Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Sekolah : SMK NEGERI 1 KARANGANYAR


Mata Pelajaran : Korespondensi
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
Kelas/Semester : X / 1 (Satu)
Materi Pokok : Melakukan Komunikasi Telepon Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 4 x 5 JP (20 x 45 Menit)

A. KOMPETENSI INTI
3. Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Otomatisasi dan Tata Kelola
Perkantoran pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Keterampilan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Otomatisasi dan Tata Kelola
Perkantoran. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. KOMPETENSI DASAR
No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1 3.2 Menerapkan komunikasi melalui 3.2.1 Menjelaskan pengertian telepon
telepon dalam Bahasa Indonesia 3.2.2 Mengidentifikasi macam-macam pesawat telepon
3.2.3 Mengemukakan macam-macam hubungan telepon
3.2.4 Mengklasifikasikan etika penanganan telepon
3.2.5 Mencegah hambatan dalam hubungan telepon
2 4.2 Melakukan komunikasi melalui 4.2.1 Membuat persiapan percakapan telepon bahasa
telepon dalam Bahasa Indonesia Indonesia
4.2.2 Melakukan pelayanan telepon Bahasa Indonesia

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui diskusi dan menggali informasi, siswa mampu :
a. Menjelaskan pengertian telepon
b. Mengidentifikasi macam-macam pesawat telepon
c. Mengemukakan macam-macam hubungan telepon
d. Mengklasifikasikan etika penanganan telepon
e. Mencegah hambatan dalam hubungan telepon
2. Siswa mampu membuat persiapan percakapan telepon Bahasa Indonesia.
Disediakan situasi agar siswa dapat menyusun hal-hal yang harus dipersiapkan dalam berkomunikasi
telepon dengan cermat
3. Siswa mampu melakukan pelayanan telepon Bahasa Indonesia
Disediakan situasi agar siswa dapat melakukan komunikasi melalui telepon dalam Bahasa Indonesia
dengan benar dan santun

