Anda di halaman 1dari 6

GEOMETRI RINTANGAN

Dalam perkembangan anak dikenal proses tumbuh kembang kemampuan gerak seorang anak
disebuat perkembangan motorik. Secara umum, perkembangan motorik terbagi kedalam
perkembangan motorik kasar dan motorik halus. Masa 5 tahun pertama adalah masa emas bagi
perkembangan motorik anak. Hal ini disebabkan pada usia ini bada anak masih begitu lentur dan
mudah diarahkan, khususnya pada motorik kasarnya.
Perkembangan motorik kasar yaitu perkembangan motorik yang dikontrol oleh Lobus Frontal
dimana perkembangan jasmani anak ditekankan pada koordinasi gerakan tubuh, seperti : lari,
melompat, bergantung, melempar dan menangkap. Anak usia 3-4 tahun memasuki masa dimana anak
tidak dapt diam. Anak akan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan fisik dan mengandung
bahaya. Karakteristik motorik kasar anak usia kelompok bermain (3-4 tahun ) :
1. Menyukai kegiatan fisik yang mengandung bahaya
2. Tidak bisa diam
3. Suka berlarian kesana-kemari
4. Suka memperlihatkan kehebatan di depan anaka lainnya
Dalam mengembangkan kemampuan motorik kasar anak sangat perlu adanya sebuah alat
permainan edukatif yang dapat menunjang perkembangannya terutama untuk anak usia 3-4 tahun.
Dalam hal ini saya akan membuat dan mengajak anak bermain guna untuk mengetahui sejauh mana
kemampuandan perkembangan motorik kasar anak dalam permainan GEOMETRI RINTANGAN.
Geometri rintangan adalah alat permainan terbuat dari kardus bekas yang dibungkus kain
flanel yang dijait. Alat pemainan ini berupa macam-macam bentuk geometri yang berwarna-warni
digunakan untung mengembangkan kemampuan motorik kasar anak Usia Dini. Dapat dipakai untuk
anak usia 3-4 tahun yang bisa juga digunakan untuk pembelajaran bentuk geometri, macam-macam
warna warna dan juga angka. Adapun Alat dan bahan yang diperlukan yaitu
1. Kardus bekas
2. Kain flanel
3. Benang
4. Jarum, gunting, cutter
Sedangkan Cara pembuatan dari media ini melalui beberapa tahapan antara lain:
1. Kardus dipotong sesuai bentu geometri
2. Kain flanel mengikuti bentuk geometri kardus
3. Kain dijahit
4. Potongan kardus dimasukkan ke dalam kain yang sudah dijahit
5. Menempel angka di atas bentuk geometri
Tujuan pembuatan
Sebagai calon guru anak usia dini kita bisa mengetahui bagaimana cara membuat Alat
Permainan Edukatif untuk anak usia dini sesuai dengan usia anak dengan alat dan bahan yang
sederhana.
Manfaat media
1. Sebagai stimulus perkembangan anak, terutama perkembangan motorik kasar anak usia dini.
2. Untuk mengetahu sejauh mana kemampuan anak dalam perkembangan motorik kasar
3. Sebagai alat permainan untuk pembelajaran bentuk geometri
4. Sebagai alat permainan untuk pembelajaran warna.
5. Sebagai alat permainan untuk pembelajaran angka
6. Melatih keseimbangan anak.

Deskripsi cara permainan kotak rintangan adalah sebagi berikut


1. Menata urut bentuk geometri warna secara berjejer atau berbanjar
4 9 10
1 2 5 7
6 8
3
Kegiatan:
a. Anak melompati bentuk geometri tersebut dengan dua kaki sampai habis di kotak yang terakhir.
b. Anak melompati bentuk geometri tersebut dengan dua kaki secara bergiliran kanan kemudian
kiri
c. Anak melompati bentuk geometri tersebut dengan satu kaki secara bergantian kanan dan kiri.
d. Anak melompati bentuk geometri tersebut dengan satu kaki dengan tangan di rentangkan
e. Anak melompati bentuk geometri tersebut dengan dua kaki dengan duduk tangan di belakang
kepala

2. menata bentuk geometri dengan cara zig zag 9


7
1 3
5
2 4 6 8

Kegiatan:
a. Anak melompati bentuk geometri dengan dua kaki.
b. Anak melompat bentuk geometri dengan satu kaki bergantian.
c. Anak berlari kecil-kecil melewati sesuai bentuk geometri yang dipasang zig-zag.

