Anda di halaman 1dari 12

BENTUK BADAN USAHA DAN KAIDAH HUKUM PERSEROAN

TERBATAS
MAKALAH
untuk memenuhi tugas matakuliah
Aspek Hukum Ekonomi dan Bisnis yang dibina oleh
Bapal Andro Agil Nur Rakhmad

oleh:

Abidatur Rosyida (170412617629)


Afrida Ghea Rizky (170412617541)
Amanda Safitri (170412617528)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKUTAS EKONOMI
PRODI S1 PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat limpahan rahmat, karunia
dan nikmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah mengenai bentuk badan usaha dan kaidah
hukum perseroan terbatas. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi
akhir zaman, Nabi Muhammad SAW beserta sahabat dan keluarga-Nya. Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada dosen pengampu serta teman-teman yang telah membantu dan memberikan
dukungan kepada kami. Akhirnya, makalah ini telah selesai kami susun guna memenuhi tugas
mata kuliah Aspek Hukum Ekonomi dan Bisnis.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada
khususnya. Kritik dan saran sangat kami harapkan dalam upaya perbaikan dalam membuat
makalah selanjutnya. Terima kasih. Selamat membaca.

Malang, 10 Februari 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. 2

DAFTAR ISI............................................................................................................ 3

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 4

A. Latar Belakang .............................................................................................. 4

B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 4

C. Tujuan ........................................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................... 6

A. Pengertian PT .............................................. Error! Bookmark not defined.

B. Ciri-ciri perseroan terbatas .......................... Error! Bookmark not defined.

C. Jenis-jenis PT .............................................. Error! Bookmark not defined.

D.Syarat pendirian PT (Pasal 7 UU no.40 tahun 2007).......................................Error!


Bookmark not defined.
E. Prosedur pendaftaran PT ............................. Error! Bookmark not defined.

F. Organ dalam perseroan ............................... Error! Bookmark not defined.

G. Kelebihan dan kekurangan PT .................... Error! Bookmark not defined.

BAB III PENUTUP ............................................................................................... 12

A. Kesimpulan .................................................................................................12

B. Saran ........................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA ............................................ Error! Bookmark not defined.


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perseroan terbatas atau biasa dikenal dengan istilah PT adalah adalah suatu
persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham,
yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya
terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan
dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan. Perseroan terbatas pada zaman
dahulu dikenal dengan sebutan Naamloze Vennootschaap (NV) atau Corporate Limited
(Co. Ltd.), Serikat Dagang Benhard (SDN BHD).
Perseroan Terbatas merupakan badan usaha dimana badan hukum ini disebut
dengan "perseroan" dan besarnya modal perseroan tercantum dalam anggaran dasar.
Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan sehingga
memiliki harta kekayaan sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang
menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang
terbatas, yaitu sebanyak saham yang dimiliki. Apabila utang perusahaan melebihi
kekayaan perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para
pemegang saham.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan beberapa masalah seperti berikut:
1. Apa penjelasan dari PT (Perseroan Terbatas) ?
2. Apa saja ciri-ciri dari PT (Perseroan Terbatas) ?
3. Berapakah Jenis-jenis PT (Perseroan Terbatas) ?
4. Apa saja Syarat untuk mendirikan PT ?
5. Bagaimana Cara Prosedur Pendaftaran PT ?
6. Apa penjelasan dari Organ Dalam Perseroan?
7. Apa Kelebihan dan Kekurangan PT?
C. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Menjelaskan tentang pengertian dari PT (Perseroan Terbatas).
2. Menjelaskan tentang ciri-ciri dari PT (Perseroan Terbatas).
3. Menjelaskan tentang beberapa jenis PT (Perseroan Terbatas).
4. Menjelaskan tentang syarat mendirikan PT (Perseroan Terbatas)
5. Menjelaskan tentang bagaimana prosedur pendaftaran di PT (Perseroan Teratas).
6. Menjelaskan tentang apa Organ dalam perseroan.
7. Menjelaskan tentang kelebihan dan kekurangan PT (Perseroan Terbatas).
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian PT
Perseroan terbatas atau biasa dikenal dengan istilah PT adalah adalah suatu
persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham,
yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya
terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan
dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan. Perseroan terbatas pada zaman
dahulu dikenal dengan sebutan Naamloze Vennootschaap (NV) atau Corporate Limited
(Co. Ltd.), Serikat Dagang Benhard (SDN BHD).
Pengertian PT sendiri apa bila dilihat dari suku katanya terdiri dari dua suku kata
yaitu yakni "perseroan" dan "terbatas". Perseroan merujuk kepada modal PT yang terdiri
dari sero-sero atau saham-saham. Adapun kata terbatas merujuk kepada pemegang yang
luasnya hanya sebatas pada nilai nominal semua saham yang dimilikinya. Undang-undang
mengenai PT telah diatur dalam UU no.40 tahun 2007
Sedangkan apabila dilihat menurut aturan UU no 40 tahun 2007 yang dimaksud
dengan PT adalah adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan
berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya
terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang ini
serta peraturan pelaksanaannya.
Perseroan Terbatas merupakan badan usaha dimana badan hukum ini disebut
dengan "perseroan" dan besarnya modal perseroan tercantum dalam anggaran dasar.
Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan sehingga
memiliki harta kekayaan sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang
menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang
terbatas, yaitu sebanyak saham yang dimiliki. Apabila utang perusahaan melebihi
kekayaan perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para
pemegang saham. Apabila perusahaan mendapat keuntungan maka keuntungan tersebut
dibagikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Pemilik saham akan memperoleh
bagian keuntungan yang disebut dividen yang besarnya tergantung pada besar-kecilnya
keuntungan yang diperoleh perseroan terbatas.
B. Ciri-ciri perseroan Terbatas
 Pendirian PT bertujuan untuk mencari keuntungan (profit oriented).
 Modal Perseroan berasal dari saham-saham dan obligasi.
 Kekuasaan tertinggi pada Perseroan Terbatas ditentukan melalui Rapat Umum
Pemegam Saham (RUPS).
 Pemilik saham memiliki tanggungjawab terhadap perusahaan sebesar modal yang
disetorkannya.
 Keuntungan yang didapatkan oleh pemilik saham adalah dalam
bentuk dividen(pembagian hasil).
 Perusahaan dipimpin oleh direksi.

C. Jenis-Jenis PT
1. PT Terbuka
PT terbuka atau PT go-publik, dimana biasanya PT akan menjual sahamnya di
bursa efek sehingga orang yang berminat bisa membeli saham dan menjadi penanam
modal. Biasanya PT yang go-publik sedang membutuhkan pemupukan dana sesuai
dengan undang-undang yang terdapat di pasar modal.
2. PT tertutup
Perseroan terbatas tertutup adalah perseroan terbatas yang modalnya berasal
dari kalangan tertentu misalnya pemegang sahamnya hanya dari kerabat dan keluarga
saja atau orang gilakalangan terbatas dan tidak dijual kepada umum.
3. PT perseorangan
PT perseorangan adalah PT diaman pemegang saham hanya satu orang saja
namun hal ini telah dilarang setelah adanya UU PT, pemegang PT perseorangan hanya
bisa diperlakukan pada Persero yang seluruh sahamnya dimiliki oleh negara; atau
Perseroan yang mengelola bursa efek, lembaga kliring dan penjaminan, lembaga
penyimpanan dan penyelesaian, dan lembaga lain sebagaimana diatur dalam Undang-
Undang tentang Pasar Modal.
D. Syarat Pendirian PT (Pasal 7 UU no.40 tahun 2007)
1. Perseroan didirikan oleh 2 (dua) orang atau lebih dengan akta notaris yang dibuat
dalam bahasa Indonesia.
2. Setiap pendiri Perseroan wajib mengambil bagian saham pada saat Perseroan
didirikan.
3. Perseroan memperoleh status badan hukum pada tanggal diterbitkannya Keputusan
Menteri mengenai pengesahan badan hukum Perseroan.
4. Setelah Perseroan memperoleh status badan hukum dan pemegang saham menjadi
kurang dari 2 (dua) orang, dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan terhitung
sejak keadaan tersebut pemegang saham yang bersangkutan wajib mengalihkan
sebagian sahamnya kepada orang lain atau Perseroan mengeluarkan saham baru
kepada orang lain.
5. Dalam hal jangka waktu sebagaimana dimaksud telah dilampaui, pemegang saham
tetap kurang dari 2 (dua) orang, pemegang saham bertanggung jawab secara pribadi(1)
Perseroan didirikan oleh 2 (dua) orang atau lebih dengan akta notaris yang dibuat
dalam bahasa Indonesia. atas segala perikatan dan kerugian Perseroan, dan atas
permohonan pihak yang berkepentingan, pengadilan negeri dapat membubarkan
Perseroan tersebut.
6. Ketentuan yang mewajibkan Perseroan didirikan oleh 2 (dua) orang atau lebih
sebagaimana dimaksud tidak berlaku bagi:
a. Persero yang seluruh sahamnya dimiliki oleh negara; atau
b. Perseroan yang mengelola bursa efek, lembaga kliring dan penjaminan, lembaga
penyimpanan dan penyelesaian, dan lembaga lain sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang tentang Pasar Modal.
E. Prosedur pendaftaran PT
 Daftar Perseroan diselenggarakan oleh Menteri.
 Daftar Perseroan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat data tentang Perseroan
yang meliputi:
1. nama dan tempat kedudukan, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha, jangka waktu
pendirian, dan permodalan;
2. alamat lengkap Perseroan
3. nomor dan tanggal akta pendirian dan Keputusan Menteri mengenai pengesahan
badan hukum Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (4);
4. nomor dan tanggal akta perubahan anggaran dasar dan persetujuan Menteri
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (1);
5. nomor dan tanggal akta perubahan anggaran dasar dan tanggal penerimaan
pemberitahuan oleh Menteri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (2);
6. nama dan tempat kedudukan notaris yang membuat akta pendirian dan akta
perubahan anggaran dasar;
7. nama lengkap dan alamat pemegang saham, anggota Direksi, dan anggota Dewan
Komisaris Perseroan;
8. nomor dan tanggal akta pembubaran atau nomor dan tanggal penetapan pengadilan
tentang pembubaran Perseroan yang telah diberitahukan kepada Menteri;
9. berakhirnya status badan hukum Perseroan;
10. neraca dan laporan laba rugi dari tahun buku yang bersangkutan bagi Perseroan yang
wajib diaudit.
 Data Perseroan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dimasukkan dalam daftar Perseroan
pada tanggal yang bersamaan dengan tanggal:
1. Keputusan Menteri mengenai pengesahan badan hukum Perseroan, persetujuan atas
perubahan anggaran dasar yang memerlukan persetujuan;
2. penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar yang tidak memerlukan
persetujuan; atau
3. penerimaan pemberitahuan perubahan data Perseroan yang bukan merupakan perubahan
anggaran dasar.
 Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf g mengenai nama lengkap dan
alamat pemegang saham Perseroan Terbuka sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang pasar modal.
 Daftar Perseroan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terbuka untuk umum.
 Ketentuan lebih lanjut mengenai daftar Perseroan diatur dengan Peraturan Menteri.
F. Organ Dalam Perseroan
 Rapat Umum Pemegang Saham, yang selanjutnya disebut RUPS, adalah Organ
Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau
Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Undang-Undang ini dan/atau
anggaran dasar.
 Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas
pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan
Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai
dengan ketentuan anggaran dasar.
 Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan
secara umum dan/atau khusus sesuai dengan anggaran dasar serta memberi nasihat
kepada Direksi.

G. Kelebihan dan Kekurangan PT

1. Kelebihan Perseroan Terbatas.


 Perseroan Terbatas merupakan badan hukum sehingga kelangsungan hidupnya
terjamin, meskipun terjadi pergantian pemilik.
 Para pemilik saham hanya bertanggungjawab sebesar modal yang ditanamkan.
 Perseroan Terbatas dapat memperluas usahanya dengan mudah karena kemudahan
dalam mendapatkan tambahan modal.

2. Kekurangan Perseroan Terbatas


 Pendirian Perseroan Terbatas membutuhkan biaya yang cukup besar.
 Proses pendirian Perseroan Terbatas cenderung lebih sulit dibandingkan jenis
badan usaha lainnya.
 Perseroan Terbatas dikenakan pajak
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
PerseroanTerbatas merupakan badan usaha dimana badan hukum ini disebut dengan
"perseroan" dan besarnya modal perseroan tercantum dalam anggaran dasar. Kekayaan
perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan sehingga memiliki harta
kekayaan sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti
pemilikan perusahaan.

B. Saran
Sebelum kita berniat mendirikan suatu bentuk badan usaha, ada baiknya kita
mempelajari dahulu karakteristik, aturan, serta pengelolaannya agar tidak terjadi kesalahan
yang dapat merugukan diri kita sendiri atau pihak lain.

Anda mungkin juga menyukai