D. MATERI PEMBELAJARAN
a. Telepon dan Teleconference
Hubungan telepon adalah cara mengadakan hubungan jarak jauh melalui alat elektronik dari
satu pihak kepada pihak lain. Ada empat macam hubungan telepon yaitu: hubungan intern, hubungan
local, hubungan interlokal dan hubungan internasional.
Jenis pesawat telepon: PMBX, PABX, switchboard, loudspeaking telepon, telepon answering
machine. Ditinjau dari peletakkannya jenis telepon yaitu telepon meja, telepon dinding, telepon mobil
dan telepon genggam. Telekonferensi adalah komunikasi langsung diantara beberapa orangyang
biasanya dalam jarak jauh atau tidak dalam satu ruangan dan dihubungkan oleh suatu sistem
komunikasi.
Cara kerja telekonferens adalah proses penerimaan seperangkat sinyal audio telepon dari
conference subnodes. Sinyal audio telepon tersebut kemudian berkorespondensi dengan penerima
panggilan telepon sehingga menghasilkan keluaran seperangkat sinyal audio telepon dari semua sinyal
audio telepon yang diterima, lalu mentransmisikan seperrangkat tersebut ke conference subnodes.
Tipe teleconference:
 Audio conference adalah pertukaran informasi hanya melalui suara dengan medium panggilan
telepon yang menghubungkan tiga atau lebih saluran telepon dalam waktu bersamaan
 Web conference adalah conference call kini bisa digunakan tergabung dengna web conference
sebagai pelengkap dimana presentasi atau dokumen dapat dibagi dan disebarluaskan melalui
internet.
 Video conference, peserta dapat saling melihat visual masing-masing melalui layar televise dan
mendengar satu sama lain melalui system pengeras suara.
b. Tata Cara Bertelepon
Tata Cara Menerima/Menangani Telepon Masuk
1) Begitu telepon berdering, segera angkat gagang telepon jangan membiarkan berdering lebih dari
3 kali.
2) Angkat telepon dengan tangan kiri dan tangan kanan meraih alat tulis serta lembar pesan telepon
3) Hindarkan menggunakan kata “Hallo”, langsung menyampaikan salam seperti selamat pagi,
selamat siang, menyapa dengan ramah
4) Gunakan bahasa resmi dan komunikatif, bersikap seperti sedang bertatap muka
5) Memberikan penjelasan dengan tepat dan sopan, apabila:
 Penelepon salah sambung
 Penelepon ingin bicara dengan orang yang sedang tidak ada tempat
 Penelepon perlu menelepon nomor lain/orang lain
6) mencatat segala pesan penelepon dengan penuh perhatian
7) Nomor-nomor telepon, angka-angka dan pesan-pesan penting harus diulang agar dapat dicek
kebenarannya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mencatat pesan yaitu;
1) mencatat tanggal, waktu, nama penelepon, nama perusahaan, nomor telepon perusahaan, isi
pesan untuk pimpinan, tanda tangan penerima telepon dalam lembar pesan telepon
2) Jika pesan yang ditinggalkan terlalu panjang, tulislah inti atau pokok pembicaraannya saja
3) Mengulang isi pesan untuk mengecek kebenarannya
4) Meletakkan pesan telepon di atas meja pimpinan agar mudah terlihat.
Tata Cara Menangani Telepon Ke Luar
1) Sebelum menekan/menghubungi nomor yang dituju, hendaknya sekretaris mencari atau
mencocokkan dengan buku telepon
2) mencatat semua pokok-pokok permasalahan yang akan disampaikan pada blocknote
3) jika salah sambung hendaknya segera minta maaf
4) bila hubungan telepon sudah tersambung, harus segera memperkenalkan diri dan menyatakan
maksud menelepon
5) sebelum mengakhiri pembicaraan ucapkan “Terima Kasih”
6) bila selesai mengadakan pembicaraan, letakkan kembali gagang telepon dengan baik.
c. Hambatan-Hambatan Telepon
1) Faktor kondisi fisik peralatan telepon
a) Suara berisik tidak jelas
b) Suara hilang-timbul
c) Suara tiba-tiba mengecil
d) Saat memutar/menekan nomor telepon tidak terdengar nada kontak
e) Tidak terdengar nada sambung
f) Tiba-tiba sambungan terputus di saat percakapan berlangsung
2) Faktor pemakai (komunikator dan komunikan)
a) Berbicara berdecak atau sambil makan
b) Bernicara monoton dan tidak jelas pengucapannya
c) Berbicara terlalu cepat
d) Meninggalkan telepon sambil beerbicara kepada orang lain
e) Berbicara sambil bersenda gura
f) Berbicara sambil kepala bergerak ke kanan dan ke kiri
g) Berbicara dengan desah nafas terdengar
h) Letak gagang telepon terlalu ke atas atau ke bawah
d. Jenis-jenis percakapan telepon
3. Percakapan Lokal
Percakapan lokal ini merupakan percakapan telepon yang dilakukan oleh dua pos
(pesawat) telepon yang terletak dalam satu daerah lingkungan pelayanan lokal (LPL). Percakapan
lokal dapat berlangusung antara dua orang pelanggan dalam satu kota melalui satu sentral, atau
antara dua orang pelanggan dalam satu kota melalui beberapa sentral. Biaya percakapan
dikenakan kepada setiap pemanggil, setiap kali percakapan selama 3 menit dihitung satu pulsa.
PT Telkom menyediakan operator yang akan membantu pelanggan mencari nomor
telepon yang dituju, yaitu penerangan lokal dengan memijit atau memutar nomor 108. Operator
bertugas selama 24 jam. Dalam hal ini, pelanggan harus menyebutkan nama dan alamat yang
nomornya dikehendaki secara jelas.
4. Percakapan telepon intradaerah
Percakapan telepon intradaerah merupakan percakapan antara sambungan telepon dari
pelayanan lokal yang berbeda, yang masih terletak dalam daerah pentarifan yang sama. Jarak
jangkauan percakapan tidak boleh dari 35 km (jarak udara).

