Book Reading - Zulfikar Caesar Narendra
Book Reading - Zulfikar Caesar Narendra
APLIKASI KLINIS DAN ASESMEN DARI DUA TERAPI SENI POPULER : DDS
DAN PPAT
Sebagai seorang seniman, terapis seni percaya bahwa mereka memiliki sensibilitas
yang unik dalam mempelajari gambar (Hagood, 2002). Maka dari itu, mereka berupaya untuk
menciptakan instrumen asesmennya sendiri seperti DDS atau PPAT. Namun, mengembangkan
asesmen terapi seni yang terstandarisasi merupakan proses yang panjang (Betts, 2003).
“Sebuah perjuangan seumur hidup yang patut dikerjakan untuk upaya ini” (Kaplan, 2001, hal.
144).
Merupakan hal yang lumrah untuk ditemukan bahwa terapis seni menggunakan
beberapa asesmen yang sudah ada, seperti DDS dan PPAT. Meski begitu, terapis seni, dalam
beberapa waktu, menilai penggunaan asesmen tersebut tidak cocok untuk digunakan pada
beberapa klien spesifik. Mungkin dengan mencoba beberapa cara kerja dengan klien, dan
mencoba beberapa media serta metode berbeda, terapis seni mulai untuk memformulasikan ide
untuk menciptakan instrumen unik yang disusun untuk populasi klien tertentu.
Sebagai contoh, terapis seni Donna Betts (2003) mengembangkan Face Stimulus
Assessment (FSA) selagi dia bekerja di sekolah multicultural di daerah kota metropolitan. Dia
tidak terlalu berhasil menggunakan instrumen terapi seni yang biasa, jadi dia menciptakan
teknik untuk mengevaluasi klien non-verbalnya yang memiliki hendaya kognitif. Klien Betts
tidak termotivasi untuk menggambar tanpa adanya stimulus visual dan mereka juga tidak bisa
menerima arahan. Bahkan arahan sederhana seperti “Gambarlah orang” tidak menghasilkan
respon dari klien yang memiliki retardasi mental parah atau hambatan perkembangan.
Dari berbagai percobaan, Betts (2003) mengembangkan sebuah metode yang dapat
membuka kekuatan kliennya melalui seni. Pengalaman Betts dalam menciptakan FSA tidak
terlalu berbeda dari proses yang dialami oleh Ulman (1965, 1975, 1992; Ulman & Levy, 1975,
1992), Kwiatkowska (1975, 1978), dan Silver (1978, 1983). Ulman, Kwiatkowska, dan Silver
juga merancang instrumen berdasarkan pengalaman klinis mereka dengan klien yang memiliki
tantangan unik.
Ketika asesmen baru sudah dibuat, maka harus diuji validitasnya dan reliabilitasnya supaya
dapat diresmikan sebagai instrument dalam penggunaan klinis. Lehmann dan Risquez (1953)
mencetuskan beberapa syarat spesifik yang dirasa penting untuk memastikan kredibilitas
asesmen berbasis seni:
1. Harus memungkinkan untuk mendapatkan produksi berulang yang dapat dibandingkan
supaya bisa digambarkan secara longitudinal variasi dari ekspresi grafik pasien dalam
jangka waktu tertentu
2. Metode tersebut memungkinkan perbandingan dari produksi pasien yang sama dan
pasien yang berbeda pada waktu berbeda dengan maksud sebagai metode penilaian
yang terstandarisasi.
3. Harus memungkinkan untuk mendapatkan informasi valid dan berguna dari kondisi
medis pasien melalui evaluasi gambarnya tanpa harus menghabiskan waktu tambahan
dalam mengobservasi pasien saat dia menggambar atau diwawancara tentang produk
yang dihasilkannya.
Apendiks D
Dibawah ini merupakan panduan dari Drawing Analysis Form dari Diagnostic Drawing Series.
Tiap kategori (warna, pencampuran, dll.) sudah diartikan dan kriteria penilaiannya telah
digambarkan. Ketika mengisi DAF, deskripsikanlah 3 gambar dalam semua kategori.
