Oleh :
10. Organisasi
Waldo yang dikutip oleh Silalahi dalam bukunya “Studi tentang Ilmu
Administrasi Konsep, Teori, dan Dimensi”(2003:124) menyatakan definisi
organisasi adalah : “Organisasi adalah struktur hubungan-hubungan di antara orang-
orang berdasarkan wewenang dan bersifat tetap dalam suatu sistem administrasi”.
11. Birokrasi
Istilah birokrasi pertama kali dikemukakan oleh Martin Albrow untuk
memberikan atribut terhadap istilah yang dipergunakan oleh seorang
phsyiocratPerancis Vincent de Gourney yang untuk pertama kalinya memakai istilah
birokrasi dalam menguraikan sistem Pemerintahan Prusia di tahun 1745 (Thoha,
2003:920)
12. Demokrasi
Demokrasi memberikan pemahaman, bahwa dari sebuah kekuasaan dari
rakyat. Dengan pemahaman seperti itu, rakyat akan melahirkan sebuah aturan yang
menguntungkan dan melindungi hak-haknya.
13. Pengadilan
Pengadilan dalam istilah inggris disebut judiciary dan rechspraak dalam
bahasa Belanda maksudnya adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan tugas
Negara dalam menegakan hukum dan keadilan. Dalam Ensiklopedi Indonesia jilid 5,
pengadilan adalah “badan atau organisasi yang diadakan oleh negara untuk
mengurus dan mengadili perselisihan-perselisihan hukum. Semua putusan
pengadilan diambil atas nama Republik Indonesia” atau “atas nama keadilan”.
14. Implementasi Kebijakan
Menurut Van Metter dan Van Horn yang diterjemahkan oleh Agustino
(2012:139) dalam bukunya Dasar–Dasar Kebijakan Publik mengemukakan bahwa :
Implementasi Kebijakan adalah tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu-
individu atau pejabat-pejabat pemerintah atau swasta yang diarahkan untuk mencapai
tujuan-tujuan yang telah diterapkan dalam keputusan-keputusan kebijakan
sebelumnya.
15. Administrasi Pendidikan
Administrasi pendidikan merupakan suatu usaha bersama yang dilakukan
untuk mendayagunakan semua sumber daya baik manusia, uang, bahan, dan peralatan
serta metode untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien
(Djojopranoto, 1981:14).
16. Kualitas Pelayanan
Kualitas pelayanan lebih menenkankan pada aspek kepuasan pelanggan/
masyarakat. Seperti yang dikemukakan oleh Wyckof yang dikutip oleh Tjiptono
(2006:51) dalam bukunya yang berjudul Manajemen Jasa sebagai berikut: “Kualitas
pelayanan adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat
keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan. “Jadi berdasarkan teori
diatas kualitas pelayanan sangat bergantung kepada kepuasan pelanggan sebagai
penikmat dan pemakai barang atau jasa.
17. Desentralisasi
Rondinelli dan Cheema : 1983 dalam S.H. Sarundajang: 2002, mendefinisikan
desentralisasi sebagai transfer perencanaan, pengambilan keputusan dan atau
kewenangan administrasi dari pemerintah pusat kepada organisasi pusat di daerah,
unit administrasi lokal, organisasi semi otonomi dan parastatal (perusahaan),
pemerintah daerah atau organisasi non pemerintah.
18. Good Governance
Sumodiningrat dalam bukunya yang berjdul Pemberdayaan Masyarakat dan
JPS (1999 : 251) memberikan pengertian sebagai berikut : “Good governance adalah
upaya pemerintah yang amanah, dan untuk menciptakan good governance
pemerintahan perlu didesentralisasi dan sejalan dengan kaidah penyelenggaraan
pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme”.
