Anda di halaman 1dari 28

PROPOSAL

KULIAH KERJA NYATA-PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


(KKN-PPM)

TAHUN 2017

JUDUL:
PENGEMBANGAN DESA WISATA BERBASIS PESISIR YANG TERINTEGRASI
DENGAN PERTANIAN DAN ENERGI TERBARUKAN
Oleh :
1. Ir. T. Haryono M. Sc., C. Eng., MIET 130815061

2. Muhammad Bagus Samudra 14/364380/TK/41966


1
3. Hedi Suryadi 14/363448/TK/41568

4. Ghilma Wikayahna Milawonso 14/364421/PA/15991

5. Natasha Nur Fadilah 14/364437/PA/16007

6. Lathifah Ghina Hamdany 14/362454/PT/06636

7. Restu Mekar Muninggar 14/366704/PT/06794

8. Fitri Ulfiyani 14/362820/FA/09977

9. Dendi Prasetyo 11/320003/SP/24934

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2017

i
LEMBAR PENGESAHAN

a. Judul kegiatan KKN-PPM : Pengembangan Desa Wisata Berbasis Pesisir


Terintegrasi dengan Pertanian dan Energi Terbarukan

b. Tema yang dipilih : Pemberdayaan Masyarakat Desa Pesisir DIY

c. Lokasi : K1

Kabupaten & Provinsi : Bantul, Yogyakarta

Kecamatan : Srandakan

Desa : Poncosari

Dusun : 1. Cangkring

2. Bodowaluh

d. Dosen Pengusul Tema

a. Nama : Ir. T. Haryono M. Sc., C. Eng., MIET

b. Jabatan/pangkat/gol : Guru Besar/Pembina Utama Madya/IV d

c. Alamat : Perumahan Jombor Baru Blok V no.15, Sendangadi,


Mlati, Yogyakarta, Indonesia

d. Telepon/HP : +62274552305

e. Fax :

f. E-mail : thr@mti.ugm.ac.id

g. Fak/Jur/Pengusul : Teknik/Teknik Elektro dan Teknologi Informasi

e. Lembaga/institusi mitra

a. Nama Lembaga :

b. Penanggung Jawab :

c. Alamat & Telepon/Fax :

d. Bidang Kerja/Usaha :

ii
Yogyakarta, 21 Februari 2017

Mengetahui/Menyetujui,

Dekan Fakultas Teknik

Universitas Gadjah Mada Ketua Pengusul

Prof. Ir. Panut Mulyono, M. Eng., D. Eng. Prof. Dr. Ir. T. Haryono, M. Sc., C. Eng., MIET

NIP 196006011988031001 NIP. 194806171980031001

iii
DAFTAR ISI

Halaman Sampul........................................................................................................................i

Halaman Pengesahan…………………………………………….........…………………......ii

Daftar Isi………………………………………………………………………………..........iiii

Ringkasan……………………………………………………………………………….........1

Latar Belakang...........................................................................................................................2

Tujuan.........................................................................................................................................3

Manfaat.......................................................................................................................................4

Metode Pelaksanaan.............................…………………………………………......................4

Monitoring dan Evaluasi..........................................................................................................10

Target Capaian.........................................................................................................................14

Rencana Keberlanjutan Program.............................................................................................14

Biaya Kegiatan.........................................................................................................................15

Jadwal Kegiatan.......................................................................................................................16

Lampiran……………………………………………………………………………….............

Lampiran 1. Peta Lokasi Pelaksanaan Program KKN-PPM...................................................19

Lampiran 2. Biodata Ketua (Dosen Pengusul Tema) yang telah disahkan............................20

Lampiran 3. Surat Kesediaan sebagai Lokasi Kegiatan KKN-PPM.......................................21

Lampiran 4. Daftar Anggota Mahasiswa Pengusul.................................................................22

Lampiran 5. Surat Kesediaan Mitra.........................................................................................23

Lampiran 6. Rincian Biaya Bahan Habis Pakai dan Peralatan................................................24

