1
MUATAN LISTRIK
batang karet yang digosokkan pada bulu,
kemudian didekatkan pada dua bola kecil ringan
yang digantung pada tali, ternyata kedua bola itu
mula-mula ditarik oleh karet dan beberapa detik
kemudian ditolak.
Gejala-gejala di atas dapat diterangkan dengan
mudah dengan konsep muatan listrik.
Benyamin Franklin menamakan muatan yang
ditolak oleh karet yang digosok dengan bulu, yaitu
muatan negatif. Sebaliknya muatan yang ditolak
oleh gelas yang digosok dengan kain sutra, yaitu
muatan positif.
2
MUATAN LISTRIK
Thomas (1896) menemukan elektron
Millikan (1909) dengan cermat mengukur muatan
elektron, ternyata muatan apapun selalu
merupakan kelipatan bulat dari elektron.
Goldstein (1886) menemukan sinar kanal, dan
Thomson berhasil secara cermat dapat mengukur
besar muatan sinar kanal, ternyata terdiri dari
partikel-partikel yang bermuatan sama dengan
besar muatan elektron tetapi tandanya
berlawanan, partikel ini dinamakan proton.
MUATAN LISTRIK
Bohr (1912) mempostulatkan bahwa atom Hidrogen
terdiri dari inti dikelilingi elektron yang berputar
menurut lintasan bentuk lingkaran tertentu, besarnya
muatan positif pada inti sama dengan besar muatan
negatif elektron.
Jika atom kehilangan satu atau lebih elektron, maka
atom itu dinamakan ion positif, sebaliknya jika atom
menerima satu atau lebih elektron, maka atom atom itu
dinamakan ion positif. Proses atom kehilangan atam
menerima elektron dimanakan ionisasi.
Bahan-bahan dapat dibagi menjadi bahan yang memuat
elektron-elektron bebas, dinamakan konduktor. Dan
bahan-bahan yang elektron-elektronnya terikat erat
dalam atom, dinamakan isolator (dielektrika).
HUKUM COULOMB
dengan
dengan
HUKUM COULOMB
Contoh.
Muatan -10-4 C, muatan 10-5 C, dan muatan 10-6 C, terletak
pada koordinat berturut-turut (1,0,1), (2,0,0), dan (0,1,4).
Tentukan gaya pada muatan -10-4 C, koordinat dinyatakan
dalam meter?
MEDAN LISTRIK
• Periode getarnya
KUMPARAN DALAM MEDAN MAGNET
• Sebelum membicarakan pengaruh medan
magnet pada kumparan yang dilalui arus,
dibicarakan dahulu pengaruh medan magnet
pada kawat yang dilalui arus listrik.
KUMPARAN DALAM MEDAN MAGNET
,Dalam volt
,Dalam H
TRANSFORMATOR
komponen elektronika yang berfungsi untuk menaikkan/
menurunkan tegangan AC. Prinsip kerjanya adalah
sebagai berikut:
1. Kumparan primer dihubungkan pada sumber
tegangan yang akan diubah besarnya. Tegangan
primer merupakan tegangan bolak-balik, sehingga
besar dan arahnya selalu berubah-ubah.
2. Dalam inti besi timbul medan magnet yang besar dan
arahnya berubah-ubah pula. Perubahan medan
magnet ini menginduksi tegangan bolak-balik pada
kumparan sekunder, sehingga besarnya tegangan
pada kumparan sekunder berbeda dengan besarnya
tegangan mula-mula (pada kumparan primer).
TRANSFORMATOR
Hubungan antara tegangan, kuat arus dan
jumlah lilitan pada kumparan primer dan
sekunder dirumuskan :
Dengan:
Vp = tegangan primer (volt)
Vs = tegangan sekunder (volt)
Np = jumlah lilitan primer
Ns = jumlah lilitan sekunder
Ip = kuat arus primer (A)
Is = kuat arus sekunder (A)
JENIS TRANSFORMATOR
• Transformator Penaik Tegangan (Step-up)
1. Jumlah lilitan kumparan primer selalu lebih kecil dari
lilitan kumparan sekunder (Np < Ns)
2. Tegangan primer selalu lebih kecil dari tegangan
sekunder (Vp < Vs)
3. Kuat arus primer selalu lebih besar dari kuat arus
sekunder (Ip > Is)
• Transformator Penurun Tegangan (Step-down)
1. Jumlah lilitan kumparan primer selalu lebih besar dari
lilitan kumparan sekunder (Np > Ns)
2. Tegangan primer selalu lebih besar dari tegangan
sekunder (Vp > Vs)
3. Kuat arus primer selalu lebih kecil dari kuat arus
sekunder (Ip < Is)
EFISIENSI TRANSFORMATOR
Dengan:
Wp = energi primer (Joule)
Ws = energi sekunder (Joule)
Pp = daya primer (Watt)
Ps = daya sekunder (Watt)
LATIHAN
1. Sebuah kumparan terdiri dari 200 lilitan kawat memiliki ketahanan
total 2 Ω. Setiap sisinya merupakan persegi sisi 18cm, dan medan
magnetik seragam diarahkan tegak lurus terhadap bidang kumparan.
Jika medan berubah secara linear dari 0 hingga 0,50 T pada 0,80 s,
berapa besarnya ggl induksi di kumparan selama medan berubah-
ubah?
2. Sebuah trafo step-up mengubah tegangan 25 volt menjadi 250 volt.
Jika efisiensi trafo itu 80% dan kumparan sekundernya dihubungkan
dengan lampu 250 volt 50 watt, tentukan arus dalam kumparan
primer?
3. Jika arus di dalam kumparan 120 mH berubah dari 25,0 A menjadi 10,0
A dalam waktu 350 ms, berapa besar ggl induksi yang dihasilkan ?
LATIHAN
4. Sebuah trafo pada radio portable di rumah menurunkan tegangan dari
220 V menjadi 9 V. Kumparan sekunder mengandung 30 lilitan. Berapa
lilitan yang ada dalam kumparan sekunder?
5. Suatu koil induktor mempunyai kumparan tunggal dengan 400 lilitan.
Ketika induktor dilalui arus 5 A, menghasilkan fluks magnetik 10-3 Wb.
Tentukan:
a) Koefisien induksi diri dari induktor.
b) Tenaga yang tersimpan dalam induktor.