Anda di halaman 1dari 18

4/2/2019 Kenali Model Akad Ini Sebelum Beli Apartemen - hukumonline.

com

PENCARIAN
CARI
Login | Sign Up
HUKUMONLINE PRO

Shares

https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5a20010d8395b/kenali-model-akad-ini-sebelum-beli-apartemen 1/18
4/2/2019 Kenali Model Akad Ini Sebelum Beli Apartemen - hukumonline.com

Shares

[X]

Notifikasi Adblocker

Kami memasang iklan pada konten yang Anda ingin jelajahi.


Iklan membantu kami untuk dapat memberikan konten hukum secara gratis.

Bantu kami untuk tetap menjadikan hukum untuk semua dengan cara menonaktifkan Adblock pada
browser Anda. Pahami lebih lanjut mengenai ketentuannya disini.

Selain itu, Anda juga dapat berlangganan layanan premium dari hukumonline.com. klik disini

Terima kasih atas dukungan yang Anda berikan.


https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5a20010d8395b/kenali-model-akad-ini-sebelum-beli-apartemen 2/18
4/2/2019 Kenali Model Akad Ini Sebelum Beli Apartemen - hukumonline.com

Saya Mengerti
[X]

Ketentuan Adblocker

Bagaimana menonaktifkan Adblocker pada laman hukumonline.com?

Shares

Adblock / Adblock Plus

Klik logo Adblock/Adblock Plus, yang berada disebelah kanan address bar.
Pada Adblock, klik "Don't run on pages on this domain".
Pada Adblock Plus klik "Enabled on this site" untuk menonaktifkan Adblocking pada laman
hukumonline.com. Apabila Anda menggunakan Firefox, klik "disable on hukumonline.com".

https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5a20010d8395b/kenali-model-akad-ini-sebelum-beli-apartemen 3/18
4/2/2019 Kenali Model Akad Ini Sebelum Beli Apartemen - hukumonline.com

Firefox Tracking Protection

Apabila Anda menggunakan Private Browsing dalam Firefox, "Tracking Protection" akan muncul
pemberitahuan Adblock. Anda dapat menonaktifkan dengan klik “shield icon” pada address bar Anda.

Shares

Ghostery

Klik pada icon Ghostery.


Apabila Anda menggunakan versi sebelum 6.0 klik "whitelist site".
Dalam versi 6.0 klik "trust site" atau tambahkan hukumonline.com pada Trusted Site list Anda.
Dalam versi sebelum 6.0 Anda akan melihat pesan "Site is whitelisted". Klik "reload the page to see your
changes".

uBlock

Klik ikon uBlock.


Lalu klik tombol besar untuk melakukan whitelist pada laman yang sedang Anda jelajahi, dan ketika Anda
membuka laman ini kembali secara otomatis akan terekam perintah yang Anda lakukan.
Lalu lakukan reload pada laman yang Anda jelajahi.

https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5a20010d8395b/kenali-model-akad-ini-sebelum-beli-apartemen 4/18
4/2/2019 Kenali Model Akad Ini Sebelum Beli Apartemen - hukumonline.com

Terima kasih atas dukungan Anda untuk membantu kami menjadikan hukum untuk semua

Saya Mengerti

Shares

BERITA
Utama
Fokus
Isu Hangat
Tajuk
Kolom
Jeda
Resensi
Tokoh
Info
Aktual

Tren Peningkatan Jumlah Konten Hoaks Jelang Pencoblosan Pada 17 April

Disrupsi Teknologi Jadi Tantangan Hukum Baru bagi Industri Distribusi

https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5a20010d8395b/kenali-model-akad-ini-sebelum-beli-apartemen 5/18
4/2/2019 Kenali Model Akad Ini Sebelum Beli Apartemen - hukumonline.com

Sisi Gelap dan Terang Inspektorat Oleh: Richo Andi Wibowo*)


Shares PUSAT DATA
KLINIK
Startup & UKM
Profesi Hukum
Pertanahan & Perumahan
Telekomunikasi & Teknologi
Hak Asasi Manusia
Kenegaraan
Perlindungan Konsumen
Hak Kekayaan Intelektual
Bisnis & Investasi
Ilmu Hukum
Hukum Perusahaan
Hukum Keluarga & Waris
Buruh & Tenaga Kerja
Hukum Perdata
Hukum Pidana
EVENTS & TRAINING
Events & Training
Kegiatan Terkini
Kalender Kegiatan
Arsip Kegiatan
Coffee Break
Narasumber
Produk

Drafting English Language Legal Documents and Contracts

https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5a20010d8395b/kenali-model-akad-ini-sebelum-beli-apartemen 6/18
4/2/2019 Kenali Model Akad Ini Sebelum Beli Apartemen - hukumonline.com

Perkembangan Hukum dan Praktik Teknologi Finansial Peer to Peer Lending di Indonesia

Shares Hukumonline.com Roundtable Discussion "Ada Apa dengan Program Profesi Advokat?"
PRODUK & JASA

Berlangganan Sekarang
UTAMA
Kamis, 30 November 2017

Kenali Model Akad Ini Sebelum Beli


Apartemen
Pra-PPJB yang dibuat dengan maksud mendahului PPJB tidak dapat dibuat di hadapan notaris.
Aida Mardatillah

Seminar bertajuk “Pra-Perjanjian Pengikatan Jual Beli: Legalitas Pemasaran Rumah Susun” di
FHUI Depok, Kamis (30/11). Foto: AID

BERITA TERKAIT

Serah Terima Unit Apartemen ‘Molor’, Konsumen Ajukan PKPU


https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5a20010d8395b/kenali-model-akad-ini-sebelum-beli-apartemen 7/18
4/2/2019 Kenali Model Akad Ini Sebelum Beli Apartemen - hukumonline.com

Mengakhiri Konflik Konsumen & Pengembang Apartemen Oleh: Riki Perdana Raya Waruwu*)
Konsumen Wajib Tahu Hal Ini Sebelum Beli Apartemen
Kadin Minta Dilibatkan dalam Perumusan Kebijakan Sektor Properti Nasional

Akhir-akhir ini banyak pemasaran penjualan satuan rumah susun (apartemen) dengan iming-iming harga murah.
Tetapi, di sisi lain banyak konsumen yang tak paham mengenai seluk beluk perjanjian (akad) jual beli sebelum
dibangunnya satuan rumah susun atau masih tahap pemasaran. Perjanjian tahap pemasaran ini lazim disebut Pra-
Perjanjian Pengikatan Jual Beli (Pra-PPJB) atau perjanjian sebelum jual beli yang sebenarnya bagian dari PPJB
itu sendiri.

Shares

Persoalan itu menjadi topik bahasan dalam Seminar Nasional Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Indonesia (FHUI) bertajuk “Pra-Perjanjian Pengikatan Jual Beli: Legalitas Pemasaran Rumah
Susun”. Seminar ini dihadiri Dirjen AHU Kemenkumham Freddy Haris sebagai keynote speaker dengan
menampilkan beberapa narasumber yakni Guru Besar FHUI Prof Arie Sukanti Hutagalung, Pengurus Pusat
Ikatan Notaris Indonesia Alwesius, Anggota BPKN Bambang Soemantri.

Dalam paparannya, Prof Arie Sukanti Hutagalung menerangkan proses jual beli sebelum pembangunan rumah
susun selesai dapat dilakukan dengan PPJB di hadapan notaris. Setelah rumah susun telah selesai bangunannya,
kata dia, jual beli rumah susun sudah bisa diterbitkan Akta Jual Beli (AJB) di hadapan PPAT.

“Dinyatakan selesai jual beli satuan rumah susun (sarusun) apabila telah diterbitkan Sertifikat Layak Fungsi,
Sertifikat Hak Milik Satuan Rumah Susun (SHMSRS),” kata Arie Sukanti di Auditorium Djokosoetono FHUI
Depok, Kamis (30/11/2017). Baca Juga: Konsumen Wajib Tahu Hal Ini Sebelum Beli Apartemen

Dia menuturkan bagi calon konsumen sebelum melakukan PPJB mesti memastikan apakah pelaku pembangunan
(developer) rumah susun mengantongi surat kepemilikan tanah, kepemilikan IMB, ketersediaan prasarana
sarana, utilitas umum, paling sedikit 20 persen dari volume konstruksi bangunan rumah susun yang sedang
dipasarkan.