5. Percakapan antar daerah (interlokal)


Percakapan ini terjadi antara dua daerah telepon yang berbeda, yang berjarak lebih dari
25 km. Hubungan percakapan interlokal yang dihubungkan secara otomat sering disebut
percakapan Sambungan Langsung Jarak Jauh (SLJJ) Perhitungan tarif percakapan SLJJ
berdasarkan pada:
a. Lama waktu percakapan, dihitung dalam detik
b. Jauh dekatnya jarak yang dituju
Lama dan jauhnya jarak dicatat meter pulsa yang ada di sentral telepon kemudian
disatukan dengan pulsa hasil percakapan telepon otomat. Dalam percakapan SLJJ bila nomor
telepon yang dituju belum diketahui, pelanggan dapat menghubungi operator dikota yang
dikehendaki. Kode wilayah dan nomor penerangan atau informasi SLJJ untuk kota-kota di
Indonesia dapat dilihat di Buku Petunjuk Telepon (BPT) atau Yellow Pages yang dikeluarkan oleh
PT Telkom.
6. Percakapan antar bangsa (internasional)
Percakapan telepon antar bangsa atau internasional merupakan percakapan dua orang
atau lebih dengan memakai pesawat telepon yang letaknya berbeda Negara. Percakapan jenis ini
dikelola oleh PT. Indosat bekerjasama dengan PT Telkom.
Salah satu percakapan telepon antarbangsa atau Internasional ialah percakapan
Internasional otomat yang biasa dinamakan hubungan Sambungan Langsung Internasional (SLI).
Dalam SLI percakapan tidak melalui operator namun berlangsung secara otomatis. Jenis
percakapan ini belum dapat dilaksanakan seluruh kota di Indonesia. Cara menggunakan telepon
SLI, yaitu:
a. Memutar atau menekan tombol awalan internasional 00
b. Memutar atau menekan kode negara
c. Memutar atau menekan kode wilayah
d. Memutar atau menekan nomor yang dituju atau nomor pelanggan yang dipanggil
e. Hal-hal yang harus dihindari dalam berkomunikasi telepon, yaitu:
1) Memakai bahasa informal, terutama kepada orang yang belum akrab atau belum tahu siapa orang
yang berbicara di telepon.
2) Berbicara dengan orang lain selagi berbicara di telepon.
3) Berbicara sambil makan sesuatu atau mengunyah permen.
4) Berbicara terlalu banyak basa-basi.
5) Berbicara dengan nada kasar atau membentak.
6) Berbicara dengan dana memerintah.
7) Penelpon dibiarkan menunggu terlalu lama, tanpa penjelasan, hanya bunyi musik yang
diperdengarkan.
8) Penelpon ditransfer berkali-kali atau ditransfer ke alamat yang salah.
9) Nada dan intonasi terkesan malas atau tak ramah.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik/ Ilmiah
Model : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, diskusi, penugasan, demonstrasi, ceramah

F. MEDIA PEMBELAJARAN
Alat ( Media ) : Spidol, White board, Proyektor, Laptop, Bahan Tayang (PPT)

G. SUMBER BELAJAR
Sumber Belajar : Modul Korespondensi Kelas X Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan Program
Keahlian Administrasi Perkantoran, Penerbit HUP Bandung (2017) majalah, jurnal,
internet

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan-1 Kegiatan Pembelajaran Waktu

1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan 45 menit


guru menunjuk salah satu siswa secara bergiliran untuk
memimpin doa sebelum memulai pembelajaran
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
Kegiatan Awal memberikan penjelasan tentang manfaat menguasai
materi pembelajaran serta apersepsi tentang komunikasi
kantor
4. Guru menyampaikan cakupan materi pembelajaran
5. Guru menyampaikan teknik penilaian yang akan
digunakan
Fase 1 : Stimulus: 135 menit
Siswa mengamati teks, gambar dan video yang di tayangkan
guru tentang pengertian telepon, macam-macam pesawat
telepon dan macam-macam hubungan telepon
Kegiatan Inti Fase 2 : Identifikasi Masalah:
Siswa berdiskusi tentang arti pengertian telepon, macam-
macam pesawat telepon dan macam-macam hubungan
telepon dengan cara bertanya jawab
Fase 3 : Pengumpulan Data:
 Siswa menemukan berbagai informasi tersurat dan tersirat
dari teks, gambar atau video yang ditayangkan
 Siswa menuliskan pengertian telepon, macam-macam
pesawat telepon dan macam-macam hubungan telepon
1. Konfirmasi materi pembelajaran bersama guru 45 menit
2. Membuat rangkuman/ simpulan
3. Refleksi kegiatan yang sudah dilaksanakan
4. Merancang kegiatan tindak lanjut
Kegiatan Penutup 5. Menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan
berikutnya.(Etika penanganan telepon)
6. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan moral.

Pertemuan-2 Kegiatan Pembelajaran Waktu

1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan 45 menit


guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa
sebelum memulai pembelajaran
2. Guru memeriksa kehadiran siswa
3. Guru membahas materi minggu lalu (Apersepsi pengertian
Kegiatan Awal telepon, macam-macam pesawat telepon dan macam-
macam hubungan telepon)
4. Guru menyampaikan cakupan materi pembelajaran

Fase 4 : Pembuktian: 135 menit


Masing-masing siswa diberikan penugasan untuk
mengklasifikasikan etika penanganan telepon.
Kegiatan Inti Fase 5 : Menarik Kesimpulan/Generalisasi:
Siswa melakukan simulasi penanganan telepon
menggunakan Bahasa Indonesia
1. Membuat rangkuman/ simpulan 45 menit
2. Refleksi kegiatan yang sudah dilaksanakan
3. Merancang kegiatan tindak lanjut
4. Menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan
Kegiatan Penutup berikutnya (mencegah hambatan hubungan telepon)
5. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan moral.

