Anda di halaman 1dari 2

A.

TERAPI GEN sebagai Penyempurna Pengobatan Radioterapi pada Kanker


Kanker merupakan penyakit yang disebabkan oleh kerusakan atau mutasi dari
protoonkogen yang dikode untuk protein yang terlibat dalam induksi proliferasi dan
diferensiasi sel dan tumor supresor gen yang dikode untuk protein yang menghasilkan sinyal
penghambatan pertumbuhan sel dan merangsang apoptosis. Kanker merupakan penyakit
mematikan di negara industri dan negara berkembang, sebanyak 12,7 kasus baru kanker
dilaporkan setiap tahun dengan angka kematian 7,6 juta diseluruh dunia (Jemal, 2011)
Saat ini, untuk pengobatan dari kanker adalah dengan pembedahan dan radioterapi.
Hal ini dinilai sudah efektif untuk kanker lokal dan non-metastasis, namun pengobatan
tersebut kurang efektif ketika kanker telah menyebar ke seluruh tubuh. Jika, kanker telah
menyebar ke seluruh tubuh penggunaan kemoterapi, obat hormon dan terapi biologis adalah
pilihan saat ini untuk pengobatan kanker metastatik, karena mampu mencapai setiap organ
dalam tubuh melalui aliran darah.
Namun, pengobatan kanker dengan kemoterapi dan sejenisnya walau dapat
membunuh sel kanker, pengobatan tersebut masih memiliki kelemahan yang dapat
mempengaruhi atau berefek terhadap sel-sel normal di dalam tubuh dengan tingkat profilerasi
cepat seperti folikel rambut, sumsum tulang dan sel-sel saluran pencernaan akan
menghasilkan efek samping kemoterapi yang khas. Oleh karena itu, dibutuhkan pengobatan
baru untuk membunuh sel kanker tanpa mempengaruhi sel normal.
Perkembangan pengetahuan tentang kanker telah menciptakan pengembangan
pendekatan terapi baru dalam pengobatan kanker, khususnya terapi gen. Terapi gen
merupakan pengobatan yang bertujuan untuk mengobati atau meringankan penyakit dengan
memodifikasi secara genetik sel dari pasien. Terapi gen dilaksanakan dengan menggunakan
strategi augmentasi gen yaitu mentransfer gen terapi eksogen ke dalam sel yang kekurangan
dan membiarkan produk hasil ekspresi menggantikan kekurangan tersebut. Hal utama pada
teknologi ini adalah pemilihan gen terapi dan sistem pengiriman gen.
Strategi Blokade Gen juga merupakan strategi dalam pelaksaan terapi gen, strategi
bertujuan untuk mencegah transkripsi dan translasi gen terkait kanker tertentu dengan
menggunakan urutan nukleotida pendek yang mengikat DNA dan RNA secara komplementer,
yang dapat memblokir sinyal jalur transduksi yang menyimpang dan menginduksi
diferensiasi tumor dan apoptosis pada akhirnya. Bahan yang umum digunakan dalam strategi
ini mencakup oligonukleotida antisense, rybozymes dan small interfering RNAs (Cindy,
2015).
Prediksi penggunaan terapi gen untuk penyembuhan kanker ialah dapat meningkatkan
harapan hidup penderita kanker stadium akhir lebih lama dan untuk penderita kanker stadium
awal dapat disembuhkan dengan terapi gen. Hal ini dapat dibuktikan dengan beberapa data
penggunaan terapi gen untuk penderita kanker. Pada tahun 2012, penelitian pada 17 pasien. 3
pasien menderita kanker pankreas dan 28 pasien dengan indikasi klinis diantaranya kanker
ovarium, kanker pankreas, kanker paru-paru dan mesothelioma. Digunakan transgen
mesothelin dengan vektor Listeria monocytogenes diinjeksikan intravena dengan 3 kelompok
berbeda. Kelompok pertama merupakan vaksin Listeria monocytogenes yang dilemahkan
(n=9) dan kelompok kedua merupakan vaksin mesothelin yang mengekspresikan Listeria
monocytogene yang dilemahkan (n=17). Hasil pengamatan respon spesifik sel T terlihat dan
37% pasien tetap bertahan hidup.
B. Pihak-pihak yang berperan dalam pelaksanaan terapi gen kanker
Dalam pelaksanaan terapi gen untuk penderita kanker, terdapat pihak-pihak yang
berperan atau berkaitan dalam pelaksanaanya. Pihak yang sangat penting berperan dalam
pelaksanaan terapi gen ialah dokter, tentunya dokter yang sangat berkompeten dalam
menentukan jenis metode terapi gen yang akan digunakan serta vektor terapi gen yang akan
digunakan sesuai dengan jenis kanker dan stadium kanker yang diderita oleh pasien serta
pihak-pihak yang berkaitan dalam proses terapi gen kanker.

Kesimpulan:
1. Terapi gen merupakan teknik pengobatan yang bertujuan untuk mengobati atau
meringankan kanker dengan cara memodifikasi sel dari pasien
2. Terapi gen efisien digunakan pada penderita kanker stadium awal karena dapat hingga
menyembuhkan penderita kanker dan untuk penderita kanker stadium menengah
hingga akhir dapat ditingkatkan harapan hidupnya agar lebih lama
Daftar Pustaka:
Jemal. 2011. Global cancer statistics. Cancer J. 61(3):69–90. 2
Cindy. 2015. Pengobatan Kanker melalui Terapi Gen. Jurnal Farmaka: Vol 15 No 1. 56-57

Anda mungkin juga menyukai