Teater
Peta Materi
Konsep Pergelaran
Teater
Teknik Penggarapan
Teater
Prosedur Kekaryaan
Teater
Pergelaran Teater
Penciptaan Karya Teater
Latihan Teater
Pergelaran Teater
Evaluasi
Rias dalam pergelaran teater pada prinsipnya adalah rias karakter tokoh
yang dihadirkan. Pentingnya rias selain memperkuat perwatakah tokoh cerita,
juga untuk menyembunyikan wajah aslinya para pemain. Bahannya bisa
menggunakan alat-alat kosmetik, bisa juga menggunakan bahan alami
sepanjang tidak berdampak buruk pada wajah dan anggota tubuh lainnya.
Konsepnya bisa realis (sesuai dengan kenyataan), misalnya tokoh raja dirias
seperti raja aslinya, tetapi akan kesulitan mencari rujukannya. Konsep rias
bisa juga surealis, mengandalkan imajinasi dan intuisi penata walaupun sulit
dipahami oleh akal. Bisa juga metaforis misalnya tokoh seorang koruptor
dirias seperti tikusdan seterusnya. Dalam kreativitas berteater tidak terbatas,
bebas, asal bisa dipertanggungjawabkan secara artistik dan penonton mendapat
pengalaman baru.
Musik sebagai salah satu media ungkap dalam pergelaran teater. Musik
senantiasa hadir dalam setiap pertunjukan teater. Oleh karena itu, perlu
konsep tataan yang sangat penting agar musik tidak sekedar bunyi, melainkan
kekuatan yang menyertai pergelaran teater. Konsep musik untuk pergelaran
teater minimalis atau maksimalis dengan menggunakan perangkat orchestra
besar plus musisinya. Namun kehadiran musik yang terpenting bukan
kuantitasnya, melainkan kualitas dan intensitasnya yang luruh mendukung
adegan demi adegan dalam sebuah struktur pergelaran teater.
Berdasarkan paparan tersebut, sekarang anda coba analisis sebuah
pertunjukan yang kamu saksikan, kemudian buat resumenya sebagai bahan
Sumber: http.lorongteatersubang.blogspot.com201212
Gambar15.3 Macam-macam Teater Aren
3. Pemain
Pemain yang dimaksud adalah orang-orang yang tergabung dalam sebuah
tim kerja untuk memproduksi karya pertunjukan. Ada pemain yang muncul
di atas panggung disebut pemeran dan ada pemain yang berada di belakang
layar. Walaupun tidak muncul di atas panggung, namun mereka sama-sama
memiliki peran penting dalam pertunjukan. Contohnya: sutradara, penata
pentas, penata musik, penata tari, serta penata-penata lainnya. Mereka ini
biasanya tidak menjadi pemeran tokoh yang harus muncul di atas panggung.
Kecuali dalam keadaan terpaksa karena kekurangan pemain. Namun peran
mereka di belakang layar sungguh sangat penting untuk terwujudnya sebuah
garapan Teater. Kerja sama dalam tim harus terjalin dengan baik dari berbagai
unsur, karena tanpa itu maka pertunjukan Teater tidak akan berjalan dengan
lancar. Semua pemain dalam kerja teater adalah penting.
4. Sutradara
Unsur keempat, yaitu sutradara. Orang yang pertama menemukan naskah
yang akan digarap dalam bentuk pertunjukan adalah Sutradara. Dia adalah
seniman penafsir pertama terhadap naskah yang akan dipentaskan. Gagasan-
gagasannya kemudian disosialisasikan kepada calon-calon pemain atau
calon-calon penata. Sehubungan dengan sangat luasnya tugas dan tanggung
jawab seorang sutradara, maka akan dibahas secara khusus pada bagian
berikutnya. Dalam karya cipta teater, kahadiran sutradara sangat penting.
Orang yang pertama menafsirkan naskah ke dalam bentuk pertunjukan teater
adalah sutradara. Oleh karena demikian jika tidak ada sutradara, maka tidak
ada gagasan untuk mementaskan teater atau drama. Sehubungan bahwa
sutradara adalah orang yang pertama membaca dan memahami naskah, maka
sutradara dianggap orang yang paling tahu tentang isi ceritera atau naskah
yang akan dipentaskan. Fungsi sutradara dalam karya cipta teater adalah
penggagas pertama dalam mewujudkan karya pertunjukan, penafsir pertama
terhadap naskah yang akan digarap, serta koordinator dalam melaksanakan
kerja kolektif. Setelah memahami naskah, melalui analisis peran-peran tokoh
yang terdapat dalam naskah, tempat dan waktu peristiwa, maka sutradara
akan menghimpun orang-orang yang berminat untuk diajak kerjasama dalam
E. Latihan Teater
2. Pergelaran Teater
F. Pergelaran Teater
3. Evaluasi
G. Evaluasi
P ada bagian ini kamu dituntut untuk melakukan evaluasi atas apa yang
telah kamu dan orang lain kontribusikan pada pergelaran teater. Evaluasi
dilakukan mulai dari proses hingga pertunjukan berakhir. Apa yang kurang?
Sisi mana yang dianggap masih lemah? Baik berhubungan dengan tata kerja
tim artistik maupun tim produksi. Evaluasi ini kamu lakukan semata-mata
untuk perbaikan di masa datang dan sebagai perbandingan bagi adik-adik
kelas kamu yang akan melakukan hal yang sama di tahun mendatang. Hasil
evaluasi ini sebagai pelajaran berharga bagi orang lain yang akan melakukan
hal serupa pada waktu berikutnya.
Uji Kompetensi
Penilaian Pribadi
Nama : ………………….
Kelas : ………………….
Semester : ………………….
Waktu penilaian : ………………….
Tes Tulis
Penugasan
Tes Praktek
Pada akhir semester akan diadakan pekan seni, karya yang kamu buat
akan dipergelarkan bersama-sama karya teman kamu dari kelas yang lain.
Kamu harus memilih salah satu kelompok yang dianggap paling baik untuk
mewakili kelasmu. Pada akhir tengah semester ini, adakanlah penjaringan
kelompok garapan yang akan mewakili kelas melalui lomba antar kelompok
garapan.
Rangkuman
Belajar teater adalah belajar tentang diri sendiri. Melalui proses latihan
pengungkapan gagasan hingga mengomunikasikannya di depan penonton.
Kamu dapat mengukur potensi diri melalui tanggapan orang lain terhadap
anda.
Belajar teater adalah belajar tentang orang lain. Apa yang anda tafsirkan
adalah gagasan orang lain melalui karyanya di bidang teater. Lebih banyak
mengkaji tentang orang lain melalui karya teaternya, maka pengetahuan anda
tentang kehidupan sosial semakin kaya.
Belajar teater adalah belajar empati. Apa yang terungkap dalam karya
teater adalah segenap cita, karsa, dan karya orang lain. Dengan demikian anda
dapat merasakan apa yang dirasakan orang lain dan kamu dapat berbuat sesuai
dengan keinginan orang lain. Maka harmoni dalam kehidupan sosial akan
terwujud dengan baik.