Pengecualian dalam hal – hal tersebut akan dilampirkan.
Ketika menilai sebuah seri, ikutilah panduan sejujur mungkin. Anda akan menemukan gambar
yang berada di luar kategori. Gunakanlah penilaian terbaik anda untuk menilai kategori yang
memiliki kemiripan dengan gambar tersebut.
CATATAN: dalam gambar pohon terdapat beberapa pertimbangan penilaian spesial. Bacalah
tiap bagian secara benar sebelum menilai gambar pohon.
Jenis warna
Monokrom (hanya menggunakan satu jenis warna)
2 – 3 warna
4 atau lebih warna
Pencampuran
2 atau lebih warna dicampur untuk menciptakan warna berbeda sedikitnya berukuran 2”
persegi.
CATATAN: dalam gambar pohon, setiap elemen harus dinilai berdasarkan skala ini.
Warna idiosinkratik
Berarti setiap warna yang digunakan untuk menggambarkan benda yang mana warnanya tidak
cocok secara natural untuk benda tersebut. Warna idiosinkratik dinilai “tidak” pada gambar
abstraksi. CATATAN: gambar dengan hanya garis monokrom saja seperti pensil, dinilai
“tidak” pada kateogri ini. Benda yang digambar seluruhnya dengan warna kuning dan/atau
putih (kecuali gambar matahari) dinilai idiosinkratik. Semua warna kecuali biru dan hijau boleh
dipergunakan untuk mewarnai kulit atau daging manusia.
PERHATIAN: Warna mungkin digunakan untuk membatasi area yang seharusnya putih. Hal
ini tidak termasuk idiosinkratik.
Apendiks E
Diagnostic Drawing Series – Drawing Analysis Form
1985 Barry M. Cohen, MA, ATR
gunakan pensil 2B
Hapus dengan
benar apabila
Kode rumah sakit
terdapat kesalahan
Penilai
Jenis Kelamin
Usia
Kode diagnosis
Kategori Indikator Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3
Jenis Warna mono 2 atau 3 4 atau lebih m/2/4 m/2/4 m/2/4
Pencampuran ya tidak y/t y/t y/t
Warna idiosinkratik ya tidak y/t y/t y/t
Kualitas tekanan
garis ringan sedang berat r/s/b r/s/b r/s/b
Panjang garis pendek terputus panjang pe/t/pa pe/t/pa pe/t/pa
Gerakan eksplisit virtual tidak e/v/t e/v/t e/v/t
Penggunaan ruang 0 - 33% 34 - 66% 67 - 99% Penuh 1/2/3/4 1/2/3/4 1/2/3/4
Arahan penilaian
Gambar harus dinilai berdasarkan keberadaan 13 elemen dalam 5 struktur area primer: warna,
intensitas, garis, area, dan kesan emosional. Indikator tersebut dirancang untuk
mendeskripsikan gambar seobjektif mungkin. 20 persegi kecil dibentuk diatas gambar.
Penilaian ditinjau dari tiap kategori satu per satu di tiap divisi. Dari penilaian warna terdapat
dua pilihan yaitu ada atau tidak; yang lainnya terdapat tinggi, sedang, dan rendah. Sejumlah
260 penilaian harus dibuat untuk menilai satu gambar. Namun, waktu penilaian berkisar
antara 5 – 15 menit. Lapisan transparan membagi gambar menjadi 20 kotak, 5 melintang dan
4 menurun. Kotak – kotak tersebut digambar dari tepi gambar, tanpa memperdulikan garis
batas yang dibuat oleh klien.
Tiap 20 kotak nilai dalam lembar penilaian terdapat 5 baris kotak. Tiap kotak tersebut
teridentifikasi pada sebelah kiri; warna, intensitas, garis, area, dan kesan emosional. Contoh:
WARNA R Y O P G B N W K
INTENSITAS H N L
H V
GARIS
N
AREA 10 20 30 40 50 60 70 80 90
100
WARNA
WARNA R Y O P G B N W K
APENDIX G
Gambar # :___________________
Penilai :___________________
FEATS menggunakan skala yang mengukur kurang lebih beberapa variabel tertentu.
Perhatikan derajat dimana sebuah gambar memenuhi skala tertentu dengan membandingkan
gambar yang Anda nilai dengan contoh ilustrasi pada panduan penilaian. Anda bisa memberi
nilai di antara nomer pada skala tersebut. Nilailah gambar tersebut seakan - akan anda tidak
tahu gambar itu seharusnya seperti apa. Apakah Anda bisa mengidentifikasi benda – benda
secara individual? Apabila Anda mendapat gambar yang sulit untuk dinilai, usahakan
semaksimal mungkin untuk membandingkan gambar tersebut dengan gambar yang ada pada
ilustrasi dan deskripsi yang tertulis. Jangan khawatir apabila penilaian Anda sama dengan
penilai lain. Berkonsentrasilah dalam memberikan kesan pertama kepada variabel yang diukur.
#1 Penggunaan Warna
Warna digunakan untuk
Warna digunakan untuk garis
0 1 2 3 4 5 mengisi seluruh ruang yang
luar saja
ada
#2 Ketepatan Warna
Warna berkorelasi dengan 0 1 2 3 4 5 Warna berkorelasi dengan
tugas tugas
#3 Energi
Tidak ada energi 0 1 2 3 4 5 Energi berlebihan
#4 Ruang
Kurang dari 24% ruang 0 1 2 3 4 5
digunakan 100% ruang digunakan
#5 Integrasi
Tidak terintegrasi sama sekali 0 1 2 3 4 5 terintegrasi secara sempurna
#6 Logis
Seluruh gambar aneh atau
0 1 2 3 4 5 gambar logis
tidak logis
#7 Realisme
Tidak realistis (tidak bisa 0 1 2 3 4 5 Cukup realistis
diketahui gambarnya)
#8 Penyelesaian masalah
Tidak ada bukti penyelesaian 0 1 2 3 4 5 Solusi yang masuk akal
masalah dalam memetik apel
#9 Tingkat Perkembangan
Tingkat usia 2 tahun 0 1 2 3 4 5 Tingkat dewasa
#10 Detil Objek dan Lingkungan
tidak ada detil lingkungan 0 1 2 3 4 5 Lingkungan sempurna dan
detil yang berlimpah
#11 Kualitas Garis
Garis terputus atau rusak 0 1 2 3 4 5 Garis yang mengalir, tegas
#12 Orang
Tidak ada orang 0 1 2 3 4 5 Orang realistis
#13 Rotasi
terlihat rotasi 0 1 2 3 4 5 pepohonan, orang, tegak,
tanpa rotasi
#14 Perseverasi
Parah 0 1 2 3 4 5 Tidak ada
APENDIKS H
Seberapa banyak warna yang digunakan? Apakah warna hanya digunakan sebatas
mengidentifikasi sebuah objek/bentuk atau mewarnai keseluruhan objek/bentuk?
Kriteria Penilaian
Variabel ini tidak bisa dinilai. Klien tidak melakukan tugas yang
0
diperintahkan atau tidak menggunakan bahan yang diperlukan
Dua atau lebih (tidak semua) bentuk atau benda diwarna secara
3
penuh
Nilai 1
Nilai 3
Nilai 5
Apendisk I
Penilai:___________________________________________________ ID
Penilai:_________
Tanggal:__/__/____
Informasi kutipan:
ID Kutipan #:____________
Pengarang:__________________________________________________________________
Bidang utama dari pengarang utama (1= Terapi Seni, 2= Psikologi, 3= Konseling, 4= Pekerja
Sosial, 5= Lain – lain, 99= tidak dapat dipastikan):________
Judul:
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
Penelitian sudah terpublikasi
Publikasi:
___________________________________________________________________________
Metode Pencarian:
Pencarian elektronik:__________ Rekomendasi personal:________
Pencarian manual:____________ Lain-lain:____________________
Desain Penelitian:
Asesmen terapi seni digunakan pada penelitian:
Diagnostic Drawing Series (DDS)
Person picking an Apple From a Tree (PPAT)
Lain – lain:_____________________________________
Tipe sistem penilaian yang digunakan untuk menilai gambar pada penelitian:
Drawing Analysis Form (berkaitan dengan DDS)
Formal Elements Art Therapy Scale (FEATS) (berkaitan dengan PPAT)
Lain – lain:______________________________________
Lain – lain:______________________________________
Tidak dapat ditentukan
Prosedur Penilaian:
Jumlah penilai yang menilai gambar:__________
Tidak diketahui
Apakah peneliti utama termasuk dalam penilai?
Ya Tidak Tidak dapat ditentukan
Apakah penilai sudah terlatih?
Penilai 1: Ya Tidak Tidak dapat ditentukan
Penilai 2: Ya Tidak Tidak dapat ditentukan
Penilai 3: Ya Tidak Tidak dapat ditentukan
Tipe Desain
Percobaan Validitas bersamaan Percobaan Validitas tidak
dicoba
Tes yang digunakan untuk membandingkan instrumen asesmen terapi seni:
________________________________________________________________
Dilaporkan Tidak dilaporkan Tidak dapat
ditentukan
Pengukuran Statistik:____________ Nilai Statistik:________________
Validitas Kriteria:
Apakah gambar pasien dibandingkan dengan set gambar kedua?
Ya Tidak Tidak dapat ditentukan
Apabila Ya: Kontrol Normal Gambar arsip
Apakah kesimpulan tentang gambar awal pasien didukung oleh diagnosis psikiater
terhadap pasien?
Ya Tidak Tidak dapat ditentukan
Valdiitas Prediksi:
Asesmen dikembangkan untuk memprediksi perilaku di masa depan
Apakah yang peneliti ingin prediksi? (contoh; asesmen prediksi
perilaku bunuh diri)
________________________________________________________
Asesmen dikembangkan untuk menilai kondisi patologis saat ini
Apakah yang ingin peneliti nilai?
________________________________________________________
Reliabilitas intra-penilai:
Dilaporkan Tidak dilaporkan Tidak dapat ditentukan
Pengukuran Statistik:____________ Nilai Statistik:________________
Reliabilitas inter-penilai:
Dilaporkan Tidak dilaporkan Tidak dapat ditentukan
Pengukuran Statistik:____________ Nilai Statistik:________________
Dilakukan tes-retes reliabilitas Tidak dilakukan tes-retes reliabilitas
Pengukuran Statistik:____________ Nilai Statistik:________________
Jangka waktu antar tes:_____________
Form reliabilitas yang ekuivalen (seperti MMPI – urutan pertanyaan dalam tes
tersebut sudah diubah):
Dilaporkan Tidak dilaporkan Tidak dapat ditentukan
Pengukuran Statistik:____________ Nilai Statistik:________________
Deskripsikan perbedaan diantara kedua form tes tersebut:
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
Reliabilitas setengah bagian
Dilaporkan Tidak dilaporkan Tidak dapat ditentukan
Pengukuran Statistik:____________ Nilai Statistik:________________
Bagian dari asesmen yang mana yang dibandingkan dengan bagian lain?
_____________________________________________________________________
Variabel Situs:
Lokasi (gunakan singkatan negara):_____ Tidak diketahui
Sumber pendanaan:
Umum Swasta Tidak diketahui
Situasi:
Rumah Sakit Sekolah Pusat perawatan
Lain-lain:________________ Tidak diketahui
Variabel Peserta:
Jumlah situs:______ Daftar situs:_________________________________________
Grup pasien:
Jumlah peserta pada grup:_________
Random sample Convenience Sample Tidak dapat
ditentukan
Informasi Statistik:
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
Kualitas penelitian:
Hasil menunjukkan manfaat penggunaan asesmen ini (menurut penulis):
Ya Tidak Netral
Kekurangan penelitian menurut penulis (dalam rincian): (termasuk halaman)
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
Hasil menunjukkan manfaat penggunaan asesmen ini (menurut Anda):
Ya Tidak Netral
Tambahan kekurangan penelitian yang tidak disebutkan oleh peneliti:
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________