Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN

PENDAHULUAN

GASTROENTERITIS

AKUT (GEA)

BAB1

A. PENGERTIAN

Gastroenteritis atau diare adalah penyakit yang ditandai dengan bertambahnya frekuensi
defekasi lebih dari biasanya (> 3 kali/hari) disertai perubahan konsistensi tinja (menjadi cair), dengan/tanpa
darah dan/atau lendir (Prof. udaryat, dr. p!", #$$%).

Gastroenteritis atau diare merupakan suatu keadaan pengeluaran tinja yang id


t aknormalatau tidak seperti
biasanya, dimulai dengan peningkatan &olume, keenceran serta frekuensilebihdari3kaliseharidanpada
neonatuslebihdari'kaliseharidenganatautanpa lendir dan darah ( idayat !!!, #$$ ).

*apat disimpulkan Gastroenterits atau diare akut adalah inflamasi lambung dan usus yang
disebabkan oleh berbagai bakteri, &irus, dan pathogen,yang di tandai dengan
bertambahnya frekuensi defekasi lebih dari biasanya (> 3 kali/hari) disertai perubahan konsistensi tinja
(menjadi cair), *iare juga dapat terjadi pada bayi dan anak yang sebelumnya sehat dan pada neonatus lebih
dari ' kali sehari dengan atau tanpa lendir dan darah.

B. ETIOLOGI

1. Faktor Infeks

!. +nfeksi internal adalah infeksi saluran pencernaan makanan yang merupakan penyebab utama diare
pada anak, infeksi internal, meliputi

-)+nfeksibakteri

ibrio, . 0oli, salmonella, shigella, campylobacter, yersinia, aeromonas dan sebagainya. #)+nfeksi&irus

entro&irus (&irus 0 1), co2sackie, poliomyelitis, adeno&irus, rota&irus, asto&irus dan lain lain.

3) +nfeksi parasit

0acing, proto4oa, dan jamur.

!. Faktor "a#a$sor$s

5alabsorbsi karbohidrat disakarida, monosakarida pada bayi dan anak, malabsorbsi lemak, malabsorbsi
protein.

LP GEA da n NUTRISI Page 1


%. Faktor"akanan

5akanan basi beracun dan alergi makanan.

&. Faktor Ke$ers 'an

Penggunaan botol susu, air minum tercemar dengan bakteri tinja, tidak mencuci tangan sesudah buang
air besar, sesudah membuang tinja atau sebelum mengkonsumsi makanan.

. Faktor Ps ko#o

6asa takut dan cemas dapat menyebabkan diare karena dapat merangsang peningkatan
peristaltik usus.

*. PATOFISIOLOGI

ebagian besar diare akut di sebabkan oleh infeksi. 7anyak dampak yang terjadi karena
infeksi saluran cerna antara lain pengeluaran toksin yang dapat menimbulkan gangguan sekresi dan
reabsorbsi cairan dan elektrolit dengan akibat dehidrasi,gangguan keseimbangan elektrolit dan gangguan
keseimbangan asam basa. +n&asi dan destruksi pada sel epitel, penetrasi ke lamina propia serta
kerusakan mikro&ili yang dapat menimbulkan keadaan maldigesti dan malabsorbsi,dan apabila
tidak mendapatkan penanganan yang adekuat pada akhirnya dapat mengalami in&asi sistemik.

Penyebab gastroenteritis akut adalah masuknya &irus (6ota&irus, !deno&irus enteris,


irus 8or9alk), 7akteri atau toksin (0ompylobacter, almonella, scherichia coli, :ersinia dan lainnya),
parasit (7iardia ;ambia, 0ryptosporidium). 7eberapa mikroorganisme patogen ini menyebabkan
infeksi pada sel sel, memproduksi enterotoksin atau sitotoksin dimana merusak sel sel, atau melekat
pada dinding usus pada Gastroenteritis akut. Penularan Gastroenteritis bisa melalui fekal oral dari satu
penderita ke yang lainnya.