iiii
RINGKASAN
Desa Poncosari termasuk wilayah Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Propinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta. Jarak yang harus ditempuh dengan menggunakan kendaraan
bermotor adalah 45 menit dari pusat Kota Yogyakarta. Batas administratif Desa Poncosari
sebelah Barat adalah Kabupaten Kulon Progo dengan Sungai Progo menjadi perbatasan. Lalu
batas sebelah utara adalah Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan dan batas sebelah timur
adalah Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden. Sedangkan batas sebelah selatan dari Desa
Poncosari adalah Samudera Hindia.
Terdapat banyak permasalahan di Desa Poncosari ini. Permasalahan yang menjadi
fokus kami adalah permasalahan di bidang pariwisata, pertanian dan pengelolaan energi
terbarukan. Pada umumnya permasalahan ini terjadi karena kurangnya pengetahuan warga
mengenai isu-isu tersebut.
Desa Poncosari ini memiliki potensi pesisir yang sangat bagus, dimana terdapat
sederetan pantai memanjang yang dapat digunakan sebagai obyek wisata masyarakat. Akan
tetapi, sayangnya potensi pesisir desa Poncosari ini belum semuanya dapat tergarap. Hal ini
terjadi karena kurangnya kesadaran warga dan kurangnya pengetahuan warga untuk
mengembangkan potensi yang mereka miliki sementara banyak potensi pesisir yang dapat
dikembangkan seperti lokasi yang memadai dan adanya angin yang sangat mendukung untuk
dikelola menjadi energi terbarukan yaitu kincir angin dimana kincir angin ini dapat
digunakan sebagai penghasil listrik sekitar. Selain angin yang dapat dimanfaatkan, wilayah
pesisir yang kaya akan pasir dan pohon cemara dapat diolah menjadi suatu tempat yang
sangat indah dan menawan dengan tarian ombak yang lemah gemulai dan hamparan pasir
yang sangat luas sehingga dapat menarik pengunjung yang datang pesisir ini.
Selain itu, di desa Poncosari ini sebagian besar penduduk bermata pencaharian
sebagai petani dimana hasil dari produk pertanian yang menjadi fokus kami adalah pertanian
yang memproduksi buah naga. Tanaman buah naga ini banyak terdapat di pinggir pesisir
Desa Poncosari, dan hasil dari panen buah naga pun cukup melimpah setiap tahunnya.
Namun kekurangan dari masyarakat sekitar pesisir ini adalah mengenai pemasaran dan
pengolahan buah naga yang diproduksi tersebut. Sebagian besar produk pertanian buah naga
desa ini dijual dalam bentuk bahan mentah sehingga hal ini menyebabkan pendapatan yang
diperoleh para petani di desa Poncosari ini menjadi tidak maksimal.
Masalah yang tidak kalah besarnya adalah dalam bidang pengelolaan air yang
digunakan oleh warga sekitar sehari-harinya. Air buangan dari sisa pertanian maupun air
limbah rumah tangga adalah yang menjadi salah satu fokus kami. Dengan adanya masalah
kualitas air didaerah sekitar desa Poncosari ini menjadikan warga resah dengan
keberlangsungan hidupnya sehingga perlu segera ditangani.
Melihat permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Poncosari, solusi
pemecahannya dapat menggunakan mekanisme pengembangan Sumber Daya Manusia
(SDM) melalui kegiatan diskusi dan penyuluhan/pelatihan/pendampingan pada masyarakat
sekitar.

1
1. Latar Belakang
Desa Poncosari merupakan desa yang terletak di Kecamatan Srandakan, Kabupaten
Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara geografis posisi desa ini adalah 110°
14’ 13” bujur timur dan 07° 57’ 37” lintang selatang. Total luas lahan yang dimiliki desa ini
adalah 11,86 km² atau sekitar 64,47% dari total luas wilayah Kecamatan Srandakan dan
2,34% dari total luas Kabupaten Bantul. Desa ini dikepalai oleh seorang Kepada Desa yang
membawahi 24 dusun dan merupakan salah satu dari dua desa yang ada di Kecamatan
Srandakan dengan populasi sebesar 12.225 jiwa, menjadikan kepadatan desa ini sebesar
1.027 jiwa per km². Perjalanan menuju desa ini dari pusat kota Yogyakarta dapat ditempuh
selama sekitar 45 menit. Desa ini berada dekat dengan laut selatan dan sungai Progo sehingga
memiliki karakter pesisir. Dikarenakan lokasinya tersebut membuat desa ini memiliki elevasi
yang rendah, yaitu sekitar 8 meter di atas permukaan air laut

Desa Poncosari memiliki batas-batas administrasi sebagai berikut :

 Barat : Sungai Progo, Kabupaten Kulon Progo


 Utara : Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan
 Timur : Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden
 Selatan : Samudera Hindia

Desa ini memiliki beberapa pantai yang terkenal di antaranya adalah Pantai
Pandansimo, Pantai Kuwaru dan Pantai Baru serta beberapa pantai kecil yang belum
dipublikasikan. Pantai-pantai tersebut telah mengalami berbagai pembangunan, akan tetapi
pembangunan yang ada barulah menyentuh pantai-pantai yang telah memiliki popularitas,
sehinga menyisakan kemungkinan pembangunan yang terjadi pada pantai-pantai yang belum
tersentuh publikasi. Selain pantai, desa ini juga ramai dengan kegiatan tambak yang bisa
dengan mudah ditemui di sepanjang jalan raya pantai. Usaha tambak tersebut bervariasi
kepemilikannya, dari yang dimiliki oleh warga lokal hingga luar desa. Desa ini telah cukup
maju dalam hal teknologi, hal ini terbukti dengan adanya berbagai instalasi kincir angin yang
difungsikan sebagai pembangkit listrik dan merupakan bagian dari sistem PLTH (Pembangkit
Listrik Tenaga Hybird) sebagai upaya memanfaatkan sumber daya angin yang begitu besar.
Desa ini juga memiliki kegiatan pertanian yang menjadi tumpuan pekerjaan bagi mayoritas
warga desa, adapun komoditas utama yang menjadi prioritas pengembangan desa adalah buah
naga yang tengah diusahakan untuk bisa dipasarkan ke luar desa.

