦 = 10000
D. Rp60.000,00 𝑦 = 5000
E. Rp70.000,00 Maka upah pak Bisri 
4𝑥 + 4𝑦 =
4 · 9000 + 4 · 5000 = 56000

9. Lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 − 16𝑥 − Titik potong di sumbu Y , maka x=0


12𝑦 = 0 memotong sumbu Y di
titik P. Salah satu persamaan garis (0)2 + 𝑦 2 − 16(0) − 12(𝑦) = 0
siggung lingkaran di titik P adalah 𝑦(𝑦 − 12) = 0
… y = 0 atau y = 12
𝟒 jadi titik potong lingkaran di Y adalah (0,0) dan
A. 𝒚 = 𝟑 𝒙 + 𝟏𝟐
4 (0,12)
B. 𝑦 = − 3 𝑥 + 1
3
C. 𝑦 = 4 𝑥 + 9 garis singgung di titik (0,0)
1 1
3
D. 𝑦 = 4 𝑥 + 12 GS 𝑥1 𝑥 + 𝑦1 𝑦 − 2 (𝑥1 + 𝑥) − 2 (𝑦1 + 𝑦) = 0
3 (0)𝑥 + (0)𝑦 − 8(0 + 𝑥) − 6(0 + 𝑦) = 0
E. 𝑦 = − 4 𝑥 + 12 = −8𝑥 − 6𝑦 = 0
(0)𝑥 + (12)𝑦 − 8(0 + 𝑥) − 6(12 + 𝑦) = 0
= −8𝑥 + 6𝑦 − 72 = 0
4
= 𝑦 = 𝑥 + 12
3

10. Suku banyak P(x) jika dibagi (𝑥 2 − P(x) jika dibagi (𝑥 2 − 5𝑥 + 6) sisa (-2x+3)
5𝑥 + 6) sisanya (−2𝑥 + 3)adalah , 𝑝(𝑥) = (𝑥 2 − 5𝑥 + 6) · 𝐻(𝑥) + (−2𝑥 + 3)
dan jika suku banyak P(x) dibagi 𝑝(𝑥) = (𝑥 − 2)(𝑥 − 3) · 𝐻(𝑥) + (−2𝑥 + 3)
(𝑥 2 − 𝑥)sisanya (6𝑥 − 3), maka Untuk x = 3, diperoleh P(3) =-3
jika P(x -1) dibagi oleh (𝑥 2 − 4𝑥 + Untuk x=2 diperoleh p(2)=-1
3) memberikan sisa …
A. 3𝑥 − 4 P(x) jika dibagi (𝑥 2 − 𝑥) sisa (−2𝑥 + 3)
B. 𝒙 − 𝟒 𝑃(𝑥) = (𝑥 2 − 𝑥) · 𝐻(𝑥) + (6𝑥 − 3)
C. 6 𝑃(𝑥) = 𝑥(𝑥 − 1) · 𝐻(𝑥) + (6𝑥 − 3)
D. −3𝑥 + 4 Untuk x=1 diperoleh p(1)=3
E. −𝑥 + 4 Untuk x=0 , diperoleh P(0)=-3
𝑃(𝑥 − 1) dibagi oleh (𝑥 2 − 4𝑥 + 3) sisa
(𝑎𝑥 + 𝑏) sehingga
𝑃(𝑥 − 1) = (𝑥 2 − 4𝑥 + 3) · 𝐻(𝑥) + (𝑎𝑥 + 𝑏)
𝑃(𝑥 − 1) = (𝑥 − 1)(𝑥 − 3) · 𝐻(𝑥) + (𝑎𝑥 + 𝑏)
Untuk x =1 didapat

𝑃(0) = 𝑎 + 𝑏 = −3
𝑃(2) = 3𝑎 + 𝑏 = −1

Maka didapat 𝑎 = 1 dan 𝑏 = −4


Jadi 𝑃(𝑥 + 1) dibagi oleh (𝑥 2 − 4𝑥 + 3) sisa
nya adalah (𝑥 − 4)
11. Diketahui f(x) = 3x – 5 dan g(x) =
4𝑥+7 3
, 𝑥 ≠ − 2 . invers (f o g)(x)
2𝑥+3
adalah…
A.