Apabila hal itu terpenuhi, lanjut Arie, calon konsumen dan pengembang bisa membuat PPJB di hadapan notaris
dengan memuat hal-hal yang diperjanjikan. Antara lain, kondisi sarusun yang dibangun dan yang dipasarkan
kepada konsumen melalui media promosi; lokasi rumah susun; bentuk sarana prasarana; spesifikasi bangunan;
harga sarusun; utilitas umum; fasilitas lain; dan waktu serah terima sarusun. Hal ini sudah diatur Pasal 43 UU
No. 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun.

Yang patut diingat, kata dia, pelaku pembangunan tidak boleh melakukan serah terima dan/atau menarik dana
lebih dari 80 persen dari pembeli sebelum memenuhi syarat PPJB seperti diatur Pasal 43 ayat (2) jo Pasal 42
ayat (2) UU Rumah Susun. Selain itu, pelaku pembangunan dilarang membuat PPJB yang tak sesuai dengan
yang dipasarkan atau sebelumnya memenuhi syarat Pasal 43 ayat (2) UU Rumah Susun. “Jika pasal itu dilanggar
bisa dipidana atau denda,” ungkapnya.

https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5a20010d8395b/kenali-model-akad-ini-sebelum-beli-apartemen 8/18
4/2/2019 Kenali Model Akad Ini Sebelum Beli Apartemen - hukumonline.com

Terkait Pra-PPJB sendiri, dia menerangkan Pra-PPJB ini merupakan perjanjian saat pengembang masih
memasarkan produk rumah susunnya. Hal ini diatur secara khusus dalam Keputusan Menteri Negara Perumahan
Rakyat No. 11/KPTS/1994 tentang Pedoman Pengikatan Jual Beli Satuan Rumah Susun. Aturan ini menyebut
Pra-PPJB ini sebagai surat pesanan.

Surat pesanan ini minimal memuat nama sarusun atau nomor bangunan yang dipesan; nomor lantai dan tipe
sarusun; luas sarusun; harga jual sarusun; ketentuan pembayaran uang muka; spesifikasi bangunan; tanggal
selesainya pembangunan rumah susun; ketentuan mengenai pernyataan dan persetujuan menerima persyaratan
dan ketentuan yang ditetapkan; dan menandatangani dokumen yang dipersiapkan pelaku pembangunan rumah
Shares
susun.

“Surat pesanan dilampiri dengan gambar yang menunjukan letak pasti sarusun yang dipesan serta ketentuan
tahapan pembayaran,” lanjutnya.

Selanjutnya, dalam jangka waktu 30 hari kalender setelah penandatanganan surat pemesanan, pemesan dan
pelaku pembangunan (pengembang) harus menandatangani akta PPJB dan memenuhi kewajiban sebagaimana
ditetapkan dalam akta PPJB. “Apabila waktu yang ditentukan belum menandatangani akta PPJB, akibat
kelalaian pemesan, pelaku pembangunan dapat tidak mengembalikan uang pesanan. Sebaliknya, akibat kelalaian
pelaku pembangunan, uang pesanan dapat dikembalikan 100 persen,” paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, Alwesius menilai Pra-PPJB boleh saja dilakukan sepanjang memenuhi syarat
yang diatur UU Rumah Susun. “Yang harus dipahami kalau bentuknya perjanjian berarti berlaku sebagai PPJB.
Jadi apapun bentuk perjanjiannya sepanjang menimbulkan hak dan kewajiban timbal balik antara pengembang
dan pembeli, berarti itu perjanjian jual beli,” ujar Alwesius.

Karena itu, apabila ada anggapan ketika pengembang melanggar Pra-PPJB tidak bisa dijatuhi sanksi karena tidak
diatur sanksinya dalam UU Rumah Susun merupakan pandangan keliru. Sebab, semua pelanggaran dalam
perjanjian (wanprestasi) termasuk melanggar janji-janji iklan dalam gambar rumah susun yang dipasarkan dapat
dikenakan sanksi yang secara umum diatur Pasal 1365 KUHPerdata.

Menurutnya, Pra-PPJB yang dibuat dengan maksud mendahului PPJB tidak dapat dibuat di hadapan notaris.
Sebab, meski perjanjian Pra-PPJB mengikat pihak pengembang dan pembeli terkait jual-beli sarusun yang harus
memenuhi ketentuan dalam UU Rumah Susun dan UU Perumahan dan Kawasan Pemukiman.

Kewajiban pengembang

Dalam kesempatan ini, Arie mengingatkan setelah melakukan pemasaran perdana, pengembang wajib
melaporkan kepada bupati atau walikota atau gubernur dengan tembusan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat dengan dilampiri salinan sejumlah dokumen yang dipersyaratkan.

https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5a20010d8395b/kenali-model-akad-ini-sebelum-beli-apartemen 9/18
4/2/2019 Kenali Model Akad Ini Sebelum Beli Apartemen - hukumonline.com

“Salinan surat persetujuan izin prinsip, salinan surat keputusan pemberian izin lokasi, bukti pengadaan dan
pelunasan tanah, salinan IMB, gambar denah yang telah disahkan pemda setempat,” sebutnya.

Kemudian, pengembang menyediakan dokumen pembangunan antara lain: sertifikat hak atas tanah; rencana
tapak; gambar rencana arsitektur yang memuat denah dan potongan yang menunjukan dengan jelas batas
vertikal dan horisontal dari sarusun; gambar rencana struktur beserta perhitungannya; gambar rencana yang
menunjukan dengan jelas bagian bersama, benda bersama dan tanah bersama; serta, gambar rencana jaringan
dan instalasi beserta perlengkapannya.
Shares

Dia mengingatkan jenis dan bentuk sarusan yang dibangun harus sesuai standar yang diperjanjikan. Apabila
terjadi kerusakan sarusun dalam jangka waktu 100 hari setelah tanggal ditandatangani berita acara penyerahan
sarusun, pemesan dapat mengklaim kepada pengembang. “Tanggung jawab pelaku pembangunan dibatasi oleh
desain dan spesifikasi sarusun dan kerusakan terjadi bukan disebabkan oleh pembeli,” katanya.

BACA JUGA by

PERATURAN TERKAIT

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 10/POJK.05/2019 Tahun 2019


Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2019
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 38/POJK.04/2018 Tahun 2018
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2018
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/POJK.05/2018 Tahun 2018

KLINIK TERKAIT

https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5a20010d8395b/kenali-model-akad-ini-sebelum-beli-apartemen 10/18
4/2/2019 Kenali Model Akad Ini Sebelum Beli Apartemen - hukumonline.com

Perbedaan Peralihan dengan Pembebanan Hak Atas Tanah


Siapa yang Menanggung Biaya Pembuatan AJB?
Dapatkah CSR Berupa Hibah Gedung Diberikan ke Pemda?
Ingin Membubarkan CV Tanpa SIUP, TDP, dan NPWP
Kedudukan Perjanjian Terapeutik dan Informed Consent

TANGGAPAN
Belum ada tanggapan
Kirim Tanggapan

NAMA
Shares

EMAIL

JUDUL

TANGGAPAN

https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5a20010d8395b/kenali-model-akad-ini-sebelum-beli-apartemen 11/18
4/2/2019 Kenali Model Akad Ini Sebelum Beli Apartemen - hukumonline.com

Shares

I'm not a robot


reCAPTCHA
Privacy - Terms

Kirim
Disclaimer Comment

Seluruh judul dan isi tanggapan adalah tanggung jawab masing-masing penulis tanggapan. Redaksi hukumonline
berhak untuk menayangkan atau tidak menayangkan tanggapan dengan mempertimbangkan kepatutan serta
norma-norma yang berlaku.
https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5a20010d8395b/kenali-model-akad-ini-sebelum-beli-apartemen 12/18
4/2/2019 Kenali Model Akad Ini Sebelum Beli Apartemen - hukumonline.com

Shares

ARTIKEL POPULER

Demi Legitimasi Pemilu, Waspadai Serangan Peretas


Terkait Impor Bawang Putih, KPPU Bakal Panggil Kementan dan Kemendag
Pemerintah Jamin e-KTP Boleh untuk Mencoblos Asalkan…
Kemenag Tetapkan Biaya Visa Progresif Rp7,5 Juta bagi Jemaah Haji Mengulang
Kemenristekdikti Siap Hadapi ‘Gugatan’ KAI
Tarif Ojol Naik, Keamanan dan Keselamatan Konsumen Perlu Ditingkatkan
Hakim PN Semarang Ditahan KPK
Mengantisipasi Gaji Ilegal Hakim Oleh: Wahyu Sudrajat*)
Pentingnya Membangun Jaringan Regional Integritas Peradilan
Persoalan Perlindungan Konsumen di Industri Fintech

https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5a20010d8395b/kenali-model-akad-ini-sebelum-beli-apartemen 13/18
4/2/2019 Kenali Model Akad Ini Sebelum Beli Apartemen - hukumonline.com

