Anda di halaman 1dari 25

KAPASITAS LINTAS

KAPASITAS TERSEDIA DAN KAPASITAS


TERPAKAI
( Referensi : Uned Supriadi, Kapasitas Lintas dan Kapasitas Stasiun, 2008. )

1. Perhitungan Kapasitas Lintas.


2. Jenis Kereta Api menurut sifat perjalanannya ( KA Biasa, KA Fakultatif, KA
Luar Biasa )
3. Skenario Operasi ( pada volume angkutan melebihi Keadaan Biasa.

5/27/2021 1
1. Perhitungan Kapasitas Lintas

a. Pengertian :
❖ Kapsitas Lintas adalah ( Kapasitas Jalur ) adalah kemampuan suatu lintas
jalan kereta api untuk menampung perjalanan kereta api dalam periode
atau kurun waktu tertentu, ( biasanya basic hitungannya adalah 1 hari
penuh atau 24 jam, yaitu 1440 menit ) dapat dilaksanakan pada suatu
lintas.

❖ Lintas adalah : Kumpulan petak jalan,


❖ Petak dapat terdiri dari beberapa petak blok.

❖ Kapasitas Lintas = Jumlah maksimum perjalanan KA dalam suatu Lintas =


Frekwensi Maksimal dalam satu hari / 24 Jam / 1440 Mnt.
❖ Namun Frekwensi dapat juga dihitung dalam 1 Jam ( 60 Menit )

5/27/2021 2
2. Rumus Kapasitas Lintas

Dalam pembahasan kali ini kita mencoba menggunakan rumus kapsitas lintas
yang biasa digunakan di Indonesia ( PT. KAI )

1. Untuk jalur tunggal :

𝟏𝟒𝟒𝟎 𝟏𝟒𝟒𝟎
𝑲= 𝑿ƞ ➔ K = 𝑿 𝟎, 𝟔
𝑯 𝑯

2. Untuk Jalur Kembar


𝟏𝟒𝟒𝟎 𝟏𝟒𝟒𝟎
K = 𝑿𝟐 𝑿ƞ ➔ K = 𝑿 𝟐 𝑿 𝟎, 𝟕
𝑯 𝑯

Atau berdasarkan Headway rata rata


𝟏𝟒𝟒𝟎 𝟏𝟒𝟒𝟎
𝑲= 𝟏 𝑿ƞ ➔𝑲 = 𝟏 𝑿 𝟎, 𝟕
𝟐
𝑯 𝟐
𝑯

5/27/2021 3
Di mana
K = Kapasitas pada petak jalan yang dihitung, atau kapasitas lintas
apabila nilai K diambil yang terendah.
1440 = Total menit dalam waktu 24 Jam ( 24 X 60 menit )

𝟏
𝟐
H = Untuk menghitung Headway rata rata di jalur kembar,
Rumus rumus tersebut dibagi 2 ( dua ) misal headway 10 menit,
maka rata rata untuk 2 ( dua ) arah menjadi 5 ( lima ) menit.
Ƞ = Faktor pengali setelah dikurangi faktor waktu untuk perawatan
dan waktu karena pola operasi perkalanan KA, 60 % untuk jalur
tunggal , 70 % untuk jalur kembar
Asumsi = 60 % ( prosen ) untuk jalur tunggal, 70 % ( prosen ) untuk jalur
kembar, dengan rincian :
Jalur tunggal = 20 % waktu untuk perawatan, 20 % untuk waktu hilang (
sulitnya minimasi waktu hilang karena berbagai hal )
Jalur Kembar = 20 % untuk waktu perawatan, dan 10 % untuk waktu hilang.

5/27/2021 4
3. Penerapan Rumus
A. Langkah langkah.
I. Tentukan lintas yang akan dihitung, misalnya lintas Cikampek – Cirebon.
II. Hitung jumlah KA yang beroperasi di lintas akan dihitung, ( KA apa saja, dan
berapa kecepatannya )
III. Tentukan kecepatan rata rata di lintas yang bersangkutan / lintas yang
dipilih.
Misalnya sebagai berikut

Ʃ 𝑲𝑨 𝒑𝒆𝒏𝒖𝒎𝒑𝒂𝒏𝒈 𝑿 𝑽 +( Ʃ 𝑲𝑨 𝒃𝒂𝒓𝒂𝒏𝒈 𝑿 𝑽 )
V rata rata = Ʃ 𝑲𝑨 𝒑𝒆𝒏𝒖𝒎𝒑𝒂𝒏𝒈 + Ʃ 𝑲𝑨 𝒃𝒂𝒓𝒂𝒏𝒈

𝟓𝟎 𝑿 𝟕𝟓 ) + ( 𝟏𝟐 𝑿 𝟒𝟓 𝟑𝟕𝟓𝟎+𝟓𝟒𝟎
V rata rata = 𝟔𝟐
➔ V rata rata = 𝟔𝟐

V rata rata = 70 Km / jam.

IV. Hitung kapsitas lintas dengan rumus yang sesuai dengan sistem hubungan
blok, dengan memilih petak jalan terjauh pada lintas yang dihitung.
V. Hitung dengan hasil akhir menit dan detik dengan rumus juga

5/27/2021 5
1. Hubungan blok manual mekanik ( blok telegraph / elektro mekanik )

a) Jalur tunggal :
Contoh Lintas Kandangan – Surabaya Pasar Turi )
( contoh diambil dari Gapeka 2007 , karena tahun 2012 sudah double track dari Jakarta sampai
Surabaya Pasar Turi )
❖ Pada lintas tersebut puncak kecepatan prasarana / jalur adalah 70 Km/jam.
❖ Sedangkan berdasar KA yang melintasi adalah sebagai berikut
1) Pnp Klas Argo 4 KA Vmaks rangkaian 120 km/jam
2) Pnp Klas non Argo 6 KA Vmaks rangkaian 90 Km/jam.
3) Barang Parcel 2 KA Vmaks rangkaian 90 Km/jam
4) Pnp Ekon Jarak jauh 6 KA Vmaks rangkaian 90 Km/jam
5) Pnp Ekonomi Lokal 4 KA Vmaks rangkaian 90 Km/jam
6) Barang SKAB 6 KA Vmaks rangkaian 75 Km/jam
7) Barang biasa 4 KA Vmaks rangkaian 60 km/jam
8) Dinas 2 KA Vmaks rangkaian 90 km/jam

❖ Sehingga Jumlah KA adalah 34 KA


Berapa Kapastas lintas pada lintas Kandangan Surabaya Pasarturi ( 2007 )

5/27/2021 6
Penyelesaian :
➔ Menghitung puncak kecepatan rata rata
a) Puncak kecepatan jalur ( prasarana ) adalah 70 Km/jam.
b) Sehingga ada dua puncak kecepatan KA yaitu 70 Km/jam dan di bawah 70 Km
jam ( 60 Km/jam )
c) Puncak kecepatan Grafis ( gapeka ) adalah 85% dari puncak kecepatan yang
dihitung, sehingga
Kelompok 1 dengan 32 KA Vmaks 70 km/jam, Vmaks grafis menjadi 59,5 km/jam
Kelompok 2 dengan 2 KA V maks 60 Km/jam, Vmaks grafis menjadi 51,0 Km/jam

Puncak kecepatan Grafis

Ʃ 𝑲𝑨 𝒑𝒆𝒏𝒖𝒎𝒑𝒂𝒏𝒈 𝒙 𝑽 +( Ʃ 𝑲𝑨 𝒃𝒂𝒓𝒂𝒏𝒈 𝑿 𝑽 )
𝑽𝒓𝒂𝒕𝒂 𝒓𝒂𝒕𝒂 = Ʃ 𝑲𝑨 𝒑𝒆𝒏𝒖𝒎𝒑𝒂𝒏𝒈 + Ʃ 𝑲𝑨 𝒃𝒂𝒓𝒂𝒏𝒈

𝟑𝟐 𝑿 𝟓𝟗,𝟓 + 𝟐 𝑿 𝟓𝟏
V rata rata = = 𝟓𝟗 𝑲𝑴 /𝒋𝒂𝒎
𝟑𝟒

5/27/2021 7
➔ Menentukan PETAK JALAN yang terjauh ( di lintas Kandangan Surabaya
Pasarturi ) berdasar Gapeka 2007 adalah petak jalan Tandes – Surabaya
Pasarturi, yaitu sejauh 6,360 Km.

Menghitung Headway Minimum

𝟔𝟎 𝑿 ( 𝑺 𝑨 −𝒃 𝒌𝒎 +𝟑) 𝟔𝟎 𝑿 ( 𝟓,𝟑𝟓𝟔+𝟑)
H = 𝑽
+𝟏➔ H= 𝟓𝟗
+𝟏

𝟓𝟎𝟏
H = +𝟏 =⇒ 𝑯 = 𝟗, 𝟒𝟗 .
𝟓𝟗

Jadi Headwynya adalah 9, 49 Menit.

➔ Mengitung Kapasitas Lintas

𝟏𝟒𝟒𝟎 𝟏𝟒𝟒𝟎
K = 𝑯
X 0,6 ➔K= 𝟗,𝟒𝟗
X 06 = 91.
Jadi Kapasitas Lintas Kandangan – Surabaya Pasarturi adalah 91 KA.
Sedangkan Jumlah KA yang lewat adalah = 34 KA.
Sisa kapasitas = 91 KA – 34 KA = 57 KA.

5/27/2021 8
b) Jalur Kembar :

Contoh : Lintas Yogyakarta – Solo ( Gapeka 2007 )


Puncak Kecepatan Prasarana ( Jalan KA ) adalah 100 Km/jam.
KA KA yang melintas di lintas teesebut adalah :
1.KA Penumpang Klas Argo 6 KA dengan Vmaks rangkaian 120 Km/jam.
2.KA Penumpang Kelas Non Argo 34 KA dengan Vmaks rangkaian 90 Km/jam.
3.KA Pnp Ekonomi jarak jauh 12 KA dengan Vmaks rangkaian 90 Km/jam.
4.KA Barang SKAB 10 KA dengan Vmaks rangkaian 60 Km/jam.
5.KA Barang Cepat 4 KA dengan Vmaks rangkaian 60 Km/jam.
6.KA Barang Biasa 2 KA dengan Vmaks rangkaian 45 Km/jam.
7.KA Dinas 6 KA dengan Vmaks rangkaian 45 Km /jam.
Sehingga Jumlah KA adalah 74 KA.

Menghitung Puncak Kecepatan :


➢KLP 1 ada 6 KA Vmaks hitung 100 km/jam V maks grafis = 85 Km/jam.
➢KLP 2 ada 46 KA Vmaks hitung 90 Km/jam Vmaks grafis = 76,5 Km/jam.
➢Klp 3 ada 14 KA Vmaks hitung 14 Km/jam Vmaks Grafis = 51,0 km/jam
➢Klp 4 ada 8 KA Vmaks Hitung 45,0/jam Vmaks Grafis = 38,0 Km /jam.

5/27/2021 9
Puncak Kecepatan Rata Rata ( GRAFIS )

𝟔 𝑿 𝟖𝟓 + 𝟒𝟔𝑿 𝟕𝟔,𝟓 + 𝟏𝟒 𝑿 𝟓𝟏 +( 𝟖 𝑿 𝟑𝟖 )
𝑽𝒓𝒂𝒕𝒂 𝒓𝒂𝒕𝒂 =
𝟕𝟒

𝟓𝟎𝟒𝟕
𝑽𝒓𝒂𝒕𝒂 𝒓𝒂𝒕𝒂 = = 68,2 Km/jam
𝟕𝟒

Petak Jalan terpanjang ( Srowot – Klaten ) = 6,738 KM.


𝟔𝟎 𝑿 ( 𝟔,𝟕𝟑𝟖+𝟑) 𝟓𝟖𝟒,𝟐𝟖
H= +1 = + 1 = 8,89 Menit.
𝟕𝟒 𝟕𝟒

𝟏𝟒𝟒𝟎 𝟏𝟒𝟒𝟎
K= 𝟏 X 0,7 = X 0,7 = 226,77 = 227 KA .
𝑯 𝟒,𝟒𝟒𝟓
𝟐

Kapasitas Lintas Yogyakarta – Solo (Gapeka 2007 ) sebanyak 227 KA,


sedang KA yang lewat sebanyak 74 KA.

5/27/2021 10
2. Hubungan Blok Otomatik tertutup
a. Jalur Tunggal :
Contoh Lintas Tegal Semarang , sumber Gapeka 2007, dengan puncak
kecepatan prasarana jalan KA adalah ;
➢ Tegal Kuripan = 100 KM /jam.
➢ Kuripan Krengseng = 70 km/jam.
➢ Krengseng Semarang Poncol = 100 km/ jam.

Adapun KA yang melintas adalah sebagai berikut :


1. KA Pnp klas Argo 6 KA Vmaks 120 Km/jam.
2. KA Pnp Kelas non Argo 16 KA Vmaks 90 Km/jam.
3. KA Pnp Ekon Jarak Jauh 8 KA Vmaks 90 Km/jam
4. KA KRD Kom/Ekonomi 8 KA Vmaks 90 Km/jam.
5. KA PARCEL 2 KA Vmaks 90 Km/jam
6. KA Barang SKAB 6 KA Vmaks 60 Km/jam

Puncak Kecepatan Rata RATA =


➔ Lintas Kuripan krengseng , dan lintas Tegal kuripan , Krengseng
Semarang Poncol

5/27/2021 11
➔ Lintas Kuripan – Krengseng dengan Vmaks Prasarana 70 Km / jam.
❑ Kelp 1 dgn 40 KA Vmaks hitung 70 km/jam Vmaks Grafis = 59,5 km/jam.
❑ Kelp 2 gn 6 KA Vmaks hitung 60 Km/jam Vmkas Grafis = 51,0 Km/jam.

➔ Lintas Tegal – Kuripan dan Krengseng - Semarang Poncol


❑ Kelp 1 dgn 6 KA Vmaks hitung 100 km/jam Vmaks grafis = 85 Km/jam.
❑ Kelp 2 dgn 34 KA Vmaks hitung 90 km/jam Vmaks grafis = 76,5 Km/jam.
❑ Kelp 3 dgn 6 KA Vmaks hitung 80 km/jam Vmaks grafis = 51 Km/jam.

Puncak kecepatan rata rata


❖ Lintas Kuripan Krengseng

𝟒𝟎 𝑿 𝟓𝟗,𝟓 +( 𝟔 𝑿 𝟓𝟏 ) 𝟐𝟔𝟖𝟔
𝑽𝒓𝒂𝒕𝒂 𝒓𝒂𝒕𝒂 = = = 𝟓𝟖, 𝟑𝟗.
𝟒𝟔 𝟒𝟔

Sehingga kecepatan grafis rata rata lintas Kuripan - Krengseng = 58,39 km/jam.

5/27/2021 12
❖ Lintas Tegal - Kuripan dan Krengseng – Semarang Poncol
( V maks prasarana jalan KA 100 Km /jam, Vmaks Grafis 85 km/jam )

𝟔 𝑿 𝟖𝟓 + 𝟑𝟒 𝑿 𝟕𝟔,𝟓 +( 𝟔 𝑿 𝟓𝟏 ) 𝟑 𝟒𝟏𝟕
𝑽𝑹𝒂𝒕𝒂 𝒓𝒂𝒕𝒂 = = = 74, 28 .
𝟒𝟔 𝟒𝟔

Sehingga kecepatan rata rata pada lintas tersebut adalah = 74, 28 Km/jam

Menghitung Headway
a. Lintas Kuripan Krengnseng dengan petak jalan terjauh = 9,621 Km
𝟔𝟎 𝑿 ( 𝟗,𝟔𝟐𝟏+𝟑 ) 𝟕𝟓𝟕,𝟐𝟔
H= + 1,5 = + 1,5 = 14,46.
𝟓𝟖,𝟑𝟗 𝟓𝟖,𝟑𝟗

Jadi Headway pada Kuripan Krengseng = 14,46 Menit.

b. Lintas Tegal Kuripan dan Krengseng – Semarang Poncol


𝟔𝟎 𝑿 (𝟏𝟏,𝟐𝟐𝟖+𝟑 ) 𝟖𝟓𝟑,𝟔𝟖
H= + 1,5 = + 1,5 = 12, 99
𝟕𝟒,𝟐𝟖 𝟕𝟒,𝟐𝟖

5/27/2021 13
Menghitung kapsitas Lintas
❑ Lintas Kuripan Krengseng

𝟏𝟒𝟒𝟎
K= X 06 = 59, 75. = 60 KA.
𝟏𝟒,𝟒𝟔

❑ Lintas Tegal Kuripan dan Krengseng Semarang Poncol

𝟏𝟒𝟒𝟎
K = 𝟏𝟐,𝟗𝟗 X 0,6 = 66,5 = 67 KA.

➔Kesimpulan, Kapasitas Lintas Tegal – Semarang Poncol pada Gapeka 2007


adalah 60 KA, jumlah KA yang lewat 46 KA

5/27/2021 14
b. Jalur Kembar
➔ dengan pelayanan sinyal terjauh lebih dahulu
Contoh :
Lintas Cikampek – Cirebon, berdasar Gapeka 2007
Puncak kecepatan prasarana jalan adalah 100 km/jam.
KA KA yang melintas adalah
1. KA Penumpang Klas Argo 10 KA Vmaks 120 km/jam.
2. KA PNP Klas Non Argo 52 KA Vmaks 90 Km/jam.
3. KA PNP Klas Ekonomi Jarak Jauh 18 KA Vmaks 90 Km/jam.
4. KA PARCEL 2 KA Vmaks 90 Km/jam.
5. KA Barang SKAB 6 KA Vmaks 60 Km/jam
Total 88 KA

Menghitung Puncak Kecepatan rata rata


❖ Klp 1 dengan 10 KA Vmaks hitung 100 km/jam Vmaks grafis = 85 Km/jam
❖ Klp 2 dengan 72 KA Vmaks hitung 90 Km/jam Vmaks grafis = 76,5 Km/jam
❖ Klp 3 dengan 6 KA Vmaks hitung 60 Km/jam Vmaks grafis = 51,0 Km/jam

5/27/2021 15
Puncak Kecepatan rata rata :
𝟏𝟎 𝑿 𝟖𝟓 + 𝟕𝟐 𝑿 𝟕𝟔,𝟓 +( 𝟔 𝑿 𝟓𝟏 )
𝑽 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒓𝒂𝒕𝒂 𝒓𝒂𝒕𝒂 =
𝟖𝟖

𝟔 𝟔𝟔𝟒
V maks rata rata = = 75,73 .
𝟖𝟖

Headway
𝟔𝟎 𝑿 𝟕,𝟑𝟖𝟐+𝟐,𝟓 𝟓𝟗𝟐,𝟗𝟐
H= 𝟕𝟓,𝟕𝟑
+ 0,25 = 𝟕𝟓,𝟕𝟑
+ 0,25 = 8, 08 menit.

Kapasitas Lintas =
𝟏𝟒𝟒𝟎 𝟏𝟒𝟒𝟎 𝟏𝟒𝟒𝟎
K= 𝟏 X 0,7 = 𝟏 X 0,7 = 𝟒,𝟎𝟒
X 0,7 = 249, 5 atau 250 KA
𝑯 ( 𝟖,𝟎𝟖 )
𝟐 𝟐

Kapasitas lintas 250 KA, jumlah KA yang melintas 88 KA.( Gapeka 2007 )

5/27/2021 16
➔ Jalur Kembar, Dengan Pelayanan Terdekat Terlebih Dahulu
➔ Dengan menggunakan data lintas Cikampek Cirebon di atas
Headway
𝟔𝟎 ( 𝑱𝒂𝒓𝒂𝒌+𝟏,𝟓 ) 𝟔𝟎 ( 𝟕,𝟑𝟖𝟐+𝟏,𝟓 )
H= + 0,25 = + 0,25
𝑽 𝟕𝟓,𝟕𝟑

𝟓𝟑𝟐,𝟗𝟐
Headway = + 0,25 = 7,29 Menit.
𝟕𝟓,𝟕𝟑

𝟏𝟒𝟒𝟎 𝟏𝟒𝟒𝟎
Kapasitas Lintas = 𝟏 X 0,7 = 𝟑,𝟔𝟒
X 07 = 276,92 ,
𝟕,𝟐𝟗
𝟐

Dibualatkan menjadi 277 KA , Jumlah KA yang lewat 88 KA. ( Gapeka


2007 )