12. Cahyo membuka usaha kontrakan Misal:


dengan 2 tipe kamar. Kamar tipe I x = banyak kamar tipe I
disewakan dengan harga y = banyak kamar tipe II
Rp400.000,00/bulan dan untuk Model matematika :
kamar kontrakan tipe II 9.000.000x +12.000.000y ≤ 108.000.000
Rp500.000,00/bulan. Sedangkan 3x + 4y ≤ 36 ………(1)
lahan yang ia miliki hanya cukup x + y ≤ 10
untuk 10 kamar. Biaya pembuatan x≥0
satu unit kamar tipe I sebesar y≥0
Rp9.000.000,00 sedangkan tipe II Fungsi objektif :
Rp12.000.000,00. Jika modal yang f(x,y) = 400.000x + 500.000y
dimiliki cahyo sebesar Grafik :
Rp108.000.000,00 dengan asumsi
bahwa semua kamar terisi maka
pendapatan maksimum yang dapat
dipeloreh oleh Cahyo tiap bulan
adalah …
A. Rp 3.500.000,00 Mencari titik potong :
B. Rp 4.000.000,00 x + y = 10
C. Rp 4.400.000,00 y = 10 – x ……(1)
D. Rp 4.500.000,00 3x + 4y =36
E. Rp.4.600.000,00 3x + 4(10-x) = 36
x = 4 ….. (2)
x + y = 10
y = 6 …..(3)
Uji titik potong
Titik potong Fungsi Objektif
(0,0) 0
(10,0) 4.000.000
(4,6) 4.600.000
(0,9) 4.500.000

Jadi nilai maksimum pendapatan yang dipeloreh


cahyo adalah Rp 4.600.000
3 2 CA = B
13. Diketahui A = ( ) dan B =
7 5 C = B A-1
2𝑥 − 1 3𝑥 − 2𝑦 − 2 2𝑥 − 1 3𝑥 − 2𝑦 − 2 1 5 −2
( ), dan =( )1 ( )
𝑦−1 𝑥 𝑦−1 𝑥 −7 3
matriks C berordo 2x2. Jika CA = −11𝑥 + 14𝑦 + 9 5𝑥 − 6𝑦 − 4
21 −4 =( )
B dan A+ B + C = ( ) −7𝑥 + 5𝑦 − 5 3𝑥 − 2𝑦 + 2
−1 11
maka nilai xy – 2(x+y) = …
21 −4
A. -5 A+B+C=( )
−1 11
B. -4 3 2 2𝑥 − 1 3𝑥 − 2𝑦 − 2
C. -1 ( )+( )+
7 5 𝑦−1 𝑥
D. 0 −11𝑥 + 14𝑦 = 9 5𝑥 − 6𝑦 − 4
E. 1 ( )=
−7 + 5𝑦 − 5 3𝑥 − 2𝑦 = 2
21 −4
( )
−1 11
−9𝑥 + 14𝑦 + 11 8𝑥 − 8𝑦 − 4 21 −4
( ) =( )
−7𝑥 + 6𝑦 + 1 4𝑥 − 2𝑦 + 7 −1 11

8x-8y-4 = -4
x = y ….(1)
4x -2y + 7 = 11
x=2
xy – 2(x+y) = 2.2 -2(2+2)
= 4 – 2(4)
= 4-8
= -4

