Anda di halaman 1dari 28

BPM

BUKU PANDUAN MAHASISWA

TUMBUH KEMBANG
KRANIOFASIAL

BLOK 8
SEMESTER IV
TAHUN AKADEMIK 2017-2018

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 1

CETAKAN APRIL 2018


BUKU PANDUAN FASILITATOR
BLOK 8

TUMBUH KEMBANG KRANIOFASIAL

SEMESTER IV
TAHUN AKADEMIK 2017-2018

PENYUSUN
Penanggung Jawab Blok :
drg. Ambar Puspitasari SpKGA (IKGA)

Wakil Penanggung Jawab Blok :


drg. Neny Roeswahjuni Sp.Ort. (Ortodonsia)

Narasumber :
Tim IKGA 1. drg. Ambar puspitasari, Sp.KGA
2. Dr. drg. Chair Effendi, SU, Sp.KGA
3. drg. Dini Rahmawati, Sp.KGA
4. drg. Edina Hartami, Sp.KGA

Tim Ortodonsia 1. drg. Neny Roeswahjuni, Sp.Ort


2. drg. Kuni Ridha Andini, Sp.Ort
3. drg. Ernani Indrawati, Sp.Ort
4. drg. Endah Darmayanti, Sp.Ort
5. drg. Chandra Wigati, Sp.Ort
6. drg. Sari Kurniawati, Sp.Ort

Tim RKG 1. drg. Farihah Septina, Sp.Rad.OM

Tim Nano 1. Drg. Ariyati Retno Pratiwi, M.Kes

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2

CETAKAN APRIL 2018


LEMBAR PENGESAHAN

BPF (Buku Panduan Fasilitator) Blok 8 TA. 2017/2018 ini telah


disusun berdasarkan kurikulum dan prosedur yang telah ditetapkan, serta
dinyatakan sah untuk digunakan dalam proses pembelajaran bagi mahasiswa
Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Brawijaya.

Malang, April 2018


Ketua Jurusan
FKG UB,

TTD

Dr. Nur Permatasari, drg.,MS


NIP. 19601005 199103 2 001

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 3

CETAKAN APRIL 2018


KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan ridho-
Nya, Buku Panduan Fasilitator (BPF) Blok 8 Tahun Ajaran 2017-2018
dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Buku ini merupakan pedoman
pembelajaran bagi mahasiswa semester IV FKG UB dan juga staf
pengajar yang ikut terlibat sebagai narasumber dan fasilitator.
Strategi pembelajaran yang digunakan pada blok 8 adalah Problem
Based Learning dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi mengikuti
standar kompetensi pendidikan dokter gigi nasional yang ditetapkan
oleh Konsil Kedokteran Indonesia 2006. Sistem pendidikan ini
merupakan sistem pembelajaran aktif.
Buku Panduan Fasilitator Blok 8 ini dibuat berdasarkan
kompetensi yang merupakan integrasi antara Ilmu Kedokteran Gigi
Anak, Ilmu Kedokteran Anak, Ilmu Ortodonti, Ilmu Radiologi
Kedokteran Gigi dan Ilmu Gizi. Blok 8 terdiri dari 1 modul yaitu
Modul : Tumbuh Kembang Kraniofasial .
Semoga buku ini bermanfaat bagi mahasiswa, staf pengajar serta
seluruh komponen yang terkait dalam proses pendidikan dokter gigi di
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya.

Malang, April 2018


PenanggungJawab Blok 8

drg. Ambar Puspitasari, Sp.KGA

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 4

CETAKAN APRIL 2018


DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………… 3
KATA PENGANTAR………………………………………………………. 4
DAFTAR ISI………………………………………………………………… 5
DAFTAR TIM BLOK DAN NARASUMBER……………………………. 6
URAIAN BLOK…………………………………………………………….. 7
STANDART KOMPETENSI BLOK ……………………………………… 8

MODUL I. TUMBUH KEMBANG KRANIOFASIAL


I.1 Uraian Modul
I.2 Capaian Pembelajaran
I.2.1 Umum
I.2.2 Khusus
I.3 Topic Tree
I.4 Topik 1 : PERKEMBANGAN RONGGA MULUT ANAKKU
NORMAL/TIDAK YA?
Skenario 1 :Langit-langit rahang atasku bolong
Prior knowledge
Daftar Pustaka
I.5 Topik 2 : JARINGAN PERIODONTAL ANAK
Skenario 2 :Gusi anak-anakku
Prior knowledge
Daftar Pustaka
I.6 Topik 3 : OKLUSI DAN MALOKLUSI
Skenario 3 :Gigi anakku tumbuh ke dalam
Prior knowledge
Daftar Pustaka
1.7 Topik 4 : CASE BASE STUDY
CBS 1 : Nano
Prior knowledge
Daftar Pustaka
CBS 2 : IKGA
Prior knowledge
Daftar Pustaka
CBS 3 : IKGA-ORTO
Prior knowledge