Shares

[X]

Notifikasi Adblocker

https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5a20010d8395b/kenali-model-akad-ini-sebelum-beli-apartemen 14/18
4/2/2019 Kenali Model Akad Ini Sebelum Beli Apartemen - hukumonline.com

Kami memasang iklan pada konten yang Anda ingin jelajahi.


Iklan membantu kami untuk dapat memberikan konten hukum secara gratis.

Bantu
Shareskami untuk tetap menjadikan hukum untuk semua dengan cara menonaktifkan Adblock pada
browser Anda. Pahami lebih lanjut mengenai ketentuannya disini.

Selain itu, Anda juga dapat berlangganan layanan premium dari hukumonline.com. klik disini

Terima kasih atas dukungan yang Anda berikan.

Saya Mengerti
[X]

Ketentuan Adblocker

Bagaimana menonaktifkan Adblocker pada laman hukumonline.com?

Adblock / Adblock Plus

Klik logo Adblock/Adblock Plus, yang berada disebelah kanan address bar.
Pada Adblock, klik "Don't run on pages on this domain".
Pada Adblock Plus klik "Enabled on this site" untuk menonaktifkan Adblocking pada laman
hukumonline.com. Apabila Anda menggunakan Firefox, klik "disable on hukumonline.com".

https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5a20010d8395b/kenali-model-akad-ini-sebelum-beli-apartemen 15/18
4/2/2019 Kenali Model Akad Ini Sebelum Beli Apartemen - hukumonline.com

Shares

Firefox Tracking Protection

Apabila Anda menggunakan Private Browsing dalam Firefox, "Tracking Protection" akan muncul
pemberitahuan Adblock. Anda dapat menonaktifkan dengan klik “shield icon” pada address bar Anda.

Ghostery

Klik pada icon Ghostery.


Apabila Anda menggunakan versi sebelum 6.0 klik "whitelist site".
Dalam versi 6.0 klik "trust site" atau tambahkan hukumonline.com pada Trusted Site list Anda.
Dalam versi sebelum 6.0 Anda akan melihat pesan "Site is whitelisted". Klik "reload the page to see your
changes".

https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5a20010d8395b/kenali-model-akad-ini-sebelum-beli-apartemen 16/18
4/2/2019 Kenali Model Akad Ini Sebelum Beli Apartemen - hukumonline.com

Shares

uBlock

Klik ikon uBlock.


Lalu klik tombol besar untuk melakukan whitelist pada laman yang sedang Anda jelajahi, dan ketika Anda
membuka laman ini kembali secara otomatis akan terekam perintah yang Anda lakukan.
Lalu lakukan reload pada laman yang Anda jelajahi.

Terima kasih atas dukungan Anda untuk membantu kami menjadikan hukum untuk semua

Saya Mengerti

 AD Premier 9th Floor Jl.TB Simatupang No.5 Ragunan, Pasar Minggu Jakarta Selatan, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta

Telp : 62-21 2270 8910


Fax : 62-21 2270 8909
 marketing@hukumonline.com
 redaksi@hukumonline.com
 layanan@hukumonline.com

Perusahaan

Tentang Kami
Mengapa Kami?
Pedoman Media Siber
Kode Etik
Kebijakan Privasi
Bantuan dan FAQ
Karir
Feed 

https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5a20010d8395b/kenali-model-akad-ini-sebelum-beli-apartemen 17/18
4/2/2019 Kenali Model Akad Ini Sebelum Beli Apartemen - hukumonline.com

Berita
Pusat Data
Klinik
Events & Training
Produk & Jasa

Group

Shares Easybiz.id
Justika.com

Social Media


© Copyright 2000 - 2019 PT. Justika Siar Publika. All rights reserved.

https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5a20010d8395b/kenali-model-akad-ini-sebelum-beli-apartemen 18/18

Anda mungkin juga menyukai