Sasaran Belajar
1. Pendahuluan
Dewasa ini dalam kehidupan yang penuh dengan kesibukan dan serba
cepat suatu komunikasi tidak selalu dapat dilakukan secara lisan. Dalam hal
ini, jika tidak dapat dilakukan secara lisan, komunikasi itu tentu dilakukan
secara tertulis. Salah satu sarana komunikasi tertulis yang umum dikenal
128
Sebagai sarana komunikasi tertulis, surat paling tidak melibatkan dua
pihak, yaitu pihak pertama pengirim surat dan pihak kedua penerima surat.
Pihak pertama atau pengirim surat dapat berupa perorangan atau instansi
dan demikian pula halnya dengan pihak kedua atau penerima surat. Dalam
hubungan itu, surat dapat juga dipandang sebagai wakil dari penulisnya. Oleh
karena itu, segala sesuatu yang ditulis di dalam surat tersebut dapat dinilai
itu, surat sebaiknya dibuat semenarik mungkin, baik dari segi bentuk maupun
isinya, agar pribadi penulis atau instansi pengirimnya memperoleh citra yang
baik.
Bila ditinjau dari sifat isinya, surat adalah jenis karangan eksposisi
surat.
tertulis. Jadi, sejenis dengan bentuk percakapan (dialog) seperti yang biasa
Bila ditinjau dari segi fungsinya, surat merupakan suatu alat atau
tertulis yang paling efisien, efektif, ekonomis, dan praktis. Apa yang
129
dikomunikasikan kepada pihak lain secara tertulis, misalnya berupa
pada alamat yang dituju sesuai dengan sumber aslinya. Tidak demikian
disadari.
Peranan surat cukup jelas, terutama dalam surat resmi, seperti surat
perjanjian, surat sewa-menyewa rumah, surat jual beli, surat wasiat, dan
dan nilai pejabat yang bersangkutan. Oleh karena itu, dalam menyusun surat
menimbulkan kesan yang tidak menyenangkan. Dalam hal ini surat berfungsi
dapat dipakai sebagai pedoman kerja oleh lembaga atau pejabat yang
bersangkutan.
berfungsi sebagai :
130
1) Alat komunikasi,
5) Pedoman kerja.
dilakukan oleh pihak pertama kepada pihak kedua dengan alat surat disebut
ekstern).
sebagai berikut :
benar, yaitu :
131
3) Pemakaian kertas yang sesuai dengan ukuran, jenis dan warna yang
Kedua, isi surat harus dinyatakan secara ringkas. jelas, dan eksplisit.
1) Penerima dapat memahami isinya dengan tepat dan tidak ragu-ragu, dan
dengan kaidahnya), bahasa baku, dan bahasa yang efektif. Untuk itu bahasa
haruslah logis, wajar, hemat, cermat, sopan dan menarik. Sedapat mungkin
kedaerah-daerahan.
Di samping ketiga syarat di atas, ada hal penting lainnya yang harus
yaitu :
132
Dalam surat itu terdapat kesalahan ejaan, yaitu :
P.T. seharusnya PT
di - seharusnya di
Malang Malang
Contoh (1) :
SUDIRMAN
Jl. Ngurawan -547-
DAMPIT
Kepada
Nomer : 030/II/bs/’81.- Yth. Bu. Pimpinan PT. Gapermigas
Lamp. : --- Cabang Malang
Perihal : Permohonan Tambahan di –
Jatah Minyak Tanah Malang.-
Dengan hormat,
Dalam rangka kontrak baru minyak Tanah antara
Pertamina dengan P.T. Gapermigas dalam bulan .April yang akan
datang, bersama ini kami mohon dapatnya diberi tambahan jatah
minyak tanah sebesar 200 ton/per bulan.
Permohonan tambahan jatah tersebut akan Kami salurkan
kedaerah-daerah Malang Selatan diantaranya daerah Dompit
dan sekitarnya.
Perlu kami beritahukan disini bahwa pada saat ini jatah
yang kami punyai adalah sebesar 275 ton/per bulan dengan
memiliki armada angkutan sebanyak 3 (tiga buah). Demi untuk
memenuhi kebutuhan akan minyak tanah di daerah kami, yaitu
daerah Dompit dan sekitarnya besar harapan kami akan
terkabulnya permohonan kami tersebut diatas.
133
Demikian atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak
Pimpinan kami ucapkan diperbanyak terima kasih.-
Hormat kami,
ttd
(SUDIRMAN)
Tindasan : ---
penulisan kata depan di dan awalan di-. Perlu diingat bahwa kata depan
ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya, sedangkan awalan di- ditulis
Seharusnya
134
Singkatan Bp. Pada alamat surat yang dituju seharusnya ditulis lengkap
menjadi Bapak.
Nama orang sebagai pengirim surat tidak ditulis di dalam tanda kurung
Bukan bersama ini, melainkan dengan ini sebab tidak ada surat yang
seperti agar supaya, hanya saja, contoh misalnya, naik ke atas, maju ke
depan, dsb.)
135
(d) Demikian atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak Pimpinan kami
(d) Salam dengan hormat ditulis dua spasi atau dua kait dari nama kota.
(e) Salam Hormat kami seharusnya hormat saya, ditulis tiga kait dari baris
(f) Nama terang ditulis empat kait dari salam penutup tanpa tanda kurung.
136
4. Jenis Surat
(a) Berdasarkan kepentingan isi, surat dapat dibedakan atas tiga jenis.
(b) Berdasarkan kerahasiaan; surat dibedakan atas empat jenis, yaitu surat
jenis, yaitu surat bersampul, warkat pos, kartu pos, telegram, teleks,
faksimile.
(e) Berdasarkan urgensinya, surat terdiri atas; surat tercatat, surat kilat, dan
Surat pribadi ialah surat yang dibuat oleh seseorang, keluarga, sahabat,
pribadi, dalam surat pribadi terasa hubungan santai, akrab, dan mesra.
akrab, dan mesra. Kadang-kadang uraian isi surat diselingi canda atau senda
137
Surat resmi dan surat dinas ialah alat komunikasi tertulis yang menyangkut
kepentingan tugas dan kegiatan dinas instansi. Surat dinas merupakan alat
permintaan, pernyataan, dan lain-lain antara instansi yang satu dan yang lain
resmi terdapat hubungan yang bersifat lugas dan seperlunya saja. Bahasa
yang digunakannya hendaknya bersifat resmi pula. Dengan kata lain, surat
resmi atau surat dinas harus menggunakan bahasa baku dan efektif.
kuasa, 10) surat amaran pekerjaan, 11) surat undangan, 12) surat perjanjian.
Catatan :
wasiat, akta, dan yang sejenis dengan ini biasanya tidak disebut surat dinas,
tetapi surat resmi. Surat-surat semacam itu dapat digunakan sebagai bukti
dalam pengadilan.
Surat niaga atau surat dagang ialah surat yang digunakan oleh orang-orang
138
angkutan, perusahaan bangunan, asuransi, dan bank, baik milik pemerintah
maupun milik swasta. Surat niaga bersifat resmi juga. Yang tergolong ke
oleh formatnya. Format surat yang dimaksud di sini ialah bentuk dan ukuran
serta tata letak atau posisi bagian-bagian surat, seperti penempatan tanggal
sampai saat ini masih cukup bervariasi. Variasi itu timbul karena belum
adanya pedoman baku atau bentuk standar dalam hal format surat.
yang resmi dan ada pula yang tak resmi. Beberapa format resmi yang
139
6. Bahasa Indonesia dalam Surat-Menyurat
140
Gambar Bagian-bagian Surat
(2) Tanggal
(3) Nomor
(4) Lampiran
(5) Perihal
(6) Alamat
141
Format Bentuk Lurus Penuh
142
Format Bentuk Lurus
143
Format Bentuk Setengah Lekuk
Keterangan :
Semua bagian surat, kecuali isi, ditik sama seperti bentuk lurus. Tiap paragraf
baru ditik sesudah 5 ketukan dari margin kiri. Paragraf yang satu dengan
yang lain tidak berjarak.
144
Format Bentuk Lekuk
Keterangan :
Semua bagian surat, kecuali alamat, ditik sama seperti bentuk setengah
lurus. Alamat ditik sebagai berikut : Baris I nama orang ditik dari margin kiri,
baris II nama jalan ditik 5 ketuk sesudah nama orang, baris III nama kota ditik
5 ketuk sesudah nama jalan.
145
Format Bentuk Indonesia
Keterangan :
Semua bagian surat, k ecuali alamat, ditik sama seperti bentuk setengah
lurus. Alamat ditik di sebelah kanan di bawah tanggal dan sebaris dengan no.
(5) tentang perihal surat.
146
Penulis surat dinas sebaiknya menguasai kaidah-kaidah ejaan yang
buku ajar ini, mulai Bab II s.d. Bab X, sebelum menulis surat. Kenyataan
menunjukkan bahwa selama ini masih ada penulis surat dinas yang kurang
Untuk memperoleh gambaran yang jelas. Berikut ini akan disajikan beberapa
contoh penulisan yang benar dan yang salah, yang sering dijumpai di dalam
PT P.T.
CV C.V.
Februari Pebruari
November Nopember
147
Subseksi sub seksi
Contoh : Dalam rapat itu akan dibicarakan berbagai masalah, baik yang
148
menyangkut konsolidasi ke dalam maupun yang menyangkut
koordinasi ke luar.
Pasangan baik adalah maupun, bukan ataupun dan bukan kata atau.
LATIHAN BAB X
149
Latihan 1 : (diselesaikan di kelas dan dikerjakan pada Lembar Kerja
dinas ? Sebutkan !
8. Baik buruknya sebuah surat resmi sangat bergantung pada alat vitalnya.
4) Dibuat oleh pembantu dekan I dan ditujukan pada para ketua jurusan
150
TUGAS BAB X
Program Studi :
Jawaban:
151