2
Kondisi eksisting desa tersebut menjadikan desa ini memiliki probabilitas
perkembangan yang sangat luas. Seperti misalnya perkebunan buah naga jika dikembangkan
dapat menjadi alternatif ekonomi bagi warga, selain itu pengelolaan yang baik dapat menjadi
embrio munculnya agroindustri di desa itu. Jika agroindustri tersebut dapat berjalan, nantinya
dapat berdampak ke bidang pariwisata sebagai trademark atau branding bagi desa tersebut
sehingga selain memiliki ciri khas pesisir juga dapat memiliki ciri khas agroindustri buah
naga. Adapun PLTH yang sudah ada di desa tersebut juga bisa dikembangkan lebih lanjut
dengan variasi model yang lebih efisien dan mudah dibuat oleh warga lokal, sehingga dapat
menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan pembangkit listrik yang bersumber
dari modal komunitas.

Kemungkinan-kemungkinan tersebut agar dapat tercapai tentu perlu berbagai macam


perencanaan, kajian, pendalaman dan percobaan. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini nantinya
akan mengambil peran dalam hal-hal tersebut. Kami sebagai mahasiswa dapat melakukan
berbagai tindakan yang diperlukan sebagai langkah awal guna mewujudkan kemungkinan-
kemungkinan pembangunan yang bisa terjadi di desa tersebut. Tentu saja pembangunan yang
akan dikerjakan dalam kegiatan KKN adalah pembangunan yang disepakati oleh pihak desa
dan tim KKN sehingga program-program yang direncanakan merupaan program-program
strategis yang berdampak langsung kepada desa dan daerah pada umumnya.

2. Tujuan dan Manfaat


Program-program KKN PPM ini sendiri bertujuan untuk memberdayakan beberapa
kelompok sasasran yang bisa diberdayakan di Desa Poncosari. Kelompok sasaran yang
pertama adalahkelompok Ibu-ibu maupun Bapak-Bapak yang bertempat tinggal di Desa
Poncosari. Kemudian terdapat juga pemuda dan pemudi setempat, diantaranya melalui karang
taruna, organisasi desa, maupun komunitas kelompok. Selanjutnya yaitu anak-anak usia
sekolah (SD, SMP, dan SMA)di Desa Poncosari.

2.1.Tujuan
 Mengidentifikasi potensi lokal baik potensi sumber daya alam maupun sosial
budaya yang dapat menunjang pariwisata.
 Mengidentifikasi sumber daya manusia dan kelembagaan baik sebagai pelaku
usaha maupun pengelola pariwisata.
 Pemberdayaan melalui pengembangan potensi lokal, pengembangan kualitas
sumber daya manusia dan kelembagaan serta penataan objek wisata.

3
2.2.Manfaat
 Mengetahui potensi lokal baik potensi sumber daya alam maupun sosial
budaya untuk menunjang pariwisata.
 Mengetahui sumber daya manusia dan kelembagaan yang ada.
 Meningkatkan kualitas potensi lokal, kualitas sumber daya dan terciptanya
penataan kawasan objek wisata yang baik.

3. Metode Pelaksanaan
3.1.Persiapan Pembekalan

Kegiatan KKN-PPM dilaksanakan selama 2 bulan yaitu pada bulan Juni


sampai dengan Agustus 2016. Sebelum keberangkatan dilaksanakan pembekalan Tim
KKN yang dilakukan oleh LPPM, pembekalan yang dilakukan berbentuk materi
persiapan.Tim KKN Poncosari membutuhkan materi persiapan dan pembekalan
berupa cara-cara memberikan penyuluhan yang baik dan metode lain yang
disarankandan sesuai untuk menarik masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam
kegiatan KKN serta etika pergaulan mahasiswa dalam KKN yang akan dilaksanakan.