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 5

CETAKAN APRIL 2018


Daftar Pustaka
CBS 4 : ORTO
Prior knowledge
Daftar Pustaka

I.6 STUDENT ASSESSMENT MODUL

LAMPIRAN

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 6

CETAKAN APRIL 2018


DAFTAR TIM BLOK DAN NARASUMBER

PENYUSUN
Penanggung Jawab Blok :
drg. Ambar Puspitasari SpKGA (IKGA)

Wakil Penanggung Jawab Blok :


drg. Neny Roeswahjuni Sp.Ort. (Ortodonsia)

Narasumber :
1. drg. Ambar puspitasari, Sp.KGA
2. Dr. drg. Chair Effendi, SU, Sp.KGA
3. drg. Dini Rahmawati, Sp.KGA
4. drg. Edina Hartami, Sp.KGA
5. drg. Neny Roeswahjuni, Sp.Ort
6. drg. Kuni Ridha Andini, Sp.Ort
7. drg. Ernani Indrawati, Sp.Ort
8. drg. Endah Darmayanti, Sp.Ort
9. drg. Chandra Wigati, Sp.Ort
10. drg. Sari Kurniawati, Sp.Ort
11. drg. Farihah Septina, Sp.Rad.OM
12. drg. Ariyati Retno Pratiwi, M.Kes

SKENA
TOPIK NARASUMBER
RIO
Gangguan Tumbuh drg. Ambar Puspitasari, Sp.KGA
1
Kembang Kraniofasial drg. Neny Roeswahjuni, Sp.Ort
drg. Farihah Septina, Sp.Rad.OM
drg. Dini Rahmawati, Sp.KGA
2 Jaringan Periodontal
drg. Farihah Septina, Sp.Rad.OM
Anak
drg. Kuni Ridha Andini Sp. Ort
3
Oklusi & Maloklusi drg. Farihah Septina, Sp.Rad.OM

CBS 1 Guided Tissue drg. Ariyati Retno Pratiwi, M.Kes


Nano Regeneration

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 7

CETAKAN APRIL 2018


CBS 2 Manajemen Anak & Dr. drg. M. Chair Effendi, SU, Sp.KGA
IKGA Compremised Medis drg. Edina Hartami, Sp.KGA
CBS 3
Tumbuh Kembang drg. Ambar Puspitasari, Sp.KGA
IKGA-
Orokraniofasial drg. Chandra Wigati, Sp.Ort
Orto
CBS 4 Prosedur Diagnosis
Ortodonti drg. Ernani Indrawati Sp.Ort
Orto

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 8

CETAKAN APRIL 2018


URAIAN BLOK 8

BAB I
INFORMASI UMUM

I.1 Deskripsi Blok


Blok 8 utamanya berisi pengetahuan dasar tentang Tumbuh Kembang
Kraniofasial yang menjelaskan mengenai Tumbuh Kembang Kraniofasial sejak
perinatal s/d dewasa, yang meliputi pertumbuhan, gangguan dan
penatalaksanaannya.
Tumbuh Kembang Kraniofasial ini difokuskan pada Pertumbuhan cranial,
fasial dan oral beserta perkembangan tingkah laku sejak perinatal s/d
dewasa yang melibatkan bidang IKGA dan IKA, Ortodonti, Radiologi
dan gizi.
Untuk mempelajari aspek-aspek diatas, akan dipicu melalui
berbagai kasus dari suatu skenario. Kasus-kasus tersebut
diintegrasikan dengan latihan-latihan skills lab yang relevan, serta
diberikan juga mini lecture untuk menambah wawasan serta
pengertian yang lebih mendalam.

I. 2 Sasaran Belajar Blok


Sasaran Belajar Terminal Blok
Setelah blok ini selesai mahasiswa diharapkan:
1. Mampu menjelaskan proses Tumbuh Kembang Kraniofasial dan
gigi sejak perinatal s/d dewasa, serta mampu menjelaskan
gangguan Tumbuh Kembang Kraniofasial sejak perinatal s/d
dewasa beserta manifestasinya
2. Mampu menjelaskan penatalaksanaan gan gguan Tumbuh
Kembang Kraniofasial sebagai dasar untuk pe natalaksanaan kasus
klinik.
3. Mampu menjelaskan kelainan tumbuh kembang yang
berhubungan dengan tingkah laku termasuk didalamnya mental
handicapped anak, serta mampu menjelaskan menejemen tingkah
laku anak dalam praktek dokter gigi dan compromised medis
pada anak
4. Mampu menjelaskan nanoteknologi di bidang Ilmu Kedokteran
Gigi Anak

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 9

CETAKAN APRIL 2018


BAB III
KEGIATAN/ METODE PEMBELAJARAN

III.1 Diskusi Kelompok PBL


Diskusi Kelompok PBL dijadwalkan sebanyak 2 kali pertemuan dalam
setiap minggunya. Selama berjalannya diskusi kelompok, setiap kelompok
perlu untuk memastikan bahwa mereka membawa sumber belajar yang
relevan yang menjadi rujukan dalam diskusi kelompok. Diskusi
dilaksanakan dengan tujuan untuk mencapai tujuan belajar. Diskusi
dilaksanakan menggunakan metode seven jump. Diskusi kelompok
pertemuan pertama untuk menjalankan step 1-5, dan sisanya dilakukan
pada pertemuan kedua dengan skenario yang sama.

