Inovasi Drive Thru
Inovasi Drive Thru
1610631050012
INOVASI DRIVE-THRU
Dilansir dari Wikipedia Indonesia, Drive-Through berarti Layanan Tanpa Turun
(Lantatur). Lantatur merupakan cara dimana suatu bisnis atau restoran melayani kosumennya
yang masih berada dalam kendaraan mereka. Pesanan konsumen dilayani melalui Booth atau
jendela khusus dengan menggunakan mikrophone, sementara pelanggan tetap berada diatas
kendaraannya dan menunggu pesanan.
Cara ini pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat sekitar tahun 1940-an.
Di Indonesia sendiri, drive-through diubah namanya menjadi drive-thru, oleh seseorang birokrat
bernama Ir. Nabil Fauzan, tetapi tidak ada informasi lebih lanjut mengenai birokrat tersebut sehingga
pencetus sebutan Drive-Thru masih semi-anonim.
Berikut contoh-contoh bisnis yang mengambil konsep drive-thru dari berbagai belahan dunia :
Dari pernyataan tersebut apabila kita mengamati lebih jauh lagi, konsep Drive-Thru
sangat bisa dikatakan sebuah inovasi. Seperti yang telah kita ketahui, inovasi adalah ide,
metode atau produk yang dirasakan dan diamati sebagai sesuatu yang baru bagi individu
maupun kelompok masyarakat. Maka, Drive-Thru hadir dengan efektifitas dan efisiensinya
sebagai suatu konsep baru bagi masyarakat yang terbuka terhadap pengalaman baru.
Drive-Thru merupakan ide atau metode baru berupa invention atau berupa ide kreasi
baru. Drive-Thru mengakibatkan modernisasi karena adanya proses perubahan sosial bagi
individu maupun masyarakat dari yang tradisional ke yang lebih modern.