Anda di halaman 1dari 3

Anggi Anggraini (15-1189)

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN


PADA CV. PRIMAROSANDRIES DENGAN METODE BCG (Boston Consulting
Group) dan SWOT
Latar Belakang Penelitian
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kelapa yang utama di dunia. Luas areal
tanaman kelapa pada tahun 2017 mencapai 3,54 juta HA, dengan total produksi diperkirakan
sebanyak 2,87 ton yang sebagian besar (98%) merupakan perkebunan rakyat. Kelapa
mempunyai nilai dan peran yang penting baik ditinjau dari aspek ekonomi maupun sosial
budaya.
Pemanfaatan buah kelapa umumnya hanya daging buahnya saja untuk dijadikan kopra,
minyak dan santan untuk keperluan rumah tangga, sedangkan hasil sampingan lainnya seperti
tempurung kelapa belum begitu banyak dimanfaatkan. Potensi produksi tempurung yang
sedemikian besar belum dimanfaatkan sepenuhnya untuk kegiatan produktif yang dapat
meningkatkan nilai tambahnya. Salah satu produk yang dibuat dari tempurung kelapa adalah
pembuatan arang tempurung dan asap cair (liquid smoke) yang pada proses selanjutnya akan
dapat diolah menjadi berbagai varian produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Selain arang, dalam proses pembakaran juga dihasilkan asap hitam yang berbahaya bagi
kesehatan dan mencemari lingkungan. Pada hakekatnya, asap merupakan uap asap yang
dapat terlihat di udara yang dihasilkan dari proses pembakaran berbagai macam bahan,
termasuk tempurung kelapa. Berbasis pada usaha pembuatan arang tempurung, telah
dikembangkan sebuah inovasi pemanfaatan asap menjadi produk cair (asap cair) yang
berguna. Asap cair dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengawet alami, diantaranya pengawet
bahan pangan atau non pangan, penggumpal dan penghilang bau karet, sumber energi bio-oil,
serta pewarna pada industri karet dan plastik. Lebih dari itu manfaat asap cair yang dihasilkan
dari pembakaran tempurung kelapa ini sangat luas aplikasinya untuk pemanfaatan industri
sektor farmasi, peternakan, pertanian dan perkebunan.
Perusahaan CV. Prima Rosandries berdiri sejak awal tahun 2009. Dan mulai resmi
terdaftar sebagai perusahaan CV sejak tanggal 23 juni 2012. CV. Prima Rosandries menjadi
produsen asap cair pioneer yang telah menjuarai kompetisi teknologi tepat guna nasional 2
kali yang diselenggarakan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga tahun 2011 dan 2012.
Perusahaan berlokasi di dusun kantong desa Kemiri kecamatan Panti, Jember, Jawa
Timur. Lokasi berjarak ±15 km dari pusat kota Jember. Usaha produksi asap cair tempurung
kelapa ini memiliki empat unit pembakaran yang masing-masing menghasilkan kurang lebih
Anggi Anggraini (15-1189)

180 s/d 200 liter asap cair, dari bahan baku sebanyak 400 kg per-hari, Usaha ini juga
menghasilkan arang sisa pembakaran tempurung sebanyak kurang lebih 108 kg.
Dewasa ini, penjualan CV. Prima Rosandries mengalami stagnansi bahkan cenderung
menurun. Selain mulai munculnya pesaing yang bergerak di bidang yang sama, perusahaan
juga mulai kesulitan menemukan bahan baku (berupa tempurung kelapa) dengan harga dan
kualitas yang diinginkan. Sehingga berdampak pada kinerja produksi perusahaan mengalami
penurunan bertahap sejak 3 tahun kebelakang ini.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka dapat disajikan rumusan
masalah sebagai berikut :
Strategi apakah yang paling tepat guna meningkatkan volume penjualan pada CV. Prima
Rosandries ?

Tujuan Penelitian
Konsisten dengan perumusan masalah maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
dan menganalisa strategi yang paling tepat dalam meningkatkan volume penjualan pada CV.
Prima Rosandries .

Kerangka Konseptual
CV. PRIMA ROSANDRIES

Matriks BCG Analisis SWOT

Strategi Pemasaran

Hasil Penelitian/Pengamatan Pada


Pelaksanaan Strategi Pemasaran
CV. Prima Rosandries
Anggi Anggraini (15-1189)

Metode Analisis Data


Sebelum melakukan analisis data, penelitian ini akan melalui tahapan observasi lapangan,
studi Pustaka, meng identifikasi masalah serta pengumpulan data yang diperoleh yaitu data
penjualan, wawancara dalam strategi pemasaran, dan hasil kuisioner.
Kemudian pengolahan data dengan analisa BCG dan SWOT.
- Analisa BCG menggunakan data volume penjualan perusahaan dan pesaing untuk
menghitung Tingkat Pertumbuhan Pasar dan menghitung Pangsa Pasar Relatif, dari hasil
keduanya untuk dimasukan dalam matrik BCG untuk memnetukan pada quadran mana posisi
perusahaan berada.
- Analisa SWOT, menggunakan data kuesioner untuk menentukan bobot pada IFAS dan
EFAS. Kemudian menghitung nilai internal dan eksternal dalam diagram SWOT yang akan
untuk tahap selanjutnya analisa dengan menggunakan matrik SWOT.
Setelah mendapatkan hasil dari perhitungan matrik BCG, matrik SWOT dan kemudian
dianalisa untuk tahap strategi pemasaran yang ditentukan.
Setelah menganalisa dengan matrik BCG dan SWOT maka dari hasil ketiga metode ini
didapat strategi pemasaran sebagai perbaikan dalam peningkatan penjualan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai