PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi dunia saat ini melaju sangat pesat. Teknologi yang
suatu masalah, sekarang mulai mengambil peran lebih besar dengan menggantikan
manusia itu sendiri. Teknologi yang berkembang sekarang sudah merambah ke setiap
internet kita dapat berinteraksi dengan teman maupun orang yang tidak kita kenal
sekalipun. Teknologi yang menjembatani antara penjual dan pembeli ini bisa disebut
kegiatan jual beli. Teknologi internet dipadukan dengan aplikasi menjadi kolaborasi
yang hebat karena telah membawa pengaruh yang hebat terhadap perekonomian
dunia. Internet membawa perekonomian dunia memasuki babak baru salah satunya
berupa program atau instruksi untuk mengontrol suatu sistem1. Pada jual beli
1
Suryatmo,F., &Dendy Rusmadi, 2006,Pengetahuan Dasar Komputer, Semarang: Rineka Cipta, hal.
12.
software terkadang mengalami beberapa masalah atau kendala antara lain datanya
menjadi tidak terjaga rahasianya, harga beli aplikasi berbeda satu dengan yang lain,
beberapa aplikasi kadang tidak sesuai dengan processornya, dan lain sebagainya.
Semua kerugian yang dialami oleh konsumen diluar dari sepengetahuan konsumen.
Terkadang konsumen hanya mengetahui tentang harga dan keuntungan dari software
yang dibeli tanpa mengetahui secara spesifik tentang kualitas barang maupun
kerahasiannya.
“perjanjian adalah suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan
Syarat sah perjanjian tercantum dalam pasal 1320 KUHPerdata menentukan empat
syarat untuk sahnya suatu perjanjian yaitu : a) sepakat mereka yang mengikatkan
dirinya; b)kecakapan untuk membuat suatu perikatan; c) suatu hal tertentu; d) suatu
Dalam hal ini penulis menganalisa perjanjian jual beli aplikasi antara PT
Jurnal Consulting Indonesia sebagai penjual dan dengan konsumen sebagai pembeli
apakah sudah memenuhi syarat sahnya suatu perjanjian seperti yang tercantum dalam
pasal 1320 KUH Perdata. PT Jurnal Consulting adalah perseroan terbatas yang
berkedudukan di Wisma Djingga, Rukan Green Mansion, Blok A No.1, Jl. Raya
Daan Mogot KM 10, yang bergerak di bidang pengolahan data seperti software
akuntansi online yang berbasis cloud. Sehingga dapat pengguna gunakan sebagai
2
R. Subekti & R. Tjitrosudibio, 1994, Terjemahan KUH.Perdata, Jakarta: Pradnya Paramita, hal.306.
solusi pembukuan maupun akuntansi. Selain itu penulis juga menganalisa jika sudah
terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak maka akan tercipta hak dan kewajiban
yang mengikat antara penjual dalam hal ini PT Jurnal Konsulting Indonesia dengan
tentang Perlindungan Konsumen sebagai panduan dalam menentukan apakah ada hak
Perlindungan Konsumen, tentang hak konsumen yaitu: hak untuk diperlakukan atau
dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif. Penjelasan ketentuan ini
adalah Hak untuk diperlukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak
diskriminatif berdasarkan suku, agama, budaya, daerah, pendidikan, kaya, miskin dan
berbahaya, tidak mengandung risiko atau efek sampingan tampak keterangan yang
lengkap.
timbul dari pelaksanaan jual beli tersebut dapat diselesaikan dengan menempuh
penyelesaian melalui pengadilan atau diluar pengadilan. Jika yang dipilih adalah
penyelesaian diluar pengadilan, maka para pihak akan memilih untuk penyelesaian
sengketa tersebut apakah melalui Mediasi, Konsiliasi, atau Arbitrase melalui bantuan
administratif yang akan dibebankan kepada pelaku usaha yang terbukti melakukan
pelanggaran sesuai dengan Pasal 19 Ayat (2), dan Ayat (3), Pasal 20, Pasal 25, dan
Pasal 26. Sanksi administratif tersebut berupa penetapan ganti rugi paling banyak Rp
200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah). Penulis yang mendapati adanya sanksi
berpendapat bahwa undang-undang ini punya pengaruh yang besar dalam mengatur
keberlangsungan jual beli yang dilaksanakan oleh pelaku usaha dengan konsumen.
B. Rumusan Masalah
terhadap Analisis Pelaksanaan Jual Beli Aplikasi antara PT Jurnal Consulting dengan
sebagai berikut:
1. Apakah pelaksanaan perjanjian jual beli aplikasi antara PT Jurnal Consulting
tersebut?
C. Tujuan Penelitian
sebagai berikut:
perjanjian tersebut.
dengan pelanggan.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian penulis yaitu Analisis Pelaksanaan Jual Beli Aplikasi antara PT Jurnal
1. Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk penelitian
Konsumen.
2. Manfaat Praktis
Manusia merupakan makhluk sosial yang memerlukan orang lain untuk memenuhi
kebutuhannya. Dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut tidak bisa lepas dari
interaksi antar manusia satu dengan manusia lain. Maka muncul seorang produsen
atau penjual yang berperan sebagai pihak yang menyediakan berbagai macam
sekunder, hingga tersier seperti rumah, pakaian, makanan, dan masih banyak lagi.