3.2.Pelaksanaan

Adapun pada pelaksanaannya terdapat berbagai program untuk menungjang


terciptanya tujuan dari KKN PPM ini. Berikut merupakan program yang akan
dilaksanakan oleh tim KKN PPM yang dilaksanakan di Desa Poncosari. Program
tersebut mencakup 4 sektor yaitu medika, agro, teknika dan soshum. Program yang
dijalankan dalam KKN-PPM ini merupakan program dasar yang mengarah pada
tujuan utama yaitu mewujudkan desa mandiri melalui pembangunan desa wisata yang
berbasis melalui program peningkatan kelembagaan masyarakat guna mendukung
pengembangan desa dari segala aspek, yaitu aspek masyarakat, lingkungan, teknologi
dan kesehatan. Untuk mewujudkan tujuan utama dari KKN-PPM ini tidak dapat
dilaksanakan hanya dalam 1 kali periode KKN. Oleh karenanya, diharapkan kegiatan
KKN-PPM ini dapat diteruskan di periode berikutnya. Keterlibatan pemuda serta
masyarakat dan mitra tentu sangat dibutuhkan dalam keberlanjutan program KKN-
PPM ini. Dalam hal ini, komitmen dan tanggung jawab bersama sangat dibutuhkan.
Metode yang digunakan dalam program yang akan dilaksanakan yaitu melakukan

4
pemberdayaan kelompok sasaran yaitu sosialisasi dan penyuluhan, analisis situasi dan
praktek.

a. JKEM:

Tabel 1. Volume Jam Kerja Efektif Mahasiswa


Nama Volume (Jam
No Program Keterangan
Pekerjaan Kerja Efektif)
Penyuluhan
Sadar Wisata Dilaksanakan 1 kali ( @ 3 jam)
15
dan Sapta oleh 5 mahasiswa
Pesona
Pembersihan
Dilaksanakan 8 kali (@ 6 jam)
kawasan 720
oleh 15 mahasiswa
wisata
Pembuatan
Dilaksanakan selama 3 kali (@
fasilitas area 360
8 jam) oleh 15 mahasiswa
pejalan kaki
Penataan
Peningkatan Dilaksanakan selama 2 kali (@
sirkulasi 80
kualitas visual 8 jam) oleh 5 mahasiswa
1 kendaraan
kawasan
Penataan Dilaksanakan 2 kali (@ 6 jam
wisata 60
konsep parkir ) oleh 5 mahasiswa
Pembuatan
penanda ikonik Dilaksanakan 5 kali (@ 8 jam)
600
sebagai area oleh 15 mahasiswa
swafoto
Pembuatan
Dilaksanakan 4 kali (@ 3 jam )
Kelompok 60
oleh 5 mahasiswa
Sadar Wisata
Pelatihan
Dilaksanakan 2 kali ( @ 5 jam)
Pembuatan 50
oleh 5 mahasiswa
Paket Wisata
2 Standardisasi Pemisahan 40 Dilaksanakan 2 kali ( @ 4 jam)

5
infrasutruktur tempat sampah oleh 5 mahasiswa
kawasan organik dan
wisata anorganik
Pembuatan Dilaksanakan 8 kali ( @ 7 jam)
840
tempat ibadah oleh 15 mahasiswa
Pembuatan
papan
penunjuk
kamar mandi,
Dilaksanakan 3 kali ( @ 6 jam)
tempat ibadah, 270
oleh 15 mahasiswa
pintu masuk,
pintu keluar,
dan arah
pantai.
Pelatihan Penyuluhan
Dilaksanakan 1 kali ( @ 3 jam)
sumber daya pengelolaan 18
oleh 6 mahasiswa
3 manusia wisata pesisir
kawasan Pelatihan Dilaksanakan 1 kali ( @ 4 jam)
16
wisata pesisir guiding oleh 4 mahasiswa
Penyuluhan
Dilaksanakan 1 kali ( @ 3 jam)
teknologi 21
Peningkatan oleh 7 mahasiswa
pascapanen
kualitas sistem
4 Pelatihan
dan teknologi
inovasi dan Dilaksanakan 4 kali ( @ 4 jam)
pascapanen 128
mesin oleh 8 mahasiswa
pascapanen
Pembuatan
Pengembangan
produk olahan
diversifikasi
buah naga Dilaksanakan 24 kali ( @ 8 jam)
5 produk pangan 2880
(kripik, oleh 15 mahasiswa
berbahan baku
manisan, dan
buah naga
pudding)
6 Peningkatan Penyuluhan 15 Dilaksanakan 1 kali ( @ 3 jam)

6
keterampilan tentang sistem oleh 5 mahasiswa
pengolahan packaging
hasil produk suatu produk
buah naga pangan
Pelatihan
packaging Dilaksanakan 1 kali ( @ 3 jam)
15
produk olahan oleh 5 mahasiswa
buah naga
Pembuatan
Pemasaran media (cetak
Dilaksanakan 3 kali ( @ 4 jam)
7 produk olahan dan internet) 96
oleh 8 mahasiswa
buah naga sebagai sarana
pemasaran
Sosialisasi
pembuatan
Dilaksanakan 1 kali ( @ 3 jam)
pembangkit 21
oleh 7 mahasiswa
listrik energi
angin
Pembuatan
pembangkit Dilaksanakan 12 kali ( @8 jam)
1440
listrik energi oleh 15 mahasiswa
Perancangan
angin
sistem
Pembentukan
8 pembangkit Dilaksanakan 1 kali ( @ 2 jam)
kelompok 8
listrik energi oleh 4 mahasiswa
sadar energi
angin
Penyusunan
laporan kinerja Dilaksanakan 4 kali ( @ 2 jam)
40
selama oleh 5 mahasiswa
percobaan
Penyusunan
rencana Dilaksanakan 6 kali ( @4 jam)
360
instalasi sistem oleh 15 mahasiswa
penuh

7
Pemeriksaan Dilaksanakan 2 kali ( @ 5 jam )
50
kandungan air oleh 5 mahasiswa
Sosialisasi
Perbaikan pengolahan air Dilaksanakan 1 kali ( @ 3jam )
15 oleh 5 mahasiswa
kualitas air minum dan air
9
(minum dan limbah
limbah) Pengolahan air
limbah rumah Dilaksanakan 4 kali ( @ 4jam )
160 oleh 10 mahasiswa
tangga dan
pertanian
Pemeriksaan
Kesehatan bagi
Masyarakat
(tekanan darah, Dilaksanakan 2 kali (@5 jam)
50
kadar gula oleh 5 orang
darah,
kolesterol,
asam urat)
Penyuluhan
perilaku hidup Dilaksanakan 4 kali (@3 jam)
60
bersih dan oleh 5 orang
10. Poncosari
sehat
. Sehat
Kunjungan ke
Puskesmas
setempat dan Dilaksanakan 2 kali (@4 jam)
40
kerjasama oleh 5 orang
melayani
masyarakat
Sosialisasi dan
diskusi
Dilaksanakan 2 kali (@4 jam)
mengenai 40
oleh 5 orang
pentingnya
kualitas gizi

8
makanan
Penyuluhan
penggunaan
obat rasional Dilaksanakan 1 kali (@3 jam)
15
dan oleh 5 orang
swamedikasi

Dilaksanakan 4 kali (@ 4 jam)


Literasi Media 160
oleh 10 mahasiswa
Program
Dilaksanakan 4 kali (@4 jam)
Tanggap 160
oleh 10 orang
Bencana
Kegiatan
Taman Dilaksanakan 8 kali (@2 jam)
160
Pendidikan Al oleh 10 orang
Qur’an
Program Non
11. Bimbingan
Tema Dilaksanakan 8 kali (@2 jam)
Belajar 160
oleh 10 orang
Matematika
Bimbingan
Dilaksanakan 8 kali (@2 jam)
Belajar Bahasa 160
oleh 10 orang
Inggris
Pembuatan Dilaksanakan 1 kali (@ 3 jam)
15
Media Sosial oleh 5 mahasiswa
Pembuatan Dilaksanakan 4 kali (@ 5 jam)
120
Video Promosi oleh 6 mahasiswa
Total Volume Kegiatan (x) 10548
Jam Kerja Efektif Mahasiswa
351,6 jam
(y=30 mahasiswa)

9
4. Monitoring dan Evaluasi
Kegiatan monitoring dilakukan sebanyak 4 kali masing-masing pada tahap awal yaitu
observasi wilayah oleh tim pengusul dan DPL, setelah penerjuanan dan observasi mahasiswa
pada pertengahan masa KKN dan pada tahap akhir menjelang penarikan mahasiswa.
Evaluasi dilakukan setelah penarikan mahasiswa dengan meninjau seluruh hasil yang
telah dicapai selama pelaksanaan KKN dan mempertimbangkan kemajuan pekerjaan selama
hasil monitoring.
Berikut adalah rincian indikator keberhasilan dari tiap program pada periode KKN ini
Nama
No Program Indikator Keberhasilan Program
Pekerjaan
Warga paham akan komponen sapta
Penyuluhan Sadar Wisata
pesona dan kesadaran akan komponen
dan Sapta Pesona
kepariwisataan
Wargadianggap akan lebih sadar
Pembersihan kawasan
kebersihan lingkungan wisata dan
wisata
menjaga kebersihan kawasan wisata
Pembuatan fasilitas area Dapat diadakan area bagi pejalan kaki
pejalan kaki yang nyaman
Rute kendaraan menjadi teratur
Peningkatan Penataan sirkulasi
sehingga tidak mengganggu pejalan
kualitas visual kendaraan
1 kaki maupun aktivitas lain
kawasan
Tempat parkir menjadi lebih layak
wisata Penataan konsep parkir
dan tertata
Pembuatan penanda Warga dapat memberdayakan penanda
ikonik sebagai area ikonik sebagai salah satu sumber
swafoto penghasilan dari kawasan wisata
Warga semakin aktif dalam
Pembuatan Kelompok
menciptakan inovasi kawasan
Sadar Wisata
pariwisata
Pelatihan Pembuatan Warga mampu membuat dan
Paket Wisata menjalankan paket wisata
Standardisasi Pemisahan tempat Wargadapat membedakan sampah
2
infrasutruktur sampah organik dan yang dapat didaur ulang dan yang

10
kawasan anorganik tidak dapat didaur ulang
wisata Dapat menambah jumlah tempat
Pembuatan tempat ibadah
ibadah
Pembuatan papan
penunjuk kamar mandi,
Memberi petunjuk bagi wisatawan
tempat ibadah, pintu
agar wisatawan tidak tersesat
masuk, pintu keluar, dan
arah pantai.
Wargadapat memahami cara
Pelatihan Penyuluhan pengelolaan
mengelola kawasan wisata pesisir
sumber daya wisata pesisir
dengan benar
3 manusia
Wargadapat menjelaskan tentang
kawasan
Pelatihan guiding kawasan wisata kepada wisatawan
wisata pesisir
dengan terampil
Peningkatan Penyuluhan teknologi Wargadapat memahami berbagai
kualitas sistem pascapanen teknologi untuk pascapanen
4
dan teknologi Pelatihan inovasi dan Wargadapat mengetahui inovasi pada
pascapanen mesin pascapanen mesin pascapanen
Pengembangan
diversifikasi Pembuatan produk
Warga dapat membuat olahan buah
5 produk pangan olahan buah naga (kripik,
naga menjadi berbagai macam produk
berbahan baku manisan, dan pudding)
buah naga
Peningkatan Penyuluhan tentang Wargadapat memahami pentingnya
keterampilan sistem packaging suatu cara packaging yang baik untuk suatu
6 pengolahan produk pangan produk
hasil produk Pelatihan packaging Warga dapat mempraktikkan cara-cara
buah naga produk olahan buah naga packaging yang baik dan benar
Pemasaran Pembuatan media (cetak
Warga dapat membuat media untuk
7 produk olahan dan internet) sebagai
sarana pemasaran
buah naga sarana pemasaran
Perancangan Sosialisasi pembuatan Warga dapat memahami pentingnya
8
sistem pembangkit listrik energi pembuatan teknologi dengan energi

11
pembangkit angin terbarukan
listrik energi Warga dapat mempraktikkan
Pembuatan pembangkit
angin pembuatan teknologi pembangkit
listrik energi angin
listrik energi angin
Warga memahami manfaat dan praktik
Pembentukan kelompok
pembuatan teknologi pembangkit
sadar energi
listrik tenaga angin
Penyusunan laporan Dapat mengevaluasi kinerja alat
kinerja selama percobaan teknologi
Dapat terbentuk teknologi pembangkit
Penyusunan rencana
listrik tenaga angin secara instalasi
instalasi sistem penuh
sistem penuh
Dapat mengetahui kandungan air yang
Pemeriksaan kandungan
digunakan untuk keperluan sehari-hari
air
apakah berbahaya atau tidak
Perbaikan
Warga memahami keadaan air yang
kualitas air Sosialisasi pengolahan
9 digunakan dan mengetahui cara
(minum dan air minum dan air limbah
pengolahan air limbah
limbah)
Pengolahan air limbah Warga dapat mengolah air limbah
rumah tangga dan menjadi air dengan kandungan lebih
pertanian baik.

Pemeriksaan Kesehatan
bagi Masyarakat (tekanan Kehadiran lebih dari 50% warga untuk
darah, kadar gula darah, mengetahui kondisi kesehatan mereka
kolesterol, asam urat)

10. Poncosari Warga memahami pentingnya


. Sehat Penyuluhan perilaku berperilaku hidup bersih dan sehat
hidup bersih dan sehat serta dapat menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari
Kunjungan ke Warga memahami tujuan diadakannya
Puskesmas setempat dan pelayanan dan merasa terbantu dengan
kerjasama melayani pelayanan di Puskesmas

12
masyarakat
Sosialisasi dan diskusi
Warga memahami pentingnya kualitas
mengenai pentingnya
gizi makanan
kualitas gizi makanan
Penyuluhan penggunaan
Warga dapat menerapkan penggunaan
obat rasional dan
obat-obat bebas untuk mengatasi
swamedikasi
penyakit-penyakit ringan yang diderita

Warga mampu memahami komponen


Literasi Media informasi yang memuat pendidikan
dan tanpa ujaran kebencian.
Program Tanggap Warga dapat mempraktikkan simulasi
Bencana tanggap bencana
Kegiatan Taman Warga dapat membaca Al Qur’an
Pendidikan Al Qur’an dengan tajwid yang baik dan benar
Bimbingan Belajar Warga dapat memecahkan soal-soal
Program Non
11. Matematika matematika setelah diberi penjelasan
Tema
Bimbingan Belajar Warga dapat menggunakan bahasa
Bahasa Inggris Inggris dalam percakapan sehari-hari
Warga dapat mengerti pentingnya
Pembuatan Media Sosial
pemasaran melalui media sosial
Warga dapat memahami pentingnya
Pembuatan Video promosi dengan pembuatan video
Promosi yang menarik agar dapat lebih menjual
tempat wisata

13
5. Target Capaian
Tema program kegiatan KKN-PPM yaitu Pemberdayaan Masyarakat daerah pesisir
dengan kegiatan pengembangan pariwisata daerah pesisir diharapkan dapat meningkatkan
pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat agar masyarakat lebih mandiri dan sejahtera.
Kemudian kegiatan pengembangan teknologi pasca panen dan pengolahan hasil produk
pertanian lokal yaitu buah naga, dengan adanya sosialisasi diharapkan masyarakat dapat
meningkatkan kualitas sistem dan teknologi pascapanen dan juga mengolah hasil produk
buah naga ke dalam berbagai olahan agar dihasilkan harga jual yang tinggi. Program kegiatan
yang lainnya yaitu perancangan sistem energi terbarukan sebagai alternatif energi diharapkan
nanti terbentuk kelompok sadar energi, dimana kelompok tersebut dapat mengerti dan
menerapkannya dengan warga lain. Terdapat banyak program untuk menjadikan anak-anak
Desa Polosari memiliki pribadi yang peduli akan diri sendiri, lingkungan sekitar dan lain
sebagainya.

Keberhasilan dari program tersebut ditentukan dengan adanya dukungan dari partisipasi
dari segenap lapisan masyarakat, mulai dari perangkat desa, kelompok tani, masyarakat
umum sampai pada anggota keluarga. Lebih lanjut, pemerintah daerah dan pusat, kalangan
industri swasta maupun perguruan tinggi serta instansi/institusi/lembaga lainnya memiliki
peranan penting yang cukup sinifikan untuk berkontribusi dalam program pemberdayaan.

6. Rencana Keberlanjutan Program


Kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan antara lain adalah pertanian, pengembangan
pariwisata di kawasan pesisir dan perancangan mengenai energi terbarukan serta
pemberdayaan masyarakat sekitar. Program ini didasarkan dengan tipologi dan kebutuhan
daerah di Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul. Selain itu program yang
kami hadirkan merupakan program rintisan KKN-PPM yang merupakan kelompok awal yang
merintis program-program tersebut untuk wilayah ini. Sehingga harapannya akan ada
keberlanjutan akan program yang kami kerjakan.
Program-program ini merupakan program yang semuanya didasarkan pada partisipasi
masyarakat desa, dimulai dari perangkat desa, masyarakat sekitar, kelompok tani, kelompok
sadar wisata, dan nantinya wisatawan yang berkunjung di Desa Poncosari. Kegiatan-kegiatan
ini diawali dengan penyuluhan dan pelatihan serta dilanjutkan dengan praktik. Harapannya
apa yang telah diberikan bekal-bekal program akan dapat meneruskannya secara mandiri.

14
Selain itu, ketika program berbasis masyarakat mampu untuk dilaksanakan pelaporan
kepada pemerintah, baik pemerintah daerah dan pusat serta mitra yang memiliki peran agar
program serupa dapat terus dilanjutkan di tahun berikutnya. Selain itu, program-program
yang telah disetujui oleh instansi baik pemerintah maupun swasta yang menjadi mitra dalam
program ini akan menjadi stakeholder bersama masyarakat dalam keberlangsungan program
KKN-PPM. Sehingga tujuan untuk membuat masyarakat desa menjadi mandiri dan sejahtera
akan tercapai.
Indikator keberhasilan program ini ketika masyarakat mengerti dan memahami dan
selanjutnya ikut berpartisipasi dalam mempraktikkan apa yang telah diberikan selama
program. Selain itu masyarakat juga mampu mengelola potensi wilayah untuk selanjutnya
diberikan kepada masyarakat untuk dinikmati. Sehingga harapannya akan memunculkan
kelompok sadar wisata, organisasi pengembangan potensi pertanian, dan tentunya secara
mandiri mampu untuk membuat energi terbarukan sebagai sumber energi desa. Dengan
demikian, target KKN-PPM untuk menjadikan Desa Poncosari mandiri dan sejahtera sesuai
dengan karakter pesisirnya akan terwujud.

7. Biaya dan Jadwal Kegiatan


a. Biaya Kegiatan

Stimulan Partnership Total biaya yang


No. Komponen
(Rp) (Rp) diusulkan (Rp)
I Bantuan Program
Bahan Habis Pakai dan
1. Peralatan *terlampir Rp 83.725.000
2. Konsumsi Rp 2.000.000
3. Lain-lain: Publikasi, laporan Rp 300.000

Jumlah Rp 5.000.000
II Bantuan Transportasi
1. Penerjunan Rp 450.000
2. Transport Lokal Rp 2.500.000
3. Penarikan Rp 450.000
Jumlah Rp 94.425.000

15
b. Jadwal Kegiatan

Nama Minggu Ke-


No Program
Pekerjaan 1 2 3 4 5 6 7 8
Penyuluhan Sadar Wisata
dan Sapta Pesona
Pembersihan kawasan
wisata
Pembuatan fasilitas area
pejalan kaki
Peningkatan Penataan sirkulasi
kualitas visual kendaraan
1
kawasan Penataan konsep parkir
wisata Pembuatan penanda
ikonik sebagai area
swafoto
Pembuatan Kelompok
Sadar Wisata
Pelatihan Pembuatan
Paket Wisata
Pemisahan tempat
sampah organik dan
anorganik
Standardisasi
Pembuatan tempat ibadah
infrasutruktur
2 Pembuatan papan
kawasan
penunjuk kamar mandi,
wisata
tempat ibadah, pintu
masuk, pintu keluar, dan
arah pantai.
Pelatihan Penyuluhan pengelolaan
sumber daya wisata pesisir
3
manusia
Pelatihan guiding
kawasan

16
wisata pesisir
Peningkatan Penyuluhan teknologi
kualitas sistem pascapanen
4
dan teknologi Pelatihan inovasi dan
pascapanen mesin pascapanen
Pengembangan
diversifikasi Pembuatan produk
5 produk pangan olahan buah naga (kripik,
berbahan baku manisan, dan pudding)
buah naga
Peningkatan Penyuluhan tentang
keterampilan sistem packaging suatu
6 pengolahan produk pangan
hasil produk Pelatihan packaging
buah naga produk olahan buah naga
Pemasaran Pembuatan media (cetak
7 produk olahan dan internet) sebagai
buah naga sarana pemasaran
Sosialisasi pembuatan
pembangkit listrik energi
angin
Perancangan Pembuatan pembangkit
sistem listrik energi angin
8 pembangkit Pembentukan kelompok
listrik energi sadar energi
angin Penyusunan laporan
kinerja selama percobaan
Penyusunan rencana
instalasi sistem penuh
Perbaikan Pemeriksaan kandungan
kualitas air air
9
(minum dan Sosialisasi pengolahan
limbah) air minum dan air limbah

17
Pengolahan air limbah
rumah tangga dan
pertanian

Pemeriksaan Kesehatan
bagi Masyarakat (tekanan
darah, kadar gula darah,
kolesterol, asam urat)

Penyuluhan perilaku
hidup bersih dan sehat
Kunjungan ke
10. Poncosari Puskesmas setempat dan
. Sehat kerjasama melayani
masyarakat
Sosialisasi dan diskusi
mengenai pentingnya
kualitas gizi makanan
Penyuluhan penggunaan
obat rasional dan
swamedikasi

Literasi Media
Program Tanggap
Bencana
Kegiatan Taman
Pendidikan Al Qur’an
Program Non Bimbingan Belajar
11.
Tema Matematika
Bimbingan Belajar
Bahasa Inggris
Pembuatan Media Sosial
Pembuatan Video
Promosi

18
Lampiran 1. Peta Lokasi Pelaksanaan Program KKN-PPM

19
20
Lampiran 3. Surat Kesediaan sebagai Lokasi Kegiatan KKN-PPM

-menyusul-

21
Lampiran 4. Daftar Anggota Mahasiswa Pengusul (maksimal 8 orang dengan
komposisi multidisipliner berimbang)

NO. NAMA NIM FAKULTAS KLUSTER


1. Muhammad Bagus Samudra 14/364380/TK/41966 Teknik Saintek
2. Hedi Suryadi 14/363448/TK/41568 Teknik Saintek
3. Ghilma Wikayahna Milawonso 1. 14/364421/PA/15991 MIPA Saintek
4. Natasha Nur Fadilah 14/364437/PA/16007 MIPA Saintek
5. Lathifah Ghina Hamdany 14/362454/PT/06636 Peternakan Agro
6. Restu Mekar Muninggar 14/366704/PT/06794 Peternakan Agro
7. Fitri Ulfiyani 14/362820/FA/09977 Farmasi Medika
8. Dendi Bagus Prasetyo 11/320003/SP/24934 Isipol Soshum

22
Lampiran 5. Surat Kesediaan Mitra

-menyusul-

23
Lampiran 6. Rincian Biaya Bahan Habis Pakai dan Peralatan

24

Anda mungkin juga menyukai