Anda di halaman 1dari 16

Meningkatkan Kreativitas dan Kemampuan Guru Menyusun Bahan Ajar Cetak

Kurikulum 2013 Melalui Workshop Di SDN Percobaan Palangka Raya


| 2018

MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN KEMAMPUAN GURU


MENYUSUN BAHAN AJAR CETAK KURIKULUM 2013
MELALUI WORKSHOP DI SDN PERCOBAAN
PALANGKA RAYA

Oleh:
Mulyati

Abstract: This study aimed to describe the techniques and steps for implementing
the workshop and prove that through the implementation of workshops
can improve the creativity and ability of teachers in compile 2013
Curriculum teaching materials at Palangka Raya Experiment
Elementary School.
From this classroom action research activity can be concluded that
through the implementation of workshops can increase creativity and
the ability of teachers to prepare 2013 Curriculum teaching materials
at the Palangka Raya Experiment Elementary School.

Keywords: creativity, ability, workshop

Pendahuluan
Bahan ajar merupakan salah satu bagian penting dalam proses pembelajaran.
Sebagaimana Mulyasa (2006: 96) mengemukakan bahwa bahan ajar merupakan
salah satu bagian dari sumber ajar yang dapat diartikan sesuatu yang mengandung
pesan pembelajaran, baik yang bersifat khusus maupun yang bersifat umum yang
dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran. Dari pengalaman yang ada di
Sekolah Dasar Negeri Percobaan ternyata guru-guru selalu terpaku pada buku yang
ada. Terbatasnya referensi buku sebagai penunjang materi pelajaran maka guru
harus lebih kreatif dalam mencari materi yang lebih banyak untuk mempermudah
siswa mengerti tentang apa materi yang disampaikan guru. Salah satu cara agar
siswa semakin mudah menerima materi pelajaran yang disampaikan maka guru
harus membuat bahan ajar untuk materi pelajaran yang disajikan di kelasnya.
Berdasarkan uraian pada latar belakang ini maka penulis tertarik membuat satu
Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dengan judul: “Meningkatkan Kreativitas Dan
Kemampuan Guru Menyusun Bahan Ajar Cetak Kurikulum 2013 Melalui
Workshop Di SDN Percobaan Palangka Raya”

65 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526


Meningkatkan Kreativitas dan Kemampuan Guru Menyusun Bahan Ajar Cetak
Kurikulum 2013 Melalui Workshop Di SDN Percobaan Palangka Raya
| 2018

Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Mendeskripsikan Teknik dan Langkah-


Langkah Pelaksanaan Workshop Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan
Kemampuan Guru Menyusun Bahan Ajar Kurikulum 2013 Di SDN Percobaan
Palangka Raya; (2) Membuktikan Bahwa Melalui Pelaksanaan Workshop Dapat
Meningkatkan Kreativitas Dan Kemampuan Guru Menyusun Bahan Ajar
Kurikulum 2013 Di SDN Percobaan Palangka Raya.
Kreativitas pada dasarnya adalah kemampuan seseorang dalam
membuat sesuatu yang baru yang relatif berbeda dari yang sudah ada, berdasarkan
data yang ada yang mencerminkan kelancaran, keluwesan, orisinalitas dalam
berpikir dan kemampuan mengelaborasi. Produk hasil kreativitas ini bukanlah
sesuatu yang benar-benar baru, tetapi dapat berupa gabungan dari data-data atau
unsur-unsur yang telah ada sebelumnya sehingga menghasilkan sesuatu yang
berbeda.
Bahan ajar yang digunakan dalam penelitian ini adalah suatu bahan/ materi
pelajaran yang disusun secara sistematis yang digunakan guru dan siswa dalam
pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar untuk mencapai tujuan yang
diharapkan.
M. Atwi Suparman (2012: 286) mengemukakan bahwa penggunaan bahan
ajar mempunyai beberapa keuntungan, antara lain sebagai berikut.
1) Biaya pembelajarannya efisien karena dapat diikuti oleh sejumlah besar peserta
didik.
2) Peserta didik dapat maju menurut kecepatan mereka masing-masing.
3) Bahan ajar dapat direviu dan direvisi setiap saat dan bertahap, bagian demi
bagian untuk meningkatkan efektifitasnya.
4) Peserta didik mendapat umpan balik secara teratur dalam proses belajarnya,
karena proses umpan balik itu dapat diintegrasikan ke dalam bahan ajar.
Selain keuntungan, bahan ajar juga memiliki kekurangan, antara lain sebagai
berikut:
1) Biaya pengembangannya tinggi.
2) Waktu pengembangan lama.

66 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526


Meningkatkan Kreativitas dan Kemampuan Guru Menyusun Bahan Ajar Cetak
Kurikulum 2013 Melalui Workshop Di SDN Percobaan Palangka Raya
| 2018

3) Membutuhkan tim pendesain yang berketerampilan tinggi dan mampu bekerja


sama secara intensif dalam masa pengembangannya.
4) Peserta didik dituntut memiliki disiplin belajar yang tinggi.
5) Fasilitator dituntut tekun dan sabar untuk terus menerus memantau proses
belajar, member motivasi dan melayani konsultasi peserta didik secara
individual setiap kali dibutuhkan.
Bahan ajar disusun berdasarkan tujuan atau sasaran pembelejaran yang
hendak dicapai. Paulina Panen dan Purwanto (2004: 11) mengungkapkan bahwa
penyusunan bahan ajar secara umum dapat dilakukan melalui tiga cara, yaitu
menulis sendiri, mengemas kembali informasi atau teks, dan penataan informasi.
1) Bahan Ajar Tulisan Sendiri
Bahan ajar dapat ditulis sendiri oleh guru sesuai dengan kebutuhan siswa.
Selain ditulis sendiri guru dapat berkolaborasi dengan guru lain untuk menulis
bahan ajar secara kelompok, dengan guru-guru bidang studi sejenis, baik dalam satu
sekolah atau tidak. Penulisan juga dapat dilakukan bersama pakar, yang memiliki
keahlian di bidang ilmu tertentu. Disamping penguasaan bidang ilmu, untuk dapat
menulis sendiri bahan ajar, diperlukan kemampuan menulis sesuai dengn prinsip-
prinsip instruksional. Penulisan bahan ajar selalu berlandaskan pada kebutuhan
siswa, meliputi kebutuhan pengetahuan, keterampilan, bimbingan, latihan, dan
umpan balik. Untuk itu dalam menulis bahan ajar didasarkan:
a) Analisis materi pada kurikulum,
b) Rencana atau program pengajaran, dan
c) Silabus yang telah disusun.
Materi bahan ajar berupa pokok bahasan dan sub pokok bahasan yang
tercantum dalam program pembelajaran sesuai dengan silabus. Hasil penyusunan
bahan ajar dari karya sendiri, paling ekonomis, walaupun beban tugasnya berat.
Setiap bab berjumlah lebih kurang 15-25 halaman, untuk pelajaran eksakta 10-20
halaman.
2) Bahan Ajar Hasil Kemasan Informasi Atau Teks (Text Transformation)
Dalam pengemasan informasi, guru tidak menulis bahan ajar sendiri dari
awal, tetapi memanfaatkan buku-buku teks dan informasi yang sudah ada di pasaran

67 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526


Meningkatkan Kreativitas dan Kemampuan Guru Menyusun Bahan Ajar Cetak
Kurikulum 2013 Melalui Workshop Di SDN Percobaan Palangka Raya
| 2018

untuk dikemas kembali sehingga berbentuk bahan ajar yang memenuhi


karakteristik bahan ajar yang baik, dan dapat dipergunakan oleh guru dan siswa
dalam proses instruksional. Informasi yang sudah ada di pasaran dikumpulkan
berdasarkan kebutuhan. Kemudian ditulis kembali/ulang dengan gaya bahasa yang
sesuai untuk menjadi bahan ajar (diubah) , juga diberi tambahan kompetensi atau
keterampilan yang akan dicapai, bimbingan belajar, latihan, tes, serta umpan balik
agar mereka dapat mengukur sendiri kompetensinya yang telah dicapai.
Keuntunganya, cara ini lebih cepat diselesaikan dibanding menulis sendiri.
Sebaiknya memperoleh ijin dari pengarang buku aslinya.

