Pengertian Skewness
Skewness atau disebut juga ukuran kemiringan yaitu suatu bilangan yang dapat menunjukan
miring atau tidaknya bentuk kurva suatu distribusi frekuensi. Skewness adalah derajat
ketidaksimetrisan suatu distribusi. Jika kurva frekuensi suatu distribusi memiliki ekor yang lebih
memanjang ke kanan (dilihat dari meannya) maka dikatakan menceng kanan (positif) dan jika
sebaliknya maka menceng kiri (negatif). Secara perhitungan, skewness adalah momen ketiga
terhadap mean. Distribusi normal (dan distribusi simetris lainnya, misalnya distribusi t atau
Cauchy) memiliki skewness 0 (nol).
0,1 ≤ | Sk = α3 | < 0,3 artinya bentuk kurva DF miring ke kiri atau kanan.
Rumus Skewness :
Pearson
Bowley
Sk = α3 = Q3 – 2Q3 + Q1 / Q3-Q1
Matematis / Moment
populasi : Sk = α3 = Σf(x-µ)3 / N – ϭ3
Sampel : Sk = α3 = Σf(x-ẋ)3 / N – S3
Pengertian Kurtosis
Ukuran keruncingan atau yang disebut juga kurtosis adalah suatu bilangan yang dapat menunjukan
runcing tidaknya bentuk kurva distribusi frekuensi. Kurtosis adalah derajat keruncingan suatu
distribusi (biasanya diukur relatif terhadap distribusi normal). Kurva yang lebih lebih runcing
dari distribusi normal dinamakan leptokurtik, yang lebih datar platikurtik dan distribusi normal
disebut mesokurtik. Kurtosis dihitung dari momen keempat terhadap mean. Distribusi normal
memiliki kurtosis = 3, sementara distribusi yang leptokurtik biasanya kurtosisnya > 3 dan
platikurtik <>
dengan :
populasi : Kt = α4 = Σf(x-µ)4 / N – ϭ4
sampel : Kt = α4 = Σf(x-ẋ)4 / N – S4
Untuk memberikan gambaran visual, berikut ini diberikan ilustrasi Skewness (Gambar 1) dan
Kurtosis (Gambar 2) :
Gambar 1
Gambar 2
SUMBER :
http://ilerning.com/index.php?option=com_content&view=article&id=198:skewness-dan-
kurtosis&catid=36:statistika-deskriptif&Itemid=70
http://statutorial.blogspot.com/2008/01/skewness-dan-kurtosis.html