A. KOMPETENSI INTI
3. Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Otomatisasi dan Tata Kelola
Perkantoran pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Keterampilan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Otomatisasi dan Tata Kelola
Perkantoran. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. KOMPETENSI DASAR
No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1 3.2 Menerapkan komunikasi melalui 3.2.1 Menjelaskan pengertian telepon
telepon dalam Bahasa Indonesia 3.2.2 Mengidentifikasi macam-macam pesawat telepon
3.2.3 Mengemukakan macam-macam hubungan telepon
3.2.4 Mengklasifikasikan etika penanganan telepon
3.2.5 Mencegah hambatan dalam hubungan telepon
2 4.2 Melakukan komunikasi melalui 4.2.1 Membuat persiapan percakapan telepon bahasa
telepon dalam Bahasa Indonesia Indonesia
4.2.2 Melakukan pelayanan telepon Bahasa Indonesia
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui diskusi dan menggali informasi, siswa mampu :
a. Menjelaskan pengertian telepon
b. Mengidentifikasi macam-macam pesawat telepon
c. Mengemukakan macam-macam hubungan telepon
d. Mengklasifikasikan etika penanganan telepon
e. Mencegah hambatan dalam hubungan telepon
2. Siswa mampu membuat persiapan percakapan telepon Bahasa Indonesia.
Disediakan situasi agar siswa dapat menyusun hal-hal yang harus dipersiapkan dalam berkomunikasi
telepon dengan cermat
3. Siswa mampu melakukan pelayanan telepon Bahasa Indonesia
Disediakan situasi agar siswa dapat melakukan komunikasi melalui telepon dalam Bahasa Indonesia
dengan benar dan santun
D. MATERI PEMBELAJARAN
a. Telepon dan Teleconference
Hubungan telepon adalah cara mengadakan hubungan jarak jauh melalui alat elektronik dari
satu pihak kepada pihak lain. Ada empat macam hubungan telepon yaitu: hubungan intern, hubungan
local, hubungan interlokal dan hubungan internasional.
Jenis pesawat telepon: PMBX, PABX, switchboard, loudspeaking telepon, telepon answering
machine. Ditinjau dari peletakkannya jenis telepon yaitu telepon meja, telepon dinding, telepon mobil
dan telepon genggam. Telekonferensi adalah komunikasi langsung diantara beberapa orangyang
biasanya dalam jarak jauh atau tidak dalam satu ruangan dan dihubungkan oleh suatu sistem
komunikasi.
Cara kerja telekonferens adalah proses penerimaan seperangkat sinyal audio telepon dari
conference subnodes. Sinyal audio telepon tersebut kemudian berkorespondensi dengan penerima
panggilan telepon sehingga menghasilkan keluaran seperangkat sinyal audio telepon dari semua sinyal
audio telepon yang diterima, lalu mentransmisikan seperrangkat tersebut ke conference subnodes.
Tipe teleconference:
Audio conference adalah pertukaran informasi hanya melalui suara dengan medium panggilan
telepon yang menghubungkan tiga atau lebih saluran telepon dalam waktu bersamaan
Web conference adalah conference call kini bisa digunakan tergabung dengna web conference
sebagai pelengkap dimana presentasi atau dokumen dapat dibagi dan disebarluaskan melalui
internet.
Video conference, peserta dapat saling melihat visual masing-masing melalui layar televise dan
mendengar satu sama lain melalui system pengeras suara.
b. Tata Cara Bertelepon
Tata Cara Menerima/Menangani Telepon Masuk
1) Begitu telepon berdering, segera angkat gagang telepon jangan membiarkan berdering lebih dari
3 kali.
2) Angkat telepon dengan tangan kiri dan tangan kanan meraih alat tulis serta lembar pesan telepon
3) Hindarkan menggunakan kata “Hallo”, langsung menyampaikan salam seperti selamat pagi,
selamat siang, menyapa dengan ramah
4) Gunakan bahasa resmi dan komunikatif, bersikap seperti sedang bertatap muka
5) Memberikan penjelasan dengan tepat dan sopan, apabila:
Penelepon salah sambung
Penelepon ingin bicara dengan orang yang sedang tidak ada tempat
Penelepon perlu menelepon nomor lain/orang lain
6) mencatat segala pesan penelepon dengan penuh perhatian
7) Nomor-nomor telepon, angka-angka dan pesan-pesan penting harus diulang agar dapat dicek
kebenarannya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mencatat pesan yaitu;
1) mencatat tanggal, waktu, nama penelepon, nama perusahaan, nomor telepon perusahaan, isi
pesan untuk pimpinan, tanda tangan penerima telepon dalam lembar pesan telepon
2) Jika pesan yang ditinggalkan terlalu panjang, tulislah inti atau pokok pembicaraannya saja
3) Mengulang isi pesan untuk mengecek kebenarannya
4) Meletakkan pesan telepon di atas meja pimpinan agar mudah terlihat.
Tata Cara Menangani Telepon Ke Luar
1) Sebelum menekan/menghubungi nomor yang dituju, hendaknya sekretaris mencari atau
mencocokkan dengan buku telepon
2) mencatat semua pokok-pokok permasalahan yang akan disampaikan pada blocknote
3) jika salah sambung hendaknya segera minta maaf
4) bila hubungan telepon sudah tersambung, harus segera memperkenalkan diri dan menyatakan
maksud menelepon
5) sebelum mengakhiri pembicaraan ucapkan “Terima Kasih”
6) bila selesai mengadakan pembicaraan, letakkan kembali gagang telepon dengan baik.
c. Hambatan-Hambatan Telepon
1) Faktor kondisi fisik peralatan telepon
a) Suara berisik tidak jelas
b) Suara hilang-timbul
c) Suara tiba-tiba mengecil
d) Saat memutar/menekan nomor telepon tidak terdengar nada kontak
e) Tidak terdengar nada sambung
f) Tiba-tiba sambungan terputus di saat percakapan berlangsung
2) Faktor pemakai (komunikator dan komunikan)
a) Berbicara berdecak atau sambil makan
b) Bernicara monoton dan tidak jelas pengucapannya
c) Berbicara terlalu cepat
d) Meninggalkan telepon sambil beerbicara kepada orang lain
e) Berbicara sambil bersenda gura
f) Berbicara sambil kepala bergerak ke kanan dan ke kiri
g) Berbicara dengan desah nafas terdengar
h) Letak gagang telepon terlalu ke atas atau ke bawah
d. Jenis-jenis percakapan telepon
3. Percakapan Lokal
Percakapan lokal ini merupakan percakapan telepon yang dilakukan oleh dua pos
(pesawat) telepon yang terletak dalam satu daerah lingkungan pelayanan lokal (LPL). Percakapan
lokal dapat berlangusung antara dua orang pelanggan dalam satu kota melalui satu sentral, atau
antara dua orang pelanggan dalam satu kota melalui beberapa sentral. Biaya percakapan
dikenakan kepada setiap pemanggil, setiap kali percakapan selama 3 menit dihitung satu pulsa.
PT Telkom menyediakan operator yang akan membantu pelanggan mencari nomor
telepon yang dituju, yaitu penerangan lokal dengan memijit atau memutar nomor 108. Operator
bertugas selama 24 jam. Dalam hal ini, pelanggan harus menyebutkan nama dan alamat yang
nomornya dikehendaki secara jelas.
4. Percakapan telepon intradaerah
Percakapan telepon intradaerah merupakan percakapan antara sambungan telepon dari
pelayanan lokal yang berbeda, yang masih terletak dalam daerah pentarifan yang sama. Jarak
jangkauan percakapan tidak boleh dari 35 km (jarak udara).
F. MEDIA PEMBELAJARAN
Alat ( Media ) : Spidol, White board, Proyektor, Laptop, Bahan Tayang (PPT)
G. SUMBER BELAJAR
Sumber Belajar : Modul Korespondensi Kelas X Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan Program
Keahlian Administrasi Perkantoran, Penerbit HUP Bandung (2017) majalah, jurnal,
internet
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
I. PENILAIAN PEMBELAJARAN
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP, PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
MATA PELAJARAN : KORESPONDENSI
KELAS/SEMESTER : X/1
KOMPETENSI KEAHLIAN : OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN
a. Jurnal Penilaian Sikap
CONTOH : JURNAL PENILAIAN SIKAP
Nama Catatan perilaku saat Tindak
No Tanggal Butir Sikap Lanjut
Siswa pembelajaran
01 25 Oktober 2019 Andre Mengantuk *Tidak Disiplin
Rubrik Penskoran :
1. 10
2. 15
3. 25 Jumlah skor perolehan
4. 30 Nilai Akhir =_____________________X 100 = ………..
5. 20 Total skor (skor max 100)
Pedoman Penilaian
Nilai Akhir = Nilai 1 + Nilai 2 + Nilai 3 + Nilai 4 ZZ+ Nilai 5
Total Komponen (5)
-------------------------------------- ___________________
Tujuan
Peserta dapat menelaah dan dapat memperbaiki RPP.
Hasil
No. Komponen Indikator Penilaian/Saran
tindak lanjut
A. Identitas Mata 1. Menuliskan nama sekolah.
Pelajaran/ Tema 2. Menuliskan matapelajaran.
3. Menuliskan kelas dan semester.
4. Menuliskan alokasi waktu.