7eberapa kasus ditemui penyebaran patogen dikarenakan makanan dan minuman yang
terkontaminasi. 5ekanisme dasar penyebab timbulnya diare adalah gangguan osmotic (makanan
yang tidak dapat diserap akan menyebabkan tekanan osmotic dalam rongga usus meningkat
sehingga terjadi pergeseran air dan elektrolit kedalam rongga usus,isi rongga usus
berlebihan sehingga timbul diare).

elain itu menimbulkan gangguan sekresi akibat toksin di dinding usus, sehingga sekresi air
dan elektrolit meningkat kemudian terjadi diare. Gangguan moltilitas usus yang mengakibatkan
hiperperistaltik dan hipoperistaltik. !kibat dari diare itu sendiri adalah kehilangan air dan elektrolit (*ehidrasi)
yang mengakibatkan gangguan asam basa (!sidosis

LP GEA da n NUTRISI Page 2


5etabolik dan ipokalemia), gangguan gi4i (intake kurang, output berlebih), hipoglikemia dangangguan
sirkulasi darah.

D. "an festas K# n s (N ast +a', 1-- )

Tan/a Ge0a#a

a. *iare (7!7, lember, cair)

-) <aktor osmotik disebabkan oleh penyilangan air ke rongga usus dalam perbandingan isotonic,
ketidakmampuan larutan mengabsorbsi menyebabkan tekanan
osmotikmenghaslikanpergeseran cairan dan +odium ke rongga usus.

#) Penurunan absorbsi atau peningkatan sekresi sekunder ait dan elektrolit. Peningkatan ini disebabkan
sekresi sekunder untuk inflamasi atau sekresi aktif sekunder untuk merangsang mukosa usus.

3) Perubahan mobiliti

iperistaltik atau hipoperistaltik mempengaruhi absorpsi 4at dalam usus.

b. 5ual, muntah dan panas (suhu > 3%$0)

=erjadi karena peningkatan asam lambung dan karena adnaya peradangan maka tubuh juga akan
berespon terhadap peradangan tersebut sehingga suhu tubuh meningkat.

c. 8yeri perut dan kram abdomen

"arena adanya kuman kuman dalam usus, menyebabkan peningkatan peristaltik usus dan efek
yang timbul adanya nyeri pada perut atau tegangan atau kram abdomen.

d. Peristaltik meningkat (> 3 2/menit)

!kibat masuknya patogen menyebabkan peradangan pada usus dan usus berusaha
mengeluarkan io2in dan meningkatkan kontraksinya sehingga peristaltik meningkat.

e. Penurunanberat badan

=erjadi karena sering 7!7 encer, yang mana feses marah mengandung unsur unsur
penting untuk pertumbuhan dan perkembngan sehingga kebutuhan nutrisi kurang terpenuhi. f. 8afsu

makan turun

=erjadi karena peningkatan asam lambung untuk membunuh bakteri sehingga tumbuh mual
dan rasa tidak enak.

g. =urgor kulit menurun dan membran mukosa kering

LP GEA da n NUTRISI Page 3


"arena banyak cairan yang hilang dan pemasukan yang tidak adekuat. h. 5ata

co9ong

!danya ketidakseimbangan cairan tubuh dan peningkatan tekanan osmotikmengakibatkan


beberapa jaringan kekurangan cairan dan oksigen.

i. Gelisah dan re9el

+ni terjadi karena kompleksitas dari tanda klinis yang dirasakan penderita sehingga tubuh tidak
merasa nyaman sebab adanya ketidak homeostasis dalam tubuh.

j. "esadaran menurun

Gejala klinis -$,--,-# terjadi karena penurunan cairan tubuh yang mengakibatkan kerja
jantung ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan 1# dan nutrisi sistemik sehingga denyut jantung
cepat, nadi cepat tapi lemah, disebabkan peningkatan denyut jantung dengan
peningkatan kepekaan dan tekanan osmotik plasma darah. feknya ginjal berusaha ineretensi air dengan
mencegah eksresi 8a sehingga urine pekat dan 8a meningkat dengan cairan sirkulasi yang buruk
dampaknyaotakkekurangan1#dannutrisisehinggapusatkesadaran hipotalamus terganggu.

E. KLASIFIKASI

"lasifikasi gastroenteritis menurut "apita elekta edisi 3, -??? a.

Gastroenteritis koleriform

*isebabkan oleh fibrio, eschercia colli, clostriclia, dan intoksikosi makanan.

b. Gastroenteritis degentriforin

*isebabkan oleh sigella , salmonella, entamoeba histolitica

!danya peningkatan frekuensi buang air besar dan keenceran tinja merupakan akibat dari iritasi usus
oleh suatu patogen yang mempengaruhi lapisan usus sehingga terjadi peningkatan
produk produk sekretorik dan peningatan motilitas usus. +ni menyebabkan banyak air dan mineral
terbuang karena 9aktu penyerapan berkurang sehingga penderita gastroenteritis dapat mengalami
dehidrasi.

7erdasarkan keadaan klinik, dehidrasi dapat dibagi 3 ( oeparman, -??%) a. *ehidrasi

ringan

"ehilangan cairan # @ dari berat badan

LP GEA da n NUTRISI Page 4


Gambaran klinis dehidrasi, turgor kurang, suara serak, penderita belum jatuh dalam keadaan
preshock.

b. *ehidrasi sedang

"ehilangan cairan -$@ dari berat badan. Gambaran klinis turgor jelek, serak, penderita
jatuh, preshock, nadi cepat, nafas cepat dan dalam. c.

*ehidrasi berat

"ehilangan cairan lebih dari -$@ dari berat badan

Gambaran klinis turgor jelek, serak, penderita jatuh preshock atau shock nadi cepat, nafas cepat dan
dalam, kesadaran menurun, otot kaku, sianosis.

Ge0a#a De' /ras (Sa 2n Seto, !33 )

Gejala epatonik +sotonik ipertonik


6asahaus
77 5enurut sekali 5enurun 5enurun
=urgorkulit 5enurunsekali 5enutup =idakjelas
"ulit, elaputlendir 7asah "ering "eringsekali
Gejala P !patis Aelek 6elatif masih baik
8adi angat lemah 0epat dan 0epat dan keras
lemah
=ekanan d
arah angatrendah 6endah 6endah
7anyakkasus -$ 3$@ %$@ -$ #$@

Per' t2n an $a#an4e

Aumlah cairan yang masuk

-) !ir (makanan, minuman)

#) 0airan infus

3) !ir metabolisme

') +njeksi

Aumlah cairan yang keluar

-) Brine

#) +C;

3) <eses

') 5untah, perdarahan, cairan drain, 8G=

LP GEA da n NUTRISI Page 5


0atatan

-) Brine normal > $, D - cc / kg 77/jam #)

<eses-$$cc/hari

3) C+; *e9asa - cc / kg 77/hari

!nak (3$ D usia) cc/kg 77/hari

"enaikan suhu +C; E #$$ (suhu badan D 3 ,Fo0 ')

!ir metabolisme balita F cc/kg 77/hari

G. PE"ERIKSAAN PENUN5ANG

-. Pemeriksaan laboratorium. #.

Pemeriksaan tinja.

3. Pemeriksaan gangguan keseimbangan asam basa dalam darah astrup,bila memungkinkan


dengan menentukan P keseimbangan analisa gas darah atau astrup,bila memungkinkan.

'. Pemeriksaan kadar ureum dan creatinin untuk mengetahui pungsi ginjal.

. Pemeriksaan elektrolit intubasi duodenum ( G*) untuk mengetahui jasad renik atau
parasit secara kuantitatif,terutama dilakukan pada penderita diare kronik.

. Pemeriksaan radiologis seperti sigmoidoskopi, kolonoskopi dan lainnya biasanya tidakmembantu


untuk e&aluasi diare akut infeksi.

H. PENATALAKSANAAN

-. =erapi 0airan

Bntuk menentukan jumlah cairan yang perlu diberikan kepada penderita diare, harus diperhatikan
hal hal sebagai berikut

a. 526#a' 4a ran

Aumlah cairan yang harus diberikan sama dengan

-) Aumlah cairan yang telah hilang melalui diare dan/muntah muntah PC; (Pre&ious Cater
;osses) ditambah dengan banyaknya cairan yang hilang melalui keringat, urin dan pernafasan
8C; (8ormal Cater ;osses).

#) 0airan yang hilang melalui tinja dan muntah yang masih terus berlangsung 0C; (0oncomitant
9ater losses) ( uharyono dkk., -??' dalam Cicaksono, #$--)

LP GEA da n NUTRISI Page 6


!da # jenis cairan yaitu

-) *a ran Re' /ras Ora# (*RO) 0airan oralit yang dianjurkan oleh C 1 16 , tiap - liter
mengandung 1smolalitas 333 m1sm/;, "arbohidrat #$ g/;, "alori F cal/;. lektrolit yang dikandung
meliputi sodium ?$ m /;, potassium #$ m /;, 0hloride F$ m /;,
bikarbonat 3$ m /; (*ipiro et.al., #$$ ). !da beberapa cairan rehidrasi oral

a) 0airan rehidrasi oral yang mengandung 8a0l, "0;, 8a 013 dan glukosa, yang dikenal dengan nama
oralit.

b) 0airan rehidrasi oral yang tidak mengandung komponen komponen di atas misalnya larutan gula, air
tajin, cairan cairan yang tersedia di rumah dan lain lain, disebut 061 id
t aklengkap.

