Anda di halaman 1dari 24

GRIDDING dan VARIOGRAM

Objectives
1. Understand the different contouring
methods.
2. Understand the different gridding
methods
3. Understand kriging, smoothing/filtering,
trend surface.
4. Understand the tematic maps
Geologic Maps
• Continuous functions based on discrete
observations
• Structure, thickness, lithofacies
• Map reliability and efficiency
• Contour mapping/interpolation,
extrapolation
• Trend surface
• Kriging/time series analysis
contouring
File XYZ (.dat)

Gridding/interpola
si

File Grid (.grd)

Peta Kontur Peta Model 3D


Pembuatan Kontur
• Data XYZ
• Interpolasi/ekstrapolasi
• Kriging
• Peta Kontur
Base Map
• Peta Dasar, yang dipakai dalam
pekerjaan.
GRIDDING
• Secara spasial data XYZ tersebar secara tidak teratur
(irregular), hal ini berkaitan dengan posisi titik
pengukuran saat pengambilan data di lapangan.
• adanya tempat-tempat yang tidak terukur.
• Untuk menghindari bias, dilakukan interpolasi dan
ekstrapolasi
• Proses interpolasi dan ekstrapolasi ini seakan
menambah jumlah titik dari jumlah data yang telah ada,
• ditambah oleh titik-titik imajiner yang memiliki nilai Z
tertentu.
• Titik-titik tambahan yang ada pada grid ini membentuk
jaringan segiempat imajiner.
metode grid
• Inverse Distance to Power
• Kriging
• Minimum Curvature
• Nearest Neighbor
• Polynominal Regression
• Radial Basis Function
• Shepard Method
• Triangulation with Linear Interpolation
Inverse Distance to Power
• Metode ini merupakan metode grid yang
cepat. Cenderung membentuk pola “mata
sapi” pada kontur-kontur yang konsentris
melingkar pada titik-titik data.
• Metode ini merupakan metode
penimbangan rata-rata yg sederhana
menghitung nilai jarak grid
Kriging
Minimum Curvature
Nearest Neighbor
• Metode ini efektif untuk pembuatan file grid
dalam Surfer pada data XYZ yang tersebar
secara merata ke seluruh bagian wilayag
pemetaan. Nearest Neighbor masih dapat
menerima data XYZ dengan sedikit “lubang” di
mana terdapat beberapa jarring-jaring titik tidak
terdapat data. Data XYZ yang tidak merata akan
menghasilkan bentuk kontur yang agak bias.
Bias akan semakin besar apabila data semakin
menyebar tidak merata atau semakin banyak
titik yang tidak memiliki data.
Variogram
• Merupakan alat dalam geostatistik yang
berguna untuk menunjukkan korelasi
spatial antara data yang diukur.
• Jika memetakan hasil pengukuran nilai
densitas suatu batuan, maka dapat terlihat
bahwa nilai yang rendah akan berada
dekat dengan nilai rendah lainnya begitu
pula dengan nilai yang besar cenderung
berada di dekat nilai yang besar lainnya.
• Perbedaan data tersebut dapat dituangkan
dalam suatu grafik variogram sebagai
fungsi jarak
Metode : Kriging tanpa
variogram
4383000

4382000

4381000

4380000

4379000

4378000

4377000

4376000

4375000

4374000

4373000

469000 470000 471000 472000 473000 474000 475000 476000 477000


Variogram : Gausian
4383000
Column D: Clay
Direction: 90.0 Tolerance: 90.0
4382000

2500
4381000

4380000
2000

4379000

4378000
Variogram

1500

4377000

1000
4376000

4375000
500

4374000

0
0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500 4373000
Lag Distance
469000 470000 471000 472000 473000 474000 475000 476000 477000
Variogram : linear
Column D: Clay
Direction: 0.0 Tolerance: 90.0
4383000

2500
4382000

4381000

2000
4380000

4379000
Variogram

1500

4378000

1000 4377000

4376000

500
4375000

4374000
0
0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500
Lag Distance 4373000

469000 470000 471000 472000 473000 474000 475000 476000 477000

Anda mungkin juga menyukai