Minggu
Topik Narasumber
Ke-
Gangguan Tumbuh Kembang drg. Ambar Puspitasari, Sp.KGA
2 Orokraniofasial drg. Neny Roeswahjuni, Sp.Ort
drg. Farihah Septina, Sp.Rad.OM
drg. Dini Rahmawati, Sp.KGA
3 Jaringan Periodontal Anak drg. Farihah Septina, Sp.Rad.OM

drg. Kuni Ridha Andini Sp. Ort


4 Oklusi & Maloklusi drg. Farihah Septina, Sp.Rad.OM

drg. Ariyati Retno Pratiwi, M.Kes


4 CBS 1 Nano
Dr. drg. M. Chair Effendi, SU,
6 CBS 2 IKGA Sp.KGA
drg. Edina Hartami, Sp.KGA
drg. Ambar Puspitasari, Sp.KGA
6 CBS 3 IKGA-Orto
drg. Chandra Wigati, Sp.Ort
7 CBS 4 Orto drg. Ernani Indrawati Sp.Ort

III.2 Belajar Mandiri


Sebagai seorang pembelajar dewasa mahasiswa harus dapat belajar secara
mandiri, sebuah keterampilan belajar yang sangat penting untuk karir di
masa depan dan pengembangan diri. Hasil belajar mandiri mahasiswa
didokumentasikan dalam bentuk log book.
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 10

CETAKAN APRIL 2018


III.3 Mini Lecture, Kuliah Penguatan, Kuliah Pakar dan Pleno Case Base
Study
1. JADWAL KEGIATAN PELAKSANAAN BLOK
Minggu
Topik Narasumber
Ke-
2 Gangguan Tumbuh drg. Ambar Puspitasari, Sp.KGA
Kembang drg. Neny Roeswahjuni, Sp.Ort
Kraniofasial drg. Farihah Septina, Sp.Rad.OM
3 drg. Dini Rahmawati, Sp.KGA
Jaringan Periodontal
drg. Farihah Septina, Sp.Rad.OM
Anak
4 drg. Kuni Ridha Andini Sp. Ort
Oklusi & Maloklusi drg. Farihah Septina, Sp.Rad.OM

4 drg. Ariyati Retno Pratiwi, M.Kes


CBS 1 Nano
6 Dr. drg. M. Chair Effendi, SU,
Sp.KGA
CBS 2 IKGA
drg. Edina Hartami, Sp.KGA
6 drg. Ambar Puspitasari, Sp.KGA
CBS 3 IKGA - Orto
drg. Chandra Wigati, Sp.Ort
7 CBS 4 Orto drg. Ernani Indrawati Sp.Ort

2. Mini Lecture, Kuliah Pakar, Kuliah Penguatan dan pleno case base
study
a. Mini Lecture

No Tanggal Judul Nara sumber

1. 9-4-2018 Pengantar blok 8 PJ. Blok


Pengantar SL Blok 8 IKGA -
2. 9-4-2018 PJ SL
Orto
Pertumbuhan & Ambar
3. 9-4-2018
perkembangan gigi Puspitasari,drg,Sp.KGA
Pertumbuhan & Chandra Wigati, drg,
4. 10-4-2018
perkembangan kraniofasial Sp.Ort
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 11

CETAKAN APRIL 2018


Pengenalan Ortodonti & Endah Darmayanti, drg,
5. 10-4-2018
Terminology Sp.Ort
Model Study Ortodonti Neny Roeswahjuni,
6. 10-4-2018
(Basis Trimming) drg. , Sp.Ort
Sefalometri Chandra Wigati, drg,
7. 13-4-2018
Sp.Ort
Farihah Septina, drg,
8. 13-4-2018 Panoramik
Sp.Rad.OM
Farihah Septina, drg,
9. 13-4-2018 Foto TMJ
Sp.Rad.OM
Ernani Indrawati, drg,
10. 19-4-2018 Prosedur diagnosis Ortodonti Sp.Ort

Medically Compromised DR. Chair Effendi, drg,


11. 20-4-2018
Children SU, SpKGA
DR. Chair Effendi,
drg, SU, SpKGA
12. 26-4-2018 Manajemen Anak Normal
Edina Hartami, drg,
SpKGA
DR. Chair Effendi,
Manajemen Anak Kebutuhan drg, SU, SpKGA
13. 27-4-2018
Khusus Edina Hartami, drg,
SpKGA
DR. Chair Effendi, drg,
14. 3-5-2018 Sindroma pada anak
SU, SpKGA

b. Kuliah pakar
No Tanggal Judul Nara sumber
Mental handicapped anak DR. Yoso Mardani Sp
1. 20-4-2018
(IKA 1 ) A (K)
Mental handicapped anak DR. Yoso Mardani Sp
2. 27-4-2018
(IKA 2 ) A (K)
Effect of Nutrient
3. 4-5-2018 Deficiencies on tooth Jurusan Gizi FK UB.
development
Mental handicapped anak DR. Yoso Mardani Sp
4. 15-5-2017
(IKA 1 ) A (K)
5. 7-6-2017 Mental handicapped anak DR. Yoso Mardani Sp

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 12

CETAKAN APRIL 2018


(IKA 3) A (K)

c. Kuliah Penguatan

No Tanggal Judul Narasumber

1. 20-4-2018 Gangguan tumbuh Ambar Puspitasari, drg,


kembang Sp.KGA
kraniofasial Neny Roeswahjuni, drg, SpOrt
2. 26-4-2018 Jaringan Jaringan Dini Rahmawaty,drg,SpKGA
periodontal Anak Farihah Septina, drg,
Sp.Rad.OM
3. 4-5-2018 Oklusi dan Kuni Ridha Andini,drg,Sp.Ort
maloklusi Farihah Septina, drg,
Sp.Rad.OM

d. Pleno Case base study

No Tanggal Judul Narasumber

1. 11-5-2018 CBS1 Nano drg. Ariyati Retno Pratiwi,


M.Kes

2. 17-5-2018 CBS 2 IKGA DR. Chair Effendi, drg, SU,


SpKGA
Edina Hartami, drg, SpKGA
3. 22-5-2018 CBS 3 IKGA-orto Ambar Puspitasari, drg,
Sp.KGA
Chandra Wigati, drg, SpOrt
4. 22-5-2018 CBS 4 Orto Ernani Indrawati, drg, Sp.Ort

5. 23-5-2018 Ujian Project Idea drg. Ariyati Retno Pratiwi,


Nano M.Kes

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 13

CETAKAN APRIL 2018


2. Pembelajaran Keterampilan Klinik

No. URAIAN DEPARTEMEN

1 1. Cek Alat
2. Fissure Sealant ( Resin)
3. Fissure sealant (GIC)
4. PRR A
5. PRR B
6. PRR C
7. Topikal aplikasi fluor (Gel) IKGA
8. Topikal aplikasi fluor (Protector)
9. Kontrol plak
10. Pulp capping
11. Pemutaran video pulpotomi
12. Pemutaran video pulpektomi
13. Pemutaran video SSC
2 1.Interpretasi radiografi Sefalometri
RKG
2.Interpretasi radiografi panoramik
3 1. Model Studi Ortodonti
2. Analisis sefalometri sederhana (Tracing)
3. Prosedur Diagnosis
a. Pengukuran indeks sefalik
ORTODONSIA
b. Pengukuran indeks wajah
c. Pengukuran Tinggi palatum
d. Pengukuran overjet-overbite
e. Pengukuran freeway space

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 14

CETAKAN APRIL 2018


STANDAR KOMPETENSI BLOK 8

Kompetensi Utama Kompetensi Penunjang Kemampuan Dasar

2. Analisis informasi kesehatan secara kritis, ilmiah dan efektif

2.1.Mampu 2.1.1. Menganalisis a) Menggunakan


menganalisis secara kritis kesahihan ilmu pengetahuan dan
kesahihan informasi informasi. teknologi kedokteran
dan memanfaatkan gigi mutakhir untuk
teknologi informasi mencari dan menilai
kesehatan gigi mulut 2.1.2. Mengelola informasi yang sahih
informasi kesehatan dari berbagai sumber
secara ilmiah, efektif,
secara ilmiah, efektif, secara professional.
sistematis dan
sistematis dan c) Menerapkan pola
komprehensif dalam
komprehensif. berpikir ilmiah dalam
mengambil keputusan
pemecahan masalah
dan pengelolaan
2.1.3. Menggunakan pola kesehatan gigi mulut.
berpikir kritis dan d) Menggunakan
alternatif dalam informasi kesehatan
mengambil keputusan. secara professional
untuk kepentingan
peningkatan kualitas
2.1.4. Menggunakan pelayanan kesehatan
pendekatan evidence gigi mulut.
based dentistry dalam
pengelolaan kesehatan
Gigi Mulut

8. Ilmu Kedokteran Gigi Klinik

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 15

CETAKAN APRIL 2018


8.1. Mampu 8.1.1. Menerapkan a) Mengkaji ilmu-ilmu
menggunakan ilmu prinsip pelayanan yang relevan dengan
kedokteran gigi kesehatan gigi mulut tindakan promotif,
klinik sebagai dasar yang meliputi tindakan preventif, kuratif dan
untuk melakukan promotif, preventif, rehabilitatif.
pelayanan kesehatan kuratif dan rehabilitatif. b) Mengkaji ilmulld-
gigi mulut yang ilmu kedokteran gigi
efektif dan efisien klinik yang berkaitan
8.1.2. Menerapkan
dengan tatalaksana
prinsip-prinsip
pengembalian fungsi
tatalaksana kedokteran
sistem stomatognatik.
gigi klinik untuk
mengembalikan fungsi
sistem stomatognatik.

9. Pemeriksaan Pasien

9.1. Mampu 9.1.1. Melakukan a) Mengidentifikasi


melakukan prosedur pemeriksaan fisik secara keluhan utama penyakit
klinis yang berkaitan umum dan sistem atau gangguan sistem
dengan masalah- stomatognatik dengan stomatognatik
masalah penyakit mencatat informasi klinis, b) Menerapkan
gigi mulut secara laboratoris, radiologis, pemeriksaan
komprehensif sistem
komprehensif dengan psikologis dan sosial
stomatognatik dengan
pendekatan ilmu- guna mengevaluasi memperhatikan kondisi
ilmu dasar, ilmu kondisi medik pasien umum.
kedokteran gigi klinik c) Menentukan
yang terkait dan pemeriksaan penunjang
psikososial. laboratoris yang
dibutuhkan dan
menginterpretasikannya
d) Menentukan dan
menginterpretasikan
hasil pemeriksaan
penunjang radiologi
intraoral dan ekstraoral
yang dibutuhkan serta

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 16

CETAKAN APRIL 2018


menghasilkan radiograf
dengan alat foto sinar X
intraoral.
e) Menganalisis
kondisi fisik,
psikologis dan sosial
pasien melalui
pemeriksaan klinis.

9.1.2. Mengenal dan a) Menerapkan sikap


mengelola perilaku saling menghargai dan
pasien secara profesional saling percaya melalui
komunikasi yang
efektif dan efisien
dengan pasien dan/atau
pendamping pasien.
b) Menganalisis
perilaku pasien yang
memerlukan perawatan
khusus secara
professional.
c) Mengidentifikasi
kondisi psikologis dan
sosial-ekonomi pasien
berkaitan dengan
penatalaksanaan lebih
lanjut.
10. Diagnosis

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 17

CETAKAN APRIL 2018


10.1. Mampu 10.1.1. Menegakkan a) Menegakkan
membuat kesimpulan diagnosis dan diagnosis sementara
yang valid dan menetapkan prognosis dan diagnosis kerja
mengambil keputusan penyakit/kelainan gigi (sesuai ICDDA10)
yang tepat atas mulut melalui berdasarkan analisis
kelainan/ penyakit interpretasi, analisis dan hasil pemeriksaan
riwayat penyakit,
gigi mulut baik yang sintesis hasil pemeriksaan
temuan klinis,
ringan maupun yang pasien laboratoris, radiografis,
kompleks dan alat bantu yang
berdasarkan analisis lain.
dan interpretasi data b) Mengkaji
klinik. kelainan/ penyakit
jaringan keras dan
jaringan lunak gigi
serta jaringan
pendukung gigi.
e) Mengkaji penyakit
mukosa mulut akibat
inflamasi, gangguan
imunologi, metabolit
dan neoplastik.
i) Mengkaji adanya
manifestasi penyakit
sistemik pada rongga
mulut.
j) Mengkaji derajat
risiko penyakit rongga
mulut dalam segala usia
guna menetapkan
prognosis.
k) Mengkaji kelainan
kongenital dan herediter
dalam rongga mulut

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 18

CETAKAN APRIL 2018


11. Rencana Perawatan

11.1.Mampu 11.1.1. Menentukan a) Merencanakan


merumuskan solusi tindakan pencegahan tindakan pencegahan
secara mandiri serta merencanakan dengan pendekatan
maupun kelompok tahapan perawatan psikososial dan
untuk penyelesaian penyakit gigi mulut ekonomi. b)
masalah-masalah sesuai standar yang Merencanakan tahapan
penyakit gigi mulut berlaku, berkomunikasi perawatan penyakit gigi
baik yang ringan efektif dalam mulut sesuai standar
maupun kompleks menyampaikan alternatif pelayanan yang berlaku.
secara komprehensif perawatan dan c) Mengidentifikasi
dan merencanakan ketidaknyamanan yang temuan, diagnosis,
pencegahannya ditimbulkan. rencana perawatan,
dengan pendekatan resiko dan ketidak
psikososial dan nyamanan dalam
ekonomi perawatan untuk
mendapat persetujuan
tindakan medik. d)
Merencanakan
tatakelola
ketidaknyamanan dan
kecemasan pasien yang
berkaitan dengan
pelaksanaan perawatan

11.1.2. Merencanakan a) Mengembangkan


tahapan perawatan rencana perawatan
penyakit gigi mulut yang yang komprehensif dan
memerlukan tatalaksana rasional dengan
perawatan yang memperhatikan kondisi
komprehensif dan sistemik pasien.
b) Mengkomunikasikan
adekuat
hak dan tanggung
jawab pasien yang
berkenaan dengan
rencana perawatan

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 19

CETAKAN APRIL 2018


c) Bekerjasama
dengan intraprofesional
dan interprofesional
untuk merencanakan
perawatan yang akurat.

12. Pengelolaan Nyeri dan Kecemasan

12.1.Mampu 12.1.1.Mengendalikan c) Menggunakan


mengelola dan nyeri dan kecemasan anastesi lokal untuk
menyelesaikan pasien disertai sikap mengendalikan nyeri
masalahmasalah nyeri empati. (control of pain) untuk
dan kecemasan prosedur tindakan
medik kedokteran gigi.

13. Tindakan Medik Kedokteran Gigi

13.1 Mampu 13.1.2. Melakukan a) Melakukan


menerapkan tahapan perawatan perawatan awal
pemikiran logis, penyakit/kelainan penyakit/ kelainan
kritis, dan teoritis periodontal sederhana. periodontal pada pasien
dalam pengembangan anak dan dewasa.
keilmuan dan b) Melakukan
perawatan bedah
keterampilan melalui
sederhana penyakit/
pendidikan dan kelainan periodontal.
pendidikan c) Melakukan
berkelanjutan perawatan restoratif
sehingga mahir pada penyakit/kelainan
melakukan periodontal
tatalaksana pasien d) Melakukan
dan tindakan medik evaluasi dan
kedokteran secara menindaklanjutihasil
spesifik dengan mutu perawatan dan
dan kualitas yang pemeliharaan jaringan
terukur berdasarkan periodontal.
prosedur baku

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 20

CETAKAN APRIL 2018


13.2. Mampu 13.2.1. Bekerja dalam tim a) Bekerja sama
mengembangkan secara efektif dan efisien secara terintegrasi
hubungan kerjasama untuk mencapai intradisiplin bidang
dengan pihak lain kesehatan gigi mulut ilmu kedokteran gigi
yang terkait dalam yang prima secara professional
rangka mencari solusi dalam melakukan
pelayanan kesehatan
masalah kesehatan
gigi mulut.
gigi mulut pasien b) Bekerja sama
interdisiplin secara
profesional dalam
melakukan pelayanan
kesehatan gigi mulut
c) Melakukan
rujukan kepada sejawat
yang lebih kompeten
secara interdisiplin dan
intradisiplin

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 21

CETAKAN APRIL 2018


MODUL I : TUMBUH KEMBANG OROKRANIOFASIAL

I.1 URAIAN MODUL


Utamanya berisi pengetahuan dasar Tumbuh Kembang Orokraniofasial
yang menjelaskan mengenai Tumbuh Kembang Orokraniofasial sejak
perinatal s/d dewasa.
I.2 CAPAIAN PEMBELAJARAN
I.2.1 Umum
Setelah blok ini selesai mahasiswa akan mampu menjelaskan proses
Tumbuh Kembang kraniofasial dan gigi sejak perinatal s/d
dewasaserta mampu menjelaskan gangguan Tumbuh Kembang
Orokraniofasial sejak perinatal s/d dewasa beserta manifestasinya
dan juga Mampu menjelaskan penatalaksanaan gangguan Tumbuh
Kembang Orokraniofasial sebagai dasar untuk penatalaksanaan
kasus klinik.
Mahasiswa juga akan mampu menjelaskan kelainan tumbuh
kembang yang berhubungan dengan tingkah laku termasuk
didalamnya mental handicapped anak, serta mampu menjelaskan
menejemen tingkah laku anak dalam praktek dokter gigi
I.2.2 Khusus
Setelah blok ini selesai mahasiswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan tumbuh kembang kraniofasial
2. Menjelaskan gangguan tumbuh kembang kraniofasial
3. Menetapkan manajemen anak dalam perawatan gigi
4. Memahami medically compromised children dalam perawatan
gigi
5. Memahami Tumbang Kepala dan Mental handicapped anak
(kuliah IKA)
6. Menjelaskan pengertian ilmu ortodonsi
7. Menjelaskan oklusi dan maloklusi
8. Menjelaskan jaringan peridontal pada anak
9. Menjelaskan Effects of Nutrient Deficiencies on Tooth
Development
10. Membuat tracing dan analisa sefalometri
11. Menentukan pemeriksaan penunjang radiologi intra oral dan
ekstra oral yang dibutuhkan untuk penentuan lokasi dan
pemeriksaan tumbuh kembang orokraniofasial
12. Menginterpretasikan hasil pemeriksaan radiologi intra oral dan
ekstra oral secara umum
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 22

CETAKAN APRIL 2018


I.3 TOPIC TREE

OROKRANIOFASIAL

Tumbuh kembang Gangguan Tumbang


Orokraniofasial Orokraniofasial

Gangguan Gangguan
Fisik Mental Tumbang Tumbang
Jar. Keras Jar. Lunak

- Tumbuh - Mental Gangguan Gangguan


Kembang handicapped Tumbang: Tumbang:
kraniofasial anak - Gigi - Lidah
- Gangguan - Manajemen - Rahang - Bibir &
Periodontal tingkah laku palatum
pada Anak anak (CLP)
- Prosedur
diagnosis
Ortodonti
- Medically
Compromised
Children
- Gizi

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 23

CETAKAN APRIL 2018


I.4 Topik 1 : PERKEMBANGAN RONGGA MULUT ANAKKU
NORMAL/TIDAK YA?
MODUL I : GANGGUAN TUMBUH KEMBANG KRANIOFASIAL
SKENARIO 1 : Langit-langit rahang atasku bolong

PRIOR KNOWLEDGE
1. Anatomi kepala dan gigi
2. Embriologi
3. Tumbuh kembang pre natal kraniofasial
4. Bone modeling dan remodeling