Metode
Penelitian ini adalah Tindakan Sekolah (PTS), dilaksanakan di SDN
Percobaan Palangka Raya. Subjek tindakan pada Penelitian Tindakan Sekolah
(PTS) adalah guru-guru SDN Percobaan Palangka Raya dengan jumlah guru
sebanyak 33 orang yang terdiri dari 7 orang guru laki-laki dan 26 0rang guru
perempuan. Penelitian Tindakan Sekolah ini dilaksanakan pada semester I (Satu)
Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) ini dilaksanakan
selama 2 Bulan yaitu mulai bulan Pebruari 2017 sampai dengan bulan Maret 2017.
Metode pengumpulan data adalah cara yang digunakan oleh peneliti untuk
memperoleh data yang dibutuhkan dalam suatu penelitian. Untuk memperoleh data
pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini peneliti menggunakan instrumen yaitu
alat bantu agar dapat mengumpulkan data pada penelitian ini menjadi mudah dan
akurat. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan instrumen atau pengumpulan
data adalah sebagai berikut:
1) Lembar Pengamatan (Observasi) Pelaksanaan Kegiatan Workshop Penyusunan
Bahan Ajar Cetak Kurikulum 2013 Di SDN Percobaan Palangka Raya
Lembar pengamatan atau observasi adalah instrumen pengambilan data
melalui pengamatan kegiatan workshop Penyusunan Bahan Ajar Cetak Kurikulum
2013 Di SDN Percobaan Palangka Raya ada 20 (dua puluh) instrument yaitu dari
unsur kelayakan ada 7 (tujuh) instrumen; dari unsur kebahasaan ada 4 instrumen;
dari unsur sajian ada 5 instrumen; dan dari unsur kegrafisan ada 4 instrumen. Untuk

68 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526


Meningkatkan Kreativitas dan Kemampuan Guru Menyusun Bahan Ajar Cetak
Kurikulum 2013 Melalui Workshop Di SDN Percobaan Palangka Raya
| 2018

kriteria penilaian dari 20 (dua puluh) instrumen penilaian kegiatan workshop


Penyusunan Bahan Ajar Cetak Kurikulum 2013 Di SDN Percobaan Palangka Raya
ada 20 (dua puluh) instrument yaitu dari unsur kelayakan ada 7 (tujuh) instrumen;
dari unsur kebahasaan ada 4 instrumen; dari unsur sajian ada 5 instrumen; dan dari
unsur kegrafisan ada 4 instrumen adalah menggunakan kriteria sebagai berikut:
A = Sangat Baik Rentangan Skor adalah 85 - 100
B = Baik Rentangan Skor adalah 70 - 84
C = Cukup Baik Rentangan Skor adalah 56 - 69
D = Kurang Baik Rentangan Skor adalah 40 - 55
E = Sangat Kurang Baik Rentangan Skor adalah 0 – 39

Data yang sudah diperoleh dari hasil 20 instrumen disusun secara sistematis,
kemudian disajikan atau dipaparkan dalam bentuk tabel yang disesuaikan dengan
sifat data dari masing-masing instrumen. Data yang disajikan di dalam tabel
kemudian dianalisis menurut metode dan teknik analisis data dengan menggunakan
Rumus Persentase (%) menurut (Anas Sudjono, 1987: 40-41) sebagai berikut:
𝐹
𝑃= 𝑥 100%
𝑁
Keterangan:
P : Persentase
F : Frekuensi
N : Jumlah responden (sampel)
100% : Pengali tetap

2) Lembar Penilaian Hasil Karya Guru Dalam Membuat Bahan Ajar Cetak
Kurikulum 2013 Di SDN Percobaan Palangka Raya
Hasil karya guru setelah mengikuti workshop akan dinilai dengan
menggunakan instrumen penilaian hasil karya guru menyusun bahan ajar cetak
kurikulum 2013 Di SDN Percobaan Palangka Raya yang terdiri 20 (dua puluh)
instrument yaitu dari unsur kelayakan ada 7 (tujuh) instrumen; dari unsur
kebahasaan ada 4 instrumen; dari unsur sajian ada 5 instrumen; dan dari unsur
kegrafisan ada 4. Untuk kriteria penilaian dari 20 (dua puluh) instrumen penilaian
kegiatan workshop Penyusunan Bahan Ajar Cetak Kurikulum 2013 Di SDN
Percobaan Palangka Raya ada 20 (dua puluh) instrument yaitu dari unsur kelayakan
ada 7 (tujuh) instrumen; dari unsur kebahasaan ada 4 instrumen; dari unsur sajian

