Anda di halaman 1dari 5

TUGAS FISIKA DASAR 1

STUDI KASUS

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas

Mata kuliah Fisika Dasar 1

Isnani Agriandita.

oleh :

Maulana Akhsan 15010131

Crismondio Tegar Richardo 15010034

Wulan Zaedatus Zahro 15010173

TEKNIK PERMINYAKAN

AKADEMI MINYAK DAN GAS BALONGAN

INDRAMAYU

2018
Studi kasus pada dunia perminyakan

1.

Pada gambar 14.4 diatas pipa berdiameter 16 cm di titik 1 dan berdiamater


10 cm di titik 2. Di titik 1 tekanan 200 kPa. Titik 2 adalah 6 m lebih tinggi
𝑘𝑔
daripada titik 1. Kalau didalam pipa dialirkan minyak ( ρ = 800 ⁄𝑚3 )
3
dengan kecepatan 0,03 𝑚 ⁄𝑠 , tentukan tekanan di titik 2,.
Penyelesaian:
Dari hubungan Q = 𝑣1 𝐴1 = 𝑣2 𝐴2 diperoleh

3
𝑄 0,03 𝑚 ⁄𝑠
𝑣1 = 𝐴 = 𝜋 ( 8 𝑥 10−2
1 𝑚 )2

3
0,03 𝑚 ⁄
= 3,14 ( 8 𝑥 10−2𝑠 𝑚 )2
= 1,49 𝑚⁄𝑠
3
𝑄 0,03 𝑚 ⁄𝑠
𝑣2 = 𝐴 =
2 𝜋 ( 5 𝑥 10−2 𝑚 )2

3
0,03 𝑚 ⁄𝑠
= 3,14 ( 5 𝑥 10−2 𝑚 )2
= 3,82 𝑚⁄𝑠
Persamaan Bernouli:
1 2 1 2
p1 + 2 ρ v + ρ g (ℎ1 -ℎ2 ) = 𝜌2 + 2 ρ v
1 2

𝑘𝑔⁄
Dengan p1 = 2 x 105 𝑁⁄𝑚2, ℎ2 -ℎ1 = 6 m dan ρ = 800 𝑚3 persamaan
ini menjadi :

1 𝑘𝑔⁄ 𝑚⁄ )2 - (3,82 𝑚⁄ )2] – (800


p2 = 2 x 105 𝑁⁄𝑚3 + (800 𝑚3 ) [(1,49 𝑠 𝑠
2
𝑘𝑔⁄ 𝑚
𝑚3 )( 9,8 ⁄𝑠 2 )(6 m)
= 1,48 𝑥 105 𝑁⁄𝑚3
= 1,48 𝑘𝑃𝑎

2.

Alat yang ditunjukkan pada gambar 14.5 diatasdisebut alat venturi. Pada
titik masuk (titik1) diameter pipa 12 cm. Sedangkan pada titik 2 diameter
pipa 6 cm. Kalau manometer itu menunjukan 22 cm, berapakah aliran Q
𝑔
air dalam pipa? Rapat massa raksa 13,6 ⁄𝑐𝑚3 .

Dari penunjukkan manometer diperoleh:


𝑃1 - 𝑃2 = ρ g h
𝑘𝑔⁄ 𝑚
= (13.600 𝑐𝑚3 ) (9,8 ⁄𝑠 2 ) ( 0,22 m )

= 2,93 x 104 𝑁⁄𝑚2

𝑄 𝑄
Karena Q = 𝑣1 𝐴1 = 𝑣2 𝐴2 , maka 𝑣1 = 𝐴 dan 𝑣2 = 𝐴 .
1 2

Karena bahwa ℎ1 -ℎ2 = 0 maka hukum bernouli:


1
(𝑃1 - 𝑃2 ) + 𝜌 (𝑣1 2 - 𝑣2 2 ) = 0 atau
2

1 𝑘𝑔⁄ 1 1
2,93 x 104 𝑁⁄𝑚2 + 2 (1000 2
𝑐𝑚3 ) ( 𝐴1 2 - 𝐴2 2 ) 𝑄 = 0

Tetapi

𝐴1 = π 𝑟1 2

= 3,14 𝑥 0,062 𝑚2

= 0,01131 𝑚2

𝐴1 = π 𝑟1 2

= 3,14 𝑥 0,032 𝑚2

= 0,0028 𝑚2
3
Maka setelah distribusikan diatas diperoleh Q = 0,022 𝑚 ⁄𝑠

1. Pada Sumur AKAMIGAS51055 menggunakan bit dengan beban yang


dimiliki 2 lb dan diameternya 61/4” . Mata bor bergerak secara rotary
menghasilkan 114 jumlah putaran pada setiap menit dengan laju
penembusan 24 ft/hrs. Berapa spesifik energi yang dihasilkan ?

Diketahui :

WOB = 2 lb

N = 114

D = 61/4”
ROP = 24 ft/hrs

Ditanyakan :

SE...?

Jawab :

SE = 20 x WOB x N

D x ROP

= 20 x 2 x 100

6,25 x 24

= 26,667 lb-in/in3

Anda mungkin juga menyukai