DAFTAR PUSTAKA
1. Profit WR, Fields H, Sarver DM. Contemporary Orthodontics. St.Louis.
Mosby Co, 2013; 36-40, 93 -113
2. Singh, G. Textbook of Orthodontics. Jaypee Brothers Medical Publishers .
3th ed. 2015.
3. Graber, T.M., Orthodontic Current Principles and Techniques. 4th ed. St.
Louis. Philadelphia : Mosby Year Book. Elsevier Mosby, 2009 Edisi II.
Philadelphia : Mosby Year Book.
4. Dentistry for The Child and Adolescence – Mc Donald, Avery (2004)
5. Ortodonti Dasar, Pambudi Rahardjo, Airlangga University Press, 2009.
6. Pediatric Dentistry – Welbury (2005)
7. Pediatric Dentistry total patient care, 4th edition, Stephen H.Y.Wei,
Philadelphia, by Lea & Febiger, 1988.
8. Pediatric Dentistry Infancy trough adolescence, 5th edition, Paul S
Casamassimo, St.Louis Missouri Elsevier Saunders, 2013.
9. Clinical Dental Roentgenology Technic & Inter pretation, 4th edition,
McCall and Wald, Philadelphia and London, W.B. Saunders Company,
1962.
10. Oral Radiology Principles and Interpretation, 5th edition, Stuart C White,
D.D.S, PhD; Michael J. Pharoah, D.D.S, MSc, FRCD(C) , St. Louis
Missouri, Mosby, 2000.
11. Essentials of Dental Radiography and Radiology, 3th edition, Eric Whaites,
Edinburg London Newyork Oxfort Philadelphia St.Louis Sydney Toronto,
Churchill Livingstone, 2003
12. Rakosi, T., dkk. Color Atlas of Dental Medicine, Orthodontic-Diagnosis.
Edisi I. Germany: Thieme Medical Publishers. 1993. hal. 3-4, 207-235.

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 24

CETAKAN APRIL 2018


13. White, L.W. Modern Orthodontic Treatment Planning and Therapy. Edisi I.
California: Ormco Corporation. 1996. hal. 24-27.
14. Moyers, R.E. Handbook of Orthodontics. Edisi IV. Chicago : Year Book
Medical Publisher. 1988. hal 221-246.
15. G, Farman, Allan. Panoramic radiology, Springer, USA:200
16. Pharoah, J Micheal, Oral radiology principles and Interpretation,Mosby,
Canada: 2009

I.5 Topik 2 : Jaringan Periodontal Anak


SKENARIO 3 : Gusi anak-anakku

PRIOR KNOWLEDGE
1. Anatomi jaringan periodontal yang sehat
2. Tanda dan proses keradangan
3. KIE, rencana perawatan di bidang periodontik
4. Penyakit periodontal pada orang dewasa
5. Gambaran radiologis jaringan periodontal yang sehat dan sakit

DAFTAR PUSTAKA
1. Dentistry for The Child and Adolescence – Mc Donald, Avery (2004)
2. Pediatric Dentistry, 3rd edition, Richard J Mathewson and Robert E
Primosch, North Kimberly, 1995.
3. Ortodonti Dasar, Pambudi Rahardjo, Airlangga University Press, 2009.
4. Pediatric Dentistry – Welbury (2005)
5. Pediatric Dentistry total patient care, 4th edition, Stephen H.Y.Wei,
Philadelphia, by Lea & Febiger, 1988.
6. Pediatric Dentistry Infancy trough adolescence, 5th edition, Paul S
Casamassimo, St.Louis Missouri Elsevier Saunders, 2013.
7. Clinical Dental Roentgenology Technic & Inter pretation, 4 th edition,
McCall and Wald, Philadelphia and London, W.B. Saunders Company,
1962.
8. Oral Radiology Principles and Interpretation, 5th edition, Stuart C White,
D.D.S, PhD; Michael J. Pharoah, D.D.S, MSc, FRCD(C) , St. Louis
Missouri, Mosby, 2000.
9. Essentials of Dental Radiography and Radiology, 3th edition, Eric Whaites,
Edinburg London Newyork Oxfort Philadelphia St.Louis Sydney Toronto,
Churchill Livingstone, 2003
10. G, Farman, Allan. Panoramic radiology, Springer, USA:200
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 25

CETAKAN APRIL 2018


11. Pharoah, J Micheal, Oral radiology principles and Interpretation,Mosby,
Canada: 2009

I.6 Topik 3 : Oklusi dan maloklusi


SKENARIO 3 : Gigi anakku tumbuh ke dalam

PRIOR KNOWLEDGE
-

DAFTAR PUSTAKA
1. G, Farman, Allan. Panoramic radiology, Springer, USA:200
2. Pharoah, J Micheal, Oral radiology principles and Interpretation,Mosby,
Canada: 2009
3. Profit WR, Fields H, Sarver DM. Contemporary Orthodontics. St.Louis.
Mosby Co, 2013; 36-40, 93 -113
4. Singh, G. Textbook of Orthodontics. Jaypee Brothers Medical Publishers .
3th ed. 2015.
5. Graber, T.M., Orthodontic Current Principles and Techniques. 4th ed. St.
Louis. Philadelphia : Mosby Year Book. Elsevier Mosby, 2009 Edisi II.
Philadelphia : Mosby Year Book.
6. Ortodonti Dasar, Pambudi Rahardjo, Airlangga University Press, 2009.
7. Rakosi, T., dkk. Color Atlas of Dental Medicine, Orthodontic-Diagnosis.
Edisi I. Germany: Thieme Medical Publishers. 1993. hal. 3-4, 207-235.
8. White, L.W. Modern Orthodontic Treatment Planning and Therapy. Edisi I.
California: Ormco Corporation. 1996. hal. 24-27.
9. Moyers, R.E. Handbook of Orthodontics. Edisi IV. Chicago : Year Book
Medical Publisher. 1988. hal 221-246.