14. Diketahui vector-vektor 𝑎⃗ = (𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗) . 𝑐⃗ = 0


2𝑥 −𝑥 3𝑥 𝑥 3𝑥
( 1 ), 𝑏⃗⃗ = (−2) dan 𝑐⃗ = ( 𝑥 ). (−1) . ( 𝑥 ) = 0
3 −5 1 −2 1
Jika (𝑎⃗+ 𝑏⃗⃗) tegak lurus 𝑐⃗, maka 3x2 – x – 2 = 0
nilai x adalah … (3x-2)(x-1) = 0
A. -1 atau 2/3 2
x = − 3 atau x = 1
B. 1 atau 2/3
C. 1 atau -2/3
D. 3/2 atau 1
E. -3/2 atau 1
15. Jika sudut antara vektor 𝑎⃗ = 𝑖⃗ + 𝑗⃗ - 𝑎⃗ · 𝑏⃗⃗
⃗⃗ dan 𝑏⃗⃗ = r𝑖⃗ - r𝑗⃗ - 2𝑘
r𝑘 ⃗⃗ adalah 60°, cos 𝛼 =
|𝑎⃗||𝑏⃗⃗|
maka nilai r yang memenuhi
adalah….. 1 2𝑟
A. √𝟐 =
2 √𝑟 2 + 2 √2𝑟 2 + 4
B. 1 1 2𝑟
C. 0 =
D. -1 2 (𝑟 2 + 2)√2
E. -√2 𝑟 2 − 2√2𝑟 + 2 = 0
2
(𝑟 − √2) = 0
(𝑟 − √2)(𝑟 − √2) = 0
𝑟 = √2

16. Diketahui vektor 𝑎⃗ = 𝑖⃗ + 3𝑗⃗ - 𝑘 ⃗⃗ dan |𝑐⃗| =


⃗⃗⃗⃗⃗
𝑎.𝑏 ⃗⃗
|𝑏⃗⃗|
𝑏⃗⃗ = 2𝑖⃗ + m𝑗⃗ - 4𝑘
⃗⃗ . Jika panjang 3𝑚+ 6
proyeksi skalar orthogonal 𝑎⃗ pada 3 = √𝑚2
+20
𝑚+ 2
𝑏⃗⃗ sama dengan 3, maka nilai m 1 = √𝑚2
+20
=….. m2 + 20 = m2 + 4m + 4
A. 6 4m = 16
B. 4 m=4
C. -1
D. -4
E. -6
17. Persamaan bayangan garis 2x+y - Bayangan garis ax+by=c oleh transformasi
1= 0 ditransformasikan oleh 𝑝 𝑞
terhadap matriks ( ) 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ
1 1 𝑟 𝑠
matriks ( ) kemudian 𝑎 𝑏 𝑝 𝑞 𝑝 𝑞
1 2 | |𝑥 + | |𝑦 = | |𝑐
dilanjutkan dengan pencerminan 𝑟 𝑠 𝑎 𝑏 𝑟 𝑠
terhadap sumbu x adalah ..
A. 𝟑𝒙 + 𝒚 − 𝟏 = 𝟎 Sehingga :
B. 3𝑥 + 𝑦 + 1 = 0 1 0 1 1 1 1
𝑇 = 𝑇2 · 𝑇1 = [ ][ ]=[ ]
C. 3𝑥 − 𝑦 + 1 = 0 0 −1 1 2 −1 −2
D. 5𝑥 + 𝑦 − 1 = 0 Bayangan 2x+y=1
2 1 1 1 1 1
E. 5𝑥 − 𝑦 + 1 = 0 | |𝑥 + | |𝑦 = | |
−1 −2 2 1 −1 −2
−3𝑥 − 𝑦 = −1
=3𝑥 + 𝑦 − 1 = 0
18. Nilai x yang memenuhi Syarat numerus :
√𝑥 > 0 → 𝑥 > 0
Pertidaksamaan logaritma dapat diselesaikan :
adalah…
A. 0 < x < 1/2 atau x < 8
B. 0 < x < 1 atau x > 8
C. 0 < x < 2 atau x > 8
1
D. 2 < x < 8
E. 1 < x < 8

Misal 2logx = p , maka :

Jadi penyelesaian nya adalah irisan dari syarat


numerus dan penyelesaian pertidaksamaan
1
logaritma yaitu 0 < 𝑥 < 2 atau 𝑥 > 8
19. Nilai x yang memenuhi b2x + 10 <
7bx , dengan 0 < b < 1 adalah… 𝑏 2𝑥 + 10 < 7𝑏 𝑥
A. x < blog 2 𝑏 2𝑥 − 7𝑏 𝑥 + 10 < 0
B. x < blog 5 (𝑏 𝑥 − 2)(𝑏 𝑥 − 5) < 0
C. x < b 𝐥𝐨𝐠 𝟐 dan x > b𝐥𝐨𝐠 𝟓 Misal 𝑏 𝑥 = 𝑝
D. blog 2 < x < blog 5 (𝑝 − 2)(𝑝 − 5) < 0
E. x > blog 2 2<𝑝<5
𝑝 < 2 dan 𝑝 < 5
𝑏 𝑥 < 2 dan 𝑏 𝑥 < 5
20. Persamaan grafik fungsi invers 1 𝑥
Grafik tersebut adalah grafik y = (2)
pada gambar berikut …
1 𝑥
Sehingga inversnya y =(2) adalah
1
y= 2 log 𝑥

A. y = 2 log 𝑥
B. y = 2 log 𝑥
𝟏
C. y = 𝟐 𝐥𝐨𝐠 𝒙
1
D. y = 2 log 𝑥
E. y = -2 log 𝑥
21. Diketahui barisan aritmetika 1 𝑛
Ingat, Ut = 2 (a+Un) dan Sn = 2 (a+Un)
dengan beda positif memiliki suku
sehingga mempeloreh Sn = n.Ut
tengah 17. Apabila jumlah n suku 𝑆𝑛 221
pertama deret aritmatika tersebut Jadi n 𝑈𝑡 = 17 = 13
adalah 221 dan selisihantara suku Selisih suku ke-n dengan suku pertama barisan
ke-n dengan pertama adalah 24, tersebut.
maka suku pertama barisan tersebut Un-a = a +(n-1)b –a = 24
adalah… (n-1)b = 24
A. 1 12b = 24
B. 4 b=2
C. 5 Mencari suku pertama menggunakan jumlah n
D. 6 suku pertama
13
E. 9 Sn = 2 (2a+ 12b) = 221
13 (a+ 6b) = 221
a +6b = 17
a +6(2) = 17
a =5
22. Pada suatu barisan geometri dengan 𝑈6 − 𝑈4 𝑎𝑟 5 − 𝑎𝑟 3 4 𝑎𝑟 2 (𝑟 3 −𝑟)
= 𝑎𝑟 3 − 𝑎𝑟 2 = 2 =6
rasio positif diketahui U6 –U4 =4 𝑈4 − 𝑈3
3
𝑎𝑟 2 (𝑟−1)
2 𝑟 (𝑟+1)(𝑟−1)
an U4 – U3 = 3 . Maka nilai U5 = … =6
(𝑟−1)
16 2
A. 𝑟 +𝑟−6=0
3
8 (𝑟 + 3)(𝑟 − 2) = 0
B. 3
4
𝑟 = −3 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑟 = 2
C. Karena rasio barisan bernilai positif, maka hanya
3
2 r =2 yang memenuhi
D. 2 2
3
1 U4 – U3 = ar2(r-1) = 3 4a = 3
E. 1
3
a=6
1 16 8
U5 = ar4 = 6 (2)4 = 6 3
=
23. Diketahui Kubus ABCD.EFGH QB = √𝑄𝐹 2 + 2
𝐹𝐵 = 2√5
cm
memiliki panjang 4 cm. Jika Q BD = 4√2 cm
adalah titik tengah rusuk FG, maka
jarak titik Q ke garis BD adalah QD = √𝑄𝐺 2 + 𝐺𝐻 2 + 𝐻𝐷2 = 6 cm
Perhatikan segitiga QBD, panjang proyeksi
A. 2√6
QD (b) pada BD (q) adalah QD’, maka
B.2√5 𝑞 2 +𝑏 2 −𝑑2
C.3√2 QD’ = b cos D = 3√2 cm
2𝑞
D. √14 Jadi jarak Q ke BD adalah √𝑄𝐷 2 − 𝑄𝐷′2 =
E.2√2 3√2 cm
24. Diketahui prisma tegak Misal titik P merupakan titik potong AC dan
ABCD.EFGH memiliki panjang BD, maka proyeksi E pada bidang DBG berada
rusuk AB = BC = 2 cm dan CG = di garis PG. Sehingga sudut yang dimaksud
4 cm. Kosinus sudut yang dibentuk dengan sudut EPG. Perhatikan segitiga EPG
oleh bidang BDG dengan bidang
BDE adalah … 1 2
1 EP = √𝐸𝐴2 + (2 𝐴𝐶) = √16 + 2 = 3√2 cm
A. 3
B. 2
1 GP = EP = √14 cm
2 EG = 2√2 cm
C. 3 𝐸𝑃 2 + 𝐺𝑃 2 −𝐸𝐺 2 18+18−8 7
7
Cos EPG = = =9
2 . 𝐸𝑃 . 𝐺𝑃 2 . 18
D.
9
8
E. 9
25. Diketahui segitiga ABC dengan AC2 = AB2 + BC2 – 2 . AB . BC . cos 120o
panjang AC = 13 cm, BC = 8 cm, 1
132 = AB2 + 82 – 2 . AB . 8 . (− 2)
dan sudut ABC = 120o. Keliling
169 = AB2 + 64 + 8 AB
segitiiga ABC adalah..
0 = AB2 + 8AB – 105
A. 28 cm
0 = (AB+15)(AB-7)
B.29 cm
AB = -15 atau AB = -7
C.30 cm
D.31 cm
E.32 cm Karena panjang tidak mungkin negative, maka
panjang AB = 7 cm
Jadi keliling segitiga adalah 13 + 8 + 7 = 28 cm
26. Himpunan penyelesaian persamaan √3 − 3 𝑐𝑜𝑠 2 2𝑥 − cos 4𝑥 = 2
√3 − 3 𝑐𝑜𝑠 2 2𝑥 − cos 4𝑥 = 2 √3 sin 2𝑥 − cos 4𝑥 − 2 = 0
untuk 0 < x < 2𝜋 adalah … 2 sin2 2x + √3 sin 2x – 3 = 0
A. V
(2 sin 2x - √3)(sin 2x+ √3) = 0
B. V 1
C. V Sin 2x = 2 √3 sin 60 = sin 120
D. V Jadi
𝜋
E. V 2X1 = 3 + n.2𝜋
1 𝜋
X1 = 2 (3 + + n. 2𝜋 )
𝜋 7𝜋
Dipeloreh penyelesaiannya adalah 6 dan 6
2𝜋
2X2 = + n.2𝜋
3
1 2𝜋
X2 = 2 ( 3 + + n. 2𝜋 )
𝜋 4𝜋
Dipeloreh penyelesaiannya adalah 3 dan 3
Jadi himpunannya adalah :
𝜋 𝜋 7𝜋 4𝜋
(6 , 3 , 6 , 3 )