Sebaliknya ada seorang yang berperan sebagai konsumen yang berusaha untuk
memenuhi berbagai macam kebutuhannya. Dalam hal ini peran produsen atau penjual
dilakukan oleh PT. Jurnal Consulting Indonesia yang mempunyai produk berupa
Jika para pihak diatas hendak melakukan suatu hubungan jual beli, maka
diharuskan menyetujui suatu perjanjian yang sudah disiapkan oleh PT. Jurnal
Consulting Indonesia berupa draf perjanjian jual beli atau lebih tepatnya perjanjian
penggunaan produk Jurnal. Dari draf perjanjian tersebut akan mengandung ketentuan-
ketentuan tentang: hak dan kewajiban, ganti rugi, penyelesaian perselisihan, dan lain-
lain dengan berpedoman pada KUHPerdata. Dalam pelaksanaan perjanjian tidak pasti
kepada Hukum Acara Perdata. Tentunya penyelesaian tersebut bukan salah satu
pilihan dalam rangka penyelesaian perselisihan antar pihak yang melakukan kegiatan
jual beli, karena itu pemerintah menerbitkan Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999
tentang hak dan kewajiban para pihak, perbuatan yang dilarang untuk pelaku usaha,
hingga penyelesaian perselisihan yang timbul dari adanya jual beli tersebut.
mediasi, konsiliasi, dan arbitrase yang dapat dipilih dengan persetujuan para pihak.
Jika upaya penyelesaian alternatif tersebut tidak berhasil, maka akan dilakukan
tersebut.
F. Metode Penelitian
Metode penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode,
pemikiran, dan sistematika tertentu, yang punya tujuan untuk mempelajari satu
1. Metode Pendekatan
3
Khudzaifah Dimyati dan Kelik Wardiono, 2004, Metode Penelitian Hukum, Surakarta: Fakultas
Hukum UMS, hal. 4.
Metode yang penulis gunakan adalah metode penelitian yuridis normatif.
positif.4 Hukum adalah suatu lembaga yang otonom dan juga steril dari hubungan
pengaruh dengan lembaga sosial lain. Metode penelitian hukum normatif merupakan
sebuah metode penelitian atas peraturan perundangan baik ditinjau dari sudut hierarki
undangan (horizontal).5
pada hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.6 Oleh karena itu
2. Logika Berpikir
antara: Norma, Yurisprudensi, dan doktrin. Konklusi akan diperoleh dengan cara
4
Kornelius Benuf & Muhammad Azhar, “Metodologi Penelitian Hukum sebagai Instrumen mengurai
Permasalahan Hukum Kontemporer”, Jurnal Gema Keadilan, Vol. 7 Edisi I, April 2020, hal. 23.
5
Peter Mahmud Marzuki, 2008, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta: Kencana. hal. 23.
6
Bambang Sunggono, 2003, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: PT Raja, hal. 32.
7
Abdulkadir Muhammad, 2004, Hukum dan Penelitian Hukum, Bandung: PT Citra Aditya Bakti, hal.
52.
doktrin (premis minor), sehingga pada akhirnya penulis dapat mengambil suatu
keputusan.8
3. Sumber Data
a. Data Primer
b. Data Sekunder
Data sekunder dibedakan menjadi tiga yaitu: Data sekunder bersifat pribadi,
data sekunder bersifat publik, dan data sekunder di bidang hukum. 11 Data
Konsumen
8
Kornelius Benuf & Muhammad Azhar, Op. Cit., hal. 27.
9
Kornelius Benuf & Muhammad Azhar, Op. Cit., hal. 23.
10
Johanes Supranto, 2003. Metode Penelitian Hukum dan Statistik, Jakarta: Rineka Cipta, hal. 13.
11
Kornelius Benuf & Muhammad Azhar, Op. Cit., hal. 26.
c) Kepmenrindag No.350.MPP.Kep/12/2001
dengan cara studi kepustakaan berupa data sekunder sebagai bahan dasar yang
literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang diteliti atau sering disebut
12
Ibid.
13
Johanes Supranto, Op. cit., hal. 2.
kekuatan hukum tetap), dan doktrin (pendapat sarjana) yang punya urutan hierarkis.
Jadi jika hendak mencari sesuatu yang akan dijadikan dasar untuk menganalisis,
maka yang harus dicari pertama adalah hukum positif yang mengaturnya, lalu
adanya suatu pandangan bahwa hukum merupakan sebuah lembaga yang otonom.14
G. Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan, pada bab ini penulis menguraikan gambaran umum dari
sistematika penulisan.
BAB II Tinjauan Pustaka, pada bab ini penulis menguraikan tinjauan pustaka
dari penelitian, yang diantaranya meliputi: tinjauan umum tentang perjanjian jual beli,
BAB III Hasil Penelitian dan Pembahasan, pada bab ini penulis menjelaskan
tentang pelaksanaan jual beli aplikasi antara PT. Jurnal Consulting Indonesia dengan
14
Kornelius Benuf & Muhammad Azhar, Loc. Cit., hal. 27.
Pelanggan, menjelaskan tentang penyelesaian perselisihan yang timbul setelah adanya
perjanjian jual beli antara PT. Jurnal Consulting Indonesia dengan Pelanggan, dan
dengan Pelanggan.
BAB IV Penutup, pada bab akhir ini penulis meyimpulkan hasil penelitian,