Pertemuan-3 Kegiatan Pembelajaran Waktu

1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan 45 menit


guru menunjuk salah satu siswa secara bergilir untuk
Kegiatan Awal memimpin doa sebelum memulai pembelajaran
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik
3. Guru membahas materi minggu lalu (Guru menyampaikan
cakupan materi pembelajaran
Fase 1 : Stimulus: 135 menit
Siswa mengamati teks, gambar dan video yang di tayangkan
guru tentang hambatan-hambatan dalam berkomunikasi
telepon
Fase 2 : Identifikasi Masalah:
Siswa berdiskusi tentang hambatan-hambatan dalam
Kegiatan Inti berkomunikasi telepon
Fase 3 : Pengumpulan Data:
 Siswa menemukan berbagai informasi tersurat dan tersirat
dari teks, gambar atau video yang ditayangkan
 Siswa menuliskan hambatan-hambatan dalam
berkomunikasi telepon
1. Konfirmasi materi pembelajaran bersama guru 45 menit
2. Membuat rangkuman/ simpulan
3. Refleksi kegiatan yang sudah dilaksanakan
4. Merancang kegiatan tindak lanjut
Kegiatan Penutup 5. Menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan
berikutnya (Praktik bertelepon)
6. Guru menjelaskan tes praktik menelepon bahasa
indonesia yang akan dilakukan pada minggu berikutnya
7. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan moral.

Pertemuan-4 Kegiatan Pembelajaran Waktu


1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan 45 menit
guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa
sebelum memulai pembelajaran
Kegiatan Awal 2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik
3. Guru membahas materi minggu lalu (hambatan
komunikasi)
4. Guru menyampaikan cakupan materi pembelajaran
5. Guru menyampaikan teknik penilaian yang digunakan
Fase 5 : Menarik Kesimpulan/Generalisasi: 135 menit
Kegiatan Inti Siswa melakukan praktik komunikasi melalui telepon dengan
Bahasa Indonesia
1. Membuat rangkuman/ simpulan 45 menit
2. Refleksi kegiatan yang sudah dilaksanakan dengan
melakukan tes keterampilan.
Kegiatan Penutup 3. Merancang kegiatan tindak lanjut
4. Menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan
berikutnya.
5. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan moral.

I. PENILAIAN PEMBELAJARAN
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP, PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
MATA PELAJARAN : KORESPONDENSI
KELAS/SEMESTER : X/1
KOMPETENSI KEAHLIAN : OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN
a. Jurnal Penilaian Sikap
CONTOH : JURNAL PENILAIAN SIKAP
Nama Catatan perilaku saat Tindak
No Tanggal Butir Sikap Lanjut
Siswa pembelajaran
01 25 Oktober 2019 Andre Mengantuk *Tidak Disiplin

Penilaian diri/Penilaian antar teman


Dilakukan
Aspek perilaku saat pembelajaran
Ya Tidak
*Bekerjasama V
b. Penilaian Pengetahuan
Kisi-Kisi dan Soal
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Jenis Soal Soal
3.2. Menerapkan 3.2.1. Menjelaskan 1. Siswa dapat Tes 1. Coba jelaskan apa
komunikasi pengertian menjelaskan Tertulis yang Anda ketahui
telepon Bahasa telepon pengertian (Essay) tentang telepon!
Indonesia 3.2.2. Mengidentifik telepon 2. Identifikasikan
asi macam- 2. Siswa dapat macam-macam
macam mengidentifikasi pesawat telepon
pesawat macam-macam yang Anda Ketahui!
telepon pesawat telepon 3. Coba
3.2.3. Mengemukak 3. Siswa dapat kemukakanlah
an macam- mengemukakan macam-macam
macam macam-macam hubungan telepon
hubungan hubungan telepon 4. Klasifikasikanlah
telepon 4. Siswa dapat etika penanganan
3.2.4. Mengklasifika mengklasifikasi telepon
si etika etika penanganan 5. Bagaimana cara
penanganan telepon mencegah
telepon 5. Siswa dapat hambatan dalam
3.2.5. Mencegah mencegah hubungan telepon
hambatan hambatan dalam
dalam hubungan telepon
hubungan
telepon

Rubrik Penskoran :
1. 10
2. 15
3. 25 Jumlah skor perolehan
4. 30 Nilai Akhir =_____________________X 100 = ………..
5. 20 Total skor (skor max 100)

Total Skor 100


c. Penilaian Keterampilan
Kompetensi Materi Bentuk
Indikator (IPK) Indikator Soal Butir Soal
Dasar Tes
4.2 Melakukan 4.2.1. Membuat 1. Langkah- 1. Siswa dapat Tes Anda adalah Tenaga
komunikas persiapan langkah membuat Praktek Administrasi Ibu Dra.
i telepon percakap Pelayanan persiapan Sabrina Maharsi,
Bahasa an Telepon percakapan M.Psi. Beliau
Indonesia Bahasa
telepon Indonesia telepon menjabat sebagai
Bahasa Bahasa Direktris PT Pribadi
Indonesia Indonesia Gemilang, sebuah
4.2.2. Melakuka 2. Siswa dapat perusahaan yang
n melakukan bergerak dalam
pelayana pelayanan pelayanan
n telepon telepon penyelenggaraan
bahasa bahasa Diklat kepribadian dan
Indonesia Indonesia motivasi. Perusahaan
ini beralamat di Jalan
Dr. Saharjo No. 37
Jakarta Selatan
12150, telepon (021)
5373167, faksimil
nomor (021)
5373168, dengan
alamat e-mail:
pribadigemilang@g
mail.com
Menerima Telepon :
Seorang kolega
pimpinan anda
menelepon dan ingin
berbicara dengan
pimpinan anda yang
pada saat itu tengah
menerima tamu
penting. Anda
mengerti pada saat
itu pimpinan anda
tidak dapat diganggu
untuk menerima
pembicaraan melalui
telepon. Simak
dengan seksama
pesan yang
disampaikan
penelepon tersebut
dan tulislah dalam
LPT yang tersedia.
Kunci Jawaban :
Kolega : Kringggg
Tenaga Adm. : Selamat Pagi, dengan PT. Pribadi Gemilang dengan Tenaga Administrasi ada yang bisa saya
bantu?
Kolega : Ini dengan Bapak Ridwan dari PT. Samudra, Saya ingin berbicara dengan Ibu Sabrina, apakah
Beliau ada?
Tenaga Adm. : Kebetulan Ibu Sabrina sedang tidak ada di tempat Pak Ridwan, Beliau sedang ada tugas
keluar kota, apakah ada pesan yang ingin disampaikan?
Kolega : Baiklah, tolong sampaikan kepada Ibu Sabrina _____________________________________
Tenaga Adm. : Ada nomor telepon yang dapat kami hubungi Pak Ridwan?
Kolega : hubungi kami di nomor (__________)
Tenaga Adm. : Baik Pak Ridwan, saya akan mengulangi pesan Bapak yaitu _____________________ dengan
nomor telepon ______________________apakah benar Pak?
Kolega : Benar
Tenaga Adm. : Apakah ada pesan lain yang akan disampaikan Pak Ridwan?
Kolega : ______________
Tenaga Adm. : Terima kasih telah menghubungi perusahaan kami Pak Ridwan, Selamat Pagi
Kolega : Selamat pagi
Rubrik Penskoran :
1. Penanganan Pesawat Telepon
Tepat 100
Cukup Tepat 85 - 99
Kurang tepat 75 - 84
2. Kejelasan Berbicara
Sangat jelas 100
Cukup jelas 85 – 99
Kurang jelas 75 – 84
3. Keramahan Berbicara
Sangat ramah 100
Cukup ramah 85 – 99
Kurang ramah 75 – 84
4. Pencatatan LPT
Tepat 100
Cukup Tepat 85 - 99
Kurang tepat 75 - 84
5. Kerapihan LPT
Rapi 100
Cukup Rapi 85 - 99
Kurang Rapi 75 - 84

Pedoman Penilaian
Nilai Akhir = Nilai 1 + Nilai 2 + Nilai 3 + Nilai 4 ZZ+ Nilai 5
Total Komponen (5)

Jakarta, November 2019


Mengetahui,
Kepala SMK .......... Guru Mata Pelajaran,

-------------------------------------- ___________________
Tujuan
Peserta dapat menelaah dan dapat memperbaiki RPP.

