7. Tujuan penyuluhan :
A .Tujuan Umum (TIU) Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, Pasien dan keluarga
post operasi dapat memahami dan bisa melakukan mobilisasi dini
B. Tujuan Khusus (TIK)Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1 x 15 menit,
diharapkan Pasien dan keluarga post op dapat mengetahui tentang :
1. Pengertian Mobilisasi
2. Tujuan Mobilisasi
3. Manfaat Mobilisasi
4. Cara mobilisasi
5. Apa dampak tidak mobilisasi
8.Fasilitator
Moderator
9.Kegiatan
3.Manfaat
Mobilisasi
4.cara
mobilisasi
5.Apa dampak
tidak
melakukan
mobilisasi
Mobilisasi Dini
Menurut Carpenito (2000), Mobilisasi dini merupakan suatu aspek yang terpenting pada fungsi
fisiologis karena hal itu esensial untuk mempertahankan kemandirian. Dari Kedua definisi
tersebut dapat disimpulkan bahwa mobilisasi dini adalah suatu upaya mempertahankan
kemandirian sedini mungkin dengan cara membimbing penderita untuk mempertahankan fungsi
fisiologis.
Konsep mobilisasi mula – mula berasal dari ambulasi dini yang merupakan pengembalian
secara berangsur – angsur ke tahap mobilisasi sebelumnya untuk mencegah komplikasi
(Roper,1996).
6. Mengembalikan aktivitas tertentu, sehingga pasien dapat kembali normal dan atau dapat
memenuhi kebutuhan gerak harian.
Macam-macam Mobilisasi
Menurut Bayer dan Dubes (1997) mobilisasi dibagi menjadi 2 (dua), yaitu :
1.Mobilisasi penuh
Mobilisasi penuh ini menunjukkan bahwa syarat motorik dan sensorik mampu mengontrol
seluruh area tubuh.
2.Mobilisasi sebagian
Umumnya mempunyai gangguan syaraf sensorik dan motorik pada area tubuh. Mobilisasi ini
dibedakan menjadi dua, yaitu mobilisasi temporer dan permanen.
1. Gaya hidup
4. Tingkat energi
1. Tahap I : mobilisasi atau gerakan awal : nafas dalam dan batuk, ekstremitas
7. Tahap VII : mobilisasi atau gerakan bangkit dari duduk ditempat tidur.
Dampak imobilisasi :
1. Atelektasis
2. Pneumonia
3. Sulit buang air besar (BAB dan buang air kecil (BAK).
4. Distensi lambung