1.7 Topik 4 : Case Base Study


Case Base Study 1 : Nanoteknologi

PRIOR KNOWLEDGE
-

DAFTAR PUSTAKA:
1. Bottino MC, Thomas V, Schmidt G, Vohra YK, Chu TG. Recent advances in
the development of GTR/GBR membranes for periodontal regeneration—A
materials perspective. Dental materials. 2012 : 28: 703–721

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 26

CETAKAN APRIL 2018


2. Zhang Y, Zhang X, Shi B, Miron RJ. Membranes for guided tissue and bone
regeneration. Annals of Oral & Maxillofacial Surgery. 2013: 1(1):10.

Case Base Study 2 : IKGA

PRIOR KNOWLEDGE
-

Case Base Study 3 : IKGA – ORTO

PRIOR KNOWLEDGE
-

DAFTAR PUSTAKA
1. Profit WR, Fields H, Sarver DM. Contemporary Orthodontics. St.Louis.
Mosby Co, 2013; 36-40, 93 -113
2. Singh, G. Textbook of Orthodontics. Jaypee Brothers Medical Publishers .
3th ed. 2015.
3. Graber, T.M., Orthodontic Current Principles and Techniques. 4th ed. St.
Louis. Philadelphia : Mosby Year Book. Elsevier Mosby, 2009 Edisi II.
Philadelphia : Mosby Year Book.
4. Rakosi, T., dkk. Color Atlas of Dental Medicine, Orthodontic-Diagnosis.
Edisi I. Germany: Thieme Medical Publishers. 1993. hal. 3-4, 207-235.
5. White, L.W. Modern Orthodontic Treatment Planning and Therapy. Edisi I.
California: Ormco Corporation. 1996. hal. 24-27.
6. Moyers, R.E. Handbook of Orthodontics. Edisi IV. Chicago : Year Book
Medical Publisher. 1988. hal 221-246.

Case Base Study 4 : ORTO

PRIOR KNOWLEDGE
-
DAFTAR PUSTAKA
1. Dentistry for The Child and Adolescence – Mc Donald, Avery (2004)
2. Pediatric Dentistry, 3rd edition, Richard J Mathewson and Robert E
Primosch, North Kimberly, 1995.
3. Ortodonti Dasar, Pambudi Rahardjo, Airlangga University Press, 2009.
4. Pediatric Dentistry – Welbury (2005)

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 27

CETAKAN APRIL 2018


5. Pediatric Dentistry total patient care, 4th edition, Stephen H.Y.Wei,
Philadelphia, by Lea & Febiger, 1988.
6. Pediatric Dentistry Infancy trough adolescence, 5th edition, Paul S
Casamassimo, St.Louis Missouri Elsevier Saunders, 2013.
7. G, Farman, Allan. Panoramic radiology, Springer, USA:200
8. Pharoah, J Micheal, Oral radiology principles and Interpretation,Mosby,
Canada: 2009
9. Profit WR, Fields H, Sarver DM. Contemporary Orthodontics. St.Louis.
Mosby Co, 2013; 36-40, 93 -113
10. Singh, G. Textbook of Orthodontics. Jaypee Brothers Medical Publishers .
3th ed. 2015.
11. Graber, T.M., Orthodontic Current Principles and Techniques. 4th ed. St.
Louis. Philadelphia : Mosby Year Book. Elsevier Mosby, 2009 Edisi II.
Philadelphia : Mosby Year Book.
12. Ortodonti Dasar, Pambudi Rahardjo, Airlangga University Press, 2009.
13. Rakosi, T., dkk. Color Atlas of Dental Medicine, Orthodontic-Diagnosis.
Edisi I. Germany: Thieme Medical Publishers. 1993. hal. 3-4, 207-235.
14. White, L.W. Modern Orthodontic Treatment Planning and Therapy. Edisi
I. California: Ormco Corporation. 1996. hal. 24-27.
15. Moyers, R.E. Handbook of Orthodontics. Edisi IV. Chicago : Year Book
Medical Publisher. 1988. hal 221-246.

I.6 STUDENT ASSESSMENT MODUL


Metode penilaian yang dilakukan pada modul 8 tentang TUMBUH
KEMBANG KRANIOFASIAL pada Blok 8 adalah :
1. Ujian tulis dalam bentuk MCQ (Multiple Choice Question) untuk seluruh
materi PBL
2. Ujian SL untuk SL IKGA & ORTO
3. Ujian Reinforcement untuk radiologi
4. Project Idea untuk Nanoteknologi

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 28

CETAKAN APRIL 2018

Anda mungkin juga menyukai