Anda di halaman 1dari 17

Perhitungan Proses

Perautan Logam
(Metal Cutting)
TEKNIK MESIN – UNTAG SURABAYA
3 dasar persyaratan Untuk dapat
terjadi proses perautan
 Material perkakas potong harus memiliki kekerasan dan wear resistant yang
lebih tinggi dibanding material benda kerja yang dipotong.
 Terjadi interaksi antara perkakas potong dengan benda kerja, yang diberikan
oleh gerak pemakanan dan kedalaman potong.
 Terjadi gerak relatif antara perkakas potong dengan benda kerja, yang
diberikan oleh kecepatan gerak pemotongan yang memberikan gaya dan
daya yang cukup untuk melawan tahanan potong dari material benda kerja.
Proses Drilling
Operasi Drilling Lainnya
Variabel Pemotongan Proses
Drilling Benda kerja

1. Lt : panjang pemesinan, mm
2. Lo : panjang pemotongan, mm
3. Lv : panjang/jarak pendekatan, mm
4. Lw : panjang/jarak pelepasan, mm
 Pahat Gurdi
1. d : diameter gurdi, mm
2. θ : sudut potong utama, derajat
 Mesin Gurdi
1. n : putaran poros utama, rpm
2. f : gerak pemakanan, mm/put
Operasi Drilling
Proses Freis (Milling)
 Jenis operasi Milling: (a) peripheral (plan milling), (b) face milling
Proses Freis (Milling)
 Peripheral Milling: (a) slab milling (b) slotting (c) side milling (d) face milling

 Face Milling: (a) conventional face milling (b) partial face milling (c) end
milling (d) profile milling (e) pocket milling (f) surface contouring
Proses Freis (Milling)
 Jenis Pemotongan Milling: (a) up milling (b) down milling
Variabel Pemotongan Proses
Milling
 Pahat Freis
 Benda Kerja
1. d : diameter luar, mm
1. w : lebar pemotongan, mm
2. z : jumlah gigi
2. Lt : panjang pemesinan, mm
3. Kr : sudut potong utama, derajat (0)
3. Lo : panjang pemotongan, mm (90 derajat untuk pahat freis selubung
4. Lv : panjang/jarak pendekatan, mm bergigi lurus)
5. Lw : panjang/jarak pelepasan, mm  Mesin Freis
6. a : kedalaman pemotongan, mm 1. n : putaran poros utama, rpm
2. fz : gerak makan per gigi, mm/gigi
Operasi Milling
Variabel Pemotongan Proses
shaping
 Pahat Skrap
 Benda Kerja
1. Kr : sudut potong utama, derajat
1. w : lebar pemotongan, mm
 Mesin Skrap
2. Lt : panjang pemesinan, mm
1. np : jumlah langkah, langkah per
3. Lo : panjang pemotongan, mm menit
4. Lv : panjang/jarak pendekatan, mm 2. f : gerak pemakanan, mm/put
5. Lw : panjang/jarak pelepasan, mm 3. a : kedalaman pemotongan, mm
6. Lt = Lo + Lv + Lw 4. Rs : perbandingan kecepatan
5. Rs = Vm/Vr = kecepatan
maju/kecepatan mundur < 1
Proses skrap (shaping)
Variabel Pemotongan Proses
Turning Facing
 Benda Kerja
1. d : diameter benda kerja, mm
2. Lt : panjang pemesinan, mm
3. Lo : panjang pemotongan, mm
4. Lv : panjang/jarak pendekatan, mm
5. Lw : panjang/jarak pelepasan, mm
6. a : kedalaman pemotongan, mm
 Mesin Bubut
1. n : putaran poros utama, rpm
2. f : gerak pemakanan, mm/put
Proses bubut (turning)
Proses Turning Facing (untuk gambar terdiri dari 2 tahap yaitu facing 1 dan 2)
Proses bubut (turning)
Proses bubut (turning)

Anda mungkin juga menyukai