19. Anggaran Publik
Menurut Armin Widjaya (2009:1) anggaran sektor publik dapat didefinisikan
sebagai berikut: “Anggaran Sektor Publik adalah rencana terinci tentang pemerolehan
dan sumber daya keuangan dan sumber daya lainnya selama suatu periode waktu
tertentu, anggaran sektor publik menunjukkan rencana masa depan yang dinyatakan
dalam kuantitatif yang formal.”
20. Administrasi Pembangunan
Sisi pertama dari administrasi pembangunan adalah administrasi dari atau
pembangunan (Administration of Development). Administrasi pembangunan adalah
ilmu dan seni tentang bagaimana pembangunan suatu sistem administrasi yang
mampu menyelenggarakan berbagai fungsi pemerintahan dan pembangunan secara
efektif dan efesien (Mostopadidjaya dalam afiffudin, 2010:51)
21. Pelayanan Prima
Pelayanan prima merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan
untuk memberikan pelayanan dalam suatu organisasi. Suwithi dalam bukunya yang
berjudul Pelayanan Prima (Costumer Care) (1999 : 4) memaparkan pengertian
pelayanan prima sebagai berikut : Pelayanan Prima adalah kemampuan maksimal
seseorang dalam berhubungan dengan orang lain dalam hal pelayanan. Pelayanan
prima adalah pelayanan yang terbaik yang diberikan kepada pelanggan, baik
pelanggan internal maupun eksternal berdasarkan standard dan prosedur pelayanan.
22. Pemerintahan
Menurut Bastian Indra (2006), berpendapat bahwa: Pemerintahan adalah ilmu
yang mempelajari bagaimana melaksanakan pengurusan (eksekutif), pengaturan
(legislatif), kepemimpinan dan koordinasi pemerintahan (baik pusat dengan daerah,
maupun rakyat dengan pemerintahnya) dalam berbagai peristiwa dan gejala
pemerintahan, secara baik dan benar.
23. Kinerja Pegawai
Mangkunegara (2000: 67) mengatakan bahwa kinerja pegawai adalah hasil
kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya.
24. Akuntabilitas Publik
Akuntabilitas Publik menjadi landasan utama proses penyelenggaraan
pemerintahan yang baik. Dalam konteks organisasi pemerintahan sendiri,
akuntabilitas publik merupakan pemberian informasi atas aktivitas dan kinerja
pemerintah kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Penekanan utama akuntabilitas
publik adalah pemberian informasi kepada publik dan konstituen lainnya yang
menjadi pemangku kepentingan (stakeholder). Akuntabilitas publik juga terkait
dengan kewajiban untuk menjelaskan dan menjawab pertanyaan mengenai apa yang
telah, sedang, dan direncanakan akan dilakukan organisasi sektor publik
(Mahmudi,2002:9).
25. Investasi
investasi adalah pengeluaran barang yang tidak dikonsumsi saat ini dimana
berdasarkan periode waktunya, investasi terbagi menjadi tiga diantaranya adalah
investasi jangka pendek, investasi jangka menengah, dan investasi jangka panjang.
(Lypsey, 1997)
26. Organisasi Intenasional
Menurut pasal 2 ayat 1 Konvensi Wina tentang Hukum Perjanjian 1969,
organisasi internasional adalah organisasi antar pemerintah. Organisasi internasional
adalah pengaturan bentuk kerjasama internasional yang melembaga antara Negara-
negara, umumnya berlandaskan suatu persetujuan dasar untuk melaksanakan fungsi-
fungsi yang memberikan manfaat timbalbalik yang dilaksanakan melalui pertemuan-
pertemuan serta kegiatan-kegiatan staf secara berkala (Daniel S. Cheever dan H. Field
Haviland J).
27. Negara
Menurut Eric Nordlinger daam bukunya On the Autonomy of the Democratic
State (1981:11) melihat negara sebagai semua individu yang memegang jabatan di
mana jabatan tersebut memberikan kewenangan kepada invidu-individu untuk
membuat dan menjalankan keputusan–keputusan yang dapat mengikat pada sebagian
atau keseluruhan dari segmen-segmen dalam masyarakat.
