Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

PRAKTIKUM FISIKA TEKNIK

BIDANG MIRING

 Imam Nur Ikhsan (23050730029)


 Andi Raihan Rafiansyah (23050730113)
 Marsekal
 Riski Al Arif Ahmad

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

JURUSAN TEKNIK MESIN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas lapor ini.
Tidak lupa juga Saya ucapkan terima kasih kepada dosen PRAKTIKUM FISIKA
TEKNIK Arianto Leman Soemowidagdo M.T yang telah membimbing Saya agar dapat
mengerti tentang bagaimana cara menyusun laporan ini.
Laporan ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang
PRAKTIKUM FISIKA TEKNIK, yang saya sajikan berdasarkan praktik yang akan
dilakukan Dengan penuh kesabaran laporan ini dapat terselesaikan. Semoga laporan ini
dapat bermanfaat bagi para pelajar ataupun, umum khususnya pada diri saya sendiri
dan semua yang membaca laporan ini, Dan mudah mudahan juga dapat memberikan
wawasan yang lebih luas kepada pembacaDalam penyelesaian tugas ini kami banyak
menerima bantuan dan dukungan dari banyak pihak, dan kesempatan ini kami
berterimakasih kepada :
Kedua orang tua kami yang telah memberikan kasih sayang dan dukungan baik Moril
maupun Materiil sehingga kami dapat menyelesaikan laporan akhir ini.
Akhir kata kami sebagai penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca. Dari kami mungkin masih ada kekurangan dan kesalahan, oleh karena
itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan
demi kesempurnaan praktik ini.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGATAR........................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................ 1

A. Latar Belakang................................................................................................................... 1

B. Tujuan.................................................................................................................................. 1

BAB III LANDASAN TEORI........................................................................................................... 2

A. Landasan Teori.................................................................................................................... 2

B. Keselamatan Kerja............................................................................................................. 4

BAB III ALAT DAN BAHAN.................................................................................................... 5

A. Alat....................................................................................................................................... 5

B. Bahan................................................................................................................................... 5

BAB IV LANGKAH KERJA........................................................................................................ 6


A. Langkah kerja..................................................................................................................... 6

B. Gambar kerja...................................................................................................................... 6

C. Hasil kerja........................................................................................................................... 6

BAB V PENUTUP........................................................................................................................ 7

A. Saran.................................................................................................................................... 7

B. Kesimpulan........................................................................................................................ 7

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................... 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. .Latar Belakang

Sebuah benda yang digantung dengan menggunakan tali atau benang yang kemudian
diberikan simpangan sebesar θ, maka benda tersebut akan berosilasi ketika dilepaskan.
Osilasi merupakan kegiatan bolak- balik suatu benda hingga benda tersebut kembali ketitik
keseimbangannya. Pada percobaan ini gerak osilasi yang akan dibahas yaitu gerak osilasi
pada ayunan bandul. Ayunan bandul merupakan salah satu gerak harmonik sederhana.
Gerak pada bandul merupakan gerak harmonik sedrhana yang memiliki amplitudo kecil.
Bandul sederhana adalah enda ideal yang terdiri dari sebuah benda yang bermassa m
digantng pada tali ℓ yang ringan, dimana panjang tali ini tidak dapat bertambah atau
mulur. Bila bandul ditarik kesamping dari titik keseimbangannya dan ketika dilepaskan,
maka bandul akan berayun dalam bidang vertikal karena adanya pengaruh gaya gravitasi
bumi. Bandul sederhana atau ayuanan matematis merupakan sebuah partikel ang bermassa
m yang bergantung pada sutu titik tetap dari seutas tali yang massanya diabaikan dan tali
ini tidak dapat bertambah panjang yang terdiri dari panjang tali ℓ. Gaya yang bekerja pada
beban adalah beratnya mg dan tegangan T pada tali. Bila gaya-gaya yang bekerja pada m
diuraian menjadi komponen radial dan tangensial, maka resultan gaya radial bertindak
sebagai gaya yang dibutuhkan beban agar tetap bergerak melingkar dan resultan gaya
tangensial bertindak sebagai gaya pemulih m untuk mengembalikannya ketitik
kesetimbangannya (Giancoli,2007). Berdasarkan data diatas, maka perlu dilakukan
percobaan ini yaitu penentuan percepatan gravitasi bumi dengan metode ayunan bandul
untuk dapat menentukan besar percepatan gravitasi bumi dengan metode ayunan bandul
untuk beban yang berbeda, untuk enyelidiki pengaruh panjang tali terhadap besarnya
periode osilasi bandul, serta untuk menyelidiki pengaruh besar simpangan awal dan jenis
beban terhadap besarnya nilai g yang diperoleh.

B. Tujuan
1. Berapa besarnya gravitasi bumi
2. Bandingkan dengan gravitasi bumi g = 9,81 m/det2
3. Mengapa besarnya berbeda dengan hasil percobaan
4. Carilah penyebabnya

1
BAB III

LANDASAN

TEORI

A. Landasan Teori

Contoh dari gerak osilasi adalah gerak osilasi pada bandul, dimana gerak bandul
merupakan gerak harmonik sederhana yang memiliki amplitudo kecil. Bandul
sederhana atau ayunan matematis merupakan sebuah partikel yang bermassa m
yang bergantung pada suatu titik tetap dari seutas tali yang massanya diabaikan
dan tali ini tidak dapat bertambah panjang (pada gambar 1) merupakan bandul
sederhana yang terdiri dari panjang tali l dan beban bermassa m. Gaya yang
bekerja pada beban adalah beratnya mg dan tegangan T pada tali. Tegangan tali
disebabkan oleh komponen berat Fn = mg cos θ, sedangkan komponen mg sin θ
bekerja untuk melawan simpangan. Mg sin θ inilah yang dinamakan gaya pemulih
(Fr). Jika bandul tersebut berayun secara kontinu pada titik tetap (0) dengan
gerakan melewati titik kesetimbangan c sampai berbalik ke Bʹ ( B dan Bʹ simetris
satu sama lain ) dengan sudut simpangan θο relatif kecil maka terjadi ayunan
harmonis sederhana (Giancoli,2007). Apabila suatu benda dilepaskan dari
ketinggian tertentu, maka benda tersebut akan jatuh dan bergerak mengarah
kepusat bumi. Percepatan yang dialami oleh benda yang jatuh tersebut disebabkan
oleh adanya gravitasi bumi. Percepatan gravitasi bumi dapat diukur dengan
beberapa metode eksperimen salah satunya adalah ayunan bandul matematis yang
terdiri atas titik massa m yang digantung dengan menggunakan seutas tali tak
bermassa (massa diabaikan) dengan ujung atasnya dikaitkan dindng diam. Pada
sistem bandul sederhana, benda bergerak pada sumbu gerak yang hanya
dkendalikan oleh gravitasi bumi dengan periode ayunan dapat ditentukan dengan
menggunakan persamaan : T = 2π √ l/g..................................................(1)
(Halliday,2005).

Bila suatu benda bergerak bolak – balik terhadap suatu titik tertentu, maka benda
tersebut dinamakan bergetar, atau benda tersebut bergetar. Dalam ilmu fisika
dasar, terdapat beberapa kasus bergetar diantaranya adalah gerak harmonik
sederhana (GHS) adalah gerak bolak – balik suatu benda yang melalui titik
kesetimbangan tertentu dengan banyaknya getaran benda dalam setiap detik
selalu konstan. Gerak harmonik sederhana terjadi karena adanya gaya pemulih
atau restoring force. Dinamakan gaya pemulih karena gaya selalu melawan
perubahan posisi benda agar kembali ketitik setimbang. Karena itulah terjadi gerak
harmonik. Pengertian sederhana adalah bahwa kita mengaggap bahwa tidak ada
gaya disipatif, misalnya gaya gerak dengan udara, atau gaya gesek antara
komponen sistem (pegas dengan beban) atau pegas dengan statifnya ( Ishaq,2007).
B. Keselamatan Kerja
Keselamat kerja yang harus diperhatikan oleh mahasiswa dalam
melakukan kegiatan praktikum antara lain sebagai berikut:

1. Jam henti jangan sampai jatuh bisa pecah


2. Mistar jangan diggunakan untuk memukul-mukul
3. Rol meter jangan untuk main-main
BAB III

ALAT DAN BAHAN


A. Alat

Alat yang wajib digunakan oleh mahasiswa pada saat praktik fisika teknik
antar lain sebagai berikut:

1. Alat tulis
2. Stopwatch
3. Mistar baja/rol meter
4. Perangkat percobaan ayunan matematis

B. Bahan
Bahan yang digunakan oleh mahasiswa pada saat proses praktikum fisika

teknik antaralain sebagai berikut


1. Lab sheet
2. Buku tulis

5
BAB IV

LANGKAH KERJA

A. Langkah kerja
1. Pasang bandul dengan Panjang tali L
2. Tarik bandul ke kanan dengan sudut simpangan maksimum 15 derajat
dan lepaskan
3. Menghitung waktu yang diperlukan sampai 10 getaran dengan
stopwatch.
4. Hentikan dan ukur Panjang tali L dan catat
5. Ulangi percobaan di atas dengan Panjang tali berbeda
6. Hitunglah masing-masing harga g dan g rata-ratanya

B. Hasil kerja

Data Hasil Pengukuran


Panjang Tali (L Gravitasi Bumi
meter) (meter/det2)
0,56 9,46
0,52 9,32
0,47 9,52
0,43 9,95
0,39 9,43
0,31 9,71

Grafik
10
9.95
9.9
9.8
9.7 9.71
9.6
9.5 9.52
9.46
9.43
9.4
9.3 9.32

9.2
9.1
9
0.25 0.3 0.35 0.4 0.45 0.5 0.55 0.6

6
BAB V

PENUTUP

A. Saran
Saran yang dapat diambil setelah melaksanakan kegiatan praktikum fisika
teknik antarlain sebagai berikut:
1. Penataan ruang yang kurang baik menjadikan ruang terlihat berserakan,
danjuga harap menataan semedikian rupa agar rapi
2. Instansi terkait agar mengembangkan baik sarana maupun prasarana.
3. Ketepatan waktu lebih ditingkatkan pada saat pembelajaran

B. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari kegiata praktikum fisika teknik ialah
sebagai berikut :

1. Gravitasi bumi dari hasil praktikum 9,55 meter/det2


2. Jika secara teori seharusnya gravitasi bumi 9,81 m/det2 hasil
praktikum dan teori berbeda.

3. Nilai percepatan gravitasi secara praktik dan teori mengalami


perbedaan cukup jauh . Hal ini dikarenakan oleh beberapa factor
diantaranya =

 Adanya gesekan antar tali dengan udara yang mempengaruhi


benda bergerak bolak balik

 Kurangnya ketelitiaan pada saat mengukur Panjang


tali,menghitung waktu osilasi,dan adanya gaya tambahan saat
bandul bergerak

 Kurang layaknya alat praktikum

7
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai