A. DASAR HUKUM
B. GAMBAR UMUM DESA
1. Kondisi geografis
2. Gambar Umum Demografis
3. Kondisi Ekonomi
C. Tujuan Penyusunan Laporan
D. Visi dan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
E. Strategi dan Kebijakan
BAB. II PROGRAM KERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA
LAMPIRAN-LAPIRAN
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No 46 Tahun 2018 tentang Laporan Kepala Desa
5. Peraturan Bupati Lebak Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa;
6. Peraturan Desa Badur Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan
Desa Induk, dua Desa Parakanlima sebagai Desa pemekaran Desa Badur di ambil dari sebuah
Kampung yaitu Kp. Badur yang ada di Desa Badur yang berlokasi di tengah tengah Desa.
Setelah dimekarkan Desa Badur di pimpin oleh Bapak. M. Rasidi priode tahun 1973 s/d 1988
Adapun nama-nama Kepala Desa yang pernah menjabat di Desa Badur sebagai berikut:
Kondisi Geografis
Wilayah Desa Badur secara umum tipologi Desa Badur terdiri pesawahan Topografis Desa
Badur secara umum termasuk daerah daratan. Landai atau dataran rendah dan berdasakan
ketinggian wilayah Desa Badur diklasifikasikan kepada dataran tinggi (>500 m dpl). Secara
adminitrasi Desa Badur terletak diwilayah Kecamatan Cirinten Kabupaten Lebak
Batas batas Desa Badur
Sebelah Utara : Ds. Parung Kujang Kec. Cileles
Sebelah Barat : Ds. Ciakar Kec. Gn. Kencana
Sebelah Timur : Ds. Kadurahayu Kec. Bojongmanik
Sebelah Selatan : Ds. Parakanlima Kec. Cirinten
Desa Badur, merupakan salah 1 dari 10 Desa yang berada di Kecamatan Cirinten Kabupaten
Lebak yang secara umum Tipologi Desa Badur terdiri dari Pesawahan Topografis Desa Badur
secara umum termasuk daerah dataran tinggi.
Desa Badur, Kecamatan Cirinten Kabupaten Lebak Banten salah 1 dari 10 Desa yang jarak dari
Desa Ke Kecamatan 15 Km dan dari Ibu Kota Kabupaten mempunyai jarak 45 Km menurut
Pusat Statistik Kabupaten Lebak.
Kecamatan Cirinten salah 1 dari 28 Kecamatan yang berada dikabupaten Lebak Provinsi Banten
yang termasuk katagori Kecamatan Miskin.
Secara Adminitrasi Desa Badur terdiri dari 2 Wilayah 6 RW dan 17 RT, dengan Perangkatnya
terdiri dari 1. Kepala Desa (Kades), 1. Orang Sekretaris Desa, 2. Orang Kasi, 2. Orang Kaur, 1.
Orang Staf, 1. Orang Mantri Tani Desa, 4. Orang Linmas dan 1 Orang Petugas Kebersihan (OB).
1 Badur 64
2 Badur 78
3 Pasirangin 52
4 Pasirangin 37
5 Kadugawir 95
6 Kadugawir 32
7 Cihaladan 46
8 Cihaladan 52
9 Cihaladan 44
10 Gn. Sanggar 51
11 Sanggar 31
12 Kadulebu 32
13 Sukamaju 33
14 Sukamaju 35
15 Cirasi 41
16 Pasirhantap 73
17 Dodol 49
Jumlah 845
Mutasi Penduduk
Jenis Mutasi Jumlah Keterangan
Lahir 29
Mati 20
Pindah 55
Datang 28
Dari jumlah penduduk diatas sebagian besar usia produktif mungkin usia pelajar dan tenaga kerja
yang cukup namun dalam hal tenaga kerja ini perlu untuk mendapatkan perhatian dan pelatihan
khusu,
Untuk meningkatkan keahlian dibidangnya.
Secara umum pelayanan diDesa Badur dapat diyanani sebagimana mestinya terutama pelayanan
Kependudukan, Adminitrasi, ekonomo dan social serta lainnya. Dengan miliki kepegaian yang cukup
lengkap hal ini bias dilayani di Kantor Desa dengan bidangnya masing-masing.
Akan tetapi diakui masih banyak anak yang putus sekolah akibat karena kurangnya menyadari
petingnya Pendidikan untuk masa depan. Walaupu Pemerintah pusata sudah mengaggarkan program-
program diantaranya, PKH, Bos dan Lain-lain. untuk meningkatakan kualitas Pendidikan dan telah
memberi kebijakan kepada tiap sekolah bagi siswa kurang mampu untuk terus bias bersekolah dengan
syarat SKTM.
Dibindang kesehatan masyarakat Desa Badur secara representiv memiliki kesadararan yang tinggi
baik secara individu maupun secara kelompok, dengan adanya program Jambannisai dari pemerintah
Desa Badur, demi menciptakan lingkungan sehat dan bersih.