3. Menata bentuk geometri dengan cara berjejer berpasangan

1 3 5 7 9

2 4 10
6 8

Kegiatan:
a. Anak melompati bentuk geometri dengan cara kaki kiri diletakkan di kotak warna merah dan
kaki kanan diletakkan di kotak warna kuning, lalu melompat bersamaan dengan kaki
direnggangkan di bentuk geometri berikutnya sampai selesai.
b. Dua kaki diletakkan di geometri segi empat warna merah, lalu anak melompat ke samping
kanan (geometri lingkaran/bundar warna kuning), lalu melompat kedepan (geometri segitiga
warna hijau), lalu kesamping lagi (geometri segi lima warna biru), dan seterusnya sampai pada
akhirnya di geometri berlian warna hitam.

4. Menata bentuk geometri dengan bentuk geometri itu sendiri seperti melingkar, segitiga dll
3
2 4

1 5

10
6

9
7
8

2 3

4 5

10
6
9
7
8

2 4
1 3

10
5

9
6 7 8

Kegiatan:
a. Anak melompati dengan dua kaki, melompat dari warna apa saja dan berakhir pada warna itu
juga, mengikuti pola.
b. Anak melompati dengan satu kaki secara bergantian dengan mengikuti pola
Semester/Minggu/Hari ke :2 / 1 / 1
Hari, tanggal :………………, ………………………
Kelompok usia :3 – 4Tahun
Tema / subtema / sub subtema : Tanaman /Tanaman Hias di Sekolah / Tanaman Hias
Materi Kegiatan : - Akhlak mulia
- Anggota tubuh
- Memecahkan masalah sehari-hari
- Mengenal benda-benda di sekitarnya
- Lingkungan sosial
- Teknologi sederhana
- Karya dan aktivitas seni
Materi Pembiasaan:-Bersyukur sebagai ciptaan Tuhan
- Mengucapkan salam masuk dalam SOP penyambutan dan penjemputan
- Doa sebelum belajar dan mengenal aturan masuk ke dalam SOP pembukaan
- Mencuci tangan dan menggosok gigi masuk dalam SOP sebelum dan sesudah
makan.
Alat dan bahan :Gayung, ember, air, spidol, gambar bunga
Tujuan :-Anak mampu mengenal akhlak mulia
- Anak mampu mengenal anggota tubuh
- Anak mampu memecahkan masalah sehari-hari
- Anak mampu mengenal benda-benda di sekitarnya
- Anak mampu mengenal lingkungan sosial
- Anak mampu mengenal teknologi sederhana
- Anak mampu melakukan aktivitas seni

A. KEGIATAN PEMBUKA
1. Berbaris
2. Jalan sehat keliling halaman sekolah / keliling sekitar lingkungan
3. Berlari membawa bola kecil lalu dimasukkan ke dalam keranjang
4. Berdoa dan salam
5. Apersepsi tentang tanaman hias (sebutkan namanya, misalnya: bougenville, bunga sepatu, dll)

B. KEGIATAN INTI
1. Menyiram tanaman memakai gayung dari ember berisi air
2. Menemukan gambar bagian tanaman hias yang hilang, kemudian anak diminta menggambarnya
3. Mengurutkan pot tanaman dari yang kecil ke besar
4. Pura-pura membaca buku cerita sendiri
5. Menebak suara hewan

C. ISTIRAHAT
1. Cuci tangan
2. Berdoa
3. Makan siang
4. Gosok gigi
5. Bermain

D. KEGIATAN PENUTUP
1. Bercakap-cakap mengenai kegiatan yang dilakukan hari ini.
2. Menginformasikan kegiatan untuk besok
3. Berdoa dan pulang (penerapan SOP penutupan)

E. RENCANA PENILAIAN
Lampiran terpisah

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelompok

……………………………… ………………………………

Anda mungkin juga menyukai