28. Peradilan
Menurut R.Subekti dan R. Tjitrosoedibio, pengertian peradilan adalah segala
sesuatu yang berhubungan dengan tugas Negara untuk menegakkan hukum dan
keadilan. Penggunaan istilah Peradilan(rechtspraak/judiciary) menunjuk kepada
proses untuk memberikan keadilan dalam rangka menegakan hukum (het
rechtspreken).
29. Desa
Menurut Widjaja, (2003:3), desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang
mempunyai susunan asli berdasarkan hak asal-usul yang bersifat istimewa. Landasan
pemikiran dalam mengenai pemerintahan desa adalah keanekaragaman, partisipasi,
otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat.
30. Lingkungan Kerja
Menurut (Simanjuntak, 2003:39) lingkungan kerja dapat diartikan sebagai
keseluruhan alat perkakas yang dihadapi, lingkungan sekitarnya dimana seorang
bekerja, metode kerjanya, sebagai pengaruh kerjanya baik sebagai perorangan
maupun sebagai kelompok.
31. Kompensasi
Menurut J. Long (1998:8) dalam bukunya Compensation in Canada
mendefinisikan sistem kompensasi adalah bagian (parsial) dari sistem reward yang
hanya berkaitan dengan bagian ekonomi, namun demikian sejak adanya keyakinan
bahwa perilaku individual dipengaruhi oleh sistem dalam spektrum yang lebih luas
maka sistem kompensasi tidak dapat terpisah dari keseluruhan sistem reward yang
disediakan oleh organisasi.
32. Kelembagaan
Menurut North (1991) dalam Arsyad (2010), institusi atau kelembagaan
adalah aturan – aturan (constraints) yang diciptakan oleh manusia untuk mengatur dan
membentuk interaksi politik, sosial dan ekonomi.
33. Kekuasaan
Menurut Miriam Budiardjo Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau
kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan
keinginan dari pelaku.
34. Wewenang
Wewenang adalah kemampuan yang diberikan oleh peraturan perundang-
undangan untuk menimbulkan akibat-akibat hukum. Wewenang adalah kekuasaan
resmi dan kekuaaan pejabat untuk menyuruh pihak lain supaya bertindak dan taat
kepada kepada pihak yang memiliki wewenang itu (G. R Terry).
35. Fungsi Manajerial
Fungsi manajerial sering kali diartikan sebagai tugas-tugas manajer. Menurut
Henry Fayol (2010: 179) bahwa manajer menjalankan fungsi manajemen, yaitu
merencanakan, mengorganisasikan, mengoordinasi, dan mengendalikan. Dan bisa
juga dengan: perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian.
36. Organisasi Kesenian
Organisasi kesenian merupakan sistem pengelolaan yang menekankan pada
sumber daya manusia Kussudiardja (1995: 58). Manajemen seni dalam prosesnya
mengacu pada suatu tujuan untuk mencapai sistem nilai. Manajemen organisasi
kesenian lebih mengutamakan sistem nilai dan menekankan Sumber Daya Manusia.
www.artikelsiana.com/2017/08/pengertian-partisipasi-politik-jenis-bentuk-para-ahli.html
(diakses pada: 03 Desember 2018, pukul 19.30)
Herbert McClosky. 1981. Political Participation, dalam Miriam Budiardjo, Partisipasi dan
Partai Politik. Jakarta: Gramedia.
Reader Barry, Jay Heizer. 2001. Prinsip-Prinsip Manajemen Operasional. Jakarta Salemba
Empat.
https://rechtsvinding.bphn.go.id/artikel/ARTIKEL%205%20Vol%201%20No%203.pdf
(diakses pada: 02 Desember 2018, pukul 17.44)
JURNAL STIE SEMARANG, VOL 4, NO 2, Edisi Juni 2012 (ISSN : 2252-7826) (diakses
pada: 02 Desember 2018 pukul 22.00 WIB)