Warga Desa Badur pada umumnya dapat dikelopokan kepada beberapa mata penceharian,
sebagaimana tercantum pada table berikut ini :
1 Petani 434
2 Buruh Tani 942
3 PNS 12
4 Kariawan Swasta 433
5 Pedagang Keliling 8
6 Wirausaha 40
7 Pensiunan 4
8 Tukang Bangunan 35
9 Pengrajin 13
10 Sopir 30
11 Guru Swasta 22
12 Belum/Tidak Bekerja 726
13 Lain-lain/tidak tetap 540
14
Jumlah 2.796
pendek dari visi yang menunjang keberhasilan tercapainya sebuah misi dengan kata lain
Penjabaran dari visi ini diharapkan dapat mengikuti dan mengantisiasi setiap terjadinya
perubahan lingkungan dimana yang akan dating dari usaha usaha mencapai visi Desa Badur.
Dalam rangka meraih misi Desa Badur seperti yang sudah dijabarkan di atas, dengan
mempertimbangkan potensi dan hambatan baik internal maupun ekternal, maka disusunlah
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang amanah dan berakhlak mulia,
5. Peningkatan Koordinasi dan Kerja sama dengan Lembaga Desa dan Intansi terkait,
dapat di nilai dalam rangka Penyelengraan Pengeloaan Keuangan Desa merupakan keseluruhan
Arah kebijakan Desa Badur yaitu mengacu pada Peraturan perundang undangan antara
lain Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Desa dan Peraturan Bupati Lebak Nomor 08 Tahun 2010 tentang Pedoman
Desa ( APBDes ) secara partisipatif dan transparan yang perosenya melalui berbagai tahapan
diataranya musyawarah Desa. APBDes memuat Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan yang
keuangan Desa pada tahun 2018 merupakan sistem pengelolaan keuangan yang baru bagi
Arah kebijakan pembangunan Desa Badur yang dituangkan dalam RPJMDes tahun 2018-2021
merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan visi dan misi Desa. Arah kebijakan adalah
pedoman untuk menjabarkan rumusan misi Desa agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan
sasaran dalam setiap tahapan pembangunan selama 6 tahun.
B. Jenis Kegiatan
Alokasi Anggaran
No Jenis Kegiatan Realisasi
Rp.
1 Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Prangkat Desa Terealisasi
-Belanja Pegawai 197.391.600. 100%
2 Operasional Pemerintahan Desa Terealisasi
-Belanja Barang dan Jasa 3.703.100 100%
3 Penujang Operasional BPD
-Belanja Pegawai 27.600.000 Terealisasi
-Belanja ATK 2.608.000 100%
4 Insentip RT/RW Terealisasi
-Belanja Pegawai 55.200.000 100%
5 Penujang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
-Belanja Pegawai 60.000.000 Terealisasi
-Belanja Barang dan Jasa 22.584.600 99,95%
-Belanaja Modal 23.900.000
6 Penyusunan LPPDesa/LKPJDesa -
-Belanja Barang dan Jasa 0
-Belanja Mamin Rapat 0
7 Musyawarah Pembangunan Desa
-Belanja Pegawai 500.000 Terealisasi
-Belanja Barang dan Jasa 500.000 100%
-Belanja Mamin Rapat 1.000.000
1. Jalan
Pemukiman
Paving Block
Kp.
Pasirangin
2. Jalan
Pemukiman
Paving Block
Kp. Sanggar
3. Jalan
Pemukiman
Paving Block
Kp. Sukamaju
4. Jalan
Pemukiman
Paving Block
Kp. Sukamaju
5. Jalan
Pemukiman
Paving Block
Kp.
Pasirhantap
6. Jalan
Pemukiman
Paving Block
Kp.
Kadugawir
7. Pembanguna
n TPT Kp.
Kadugawir
8. Pembukan
Badan Jalan
9. Pembanguna
n Paving
Block
2 Pengadaan dan
Pemeliharaan Sarana
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Desa Badur
TA.2018
Prasarana Informasi
dan Komunikasi
1. Pengadaan
Hendy Talk
(HT)
3 Pengadaan dan
Pemeliharaan Saran
Prasarana Kesehatan
1. Sarana Air
Bersih
2. Pengadaan
Jambanisasi
4 Pengadaan dan
Pemeliharaan Sarana
Prasaran Pendidikan
1. Pembanguna
n Gedung
PAUD
B. Jenis Kegiatan
No
Pagu Anggaran
Jenis Kegiatan Rp Realisasi %
Nasional (PHBI)
LPTQ)
Keagamaan
B. Jenis Kegiatan
No Jenis Kegiatan Alokasi Anggaran Rp. Realisasi %
Kesehatan
Pendidikan
Komunikasi
4 Pembentukan dan
Desa
5 Pelestarian Lingkungan
Kapasitas SDM
7 Penguatan Posyandu
8 Penguatan Kelembagaan
Perempuan
9 Penguatan Kelembagaan
LPM/KPM
10 Penguatan Kelembagaan
Kepemudaan
Masyarakat
13 Musyawarah Desa
B. Jenis Kegiatan
DISETUJUI OLEH
KEPALA DESA BADUR
H. SOBIR
DISETUJUI OLEH
KEPALA DESA BADUR
H. SOBIR
Banyaknya/
Jumlah
1 2 3 4
undangan. 6
Desa 0
18
1) Laki-laki 1.508
Tingkat Pendidikan:
1) Pendidikan Umum
2) Pendidikan Khusus
Mata Pencaharian:
1) PNS 12
2) TNI -
3) Swasta 433
b. Luas Tanah:
1) Bersertifikat 203
2) Belum Bersertifikat
c. Peruntukan:
1) Jalan
2) Tanah Ladang
3) Bangunan Umum
4) Perumahan
1) Hutan
2) Rawa-rawa
Pemerintahan. Desa
1) PNS -
2) Non PNS 6
c. Musyawarah Desa 6
d. Musrengbangdes 1
e. Musyawarah BPD 6
Kemasyarakatan. Kemasyarakatan:
Ada/Tidak
b. Lembaga kemasyarakatan
dalam penyelenggaraan
pemerintah, pelaksanaan
pembangunan, pembinaan
pemberdayaan masyarakat -
Ya/Tidak
c. Lembaga kemasyarakatan
d. Lembaga Kemasyarakatan
Daerah - Ya/Tidak
kemasyarakatan –Ya/Tidak
Ada/
Tidak Ada
Ya/Tidak
1 2 3 4
e. Jembatan (Buah) 1
(Jumlah)
(Jumlah)
(Jumlah)
(Jumlah)
h. Puskesmas (Jumlah) -
i. Apotik (Jumlah) -
b. Sarana
Keseninan/Kebudayaan: -
c. Sarana Sosial:
(Jumlah)
d. Sarana Komunikasi:
(Jumlah)
Pemukiman (Jumlah)
(Jumlah)
f. Hotel (Jumlah) -
g. Restoran/Rumah Makan -
(Jumlah)
1 2 3 4
Kali)
Pelaksanaan Undang-Undang
Daerah
2) Sosialisasi Peraturan
(Berapa Kali)
Desa
(Berapa kali)
Desa
Masyarakat Kali)
(Ada/Tidak)
(Ya/Tidak)
d. Masyarakat mendapatkan
(Ya/Tidak)
(Ya/Tidak)
b. Sosialisasi mengenai
(Berapa kali)
f. Sosialisasi mengenai
(Jumlah) 0
(Jumlah)
1 2 3 4
masyarakat Budaya
(Berapa Kali)
b. Bidang Ekonomi
(Berapa Kali)
(Berapa Kali)
d. Bidang lingkungan
Keluarga (Berapa
Kali)
b. Pemberdayaan
Pemuda (Berapa
Kali)
c. Pemberdayaan Olah
d. Pemberdayaan
Karang taruna
(Berapa Kali)
b. Bidang Kesehatan
(Berapa Kali)
A.Rastra
Intansi pemberi bantuan raskin adalah Dina Ketahanan Pangan Kabupaten Lebak
Permasalahan yang dihadapi adalah terbatasnya jumlah penerima raskin tidak sebanding
dengan jumlah KK miskin yang ada,
Pelaksanaan Kegiatan berjalan selama 1 tahun (januari s/d Desember tahun berjalan)
Capaian kinerja pemungutan PBB adalah tercapainya pelunasan PBB dengan baku PBB Tahun
2018, sebesar Rp. 31. 032.335,- dan sampai dengan 31 Desember 2018 telah terbayar
lunas/baru terbayar Rp. 31032.335,-
Permasalahan yang dihadapi kurangnya tingkat kesadaran masyarakat membayar PBB tepat
waktu dan masih banyaknya SPPT yang salah
Tak lupa kami sampaikan banyak terima kasih kepada unsur yang terlibat membantu dalam
penyelesaian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Badur Akhir Tahun Anggaran 2018.
Baik dari Pemerintah Kabupaten, Kecamatan, Perangkat Desa Badur dan kepada Pendamping
Lokal Desa Badur.
Saran sering dengan keinginan pemerintah dalam hal ini mentri Desa dan Menteri Keuangan,
menginginkan Desa cermat dan cepat dalam penyerapan Anggaran. Oleh karena itu kami
menyarankan agar Pemerintah Kabupaten tidak lambat dalam hal penetapan pagu Anggara,
agar Desa bias cepat menyelesaikan perancangan pembangunan untuk tahun berikutnya.
H. SOBIR