69 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526


Meningkatkan Kreativitas dan Kemampuan Guru Menyusun Bahan Ajar Cetak
Kurikulum 2013 Melalui Workshop Di SDN Percobaan Palangka Raya
| 2018

ada 5 instrumen; dan dari unsur kegrafisan ada 4 instrumen adalah menggunakan
kriteria sebagai berikut:
4 = Sangat Baik Rentangan Skor adalah 85 - 100
3 = Baik Rentangan Skor adalah 70 - 84
2 = Cukup Baik Rentangan Skor adalah 56 - 69
1 = Kurang Baik Rentangan Skor adalah 0 – 55

Hasil Penelitian dan Pembahasan


1) Penyajian Dan Analisis Data
Hasil data dari penilaian observasi pengamatan kegiatan workshop
Penyusunan Bahan Ajar Cetak Kurikulum 2013 Di SDN Percobaan Palangka Raya
ada 20 (dua puluh) instrumen yaitu dari unsur kelayakan ada 7 (tujuh) instrumen;
dari unsur kebahasaan ada 4 instrumen; dari unsur sajian ada 5 instrumen; dan dari
unsur kegrafisan ada 4 instrumen yang diuraikan dan disajikan secara terperinci di
bawah ini:
1. Kesesuaian Dengan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar
Sebelum dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 15 orang guru atau 45,46%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 13 orang guru atau 39,39%, jawaban
kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 5 orang guru atau 15,15%, jawaban
kriteria penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban
kriteria penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%.
Data setelah dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 20 orang guru atau 60,60%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 12 orang guru atau 36,37%, jawaban
kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 1 orang guru atau 3,03%, jawaban
kriteria penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban
kriteria penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%.
2. Kesesuaian Dengan Kebutuhan Siswa
Sebelum dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 8 orang guru atau 24,25%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 16 orang guru atau 48,48%, jawaban

70 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526


Meningkatkan Kreativitas dan Kemampuan Guru Menyusun Bahan Ajar Cetak
Kurikulum 2013 Melalui Workshop Di SDN Percobaan Palangka Raya
| 2018

kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 9 orang guru atau 27,27%, jawaban
kriteria penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban
kriteria penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%.
Data setelah dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 10 orang guru atau 30,30%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 20 orang guru atau 60,60%, jawaban
kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 3 orang guru atau 9,10%, jawaban
kriteria penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban
kriteria penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%.
Hasil data dari penilaian observasi pengamatan kegiatan workshop
Penyusunan Bahan Ajar Cetak Kurikulum 2013 Di SDN Percobaan Palangka Raya
ada 20 (dua puluh) instrumen dari unsur kelayakan yaitu Kesesuaian dengan
kebutuhan bahan ajar dapat dilihat pada sajian tabel di bawah ini:
3. Kesesuaian Dengan Kebutuhan Bahan Ajar
Sebelum dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 10 orang guru atau 30,30%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 13 orang guru atau 39,40%, jawaban
kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 10 orang guru atau 30,30%, jawaban
kriteria penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban
kriteria penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%.
Data setelah dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 17 orang guru atau 51,51%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 12 orang guru atau 36,37%, jawaban
kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 4 orang guru atau 12,12%, jawaban
kriteria penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban
kriteria penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%.
4. Kebenaran Substansi Materi
Sebelum dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 10 orang guru atau 30,30%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 15 orang guru atau 45,46%, jawaban
kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 8 orang guru atau 24,24%, jawaban

71 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526


Meningkatkan Kreativitas dan Kemampuan Guru Menyusun Bahan Ajar Cetak
Kurikulum 2013 Melalui Workshop Di SDN Percobaan Palangka Raya
| 2018

kriteria penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban
kriteria penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%.
Data setelah dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 19 orang guru atau 57,58%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 8 orang guru atau 24,24%, jawaban
kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 6 orang guru atau 18,18%, jawaban
kriteria penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban
kriteria penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0 %.
5. Manfaat Untuk Perubahan Wawasan Pengetahuan
Sebelum dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 10 orang guru atau 30,30%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 12 orang guru atau 36,37%, jawaban
kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 11 orang guru atau 33,33%, jawaban
kriteria penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban
kriteria penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0orang guru atau 0%.
Data setelah dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 15 orang guru atau 45,46%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 16 orang guru atau 48,48%, jawaban
kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 2 orang guru atau 6,06%, jawaban
kriteria penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0orang guru atau 0%, dan jawaban
kriteria penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%.
6. Kesesuaian Dengan Nilai, Moralitas dan Sosial
Sebelum dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 8 orang guru atau 24,25%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 20 orang guru atau .60,60%, jawaban
kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 5 orang guru atau 15,15%, jawaban
kriteria penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban
kriteria penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%.
Data setelah dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 12 orang guru atau 36,37%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 21 orang guru atau 63,63%, jawaban

72 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526


Meningkatkan Kreativitas dan Kemampuan Guru Menyusun Bahan Ajar Cetak
Kurikulum 2013 Melalui Workshop Di SDN Percobaan Palangka Raya
| 2018

kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, jawaban kriteria
penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban kriteria
penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%.
7. Keluasan Dan Kecukupan Materi
Sebelum dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 16 orang guru atau 48,48%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 11 orang guru atau 33,33%, jawaban
kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 6 orang guru atau 18,19%, jawaban
kriteria penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban
kriteria penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%.
Data setelah dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 20 orang guru atau 60,60%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 13 orang guru atau 39,40%, jawaban
kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, jawaban kriteria
penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban kriteria
penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%.
8. Keterbacaan
Sebelum dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 10 orang guru atau 30,30%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 13 orang guru atau 39,40%, jawaban
kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 10 orang guru atau 30,30%, jawaban
kriteria penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban
kriteria penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%.
Data setelah dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 17 orang guru atau 51,52%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 16 orang guru atau 48,48%, jawaban
kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, jawaban kriteria
penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban kriteria
penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%.

73 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526


Meningkatkan Kreativitas dan Kemampuan Guru Menyusun Bahan Ajar Cetak
Kurikulum 2013 Melalui Workshop Di SDN Percobaan Palangka Raya
| 2018

9. Kejelasan Informasi
Sebelum dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 12 orang guru atau 36,36%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 9 orang guru atau 27,28%, jawaban
kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 12 orang guru atau 36,36%, jawaban
kriteria penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban
kriteria penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%.
Data setelah dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 19 orang guru atau 57,58%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 10 orang guru atau 30,30%, jawaban
kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 4 orang guru atau 12,12 %, jawaban
kriteria penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban
kriteria penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%.
10. Kesesuaian Dengan Kaidah Bahasa Indonesia
Sebelum dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 14 orang guru atau 42,42%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 7 orang guru atau 21,21%, jawaban
kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 12 orang guru atau 36,37%, jawaban
kriteria penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban
kriteria penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%.
Data setelah dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 20 orang guru atau 60,60%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 7 orang guru atau 21,22%, jawaban
kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 6 orang guru atau 18,18%, jawaban
kriteria penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban
kriteria penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%.
11. Penggunaan Bahasa Secara Efektif Dan Efesien
Sebelum dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 15 orang guru atau 45,46%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 7 orang guru atau 21,21%, jawaban
kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 11 orang guru atau 33,33%, jawaban

74 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526


Meningkatkan Kreativitas dan Kemampuan Guru Menyusun Bahan Ajar Cetak
Kurikulum 2013 Melalui Workshop Di SDN Percobaan Palangka Raya
| 2018

kriteria penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban
kriteria penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%.
Data setelah dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 20 orang guru atau 60,60%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 9 orang guru atau 27,28%, jawaban
kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 4 orang guru atau 12,12%, jawaban
kriteria penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban
kriteria penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%.
12. Kejelasan Tujuan
Sebelum dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 6 orang guru atau 18,18%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 15 orang guru atau 45,46%, jawaban
kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 12 orang guru atau 36,37%, jawaban
kriteria penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban
kriteria penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%.
Data setelah dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 9 orang guru atau 27,28%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 20 orang guru atau 60,60%, jawaban
kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 4 orang guru atau 12,12%, jawaban
kriteria penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban
kriteria penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%.
13. Urutan Penyajian
Sebelum dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 8 orang guru atau 24,24%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 15 orang guru atau 45,46%, jawaban
kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 10 orang guru atau 30,30%, jawaban
kriteria penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban
kriteria penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%.
Data setelah dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 12 orang guru atau 36,37%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 19 orang guru atau 57,58%, jawaban

75 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526


Meningkatkan Kreativitas dan Kemampuan Guru Menyusun Bahan Ajar Cetak
Kurikulum 2013 Melalui Workshop Di SDN Percobaan Palangka Raya
| 2018

kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 2 orang guru atau 6,05%, jawaban
kriteria penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban
kriteria penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%.
14. Pemberian Motivasi
Sebelum dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 9 orang guru atau 27,28%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 14 orang guru atau 42,42%, jawaban
kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 10 orang guru atau 30,30%, jawaban
kriteria penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban
kriteria penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%.
Data setelah dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 14 orang guru atau 42,43%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 18 orang guru atau 54,54%, jawaban
kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 1 orang guru atau 3,03%, jawaban
kriteria penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban
kriteria penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%.
15. Interaktivitas
Sebelum dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 8 orang guru atau 24,24%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 15 orang guru atau 45,46%, jawaban
kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 10 orang guru atau 30,30%, jawaban
kriteria penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban
kriteria penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%.
Data setelah dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 15 orang guru atau 45,46%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 18 orang guru atau 54,54%, jawaban
kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, jawaban kriteria
penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban kriteria
penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%.

76 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526


Meningkatkan Kreativitas dan Kemampuan Guru Menyusun Bahan Ajar Cetak
Kurikulum 2013 Melalui Workshop Di SDN Percobaan Palangka Raya
| 2018

16. Kelengkapan Informasi


Sebelum dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 11 orang guru atau 33,33%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 12 orang guru atau 36,37%, jawaban
kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 10 orang guru atau 30,30%, jawaban
kriteria penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban
kriteria penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%.
Data setelah dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 18 orang guru atau 54,54%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 15 orang guru atau 45,46%, jawaban
kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, jawaban kriteria
penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban kriteria
penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%.
17. Penggunaan Jenis Huruf Dan Ukuran
Sebelum dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 12 orang guru atau 36,37%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 11 orang guru atau 33,33%, jawaban
kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 10 orang guru atau 30,30%, jawaban
kriteria penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban
kriteria penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%.
Data setelah dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 20 orang guru atau 69,60%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 13 orang guru atau 39,40,%, jawaban
kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, jawaban kriteria
penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban kriteria
penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%.
18. Tata Letak
Sebelum dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 10 orang guru atau 30,30%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 13 orang guru atau 39,40%, jawaban
kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 10 orang guru atau 30,30%, jawaban

77 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526


Meningkatkan Kreativitas dan Kemampuan Guru Menyusun Bahan Ajar Cetak
Kurikulum 2013 Melalui Workshop Di SDN Percobaan Palangka Raya
| 2018

kriteria penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban
kriteria penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%.
Data setelah dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 16 orang guru atau 48,48%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 17 orang guru atau 51,52%, jawaban
kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, jawaban kriteria
penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban kriteria
penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%.
19. Ilustrasi, Grafis, Gambar/Foto
Sebelum dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 9 orang guru atau 27,27%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 14 orang guru atau 42,43%, jawaban
kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 10 orang guru atau 30,30%, jawaban
kriteria penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban
kriteria penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%.
Data setelah dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 14 orang guru atau 42,42%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 19 orang guru atau 57,58%, jawaban
kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, jawaban kriteria
penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban kriteria
penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%.
20. Desain Tampilan
Sebelum dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 12 orang guru atau 36,37%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 11 orang guru atau 33,33%, jawaban
kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 10 orang guru atau 30,30%, jawaban
kriteria penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban
kriteria penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%.
Data setelah dilaksanakan workshop oleh Kepala Sekolah (peneliti) diperoleh
jawaban kriteria penilaian A (Sangat Baik) sebanyak 18 orang guru atau 54,54%,
jawaban kriteria penilaian B (Baik) sebanyak 15 orang guru atau 45,46%, jawaban

78 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526


Meningkatkan Kreativitas dan Kemampuan Guru Menyusun Bahan Ajar Cetak
Kurikulum 2013 Melalui Workshop Di SDN Percobaan Palangka Raya
| 2018

kriteria penilaian C (Cukup Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, jawaban kriteria
penilaian D (Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%, dan jawaban kriteria
penilaian E (Sangat Kurang Baik) sebanyak 0 orang guru atau 0%.

2) Penilaian Hasil Karya Guru Dalam Menyusun Bahan Ajar Cetak


Kurikulum 2013 Di SDN Percobaan Palangka Raya
Penilaian hasil karya guru dalam menyusun bahan ajar cetak kurikulum 2013
Di SDN Percobaan Palangka Raya dapat dibuatkan kesimpulan bahwa dari 33
orang guru yang mengikuti kegiatan Workshop penyusunan bahan ajar cetak
kurikulum 2013 terbukti ada 6 orang guru atau 18,18% yang memperoleh nilai
dengan kriteria A (Sangat Baik) , ada 20 orang guru atau 60,61% yang memperoleh
nilai dengan kriteria B (Baik) , ada 7 orang guru atau 21,21% yang memperoleh
nilai dengan kriteria C (Cukup Baik) , ada 0 orang guru atau 0% yang memperoleh
nilai dengan kriteria D (Kurang Baik) , dan ada 0 orang guru atau 0% yang
memperoleh nilai dengan kriteria C (Sangat Kurang Baik) .

Simpulan
1) a) Membentuk panitia pelaksana Workshop dengan materi yang diberikan
Kepala Sekolah adalah melatih guru-guru membuat dan menyusun Bahan Ajar
sesuai tema yang diajarkan kepada siswa; b) Menyusun persiapan yaitu
membuat jadwal pelaksanaan kegiatan pembinaan kepada guru-guru SDN
Percobaan Palangka Raya dengan teknik Pelatihan Workshop atau pelatihan
selama 2 (dua) hari; c) Menyusun dan mempersiapkan materi Pelatihan
Workshop yaitu teknik/cara membuat dan menyusun Bahan Ajar Cetak untuk
Kurikulum 2013; d) Melaksanakan Pelatihan Workshop di SDN Percobaan
Palangka Raya dengan pemateri adalah Kepala Sekolah Dasar Negeri
Percobaan Palangka Raya yang sekaligus adalah peneliti; dan e) Menugaskan
guru-guru untuk membuat dan menyusun Bahan Ajar Cetak Untuk Kurikulum
2013 untuk tema-tema yang dipilih oleh guru.
2) Dari hasil penelitian tindakan sekolah ini terbukti bahwa melalui Melalui
Pelaksanaan Workshop Dapat Meningkatkan Kreativitas Dan Kemampuan

79 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526


Meningkatkan Kreativitas dan Kemampuan Guru Menyusun Bahan Ajar Cetak
Kurikulum 2013 Melalui Workshop Di SDN Percobaan Palangka Raya
| 2018

Guru Menyusun Bahan Ajar Kurikulum 2013 Di SDN Percobaan Palangka


Raya. Terbukti bahwa dari 33 orang guru yang mengikuti kegiatan Workshop
penyusunan bahan ajar cetak kurikulum 2013 terbukti ada 6 orang guru atau
18,18% yang memperoleh nilai dengan kriteria A (Sangat Baik) , ada 20 orang
guru atau 60,61% yang memperoleh nilai dengan kriteria B (Baik) , ada 7 orang
guru atau 21,21% yang memperoleh nilai dengan kriteria C (Cukup Baik) , ada
0 orang guru atau 0% yang memperoleh nilai dengan kriteria D (Kurang Baik),
dan ada 0 orang guru atau 0% yang memperoleh nilai dengan kriteria C (Sangat
Kurang Baik) .

Daftar Pustaka

Ali Muhammad.1968.Kamus Bahasa Indonesia Modern.Pustaka, Jakarta.


Arikunto Suharsimi.1989. Manajemen Penelitian. Dirjen DIKTI P2LPTK, Jakarta
____________.2010. Penelitian Tindakan Untuk Guru, Kepala Sekolah &
Pengawas. Aditya Media, Jakarta
____________. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Reneka Cipta.
Astuti, Irene Maria Julia, dkk. 2014. Buku Teks Tematik I Tema Pengalamanku.
Jakarta : Erlangga
BKG for Education. 2014. PPKn untuk Sekolah Dasar Kelas I. Jakarta Erlangga
Hadi. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Alfabeta.
Iper, Dunis. 2015. Bahan Ajar Bahasa Dayak Ngaju Kelas 2 Semester 2.
Palangkaraya:CV.SInar Agung Abadi Tulungagung.
Irene MJA, dkk. Buku Penilaian Autentik. Tema Pengalamanku. Jakarta: Erlangga.
____________. 2013. Buku Penilaian Autentik Bupena 4 G untuk SD/MI kelas IV
tema cita-citaku.Jakarta : Erlangga.
Kemdikbud. 2015. Tema 5 Pengalamanku. Jakarta: Kemdikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013. Buku Siswa
Kelas I Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema 5 Pengalamanku.
____________.2013 Tema Cita-citaku.
Komunikasi Pendidikan Depertemen Pendidikan Nasional
Sugiyono, Prof. Dr.2007.Metode Penelitian Pendidikan,Alfabeta:Bandung.
Suhardjono, 2009. Penelitian Tindakan Kelas dan Tindakan Sekolah. Cakrawala
Indonesia, LP3 Universitas Negeri Malang.
Surachmad Winarno.1985. Metode Research. Tarsito, Bandung.
____________.1989. Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar dan Metode, Tarsito,
Bandung.

80 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526

Anda mungkin juga menyukai

  • Yunsie
    Yunsie
    Dokumen17 halaman
    Yunsie
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Ruseniwatie
    Ruseniwatie
    Dokumen12 halaman
    Ruseniwatie
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Effrata
    Effrata
    Dokumen9 halaman
    Effrata
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Wawan Kartiwa
    Wawan Kartiwa
    Dokumen15 halaman
    Wawan Kartiwa
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Seniansi
    Seniansi
    Dokumen15 halaman
    Seniansi
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Yossita Wisman
    Yossita Wisman
    Dokumen8 halaman
    Yossita Wisman
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • 05 Hendrawati
    05 Hendrawati
    Dokumen12 halaman
    05 Hendrawati
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Lendang
    Lendang
    Dokumen12 halaman
    Lendang
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Marine
    Marine
    Dokumen11 halaman
    Marine
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Cover, Team Pengelola, Daftar Isi
    Cover, Team Pengelola, Daftar Isi
    Dokumen4 halaman
    Cover, Team Pengelola, Daftar Isi
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Betsie
    Betsie
    Dokumen9 halaman
    Betsie
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Kuswari
    Kuswari
    Dokumen10 halaman
    Kuswari
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Gesuriasi
    Gesuriasi
    Dokumen9 halaman
    Gesuriasi
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • 10 Zainah
    10 Zainah
    Dokumen13 halaman
    10 Zainah
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Cover, Team Pengelola, Daftar Isi (Revisi)
    Cover, Team Pengelola, Daftar Isi (Revisi)
    Dokumen4 halaman
    Cover, Team Pengelola, Daftar Isi (Revisi)
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • 07 Musleha
    07 Musleha
    Dokumen11 halaman
    07 Musleha
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • 08 Atik Fibrianti (Revisi)
    08 Atik Fibrianti (Revisi)
    Dokumen11 halaman
    08 Atik Fibrianti (Revisi)
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • 04 Rokmini
    04 Rokmini
    Dokumen12 halaman
    04 Rokmini
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • 09 Puji Arini Wasiyati
    09 Puji Arini Wasiyati
    Dokumen9 halaman
    09 Puji Arini Wasiyati
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Femmy Dan Mariane Tinse
    Femmy Dan Mariane Tinse
    Dokumen9 halaman
    Femmy Dan Mariane Tinse
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Harawaty
    Harawaty
    Dokumen11 halaman
    Harawaty
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • 02 Rangkap
    02 Rangkap
    Dokumen14 halaman
    02 Rangkap
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Susan Daniel & Natan Prasetya
    Susan Daniel & Natan Prasetya
    Dokumen13 halaman
    Susan Daniel & Natan Prasetya
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Halimah & Asih
    Halimah & Asih
    Dokumen11 halaman
    Halimah & Asih
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Dina Mardiana & H. Kuswari
    Dina Mardiana & H. Kuswari
    Dokumen10 halaman
    Dina Mardiana & H. Kuswari
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Alis
    Alis
    Dokumen13 halaman
    Alis
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Sumiati
    Sumiati
    Dokumen12 halaman
    Sumiati
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Surina
    Surina
    Dokumen7 halaman
    Surina
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat