Memiliki konsep penyelesaian yang sama seperti pada Sistem Tiga Tandon
PENURUNAN PERSAMAAN
𝐻 2 2𝑔 𝑓 𝐷1 𝑄 1 + 𝑓 𝐷3 𝑄 3 (pers. 9)
1 3
1 3
= 1 2𝑔 2
𝐿 1 𝐴𝑄 2
1
2𝑔
𝐿4𝐴
2
3
𝐻3 1 4 (pers. 10)
2𝑔 𝑓1 𝐷 1 21 + 𝑓4 𝐷 4 4
= 2𝑔 𝐴 2
𝑄
2𝑔 𝐴 2
Untuk menyelesaikan nilai Q pada tiap pipa (Q1, Q2, Q3, dan Q4) dilakukan
dengan menyelesaikan Persamaan 8,9, dan 10 secara simultan
Contoh Soal 1
Aliran A J
𝑃 𝐴 −𝑃 8𝑓2 𝐿 2 𝑄22
𝑧𝐴 − 𝑧𝐽 + 𝛾
𝐽 𝐷 25
(20-45)
= + (35,33-10,33)
𝜋 𝑔
2 = 141,208 Q2
2
Q2 = 0
Penyelesaian Soal 1
Aliran J C
𝑃 −𝑃 8𝑓 𝐿 𝑄 2
3 3
𝑧𝐽 − 𝑧𝐶 + 𝐽 𝛾 3
𝐶 𝐷 35
(20-30)
= + (35,33-10,33)
𝜋 2𝑔 = 141,208 Q3
2
Q3 = 0,163 m3/detik
Kesimpulan : PJ = 35,33m belum
memenuhi
Kontrol :
Q1 = Q2 + Q3
0,221 = 0,056 + 0,165
0,221 0,221
Kesimpulan: PJ = 35,78 m
memenuhi
Contoh Soal 2
Diketahui sebuah system percabangan pipa yang menghubungkan tiga buah
tendon dengan data sebagaimana gambar di bawah berikut. Nilai gesekan f =
0,03 untuk semua pipa.
Hitung debit aliran pada masing-masing pipa.
Penyelesaian Soal 2
Asumsi tinggi tekanan di J, yaitu P = 110m, maka Q1, Q2, dan Q3 dapat dihitung
sebagai berikut:
𝐿 1 𝑣 12
ℎ𝑓1 = 𝑓1
𝐷 1 2𝑔
1000 𝑣 2
120 – 110 = 0,03 0,30 2(9,81)
1
v1 = 1,4 m/detik
Q1 = A1 v1 = 4𝜋 (0,30)2 1,4 = 0,099 m3/detik
Maka untuk hf2 diperoleh
𝐿 2 𝑣 22
ℎ𝑓2 = 𝑓2
𝐷 2 2𝑔
4000 𝑣2
110 – 100 = 0,03 0,50 2(9,81)
2
v2 = 0,9 m/detik
Q2 = A2 v2 = 4𝜋 (0,35)2 0,9 = 0,177 m3/detik
Penyelesaian Soal 2
Kemudian untuk hf3 diperoleh
𝐿 3 𝑣 32
ℎ𝑓3 = 𝑓3
𝐷 3 2𝑔
2000 𝑣2
110 – 80 = 0,03 0,40 2(9,81)
3
v3 = 1,98 m/detik
Q3 = A3 v3 = 4𝜋 (0,40)2 1,98 = 0,249 m3/detik
Kontrol:
Q1 –( Q2 + Q3 ) = 0
-0.327 = 0 belum memenuhi
Penyelesaian Soal 2
Trial Kedua nilai P = 90m
Dengan cara yang sama didapatkan:
Q1 = 0,171 m3/detik
Q2 = -0,177 m3/detik
Q3 = 0,144 m3/detik
Kontrol:
Q1 –( Q2 + Q3 ) = 0
0,204= 0 belum
memenuhi
Penyelesaian Soal 2
Trial Ketiga nilai P = 85m
Dengan cara yang sama didapatkan:
Q1 = 0,185 m3/detik
Q2 = -0,217 m3/detik
Q3 = 0,102 m3/detik
Kontrol:
Q1 –( Q2 + Q3 ) = 0
0,300= 0 belum
memenuhi