Anda di halaman 1dari 1

Untuk negeriku Mata indahmu menangis

Hancur lebur tulang-belulang Hatimu teriris


Berlumur darah sekujur tubuh Oleh hebatnya penguasaan sang raja hutang
Bermandi keringat hingga sekarat Tak peduli rakyat menangis
Miris..
Wahai sekutu dan penjajah, Kesejahteraan masih jadi angan
Mengapa kau bawa padaku Keadilan sebatas khayalan
Moncong bayonet dan sangkur terhunus Kemerdekaan telah terjajah,
Padahal aku hanya ingin merdeka Sekali lagi
Dan membiarkan nyiur-nyiur derita Yang tinggal hanya keculasan yang terpatri di
Musnah di tepian langit senja hati para penguasa

Karena kau memaksaku Negaraku tercinta


Bertahan atau mati Nasibmu tengah menderita
Dengan mengirim ratusan bom Sekali lagi, rakyat menuju sengsara
Yang kau ledakkan di atas kepalaku Oleh pemimpin yang kurang bijaksana
Aku harus membela diri Dijadikan dia sebagai boneka
Oleh para pembisik yang durjana
Pesawat militermu jatuh
Ditusuk bamboo runcingku Apakah pantas memimpin negara
Dua jenderalmu runtuh Yang aman sentosa??
Kandas di batu-batu cadas
Kota Surabaya yang panas #2019GantiPresiden
Malang, 12 November 2018
Lalu..
Indonesia pun merdeka
Sorak sorai rakyat jelata
Tempiasnya menggetarkan langit nusantara
Pemimpin demi pemimpin
Berusaha menyejahterakan rakyat
Dan dirinya sendiri
Kami rakyat jelata
Bukan meminta harta
Bukan pula tambahan nyawa
Yang kami minta,
Buatlah kebijakan yang tak hanya
mengayakanmu semata
Dan jangan pernah menjual Indonesia kami
Pada penjajah jilid dua

Wahai ibu pertiwi,


Kami tahu keadaanmu saat ini

Anda mungkin juga menyukai