Anda di halaman 1dari 2

ANNISA KARIMA RAFIANA

1610631050012

INOVASI DRIVE-THRU
Dilansir dari Wikipedia Indonesia, Drive-Through berarti Layanan Tanpa Turun
(Lantatur). Lantatur merupakan cara dimana suatu bisnis atau restoran melayani kosumennya
yang masih berada dalam kendaraan mereka. Pesanan konsumen dilayani melalui Booth atau
jendela khusus dengan menggunakan mikrophone, sementara pelanggan tetap berada diatas
kendaraannya dan menunggu pesanan.

Cara ini pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat sekitar tahun 1940-an.
Di Indonesia sendiri, drive-through diubah namanya menjadi drive-thru, oleh seseorang birokrat
bernama Ir. Nabil Fauzan, tetapi tidak ada informasi lebih lanjut mengenai birokrat tersebut sehingga
pencetus sebutan Drive-Thru masih semi-anonim.

Berikut contoh-contoh bisnis yang mengambil konsep drive-thru dari berbagai belahan dunia :

● Layanan bank drive-through


● Kopi di toko kopi drive-through
● Alkohol di toko anggur drive-through
● Produk susu berjenis drive-through (utamanya toko Skinner Dairy dari North-
East Florida)
● Obat di apotek drive-through
● Makanan atau minuman di restoran drive-thru (biasanya makanan siap saji)
● Pernikahan (utamanya di kapel pernikahan drive-thru khusus di Las Vegas,
Nevada, Amerika Serikat)
● Tiket bus di penjualan tiket bus drive-thru, seperti Terminal Lebak Bulus dan Terminal
Pulo Gadung di Jakarta, Terminal Purabaya di Surabaya, Terminal
Mangkangdi Semarang dan Terminal Arjosari di Malang
● Tiket kereta api di penjualan tiket kereta api drive-thru, seperti Stasiun
Gambir dan Stasiun Pasarsenen (Daerah Operasi 1 Jakarta), Stasiun Semarang
Poncol dan Stasiun Semarang Tawang (Daerah Operasi 4 Semarang), Stasiun
Purwokerto (Daerah Operasi 5 Purwokerto) dan Stasiun Cirebon Prujakan (Daerah
Operasi 3 Cirebon)

Drive-Thru bertujuan memudahkan konsumen yang ingin mendapatkan produk atau


layanan secara cepat namun sedang terburu buru atau enggan turun dari kendaraannya. Drive-
thru menjadi salah satu usaha pembaharuan yang dilakukan oleh para pelaku bisnis dalam
menjalankan bisnisnya. Menurut Steve Bigari, seorang operator yang mewakili
McDonald’s(salah satu restoran cepat saji yang menyediakan layanan Drive-Thru),
mengatakan bahwa layanan Drive-Thru sangat berperan dalam mengambil keuntungan
bisnisnya “Drive-Thru berperan lebih dari 60% bisnis kami, Drive-Thru benar-benar telah
memberikan perubahan pada industri”

Dari pernyataan tersebut apabila kita mengamati lebih jauh lagi, konsep Drive-Thru
sangat bisa dikatakan sebuah inovasi. Seperti yang telah kita ketahui, inovasi adalah ide,
metode atau produk yang dirasakan dan diamati sebagai sesuatu yang baru bagi individu
maupun kelompok masyarakat. Maka, Drive-Thru hadir dengan efektifitas dan efisiensinya
sebagai suatu konsep baru bagi masyarakat yang terbuka terhadap pengalaman baru.

Drive-Thru telah menjadikan masyarakatnya mengalami perubahan sosial, dari yang


tradisional menjadi lebih modern.

Drive-Thru merupakan ide atau metode baru berupa invention atau berupa ide kreasi
baru. Drive-Thru mengakibatkan modernisasi karena adanya proses perubahan sosial bagi
individu maupun masyarakat dari yang tradisional ke yang lebih modern.

Anda mungkin juga menyukai