27. Nilai dari 20 cos 20o cos 40o cos Sin 2x = 2 sin x cos x
80o = …
A. V 20 cos 20 cos 40 cos 80 = p
B. V 20 sin 20 cos 20 cos 40 cos 80 = p sin 20
C. V 10 sin 40 cos 40 cos 80 = p sin 20
D. V 5 sin 80 cos 80 = p sin 20
E. V 5
sin 160 = p sin 20
2
5
sin 20 = p sin 20
2
5
p=2
4−√𝑎(𝑥+𝑏) Limit tersebut harus memiliki penyelesaian ,
28. . Jika lim ( ) = b, dengan 0
𝑥→𝑏 𝑏−𝑥 maka limit harus berbentuk tak tentu , 0
a <0 , b<0 . maka nilai a-b sama
Sehingga 4 − √𝑎(𝑏 + 𝑏) = 0 → √2𝑎𝑏 = 4
dengan …
A. -9 𝑎𝑏 = 8
B. -7 Dengan menggunakan L’hospital :
𝑎
C. -5 lim =𝑏
𝑥→𝑏 2√𝑎(𝑥 + 𝑏)
D. 7
𝑎
E. 9 =𝑏
2√2𝑎𝑏
𝑎
=𝑏
2·4
𝑎
=𝑏
8
Substitusi ke
𝑎
= 𝑏 , diperoleh
2·4
𝑎
𝑎𝑏 = 8 → 𝑎 ( ) = 8
8
𝑎2 = 64  𝑎 = ±8
Karena a < 0 , maka yang memenuhi adalah -8 ,
sehingga diperoleh b = -1
Jadi 𝑎 − 𝑏 → −8 − (−1) = −7
4(𝑥−𝜋) 𝑐𝑜𝑠2 𝑥 Dengan menggunakan identitas trigono :
29. Nilai lim𝜋 ( 𝜋 ) = 𝜋
𝑥→ 𝜋(𝜋−2𝑥) tan( 𝑥− )
2 𝑐𝑜𝑠𝑥 = sin ( − 𝑥) 𝑑𝑎𝑛 tan(−𝑥) = −𝑡𝑎𝑛𝑥
2 2
A.-2 4 cos(𝑥 − 𝜋) cos 2 𝑥
B. -1 = lim𝜋 𝜋
𝑥→ 𝜋(𝜋 − 2𝑥) tan (𝑥 − )
C. 0 2 2
D. 1 2 𝜋
4 cos(𝑥 − 𝜋) sin ( 2 − 𝑥)
E. 2 = lim𝜋 𝜋 𝜋
𝑥→ 2𝜋 ( − 𝑥) [− tan ( − 𝑥)]
2 2 2
4(𝑥 − 𝜋)
= lim𝜋
𝑥→ −2𝜋
2
𝜋
4 (2 − 𝜋)
= lim𝜋
𝑥→ −2𝜋
2
=1
30. Diketahui fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑔(3𝑥 + f(x) = Ax2 √2𝑥 + 5
1). JIka 𝑓′(𝑥) adalah turunan f’(x) = g(3x+1) f’(x)= 3.g’(3x+1)
pertama dari 𝑓(𝑥) dan nilai 1
g’(3x+1) = 3 . f’(x)
maksimum relatif 𝑓 adalah 12 ,
1 Sehingga, g’(7) dipenuhi saat x=2, sedangkan
maka nilai 4 𝑔′(7) =… 1 40
nilai g’(7) = 3 . f’(2) = 9 A
A. 40
40 f’(x) = 0 Ax (5x+10) = 0 x= 0, x = -2
B. 3 x = 0 adalah titik minimum relatif
20
C. x = -2 adalah titik maksimum relatif
3
40 f(-2) =12 4A=8 A=2
D. Jadi jika dipeloreh x= 2 dan A= 2 dipeloreh:
9
10 1 1 40 20
E. 3 . g’(7) = 4 . 9 . 2 = 9
4

