Anda di halaman 1dari 15

i

LAPORAN FISIKA TEKNIK


KEREK GANDA

OLEH :

JONI BAYU SETIAWAN


18503241009
PENDIDIKAN TEKNIK MESIN – S1

KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DANPENDIDIKAN TINGGI


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TAHUN 2018

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan Rahmat
dan Hidayahnya, sehingga saya dapat menyelesaikan sebuah praktikum dan
laporan fisika teknik kerek ganda dengan baik. Dengan selesainya laporan
praktikum ini saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat,
khususnya kepada :

1. Bapak Yulianto Eko Wibowo, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah
Praktik Fisika Teknik.
2. Segenap asisten Lab. Fisika Fakultas Teknik UNY yang telah melayani kami
mahasiswa dengan baik.
3. Seluruh teman mahasiswa yang telah berkenan membantu saya dalam
menyelaikan prakti kmaupun laporan ini.

Demikianlah laporan praktikum ini yang saya buat, tidak lupa saran dan kritik
saya harapkan agar laporan ini menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya. Semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dalam menambah wawasan dan
bahan pengetahuan dalam bidang teknik mesin khususnya bidang fisika teknik.

Yogyakarta,15 Oktober 2018

Penulis

ii
DAFTAR ISI

1. HALAMAN JUDUL..................................................................................i
2. KATA PENGANTAR...............................................................................ii
3. DAFTAR ISI............................................................................................iii
4. BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................1
A. LATAR BELAKANG.........................................................................1
B. TUJUAN (KOMPETENSI)................................................................2
C. TUJUAN (SUB KOMPETENSI).......................................................2
5. BAB 2 LANDASAN TEORI....................................................................3
A. LANDASAN TEORI...........................................................................3
B. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA..............................5
6. BAB 3 ALAT DAN BAHAN.....................................................................6
A. ALAT....................................................................................................6
B. BAHAN.................................................................................................6
7. BAB 4 LANGKAH KERJA.....................................................................7
A. LANGKAH KERJA............................................................................7
B. GAMBAR KERJA..............................................................................7
C. HASIL KERJA....................................................................................8
8. BAB 5 PENUTUP...................................................................................12
A. SARAN...............................................................................................12
B. KESIMPULAN..................................................................................12
9. DAFTAR PUSTAKA..............................................................................14

BAB 1 PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pernahkah kita merasa kesulitan saat membawa sebuah barang dari tempat
rendah ke tempat yang lebih tinggi?. Pasti tidak mudah bukan untuk mengangkat

iii
dan membawa barang dari bawah hingga atas, terlebih jika barang yang diangkat
adalah barang yang bebannya cukup berat. Maka kita membutuhkan alat untuk
mempermudah itu semua, dan cara yang mudah.
Apa sih pesawat sederhana? Pesawat sederhana adalah alat-alat yang dapat
memudahkan pekerjaan manusia dalam melakukan sebuah usaha. Jenis-jenis
pesawat sederhana ada 4 macam.
Alat-alat tersebut di ciptakan manusia dari yang paling sederhana sampai yang
paling rumit, seperti motor, mobil, pesawat terbang, telepon, dll. Alat yang di
gunakan untuk memudahkan manusia melakukan pekerjaan atau kegiatan disebut
pesawat.
Ada dua jenis pesawat, yaitu : pesawat sederhana dan pesawat rumit. Pesawat
sederhana adalah alat bantu kerja yang bentuknya sangat sederhana yang
contohnya tuas, bidang miring, dan katrol (kerek/puli). Pesawat rumit adalah
pesawat yang terdiri atas susunan beberapa pesawat rumit contohnya pesawat
terbang, pesawat telepon, motor, televisi, dan lain-lain.
Katrol (kerek/puli) adalah roda berongga yang disepanjang sisinya untuk
tempat tali. Katrol sangat baik digunakan untuk memindahkan beban ke
atas/bawah. Katrol dapat dibedakan menjadi katrol tunggal tetap, katrol tunggal
bergerak, dan takal (katrol majemuk berganda).

B. TUJUAN (KOMPETENSI)
Adapun kompetensi dari praktik fisika teknik kerek ganda ini adalah
diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan cara kerja sitem puli ganda.

C. TUJUAN (SUB KOMPETENSI)


Adapun sub kompetensi dari praktik fisika teknik kerek ganda ini meliputi :
1. Mahasiswa dapat menentukan KMt, PK, KMn.
2. Mahasiswa dapat menghitung efisiensi alat.
3. Mahasiswa dapat memahami sifat atau karakteristik alat.

iv
BAB 2 LANDASAN TEORI

A. LANDASAN TEORI
Disamping ini ditunjuka sebuah mesin sederhana berupa kerek ganda dengan
system puli tunggal dan puli ganda.
Komponen utama dari alat tersebut adalah puli dan tali. Ukuran puli pada alat
yang sebenarnya adalah sama dan sering pemasangannya sejajar, tidak seperti
pada ilustrasi disamping.
Bila tali ditarik dengan gaya P sejauh hP, maka puli-puli akan berputar sedemikian
rupa sehingga beban P akan bergerak setinggi hB.
Keuntungan Mekanik
Perbandingan antara besarnya beban yang diangkat B dengan gaya untuk
menarik P, disebut dengan Keuntungan Mekanik.

KM teoritis =

v
Besarnya KMt ini sama dengan besarnya perbandingan antara panjang hP dan
panjang hB, dimana sering disebut sebagai Perbandingan Kecepatan (PK).
Berdasarkan prinsip kesetimbangan :
Perhatikan pada garis dititik O pada tali kerek puli tunggal dan kerek ganda.
Pada titik ini berlaku kesetimbangan saat seluruh system dalam keadaan
setimbang.

Lihatlah, bahwa jumlah tali pada garis O sama dengan jumlah puli. Dari
ilustrasi di atas diperoleh bahwa :
KMt = 1 (kerek puli 1)
KMt = 3 (kerek puli 3)
KMt = 6 (kerek puli 6) berarti
KMt = n bila pulinya ada n buah.
KM nyata adalah keuntungan mekanik dari keadaan senyatanya (percobaan),
definisinya :

KMn = , besarnya KMn lebih kecil dari besarnya KMt.

Perbandingan Kecepatan pada kerek-kerek diatas secara logika dapat


ditentukan
PK = 1 (kerek puli 1)
PK = 3 (kerek puli 3)
PK = 6 (kerek puli 6) berarti
PK = n bila pulinya ada n buah.

Efisiensi : (Ƞ) = =

vi
= , harganya < 1.

B. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA


Yang harus dilakukan mahasiswa untuk meminimalisir cidera akibat kecelakan
kerja saat praktik fisika teknik kerek ganda ini meliputi :
1. Memastikan benang terpasang pada puli dengan benar.
2. Memastikan beban B jangan lebih dari 1 kg, agar benang tidak putus.
3. Melindungi lantai dengan papan atau karpet.
4. Menggunakan mistar jangan dipukul-pukul.
5. Menggunakan rol meter jangan main-main.
6. Menimbang jangan dipindah-pindah tempat, agar tidak jatuh.
7. Memperhatikan kapasitas timbangan bila akan menimbang benda.
8. Menggunakan alat potong benang tidak disaku.

vii
BAB 3 ALAT DAN BAHAN

A. ALAT
Peralatan yang digunakan dalam praktik fisika teknik kerek ganda ini meliputi :
1. Perangkat percobaan kerek ganda.
2. Timbangan.
3. Mistar baja panjang atau rol meter.
4. Pemotong benang.

B. BAHAN
Bahan yang digunakan dalam praktik fisika teknik kerek ganda ini tidak ada.

BAB 4 LANGKAH KERJA

A. LANGKAH KERJA

viii
Tahapan yang harus dilaksanakan dalam praktik fisika teknik kerek ganda
meliputi :
1. Melakukan percobaan kerek puli tunggal. Pastikan tali terpasang dengan
benar.
2. Mengambil pemberat sebagai bebab B. Timbanglah bersama puli bawah
dan anggap ini sebagai B.
3. Pada P berilah pemberat juga, sehingga ada tanda-tanda beban B akan
mulai bergerak naik. (batas keadaan setimbang statis), timbang P.
4. Catatlah, massa B dan massa P.
5. Percobaan 1 selesai.
6. Melakukan percobaan lagi dengan B yang sama, untuk n = 3, dan n = 6,
catatlah data dengan teliti jangan sampai tertukar.

B. GAMBAR KERJA
Adapun gambar kerja yang terdapat dalam praktik fisika teknik kerek ganda
yaitu :

C. HASIL KERJA
Adapun hasil kerja yang dapat kita peroleh dari praktik fisika teknik kerek
ganda meliputi :
1. Kerek ganda dengan satu puli

ix
2. Kerek ganda dengan tiga puli

3. Kerek ganda dengan enam puli

Berdasarkan hasil kerja, maka kita dapat memperoleh :


Percobaan Jum. Puli Massa B (kg) Massa P (kg)
I 1 MB1 = 0,3 MP1 = 0,3
II 3 MB2 = 0,3 MP2 = 0,15
III 6 MB3 = 0,3 MP3 = 0,1
(+) Beban Puli = 0,105 kg / puli

x
Dari data diatas maka kita dapat memperoleh perhitungan besarnya :
1. Keuntungan Mekanik Teoritis (KMt)

Rumus : KMt = = n (banyaknya puli)

Percobaan Jum. Puli Hasil = n


I 1 1
II 3 3
III 6 6
Pembuktian :
KMt = 1 (kerek puli 1)
KMt = 3 (kerek puli 3)
KMt = 6 (kerek puli 6)
KMt = n (bila pulinya ada n buah)

2. Keuntungan Mekanik Nyata (KMn)

Rumus : KMn =

Percobaan B (kg) Pn (kg) Operasi Hasil


Perhitungan
I 0,3 0,3 1

xi
II 0,3 + (0,105) = 0,405 0,15 2,7

III 0,3 + (3 x 0,105) = 0,615 0,1 6,105

Keterangan dari table diatas:


Hasil B merupakan hasil murni dalam kegiatan praktikum yaitu berat beban
bandul/kg. Sementara itu, hasil Pn merupakan hasil murni dalam kegiatan
praktikum yaitu berat beban bandul penarik/kg.

3. PK (Perbandingan Kecepatan)
Rumus : PK = n (banyaknya puli)
Percobaan Jum. Puli Hasil = n
I 1 1
II 3 3
III 6 6
Pembuktian :
PK = 1 (kerek puli 1)
PK = 3 (kerek puli 3)
PK = 6 (kerek puli 6)
PK = n (bila pulinya ada n buah)

4. Efisiensi Alat (Ƞ)

Rumus :(Ƞ) =

Percobaan KMn KMt Operasi Perhitungan Hasil


I 1 1 1 Keterangan dari
II 2,7 3 0,9 table diatas :

III 6,1 6 1,01

xii
Hasil KMn dan KMt merupakan hasil perhitungan dari :
a. Keuntungan Mekanik Teoritis (KMt)

Rumus : KMt = = n (banyaknya puli)

Percobaan Jum. Puli Hasil = n


I 1 1
II 3 3
III 6 6
b. Keuntungan Mekanik Nyata (KMn)

Rumus : KMn =

Percobaan B (kg) Pn (kg) Operasi Hasil


Perhitungan
I 0,3 0,3 1

II 0,3 + (0,105) = 0,405 0,15 2,7

III 0,3 + (3 x 0,105) = 0,615 0,1 6,105

BAB 5 PENUTUP

A. SARAN
Berdasarkan praktik fisika teknik kerek ganda yang telah saya lakukan,
sebaiknya saya sarankan untuklebih cermat dalam melakukan praktikum. Sebagai
contoh misalnya pada pemasangan percobaan puli ganda dengan tali baik 3 puli
maupun 6 pulu, sebaiknya untuk antar anggota kelompok saling bekerja sama
sehingga tali bisa terpasang dengan baik sesuai dengan literaturnya.
Selain itu, saya sarankan untuk berhati-hati dengan benda praktikum seperti
beban (B) jangan sampai puli diberikan beban (B) yang berlebihan, sehingga
dapat mengalibatkan benda kerja praktikum terjatuh dan hal lainnya yang tidak
diharapkan dalam praktikum.

xiii
B. SIMPULAN
Berdasarkan praktik fisika teknik kerek ganda yang telah saya lakukan, maka
saya simpulkanbahwa:
1. Katrol merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang digunakan
untuk memindahkan atau mengangkat benda ketempat yang lebih tinggi
dengan system puli tunggal atau puli ganda beban yang di pindahkan ke
tempat lebih tinggi akan lebih mudah dan ringan. Artinya gaya yang kita
keluarkan lebih kecil jika menggunakan kerek ganda, semakin banyak puli
yang digunakan semakin ringan mengangkat benda tersebut. Selain itu, di
tunjukan sebuah mesin sederhana berupa kerek ganda dengan system puli
tunggal dan puli ganda. Komponen utama dari alat tersebut adalah puli dan
tali. Ukuran pada alat yang sebenarnya adalah sama dan seiring
pemasangannya sejajar. Bila tali ditarik dengangaya P sejauh hP, maka puli-
puli akan beputar sedemikian rupa, sehingga beban P akan bergerak
setinggi hB.
2. Dalam mengidentifikasi besar Keuntungan Mekanik Teoritis (KMt),
Keuntungan Mekanik Nyata(KMn), Perbandingan Kecepatan (PK) dan
Efesiensi Alat(η), saya bersama kelompok menemukan hasil KMn = n
(banyaknya puli). Pada percobaan ini besar KMn selalu lebih kecil dari
pada KMt. Hal ini disebabkan karena adanya energy yang
terbuang/berubah menjadi energy lain, seperti adanya gesekan katrol karena
katrol kasar ini menyababkan KMn<KMt.Selain itu, hasil yang sama
persisantara KMt dan PK. Selanjutnya hasil Efisiensi alat yang hasilnya 1
atau mendekati angka 1.Semua hal tersebut dikarenakan adanya suatu
system yang ada di alam tidak benar-benar ideal yang di sebabkan adanya
suatu energy yang terbuang menjadi energy lain factor lain seperti :
a. Kurangnya ketelitian dalam suatu perhitungan.
b. Puli yang tidak licin/kasar.
3. Setiap pesawat sederhana memiliki keuntungan mekanik. Semakin besar
keuntungan mekanik maka ,semakin mudah benda untuk diangkat, berlaku
pula sebaliknya. Selain itu, semakin banyak puli pada kerek maka akan
semakin banyak pula keuntungan mekaniknya, sehingga semakin mudah
untuk mengangkat beban.

xiv
DAFTAR PUSTAKA

1. Tim.Pemesinan (2018).Job Sheet Praktik Fisika Teknik.Yogyakarta:Jurusan


Pendidikan Teknik Mesin UNY.
2. Zamhari(2016).3 Contoh Kata PengantarMakalah Yang Baik.
https://www.academicindonesia.com/contoh-kata-penghantar-laporan-
praktikum
Dikutip pada hari Senin, 15 Oktober 2018 pukul 18.26 WIB.
3. Faisal,Rachman(2008).Contoh daftar pustaka, panduan cara menulis, tata
cara, buku, karya ilmiah.
https://moondoggiesmusic.com/contoh-daftar-pustaka/amp/
Dikutip pada hari Senin, 15 Oktober 2018, pukul 19.11 WIB.
4. Paris.Darmi(2015).Laporan Fisika Praktikum.
http://mydarmini.blogspot.com/2015/12/laporan-fisika-praktikum-bag-2-
gede.html
Dikutip pada hari Senin, 15 Oktober 2018, pukul 20.47 WIB.

xv

Anda mungkin juga menyukai