#) *a ran Re' /ras Parentera# (*RP) *a ran R n er Laktat sebagai cairan rehidrasi
parenteral tunggal. elama pemberian cairan parenteral ini, setiap jam perlu dilakukan e&aluasi

a) Aumlah cairan yang keluar bersama tinja dan muntah

b) Perubahan tanda tanda dehidrasi ( uharyono, dkk., -??' dalam Cicaksana, #$--). #. !ntibiotik

Pemberian antibotik secara empiris jarang diindikasikan pada diare akut infeksi, karena '$@ kasus diare
infeksi sembuh kurang dari 3 hari tanpa pemberian anti biotik. Pemberian antibiotik di indikasikan pada
Pasien dengan gejala dan tanda diare infeksi seperti demam, feses berdarah,, leukosit pada feses,
mengurangi ekskresi dan kontaminasi lingkungan,
persisten atau penyelamatan ji9a pada diare infeksi, diare pada pelancong, dan pasien
immunocompromised. 0ontoh antibiotic untuk diare 0iprofloksasin $$mg oral (#2 sehari, 3
D hari), =etrasiklin $$ mg (oral '2 sehari, 3 hari), *oksisiklin 3$$mg (1ral, dosis tunggal), 0iprofloksacin
$$mg, 5etronida4ole # $ $$ mg ('2sehari, % -' hari, % -' hari oral atau+ ).

3. 1bat !nti *iare

;operamid 0l serta kombinasi difenoksilat dan atropin sulfat (lomotil). Penggunaan kodein adalah -
$mg 32 sehari, loperamid # D ' mg/ 3 D '2 sehari dan lomotil mg 3 D ' 2 sehari.
fek kelompok obat tersebut meliputi penghambatan propulsi, peningkatan absorbsi cairan sehingga
dapat memperbaiki konsistensi feses dan mengurangi frek9ensi diare.7ila diberikan dengan cara yang
benar obat ini cukup aman dan dapat mengurangi frek9ensi defekasi sampai F$@. 7ila diare
akut dengan gejala demam dan sindrom disentri obat ini id
t akdianjurkan.

LP GEA da n NUTRISI Page 7


I. KO"PLIKASI

-. *ehidrasi

#. 6enjatan hipo&olemik3.

"ejang

'. 7akterimia

. 5alnutrisi

. ipoglikemia

%. +ntoleransi sekunder akibat kerusakan mukosa usus.

KONSEPDASARASUHANKEPERA7ATAN

1. Pen ka0 an (/ata s2$0ekt f /an o$0ekt f)

Pengkajian yang sistematis meliputi pengumpulan data,analisa data dan penentuan masalah.

Pengumpulan data diperoleh dengan cara inter&ensi,obser&asi, dan pemeriksaan fisik . "aji data
menurut 0yndi mith Greenberg,-??# adalah

-. +dentitas klien.

#. 6i9ayat kepera9atan.

#.-.!9al kejadian !9alnya suhu tubuh meningkat,anoreksia kemudian timbul diare.

#.#."eluhan utama <eses semakin cair,muntah,bila kehilangan banyak air dan elektrolit terjadi gejala
dehidrasi,berat badan menurun. =urgor kulit berkurang,selaput lendir mulut dan
bibir kering,frek9ensi 7!7 lebih dari ' kali dengan konsistensi encer. 3. 6i9ayat

kesehatan masa lalu.

'. 6i9ayat penyakit keluarga.

. *iagnosis 5edis dan =erapi Gastroenteritis !kut dan terapi obat antidiare, terapi intra&ena, dan antibiotic.

Pen ka0 an Po#a Gor/on (Po#a F2n s Kese'atan).

-. Persepsi "esehatan pasien tidak mengetahui penyebab penyakitnya, higienitas


pasien sehari sehari kurang baik.

LP GEA da n NUTRISI Page 8


#. 8utrisi metabolic dia9ali dengan mual,m untah,anopreksia,menyebabkan
penurunan berat badan pasien.

3. Pola eliminasi akan mengalami perubahan yaitu 7!7 lebih dari ' kali sehari,7!"sedikitatau jarang.

'. !kti&itas akan terganggu karena kondisi tubuh yang lemah dan adanya nyeri akibat distensi
abdomen yakni dibantu oleh orang lain.

. =idur/istirahat akan terganggu karena adanya distensi abdomen yang akan menimbulkan
rasa tidak nyaman.

. "ognitif/perceptual pasien masih dapat menerima informasi namun kurang


berkonsentrasi karena nyeri abdomen.

%. Persepsi diri/konsep diri pasien mengalami gangguan konsep diri karena kebutuhan
fisiologis nya terganggu sehingga aktualisasi diri tidak tercapai pada fase sakit.

F. eksual/reproduksi mengalami penurunan libido akibat terfokus pada penyakit.

?. Peran hubungan pasien memiliki hubungan yang baik dengan keluarga dan peran
pasien pada kehidupan sehari hari mengalami gangguan.

-$. 5anajemen koping/stress pasien mengalami kecemasan yang berangsurangsurdapatmenjadi


pencetus stress. Pasien memiliki koping yang adekuat.

--. "eyakinan/nilai pasien memiliki kepercayaan, pasien jarang sembahyang karena gejala
penyakit.

Pe6er kasaan f s k.

+nspeksi mata cekung,ubun ubun besar,selaput lendir,mulut dan bibir kering,berat badan
menurun,anus kemerahan.

Perkusi adanya distensi abdomen.

Palpasi =urgor kulit kurang elastis

!uskultasi terdengarnya bising usus.

DIAGNOSA KEPERA7ATAN

-. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake tidak adekuat

LP GEA da n NUTRISI Page 9


#. 6esiko tinggi kekurangan &olume cairan berhubungan dengan kehilangan yang aktifmelaluifeses dan
muntah

3. ipertemi berhubungan dengan sirkulasi darah yang menurun

INTER8ENSI

1. Per2$a'an n2tr s k2ran /ar ke$2t2'an t2$2' $er'2$2n an /en an ntake t/aka/ek2at

Inter9ens

a. "aji intake dan output makanan

b. 7erikan makanan sedikit tapi sering setiap # 3 jam, c.

=imbang berat badan tiap hari,

d. +nstruksikan teknik teknik pemberian makanan yang sehat,

e. =ingkatkan asupan cairan dan nutrisi,

!. Res ko t n kek2ran an 9o#26e 4a ran $er'2$2n an /en an ke' #an an +an aktf6e#a#2feses /an 62nta'

+nter&ensi

a. Pantau tanda dan gejala kulit dan membram mukosa kering, haus, lemahH

b. Pantau masukan pengeluaran dan berat badan, c.

7erikan cairan i& sesuai instruksi

d. 7erikan larutan hidrasi oral sesuai instruksi, e. *orong

masukan cairan dengan tepat

f. !9asi == pengisian kapiler,

g. indari masukan cairan jernih seperti jus, buah, minuman bikarbonat.

%. H :erte6 $er'2$2n an /en an s rk2#as /ara' +an 6en2r2n

+nter&ensi

a. 1bser&asi tanda gejala hipertemi

b. !jarkan klien dan keluarga pentingnya mempertahankan masukan yang adekuat sedikitnya #$$$ ml/
hari

LP GEA dan NUTRISI Page 10


c. 5onitor intake dan output dehidrasi d.

5onitor suhu dan tanda &ital

e. "olaborasi dengan =+5 5edis (dokter) pemberian obat antipiretik

LP GEA dan NUTRISI Page 11


LAPORANPENDAHULUANNUTRISI

BAB!

A. Pen ert an N2tr s


8utrisi adalah proses total yang terlihat dalam fungsi dan pengetahuan 4at makanan (
9olf/9eitsel/fuerst,-?F')
8utrisi adalah proses total yang melibatkan dalam konsumsi dan penggunaan 4at makanan
(marilyn .*oengoes)
8utrisi kurang dari kebutuhan tubuh adalah suatu keadaan keadaan indi&idu tidak
puasa atau berisiko mengalami penurunan berat badan yang berhubungan dengan itdakcukupnyamasukan atau
metabolisme nutrisi untuk kebutuhan metabolisme (carpenito, -??F)
B. Et o#o
"elainan nutrisi disebabkan oleh
-. "elainan ba9aan, missal kelainan esophagus
#. Gangguan akibat infeksi, misalnya stomatitis, diare
3. +nfeksi parasit, misalnya ameoblasisi '.
indrommalnutrisi
. Gangguan gi4i
. Penyakit hati
%. =erapi,radiasi,kemoterapi
F. "ehilangansalurangi4i
?. !noreksia, karena perubahan makanan, berkurangnya kegiatan fisik
bertambahnya kekha9atiran akibat dari penyakitnya
-$. 7atuk batuk
--. Gangguan pada tangan
-#. *isfagia ( kesulitan dalam menelan)
-3. *ispenia ( sesak nafas)

*. F s o#o Sa#2ran *erna 1.


"2#2t
5engunyah E air ludah en4im lipase lingual dan ditelan
-. 5erupakan permukaan saluran cerna
#. ali&e yang ada dalam mulut en4im pencernaan karbohidrat yaitu en4im ptyalin mengunyah E air
ludah en4im pencernaan karbohidrat yaitu en4im pyalin. ali&a yang ada di dalam mulut
mengandung en4im pyalin karbohidrat ptyalin mukosa.

LP GEA dan NUTRISI Page 12


!. Esofa 2s
=idak ada pencernaan
-. ebagai jalan makanan yang telah dicerna
#. =idak terdapat peristi9a pencernaan makanan, karena di dalam esofagus tidak dihasilkan en4im
maupun secret yang lain.

%. La6$2n
;emak E lipase lingual dalam jumlah terbatas memulai
idrolisis
=rigliseralida digliseralida dan asam lemak
n4im lipase
;ambung menghasilkan
0; mengasamkan semua makanan dan berfungsi sebagai 4at antiseptik dan desinfektan
n4im pepsin dihasilkan dari pepsinogen dan bekerja atas protein mengubah menjadi
peptone
6ennin ragi yang membekukan susu dan membentuk kasein dari karsinogen yang dapat larut

&. Us2s 'a#2s


7ahan empedu mengemulsi
;emak
-. =rigliseralida digliseralida dan asam lemak
lipase

;emak
#. <asfolipida asam lemak lisofosfogliserida
<ungsi usus halus adalah menerima dan mengabsorbsi phime dan lambung usus

D. K#as f kas (5.De;a N+o6an S2:ar asa,!33!)


Gangguan 8utrisi
-. "9ashiokor
!dalah suatu penyakit ""P ("urang "alori Protein) dengan kekurangan protein sebagai
penyebab dominant, yang ditandai dengan oedema, kulit yang keriput, rambut yang kusam dan
kemerahan, hepatomegali, anoreksia dan kelesuan yang sangat.
#. 5arasmus
!dalah gambaran ""P (kurang kalori protein) dengan difisiensi energi yang ekstrem
yang merupakan kombinasi difisiensi kalori dan protein pada berbagai &ariasi.

LP GEA dan NUTRISI Page 13


3. !nemia Gi4i
!dalah dimana kedar 7 dalam darah lebih rendah dari normal, akibat kekurangan satu macam
atau lebih 4at 4at gi4i yang diperlukan untuk pembentukan tubuh.
'. G!"+ (Gangguan !kibat "ekurangan +odium)
!dalah gangguan akibat kekurangan iodium yang mununjukkan adanya pembesaran kelenjar
tiroid, tanpa memperhatikan perubahan fungsi ataupun histologinya.
. Ieropthalmia
!dalah gangguan penglihatan permanen bahkan sampai menjadi buta, terutama pada kelompok
umur de9asa, muda yang disebabkan kekurangan konsumsi &itamin !.

E. "an festas K# n k
a. 7erat badan -$@ lebih di ba9ah yang diharapkan
b. "onjungti&a dan membrane mukosa pucat, turgor kulit atau tonus otot menurun
c. "ehilangan berat rambut, peningkatan pertumbuhan rambut pada tubuh ( lanuge)
d. !menore
e. "etidakseimbangan elektrolit
f. yphotermia
g. 7radikardia, jantung tidak teratur, hypotensi
h. dema

F. Penata#aksanaan
-. =im bang berat badan setiap hari dan pantau hasil pemeriksaan laboratorium missal b,
albumin, hematokrit
#. =entukan kebutuhan kalori harian yang realistis dan adekuat konsekuen pada ahli gi4i
3. Aelaskan pentingnya nutrisi adekuat negosiasikan dengan klien tujuan masukan untuk
setiapkalimakandanmakanankecil
'. Pertahankan kebersihan mulut yang baik (sikat gigi, membersihkan atau membilas
mulut) sebelum dan sesudah mengunyah makanan
. =a9arkan makanan porsi kecil tapi sering (enam kali per hari ditambah dengan
makanan kecil) untuk mengurangi perasaan tegang pada lambung

