BEKERJA
6
Applications
7
Nomenklatur
Sistem Internal Spur Gear
Sudut Tekan Modul
Akibat adanya sudut tekanan ini, maka gaya yang dipindahkan dari roda
gigi penggerak (pinion) ke roda gigi yang digerakkan (wheel), akan diuraikan
menjadi dua gaya yang saling tegak lurus (vektor gaya), gaya yang sejajar
dengan garis singgung disebut : gaya tangensial, sedang gaya yang tegak
lurus garis singgung ( menuju titik pusat roda gigi) disebut gaya radial.
.
Apabila putaran keluaran (output) lebih rendah dari masukan (input) maka
transmisi disebut : reduksi ( reduction gear), tetapi apabila keluaran lebih cepat
dari pada masukan maka disebut : inkrisi ( increaser gear).
2. Roda gigi luar ( external gear), yang mana gigi terletak dibagian luar dari
lingkaran jarak, jenis roda gigi ini paling banyak dijumpai.
Roda gigi dalam- banyak dijumpai pada transmisi roda gigi planit (planitary gear)
dan roda gigi cyclo.
Apabila dua rodagigi dengan gigi luar maka putaran output akan berla wanan
arah dengan putaran inputnya, tetapi bila salah satu rodagigi dengan gigi dalam
maka arah putaran output akan sama dengan arah putaran input.
Bila kerjasama lebih dari dua rodagigi disebut : transmisi kereta api (train gear).
.
Output : z4 , n4
Pinion z2, n2 z3, n3
Z1, n1
Contoh gambar di atas transmisi rodagigi dua tingkat ( two stages)
Pada gambar sket di atas terlihat bahwa fungsi roda gigi , selain yang
pertama (pinion) dan yang terakhir (wheel), yaitu roda gigi 2 dan roda gigi 3
diperhitungkan dalam menghitung speed ratio total.
Rule 1 – Pair up gears
• In the case of 2 gears, it is easy. The driver is the one driven by the
motor or applied force. The follower is the one doing work.
= 1 /3
Satu putaran dari 24 gigi
akan memutarkan 8 gigi
gigi 3 kali.
Follower
Rule 2 - Long Gear Trains
24
Follower Gear Ratio = /40
= 3 /5
3 putaran 40 gigi akan
memutarkan 24 gigi
sebanyak 5 kali.
Idlers
Driver
Rule 3 – Compound Gears
24
Ft Fn cos
Fr Fn sin
2RPM
V d / 2 d * d in, RPM rev./min, V in/sec
60
dn
V d in, n rpm, V fpm
12
Tn
hp Toque lb-in
63000
33000 hp
Ft V fpm
V
FV Tn
KW t T= N.m, V m/s, F Newton
1000 9549
• Sistem Inggris
• F=33000hp/V V fpm
Mc ( Ft L )t / 2 6 Ft
3
2
I bt / 12 bt