5/27/2021 17
3. Hubungan blok otomatik terbuka
a) Jalur Tunggal :
Investasi prasarana blok otomatik terbuka pada jalur tunggal
tidak menarik secara teknis, sehingga tidak dilakukan.
b) Jalur Kembar :
➔Satu aspek hijau ( contoh lintas Bekasi Jatinegara ,
Gapeka 2007, dengan Vmaks prasarana 100 km/jam.
KA KA yang lewat :
1. KA Pnp Klas Argo 16 KA Vmaks 120 km/jam.
2. KA Pnp Non Argo 70 KA Vmaks 90 Km/jam
3. KA Pnp Ekonomi Jarak Jauh 32 KA Vmaks 90 Km/jam.
4. KRL ( Commuter ) 90 KA Vmaks 90 Km/jam.
5. PARCEL 2 KA Vmaks 90 Km/jam
6. Barang SKAB 6 KA Vmaks 60 KM/jam.
7. Barang Cepat 10 KA Vmaks 60 Km/jam.
Jumlah 226 KA

5/27/2021 18
➔ Puncak kecepatan rata rata :
➢ Kecepatan Grafis ( 85 % dari Vmaks hitung )
a. Klp 1 dgn 16 KA Vmaks hitung 100 km/jam Vmaks grafis = 85 km/jam.
b. Klp 2 dgn 194 KA Vmaks hitung 90 km/jam Vmaks grafis = 76,5 km/jam.
c. Klp 3 dgn 16 KA Vmaks hitung 60 km/jam Vmaks grafis = 51 km/jam.

Ʃ 𝑲𝑨 𝑷𝒏𝒑 𝑿 𝑽 +( Ʃ 𝑩𝒓𝒈 𝑿 𝑽 )
𝑽𝒓𝒂𝒕𝒂 𝒓𝒂𝒕𝒂 =
𝟐𝟐𝟔

𝟏𝟔 𝑿 𝟖𝟓 + 𝟏𝟗𝟒 𝑿 𝟕𝟔,𝟓 +( 𝟏𝟔 𝑿 𝟓𝟏 ) 𝟓𝟎𝟒𝟕


𝑽𝒓𝒂𝒕𝒂 𝒓𝒂𝒕𝒂 = = = 75,3./jam
𝟐𝟐𝟔 𝟐𝟐𝟔

➔ Headway
Lintas Jatinegara dua Bekasi petak blok terpanjang adalan 1500 Meter. ( 1,5
Km ) disebut dalam hitungan ini 2B = 1,5 , sedang rumus yang digunakan adalah

𝟔𝟎 ( 𝟐 𝑩+𝟏 ) 𝟔𝟎 ( 𝟏,𝟓+𝟏 ) 𝟏𝟓𝟎


H= + 0,25 = + 0,25 = + 0,25 = 2,24 menit
𝑽 𝟕𝟓,𝟑 𝟕𝟓,𝟑

𝟏𝟒𝟒𝟎
Kapasitas Lintas = 𝟏 X 0,7 = 900 KA ( Per hari atau dalam 24 Jam )
𝑯
𝟐
Jumlah KA yang lewat = 226 KA ( Gapeka 2007 )
5/27/2021 19
➔ Dua aspek HIJAU

Puncak kecepatan rata rata :


➢ Kecepatan Grafis ( 85 % dari Vmaks hitung )
a. Klp 1 dgn 16 KA Vmaks hitung 100 km/jam Vmaks grafis = 85 km/jam.
b. Klp 2 dgn 194 KA Vmaks hitung 90 km/jam Vmaks grafis = 76,5 km/jam.
c. Klp 3 dgn 16 KA Vmaks hitung 60 km/jam Vmaks grafis = 51 km/jam.

Ʃ 𝑲𝑨 𝑷𝒏𝒑 𝑿 𝑽 +( Ʃ 𝑩𝒓𝒈 𝑿 𝑽 )
𝑽𝒓𝒂𝒕𝒂 𝒓𝒂𝒕𝒂 =
𝟐𝟐𝟔

𝟏𝟔 𝑿 𝟖𝟓 + 𝟏𝟗𝟒 𝑿 𝟕𝟔,𝟓 +( 𝟏𝟔 𝑿 𝟓𝟏 ) 𝟓𝟎𝟒𝟕


𝑽𝒓𝒂𝒕𝒂 𝒓𝒂𝒕𝒂 = 𝟐𝟐𝟔
= 𝟐𝟐𝟔
= 75,3./jam

➔ Headway
Lintas Jatinegara dua Bekasi rata rata petak blok JNG BKS adalah 650 meter ( B
= 0,65 ) sehingga 3 Blok menjadi 1.950 meter ( 3 B 1,95 )
𝟔𝟎 ( 𝟑 𝑩+𝟏 )
H= + 0,25
𝑽

5/27/2021 20
𝟔𝟎 ( 𝟑 𝑿 𝟎𝟔𝟓 +𝟏 ) 𝟔𝟎 𝑿 𝟐,𝟗𝟓 𝟏𝟕𝟕
Headway = 𝟕𝟓,𝟑
+ 0,25 = 𝟕𝟓,𝟑
+ 0,25 = 𝟕𝟓,𝟑 = 2,6 menit.

Menghitung Kapasitas Lintas

𝟏𝟒𝟒𝟎 𝟏𝟒𝟒𝟎
Kapasitas Lintas = 𝟏 X 0,7 = X 0,7 = 775 KA.
𝑯 𝟏,𝟑
𝟐

Jumlah KA yang lewat ( Gapeka 2007 ) sebanyak 226 KA.

5/27/2021 21
𝑁𝑜 𝐼𝑇𝐸𝑀 𝐽𝑎𝑙𝑢𝑟 𝑇𝑢𝑛𝑔𝑔𝑎𝑙 Jalur Kembar

𝑅𝑢𝑚𝑢𝑠 𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝐿𝑖𝑛𝑡𝑎𝑠

𝟏 𝑼𝑴𝑼𝑴 1440 𝟏𝟒𝟒𝟎


X 0,6 𝟏 X 0,7
𝐻 𝑯
𝟐

Rumus Headway ( H )

2 Manual Mekanik

Telegraph, 60 ( 𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘+3 ) 60 ( 𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘+3 )


+1 +1
𝑉 𝑉
Elektro mekanik

3 Otomatik tertutup

Pelayanan sinyal 60 ( 𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘+3 ) 60 ( 𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘+3 )


+ 1,5 + 0,25
TERJAUH 𝑉 𝑉

didahulukan
Pelayanan sinyal 60 ( 𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘+3 ) 60 ( 𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘+3 )
+ 1,5 + 0,25
𝑉 𝑉
TERDEKAT
didahulukan
4 Otomatik Terbuka

Setiap KA hanya 60 ( 2 𝐵 +1 )
𝑉
+ 0,25
satu aspek hijau

Setiap KA dengan 60 ( 3 𝐵+1 )


+ 0,25
DUA aspek hijau 𝑉

5/27/2021 22
2. Jenis Kereta Api (KA) menurut sifatnya :
➢ Kerata Api Biasa atau KA Reguler adalah kerat api atau KA yang ditetapkan
oleh GAPEKA dan berjalan tiap hari atau pada hari-hari yang ditentukan.

➢ KA Fakultatif adalah kereta api atau KA yang ditetapkan oleh GAPEKA dan
dijalankan bilamana diperlukan.

➢ KA Luar Biasa adalah kereta api atau KA yang tidak tergambar dalam GAPEKA
atau dijalankan karena menjalankan KA Dinas, perjalanan KA baru atau
mengganti/merubah perjalanan KA lama yang tidak sesuai dengan pasar

5/27/2021 23
3. Skenario Operasi
( terutama pada volume angkutan melebihi Keadaan Biasa )

I. Jalankan KA reguler dengan Stamformasi Standar.


II. Jalankan KA KA Fakultatif
III. Perpanjang rangkaian KA Reguler / Fakultatif ( Stamformasi ) jika perlu sampai
dengan maksimum.
IV. Jalankan KA Luar Biasa.

5/27/2021 24
BELAJAR
BELAJAR
BELAJAR

sukses

5/27/2021 25

Anda mungkin juga menyukai