T n0a2an As2'an Ke:era;atan


A. Pen ka0 an
< Ana6nesa
-. 6i9ayat penyakit
-. !nore2ia
hilangnnyanafsumakanataukekurangankeinginanuntukmakan

LP GEA dan NUTRISI Page 14


#. Gastritis
peradangan lambung karena keracunan makanan, infeksi pemakaian alcohol
berlebihan
-. *isfagia
"erusakan menelan bersamaan dengan penyakit atau gangguan pada esofagus
#. 5untah muntah

!kibat gangguan saluran darah, keracunan, mabuk perjalanan akibat rasa sakit dan
takut
3. "onstipasi
Pengeluaran isi perut yang sukar, kemungkinan dirinya kurang lemak, air, buah dan sayur

-. Pola pemasukan nutrisi


a. 5akanan yang dimakan setiap hari
b. "emampuan menelan
c. Pola diet atau makan
d. 8afsu makan

< Pe6er kasaan F s k


8o =ubuh =anda tanda =anda tanda
8ormal abnormal
- 6ambut 5engikat, "ering, kusam,

berminyak, tidak lambat tumbuh

kering
#. "ulit ;embut, lembab, "ering, kusam,

turgorkenyal kerucut
3. 5ata 7ersih,jernih "ering,
kemerhana
'. ;idah 5erah muda, 5erah, bercak

lembab bercak,
bengkak "
. 5embran mukosa 5erah muda, emerah

lembab merahan,
bercak kering
dan mudah

pecah
. 77 8ormal sesuai 1&er 9eight
umur, berkembang under9eight

tinggi badan
norma
l

LP GEA dan NUTRISI Page 15


%. 0ardio&askuler 6 (nadi), =* 6 naik, =*
normal, irama naik, iram
a
jantung normal jantung tidak

teratur
F. 1tot <irm (lembab atau =onus kurang
lunak berkembang lembek dan
baik) tidak

berkembang
?, Gastrointestinal 8afsumakanbaik, !noreksia
eliminasi normal

teratur
-$. 8eurologi 6eflek normal, 6eflek
9aspada, menurun
,
perhatian baik, irriteble (emosi
emosi stabil. tidakstabil)
--. itality Gesit, energik, nergi
mamp untuk berkurang,
u
tidur baik lebih apatheis
kurang tidur.

< D a nosa Ke:era;atan


Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh sehubungan dengan kesulitan menelan yang
ditandai dengan.
-. "eluarga pasien mengatakan pasien tidak bisa makan
#. "eluarga pasien mengatakan pasien akan merasa sakit apabila dipaksa menelan
3. Pasien tampak lemah
'. =erdapat stomatis di membran mukosa pasien
. 7ising usus -$2/menit
. 7ibir pasien pecah pecah #.
7atasan "arakteristik
mayor (harus terdapat)
seseorang yang mengalami puasa melaporkan atau mempunyai ketidakcukupan masukan
makanan kurang dari yang dianjurkan sehari hari tanpa terjadi penurunan berat badan dan astau
kebutuhan metabolisme aktual atau potensial pada kelebihan masukan terhadap
penurunan berat badan
minor (mungkin terdapat)
-. 7erat badan -$@ - @ di ba9ah normal dan tinggi serta kerangka tubuh diba9ah ideal

LP GEA dan NUTRISI Page 16


#. ;ipatan kulit trisep lingkar lengan an lingkar otot pertengahan lengan kurang '$@ darikurang
standar
3. "elemahan dan nyeri tekan otot '.
5udah tersinggung dan binggung
. Penurunan albumen serum
. Penurunankapasitaspenyakit4atbesi #.
=ujuan
-. 5eningkatkan pemasukan makanan
#. 5eningkatkan berat badan
3. 8utrisi terpenuhi atau tercukupi secara adekuat

3. "riteria asil
-. 5aningkatkan memasukkan makanan le9at mulut
#. +ndi&idu akan menghabiskan porsi makanan yang disajikan
3. 8afsu makan indi&idu
membaik '. 5embran mukosa
lembab

< Inter9ens Ras ona# /an I6:#e6entas


-. =imbang berat badan dan bandingkan berat badan saat penerimaan
6 5embantu data dasar, membantu dalam memantau keefektifan atau terapeutik #.
1bser&asi ==
6 Bntuk mengetahui perkembangan pasien
3. !njurkan pasien untuk makan makanan ringan 6
5enambah masukan nutrisi dalam tubuh
'. 7erikan masukan sesuai diet
6 Bntuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh secara adekuat sesuai dengan kemampuan
. 0iptakan ;ingkungan yang nyaman dan aman
6 ;ingkungan yang nyaman dan aman dapat meningkatkan nafsu makan pasien
. "olaborasi dengan ahli gi4i atau tim nutrisi
6 5embantu dalam identifikasi defisit nutrien dan kebutuhan terhadap inter&ensi nutrisi
parentalatau enteral
%. !njurkan pasien untuk banyak minum
6 untuk menghindari dehidrasi
F. !njurkan pasien untuk makan dalam porsi kecil tapi sering
6 5enambah masukan per oral dan mencegah terjadinya mual
?. "olaborasi dengan dokter dalam pemberian obat obatan 6
5empercepat proses penyembuhan

LP GEA dan NUTRISI Page 17


< E9a#2as
-. Penilaian terakhir proses kepera9atan berdasarkan tujuan pera9at yang ditetapkan
-) 5eningkatkan pemasukan makanan le9at mulut
#) +ndi&idu akan menghabiskan porsi makan yang disajikan
3) 8afsu makan indi&idu membaik
') 5embran mukosa lembab
#. Penetapan keberhasilan suatu asuhan kepera9atan didasarkan pada perubahan
perilaku dari kriteria hasil yang telah ditetapkan yaitu terjadinya adaptasi pada indi&idu
#. "ebutuhan energi pasien terpenuhi
3. pasien dapat makan tanpa keluhan mual dan muntah

LP GEA dan NUTRISI Page 18


DAFTAR
PUSTAKA

*ochterman, 7ulecheck. #$$'. 8ursing +nter&ention 0lassification. Bnited tates of


!merica 5osby.

Guyton J all. #$$ . 7uku !jar <isiologi "edokteran (terjemahan). Aakarta G0

5oorhead , Aohnson 5, 5aas 5, 9anson, . #$$ . 8ursing 1utcomes 0lassification. Bnited tates of
!merica 5osby

8orth !merican 8ursing *iagnosis !ssociation (8!8*!). #$-$. *iagnosis "epera9atan #$$? #$--. Aakarta
G0.

8urmasari, 5ega. #$-$. Pola Pemilihan 1bat dan 1utcome =erapi Gastroenteritis !kut (G !) Pada
Pasien Pediatri di +nstalasi 6a9at +nap 6umah akit P"B 5uhammadiyah
urakarta Aanuari Auni =ahun #$$F. Aa9a =engah. Bni&ersitas 5uhammadiyah. (*iakses -#
*esember #$-- http //etd.eprints.ums.ac.id/% F-/)

6atna9ati, *9i. #$$F. !suhan "epera9atan Pada 8y. A *engan Gastroenteritis di 7angsal
!nggrek 6 B* ukoharjo. Aa9a =engah. Bni&ersitas 5uhammadiyah urakarta. (*iakses
-# *esember #$-- etd.eprints.ums.ac.id/#FF /-/A#$$$ $$ .pdf)

Cicaksono, !rridho *. #$--. Pemilihan 1bat dan 1utcome =erapi Gastroenteritis !kut Pada Pasien
Pediatri di +nstalasi 6a9at +nap 6 BP *r. oeradji =irtonegoro "laten =ahun #$$?. Aa9a =engah.
Bni&ersitas 5uhammadiyah urakarta. (*iakses -# *esember #$-- etd.eprints.ums.ac.id/-# '#/-
/01 6@#7K7!7K-.pdf).

Cinarsih, 7iyanti *. #$--. fekti&itas 5utu 7erbasis Praktek, +nter&ensi Peningkatan 5ultimodal
Bntuk Gastroenteritis Pada !nak. Aakarta. Bni&ersitas +ndonesia. (*iakses -#
*esember #$-- 999.fik.ui.ac.id/pkko/files/=ugas@#$ +5@#$B= .pdf).

!lsagaff, odd. (-?? ). Dasar-dasar Penyakit Paru. urabaya !irlangga Bni&ersity Press. 0arpenito, ;ynda
Auall. (-??F). Diagnosa Keperawatan. G0. Aakarta.
*oengoes, 5arilyn . (-???). Rencana Asuhan Keperawatan. disi 3. Aakarta G0.
Aunadi, Purna9an dkk. (-?F#). Kapita selekta Kedokteran. disi #. Aakarta 5edia
!esculapius <akultas "edokteran Bni&ersitas +ndonesia.
6. us9oro. (-??F). Infeksi Saluran Nafas, <akultas "edokteran. Bni&ersitas +ndonesia. Aakarta.

LP GEA dan NUTRISI Page 19

Anda mungkin juga menyukai