Nama Penyusun RPP :


Nama Penelaah RPP :

FORMAT TELAAH RPP

Hasil
No. Komponen Indikator Penilaian/Saran
tindak lanjut
A. Identitas Mata 1. Menuliskan nama sekolah.
Pelajaran/ Tema 2. Menuliskan matapelajaran.
3. Menuliskan kelas dan semester.
4. Menuliskan alokasi waktu.

B. Kompetensi Inti Menuliskan KI dengan lengkap dan benar.

C. Kompetensi Menuliskan KD dengan lengkap dan benar.


Dasar
D. Indikator 1. Merumuskan indikator yang mencakup
Pencapaian kompetensi pengetahuan, keterampilan,
Kompetensi dan sikap sesuai dengan KD.
2. Menggunakan kata kerja operasional
relevan dengan KD yang dikembangkan.
3. Merumuskan indikator yang cukup sebagai
penanda ketercapaian KD.
E Nilai Karakter 1. Menuliskan nilai-nilai karakter yang akan
dimunculkan dalam pembelajaran
2. Butir karakter yang dituliskan adalah butir
karakter operasional

F Tujuan 1. Tujuan pembelajaran dirumuskan satu atau


Pembelajaran lebih untuk setiap indikator pencapaian
kompetensi.
2. Tujuan pembelajaran mengandung unsur:
audience (A), behavior (B), condition (C), dan
degree (D).
3. Tujuan pembelajaran dirumuskan untuksatu
pencapaian KD.
Hasil
No. Komponen Indikator Penilaian/Saran
tindak lanjut
G. Materi 1. Memilih materi pembelajaran reguler, remedial dan
Pembelajaran pengayaan sesuai dengan kompetensi yang
dikembangkan.
2. Cakupan materi pembelajaran reguler, remedial,
dan pengayaan sesuai dengan tuntutan KD,
ketersediaan waktu, dan perkembangan peserta
didik.
3. Kedalaman materi kemampuan peserta didik.

H. Metode 1. Menerapkan satu atau lebih metode pembelajaran.


Pembelajaran 2. Metode pembelajaran yang dipilih adalah
pembelajaran aktif yang efektif dan efisien
memfasilitasi peserta didik mencapai indikator-
indikator KD beserta kecakapan abad 21.

I. Media dan 1. Memanfaatkan media sesuai dengan indikator,


Bahan karakteristik peserta didik dan kondisi sekolah.
2. Memanfaatkan bahan sesuai dengan indikator,
karakteristik peserta didik dan kondisi sekolah
3. Memanfaatkan mediauntuk mewujudkan
pembelajaran dengan pendekatan saintifik atau
model memadai.
4. Memanfaatkan bahan untuk mewujudkan
pembelajaran dengan pendekatan saintifik atau
model memadai.
5. Memilih media untuk menyampaikan pesan yang
menarik, variatif, dan sesuai dengan indikator
pencapaian kompetensi.
6. Memilih bahan untuk menyampaikan pesan yang
menarik, variatif, dan sesuai dengan indikator
pencapaian kompetensi.

J Sumber Belajar 1. Memanfaatkan lingkungan alam dan/atau sosial..


2. Menggunakan buku teks pelajaran dari pemerintah
(Buku Peserta didik dan Buku Guru).
3. Merujuk materi-materi yang diperoleh melalui
perpustakaan.
4. Menggunakan TIK/merujuk alamat web tertentu
sebagai sumber belajar.
Hasil
No. Komponen Indikator Penilaian/Saran
tindak lanjut
K Penilaian 1. Mencantumkan teknik, bentuk, dan contoh
instrumen penilaian pada ranah sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan
indikator.
2. Menyusun sampel butir instrumen penilaian sesuai
kaidah pengembangan instrumen
3. Mengembangkan pedoman penskoran (termasuk
rubrik) sesuai dengan instrumen.

L Pembelajaran 1. Merumuskan kegiatan pembelajaran remedial yang


Remedial sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
2. Menuliskan salah satu atau lebih aktivitas kegiatan
pembelajaran remedial, berupa:
 pembelajaran ulang,
 bimbingan perorangan
 belajar kelompok
 tutor sebaya

M Pembelajaran Merumuskan kegiatan pembelajaran pengayaan


Pengayaan yang sesuai dengan karakteristik peserta didik,
alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

N Bahan Ajar Menguraikan bahan ajar sesuai dengan KD

Anda mungkin juga menyukai