31. Hasil dari ∫(8𝑥 − 6)√2𝑥 2 − 3𝑥 + 5 dx


∫(8𝑥 − 6)√2𝑥 2 − 3𝑥 + 5 𝑑𝑥 = ⋯ =∫(8𝑥 − 6)√2𝑥 2 − 3𝑥 + 5
𝑑(2𝑥 2 −3𝑥+5)
1 (4𝑥−3)
A. (2𝑥 2 − 3𝑥 + 2
6 = 2∫ √2𝑥 2 − 3𝑥 + 5 d(2𝑥 − 3𝑥 + 5)
5)√2𝑥 2 − 3𝑥 + 5 + 𝐶 2 3
1 = 2.3(2𝑥 2 − 3𝑥 + 5)2 + C
B. 3 (2𝑥 2 − 3𝑥 +
4
= 3(2𝑥 2 − 3𝑥 + 5)√2𝑥 2 − 3𝑥 + 5 + C
5)√2𝑥 2 − 3𝑥 + 5 + 𝐶
2
C. (2𝑥 2 − 3𝑥 +
3
5)√2𝑥 2 − 3𝑥 + 5 + 𝐶
3
D. 4 (2𝑥 2 − 3𝑥 +
5)√2𝑥 2 − 3𝑥 + 5 + 𝐶
4
E. 3 (2𝑥 2 − 3𝑥 +
5)√2𝑥 2 − 3𝑥 + 5 + 𝐶
32. Hasil −4 ∫ cos 𝑥 sin 3𝑥 cos 3𝑥 dx
−4 ∫ cos 𝑥 𝑠𝑖𝑛3𝑥 𝑐𝑜𝑠3𝑥 𝑑𝑥 = ⋯ = − ∫ 2 cos 𝑥 sin 6𝑥 dx
1 1
A. − 14 𝑐𝑜𝑠𝑥 − 5 𝑐𝑜𝑠5𝑥 + 𝐶 = − ∫(sin 7𝑥 − sin(−5𝑥)) dx
1 1 = − ∫(sin 7𝑥 + sin 5𝑥) dx
B. − 𝑐𝑜𝑠7𝑥 − 𝑐𝑜𝑠5𝑥 + 𝐶 1 1
14 5 = 7 cos 7x + 5 cos 5x + C
1 1
C. − 17 𝑐𝑜𝑠7𝑥 − 5 𝑐𝑜𝑠5𝑥 + 𝐶
1 1
D. 𝑐𝑜𝑠𝑥 + 5 𝑐𝑜𝑠5𝑥 + 𝐶
7
1 1
E. 𝑐𝑜𝑠𝑥 + 5 𝑐𝑜𝑠5𝑥 + 𝐶
7
2 2
33. Jika ∫1 (6𝑥 2 − 2𝑝𝑥 + 8) 𝑑𝑥 = −5 , ∫1 (6𝑥 2 − 2𝑝𝑥 + 8)𝑑𝑥 = −5
maka nilai p adalah… [2𝑥 3 − 𝑝𝑥 2 + 8𝑥]12 = −5
A. 7 (16 − 4𝑝 + 16) − (2 − 𝑝 + 8) = −5
B. 9 −3𝑝 + 22 = −5
C. 11 −3𝑝 = −27
D. 13 𝑝=9
E. 15

34. Bentuk integral yang menyatakan Luas daerah yang diarsir pada gambar adalah
luas yang diarsir pada gambar luas seluruh daerah yang dibatasi y = 4 dan
adalah … y = x2 -5x + 4 dikurangi daerah yang dibatasi x =
1,y = 4, y = x – 1. Sehingga daerahdiarsir dapat
dinyatakan dalam integral berikut ;
5 4
L=∫0 (4 − (𝑥 2 − 5𝑥 + 4)𝑑𝑥 − ∫1 (4 − (𝑥 −
1))𝑑𝑥
5 4
= ∫0 (5𝑥 − 𝑥 2 )𝑑𝑥 − ∫1 (5 − 𝑥)𝑑𝑥
5 5
A. ∫0 (5𝑥 − 𝑥 2 )𝑑𝑥 − ∫1 (−𝑥 2 + 6𝑥 −
5)𝑑𝑥
5 5
B. ∫0 (8 − 5𝑥 − 𝑥 2 )𝑑𝑥 − ∫1 (−𝑥 2 +
6𝑥 − 5) 𝑑𝑥
5 5
C. ∫0 (5 − 𝑥)𝑑𝑥 − ∫1 (5𝑥 − 𝑥 2 ) 𝑑𝑥
5 5
D. ∫0 (5𝑥 − 𝑥 2 )𝑑𝑥 − ∫1 (𝑥 − 5) 𝑑𝑥
𝟓 𝟓
E. ∫𝟎 (𝟓𝒙 − 𝒙𝟐 )𝒅𝒙 − ∫𝟏 (𝟓 − 𝒙) 𝒅𝒙
35. Daerah yang dibatasi oleh kurva Mencari titik potong kedua kurva :
(𝑥 − 1) − √𝑦 = 0 , √𝑥 − 1 − 𝑦 = y = (𝑥 − 1) → 𝑦 2 = (𝑥 − 1)4
0 , dan x = 3 diputar 360° 𝑦 = √𝑥 − 1 → 𝑦 2 = (𝑥 − 1)
mengelilingi sumbu X , maka
volume benda putar yang terbentuk
adalah …
3
A. 10 𝜋 satuan volume
1
B. 2 2 𝜋 satuan volume
2
C. 2 5 𝜋 satuan volume
2
D. 4 5 𝜋 satuan volume
E. 5𝜋 satuan volume
𝑦2 = 𝑦2
(𝑥 − 1)4 = (𝑥 − 1)
(𝑥 − 1)4 − (𝑥 − 1) = 0
(𝑥 − 1)4 − (𝑥 − 1) = 0
(𝑥 − 1)((𝑥 − 1)3 − 1) = 0
(𝑥 − 1)((𝑥 − 1) − 1)((𝑥 − 1)2 + (𝑥 − 1) +
1) = 0
(𝑥 − 1)(𝑥 − 2)(𝑥 2 − 𝑥 + 1) = 0
Karena 𝑥 2 − 𝑥 + 1 adalah definit positif
Maka, (𝑥 − 1)(𝑥 − 2) = 0
𝑥 = 1 atau 𝑥 = 2
Jadi titik potongnya adalah 𝑥 = 1 atau 𝑥 = 2
Sehingga volume benda putar tersebut bisa
dituliskan dalam integral berikut :

36. Perhatikan grafik ogive naik  Buatlah table persebaran nya terlebih
dibawah ini! dahulu

Data Frekuensi f kum


2-6 2 2
7-11 3 5
12-16 5 10
17-21 10 20
22-26 7 27
27-31 3 30
Modus dari data pada grafik ogive Frekuensi paling banyak ada pada data 17-21
naik tersebut adalah… Modus =
A. 19,375 𝑑1
𝑀𝑜 = 𝑇𝑏 + ( )·𝑃
B. 19,5 𝑑1 + 𝑑2
C. 19,625 5
𝑀𝑜 = 16,5 + ( )·5
D. 19,75 5+3
E. 19,875 𝑀𝑜 = 19,625

37. Kuartil atas dari data pada table 𝑖


𝐿𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑘𝑢𝑎𝑟𝑡𝑖𝑟 = · 𝑓𝑖
erikut adalah … 4
3
𝐿𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑘𝑢𝑎𝑟𝑡𝑖𝑟 = 4 · 100 = 75 ada di data
165-169
𝑙𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑘𝑢𝑎𝑟𝑡𝑖𝑙−𝑓𝑘𝑢𝑚
𝑄3 = 𝑇𝑏 + ( ) · 𝑃 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠
𝑓(𝑄𝑖)
75 − 53
𝑄3 = 164,5 + ( )·5
40
𝑄3 = 167,25

A. 166,25
B. 166,5
C. 167,25
D. 167,75
E. 168

38. Seorang memasuki sebuah gedung Gedung 5 pintu , ia tidak boleh melewati pintu
yang memiliki 5 pintu .Apabila ia yang sama , maka apabila dia masuk ke pintu 1
boleh melewati pintu yang sama maka ia tidak boleh keluar dari pintu 1 ,
saat matuk dan keluar gedung
tersebut, maka banyak cara yang Banyak cara = 5 x (5-1) = 20
dapat dipilih untuk masuk dan
keluar dari gedung adalah…
A. 5
B. 10
C. 15
D. 20
E. 25
39. Pada suatu took buah jeruk, manga, Banyak kombinasi 
dan pisang, Anang ingin membeli 3!
1. 5+5+10 = 2! = 3 𝑐𝑎𝑟𝑎
20 buah pada toko tersebut. Jika
2. 5 + 6 + 9 = 3! = 6 𝑐𝑎𝑟𝑎
Anang ingin membeli paling sedikit
3. 5 + 7 + 8 = 3! = 6 𝑐𝑎𝑟𝑎
5 buah untuk setiap jenis buah yang 3!
tersedia, maka komposisi banyak 4. 6 + 6 + 8 = 2! = 3 𝑐𝑎𝑟𝑎
buah yang mungkin dapat dibeli 3!
5. 6 + 7 + 7 = 2! = 3 𝑐𝑎𝑟𝑎
adalah…
6. Sehingga banyak car yang mungkin
A. 12
adalah 3 + 6 + 6 + 3 + 3 = 21 𝑐𝑎𝑟𝑎
B. 15
C. 18
D. 21
E. 24
40. Sebuah keluarga merencanakan Ruang sampel : [LLL],[LLP],LPL],PLL] = 4
mempunyai tiga orang anak. Nilai sampel = 23 = 8
Peluang keluarga tersebut
mempunyai paling sedikit dua anak 𝑛(𝑠) 4 1
Peluang = 𝑟(𝑠) = 8 = 2
laki-laki adalah ….
1
A. 8
1
B. 3
3
C. 8
1
D. 2
3
E. 4

Anda mungkin juga menyukai