Anda di halaman 1dari 13

Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

Sifat Wajib Alloh Melalui Penerapan Metode Card Sort Siswa Kelas IIIA SDN 3
Pembuang Hulu II Kecamatan Hanau Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017
| 2018

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR


PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI SIFAT WAJIB ALLOH
MELALUI PENERAPAN METODE CARD SORT SISWA
KELAS IIIA SDN 3 PEMBUANG HULU II
KECAMATAN HANAU SEMESTER 1
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Oleh:
Zainah

Abstract: This study aimed to increase the activity and learning achievement of
class IIIA students at SDN-3 Pembuang Hulu II, Hanau, Seruyan
District, academic year 2017/2018 in PAI learning process by using
card sort learning method.
From this classroom action research activity can be concluded that
usage of card sorting methods in PAI learning process in class IIIA
SDN-3 Pembuang Hulu II can increase student activity and learning
achievement.

Keywords: activity, learning achievement, card sorting method

Pendahuluan
Siswa Kelas IIIA SDN - 3 Pembuang Hulu II memiliki prestasi belajar yang
masih rendah dan juga kreativitasnya masih kurang. Hal ini seperti yang terlihat
saat mengikuti pembelajaraan PAI. Kurangnya antusias siswa mengikuti pelajaran,
siswa kurang merespon pertanyaan yang diberikan guru, siswa enggan untuk
bertanya atau berpendapat, kurangnya interaksi siswa dengan siswa lain berkaitan
dengan pembelajaran PAI, siswa kurang responsive dalam belajar untuk
menyumbangkan ide atau gagasan mengenai pembelajaran, serta kurangnya
keikutsertaan siswa dalam membuat kesimpulan. Kondisi tersebut menunjukkan
bahwa pembelajaran masih didominasi oleh guru sehingga siswa cenderung pasif.
Oleh karena itu, diperlukan usaha perbaikan yang dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa saat pembelajaran PAI. Berbagai penelitian telah
menunjukkan bahwa pembelajaran aktif menekankan keaktifan siswa dan
bagaimana untuk menumbuhkan prestasi siswa dengan memberikan model -model
pembelajaran yang menyenangkan. Salah satu tipe pembelajaran aktif adalah model
sortir kartu, di mana dalam proses pembelajarannya menggunakan media kartu

112 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526


Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Sifat Wajib Alloh Melalui Penerapan Metode Card Sort Siswa Kelas IIIA SDN 3
Pembuang Hulu II Kecamatan Hanau Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017
| 2018

untuk membuat siswa senang mempelajari PAI. Dengan menggunakan model sortir
kartu ini, siswa lebih banyak belajar bersama teman sebaya. Siswa dapat saling
mengungkapkan ide dengan temannya, melakukan diskusi dan mengerjakan tugas
bersama, sehingga diharapkan dengan model pembelajaran sortir kartu ini dapat
meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran PAI pada
materi sifat-sifat wajib Alloh di Kelas IIIA SDN - 3 Pembuang Hulu II Kecamatan
Hanau Kabupaten Seruyan
Dalam penelitian ini ada dua tujuan yang hendak dicapai yaitu: 1) Tujuan
umum adalah untuk meningkatkan prestasi belajar PAI siswa kelas IIIA SDN – 3
Pembuang Hulu II Kecamatan Hanau Kabupaten Seruyan tahun pelajaran
2017/2018 dengan menggunakan metode pembelajaran sortir kartu; dan 2) Tujuan
khusus adalah untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas IIIA SDN – 3
Pembuang Hulu II Kecamatan Hanau Kabupaten Seruyan tahun pelajaran 2017-
2018 dalam KBM PAI dengan menggunakan metode pembelajaran sortir kartu.
Metode sortir kartu atau dalam bahasa aslinya card sort adalah satu metode
pembelajaran dengan menggunakan media berupa potongan-potongan kertas yang
dibentuk seperti kartu yang berisi informasi atau materi pelajaran. Pembelajaran
model sortir kartu merupakan pembelajaran yang menekankan keaktifan siswa,
dengan cara dalam pembelajaran ini setiap siswa diberi kartu indeks yang berisi
informasi tentang materi yang akan dibahas, kemudian siswa mengelompok sesuai
dengan kartu indeks yang dimilikinya. Setelah itu siswa mendiskusikan dan
mempresentasikan hasil diskusi tentang materi dari kategori kelompoknya. Di sini
pendidik lebih banyak bertindak sebagai fasilitator dan menjelaskan materi yang
perlu dibahas atau materi yang belum dimengerti siswa setelah presentasi selesai.
sortir kartu ini juga merupakan kegiatan kolaboratif yang bisa digunakan untuk
mengajarkan konsep, penggolongan sifat, fakta tentang suatu objek atau mereview
ilmu yang telah diberikan sebelumnya atau mengulangi informasi (Modul K-13
Matematika SMP). Gerakan fisik yang dominan dalam strategi ini dapat membantu
mendinamisir kelas yang kelelahan. Metode sortir kartu, dengan menggunakan
media kartu dalam praktek pembelajaran, akan membantu siswa dalam memahami
pelajaran dan menumbuhkan motivasi mereka dalam pembelajaran, sebab dalam

113 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526


Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Sifat Wajib Alloh Melalui Penerapan Metode Card Sort Siswa Kelas IIIA SDN 3
Pembuang Hulu II Kecamatan Hanau Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017
| 2018

penerapan metode sortir kartu, guru hanya berperan sebagai fasilitator, yang
memfasilitasi siswanya dalam pembelajaran, sementara siswa belajar secara aktif
dengan fasilitas dan bimbingan dari guru, sehingga yang aktif disini bukan guru
melainkan siswa itu sendiri yang harus aktif dalam pembelajaran.
Strategi sortir kartu ini dapat diterapkan apabila guru hendak menyajikan
materi atau topik pembelajaran yang memiliki bagian-bagian atau kategori yang
luas. Caranya guru menuliskan materi dan bagian bagiannya ke dalam kertas karton
atau yang lainnya secara terpisah. Kertas diacak dan setiap siswa dipersilahkan
mengambil satu kertas, atau beberapa siswa mengambil kertas tersebut lalu
membagikannya satu persatu pada teman-temannya. Setelah siswa memegang
kertas tersebut, kemudian mencari pasangan siswa lain dalam kelompok
berdasarkan kategori yang tertulis. Jika seluruh siswa sudah dapat menemukan
pasangannya berdasarkan kategori yang tepat, mintalah mereka berjajar secara urut
kemudian salah satu menjelaskan kategori kelompoknya.
Tujuan dari strategi dan metode belajar menggunakan “memilah dan memilih
kartu ”Sortir Kartu” ini adalah untuk mengungkapkan daya “ingat” atau recall
terhadap materi pelajaran yang telah dipelajari siswa. Sehingga siswa benar-benar
memahami dan mengingat pelajaran yang telah diberikan. Untuk itu, hal-hal yang
perlu diperhatikan adalah;
1) Kartu-kartu tersebut jangan diberi nomor urut.
2) Kartu-kartu tersebut dibuat dalam ukuran yang sama.
3) Jangan memberi “tanda kode” apapun pada kartu-kartu tersebut.
4) Kartu-kartu tersebut terdiri dari “beberapa bahasan” dan dibuat dalam jumlah
yang banyak atau sesuai dengan jumlah siswa.
5) Materi yang ditulis dalam kartu-kartu tersebut, telah diajarkan dan telah
dipelajari oleh mahasiswa atau siswa.
Pembelajaran aktif model sortir kartu merupakan pembelajaran yang
menekankan keaktifan siswa, dimana dalam pembelajaran ini setiap siswa diberi
kartu indeks yang berisi informasi tentang materi yang akan dibahas, kemudian
siswa mengelompok sesuai dengan kartu indeks yang dimilikinya. Setelah itu siswa
mendiskusikan dan mempresentasikan hasil diskusi tentang materi dari kategori

114 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526


Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Sifat Wajib Alloh Melalui Penerapan Metode Card Sort Siswa Kelas IIIA SDN 3
Pembuang Hulu II Kecamatan Hanau Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017
| 2018

kelompoknya. Di sini pendidik lebih banyak bertindak sebagai fasilitator dan


menjelaskan materi yang perlu dibahas atau materi yang belum dimengerti siswa
setelah presentasi selesai. Strategi belajar “Memilah dan Memilih Kartu” sortir
kartu, banyak pakar pendidikan yang telah merumuskan langkah-langkah
aplikasinya, diantaranya:
Langkah-langkah aplikasi menurut Siberman yaitu:
1) Masing-masing siswa diberikan kartu indek yang berisi materi pelajaran. Kartu
indek dibuat berpasangan berdasarkan definisi, kategori/kelompok.
2) Mintalah peserta didik untuk berusaha mencari temannya di ruang kelas dan
menemukan orang yang memiliki kartu dengan kategori sama (anda bisa
mengumumkan kategori tersebut sebelumnya atau biarkan peserta mencarinya).
3) Biarkan peserta didik bersama kartu kategorinya yang sama menyajikan sendiri
kepada orang lain.
4) Selagi masing-masing kategori dipresentasikan, buatlah beberapa poin
mengajar yang anda rasa penting.
Tujuan Pendidikan Agama Islam adalah untuk meningkatkan pemahaman
tentang ajaran Islam, keterampilan mempraktekkannya, dan meningkatkan
pengamalan ajaran Islam itu dalam kehidupan sehari-hari. Jadi secara ringkas dapat
dikatakan bahwa tujuan utama Pendidikan Agama Islam adalah keberagamaan,
yaitu menjadi seorang Muslim dengan intensitas keberagamaan yang penuh
kesungguhan dan didasari oleh keimanan yang kuat.
Setiap guru Pendidikan Agama Islam wajib memiliki pengetahuan yang
cukup mengenai berbagai metode yang dapat digunakan dalam situasi tertentu
secara tepat. Guru harus mampu menciptakan suatu situasi yang dapat memudahkan
tercapainya tujuan pendidikan. Menciptakan situasi berarti memberikan motivasi
agar dapat menarik minat siswa terhadap pendidikan agama yang disampaikan oleh
guru. Karena yang harus mencapai tujuan itu siswa, maka ia harus berminat untuk
mencapai tujuan tersebut. Untuk menarik minat itulah seorang guru harus
menguasai dan menerapkan metodologi pembelajaran yang sesuai. Metodologi
merupakan upaya sistematis untuk mencapai tujuan, oleh karena itu diperlukan
pengetahuan tentang tujuan itu sendiri. Tujuan harus dirumuskan dengan sejelas-

115 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526


Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Sifat Wajib Alloh Melalui Penerapan Metode Card Sort Siswa Kelas IIIA SDN 3
Pembuang Hulu II Kecamatan Hanau Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017
| 2018

jelasnya sebelum seseorang menentukan dan memilih metode pembelajaran yang


akan dipergunakan. Karena kekaburan dalam tujuan yang akan dicapai,
menyebabkan kesulitan dalam memilih dan menentukan metode yang tepat.
Setiap mata pelajaran memiliki kekhususan-kekhususan tersendiri dalam
bahan atau materi pelajaran, baik sifat maupun tujuan, sehingga metode yang
digunakan pun berlainan antara satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lainnya.
Misalnya dalam mata pelajaran PAI, dari segi tujuan dan sifat pelajaran, materi
tauhid yang membicarakan tentang masalah keimanan, tentu lebih bersifat filosofis,
dari pada pelajaran fiqih, seperti tentang shalat umpamanya yang bersifat praktis
dan menekankan pada aspek keterampilan. Oleh karena itu, cara penyajiannya atau
metode yang dipakai harus berbeda. Selain dari kekhususan sifat dan tujuan materi
pelajaran yang dapat membedakan dalam penggunaan metode, juga faktor tingkat
usia, tingkat kemampuan berpikir, jenis lembaga pendidikan, perbedaan pribadi
serta kemampuan guru , dan sarana atau fasilitas yang berbeda baik dari segi
kualitas maupun kuantitasnya. Hal ini tentunya sangat mempengaruhi guru dalam
memilih metode yang tepat dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.

Metode
Penelitian ini dilakukan dengan metode siklus berulang dalam
mengumpulkan data yang diperlukan. Penelitian menggunakan rancangan
penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang terdiri atas lebih dari
satu siklus, tergantung permasalahan atau hambatan yang ditemukan selama
penelitian. Proses PTK merupakan proses siklus yang dimulai dari menyusun
perencanaan, melaksanakan tindakan, melakukan observasi terhadap tindakan dan
melakukan refleksi yang berupa perenungan terhadap perencanaan kegiatan dan
hasil yang diperoleh sesuai prinsip umum penelitian tindakan kelas, siklusnya
dilakukan secara partisipatif.
Dalam penelitian ini penulis memilih tiga teknik pengumpulan data. Ketiga
teknik tersebut adalah tes, observasi, dan pencermatan dokumen.
Komponen-komponen yang diamati atau dinilai dari aktivitas belajar siswa
adalah kegiatan belajar mereka selama mengikuti pembelajaran menggunakan 8

116 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526


Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Sifat Wajib Alloh Melalui Penerapan Metode Card Sort Siswa Kelas IIIA SDN 3
Pembuang Hulu II Kecamatan Hanau Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017
| 2018

indikator. Dalam bentuk tabel penilaian aktivitas belajar siswa sebagaimana


dijelaskan di bawah ini.
Tabel Kriteria Penilaian Aktivitas Belajar Siswa
No Rentang Nilai Kriteria Nilai Ket
1 <25 Kurang Belum Tuntas
2 26-50 Cukup Belum Tuntas
3 51-75 Baik Tuntas
4 76-100 Baik Sekali Tuntas

Analisis data hasil belajar dilakukan secara kuantitatif. Datadata tersebut


di analisis mulai dari siklus I sampai siklus II. Adapun teknik analisisnya
meliputi rata-rata dan persentase. Perolehan nilai setiap siswa melalui tes hasil
belajar secara tertulis diolah dengan rumus:
Ketuntasan Belajar Klasikal
𝒃
𝒂= 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
𝒄
Keterangan:
a = Ketuntasan
b = Jumlah Siswa Tuntas
c = Jumlah Seluruh Siswa

Nilai rata-rata
∑𝒀
𝑿=
𝒏
Keterangan:
X = Nilai Rata-rata
∑Y = Jumlah Nilai Seluruh Siswa
n = Jumlah Seluruh Siswa

Hasil Penelitian dan Pembahasan


Aktivitas Belajar Siswa
Dari hasil analisis terhadap peningkatan aktivitas belajar siswa pada sebelum
perbaikan, siklus I dan siklus II, penjelasan secara terperinci mengenai peningkatan
aktivitas belajar dapat dilihat pada tabel berikut:

117 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526


Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Sifat Wajib Alloh Melalui Penerapan Metode Card Sort Siswa Kelas IIIA SDN 3
Pembuang Hulu II Kecamatan Hanau Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017
| 2018

Tabel Rekapitulasi Peningkatan Aktivitas Belajar PAI Siswa pada Kondisi


Awal, Siklus I dan Siklus II

No Siklus Tuntas % Blm Tuntas %


1. Kondisi Awal 4 40.00 6 60.00
2. Siklus I 6 60.00 4 40.00
3. Siklus II 10 100.00 0 0.00

Dari penjelasan pada tabel di atas, diperoleh keterangan sebagai berikut:


1) Pada sebelum perbaikan, siswa yang menunjukkan aktivitas belajar sebanyak 4
siswa atau 40,00%
2) Pada siklus I, siswa yang menunjukkan aktivitas belajar sebanyak 6 siswa atau
60,00%
3) Pada siklus II, siswa yang menunjukkan aktivitas belajar sebanyak 10 siswa
atau 100%
Gambar Diagram Batang Peningkatan Aktivitas Belajar PAI pada Sebelum
Perbaikan, Siklus I dan Siklus II

Prestasi Belajar Siswa


Data prestasi belajar siswa didasarkan pada hasil tes akhir siklus I dan siklus
II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan pada
proses pembelajaran PAI siswa kelas IIIA SDN – 3 Pembuang Hulu II Kecamatan
Hanau Kabupaten Seruyan tahun pelajaran 2017/ 2018. Peningkatan tersebut
tampak pada hasil penelitian tindakan kelas yaitu siklus I dan siklus II.
Perolehan hasil penelitian mengacu pada perolehan skor yang dicapai siswa
ketika melaksanakan tes hasil belajar. Rekapitulasi hasil tes akhir yang
dilaksanakan pada tiap tahapan siklus dapat dilihat pada tabel berikut:

118 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526


Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Sifat Wajib Alloh Melalui Penerapan Metode Card Sort Siswa Kelas IIIA SDN 3
Pembuang Hulu II Kecamatan Hanau Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017
| 2018

Tabel Rekapitulasi Peningkatan Prestasi Belajar PAI Siswa Pada Setiap


Siklus Pelaksanaan Kegiatan Penelitian
Prestasi belajar Siswa
No Siklus
Rata-2 Tuntas % Belum %
1. Awal 61.00 3 30.00 7 70.00
2. Siklus I 73.00 5 50.00 5 50.00
3. Siklus II 82.00 9 90.00 1 10.00

Dari penjelasan pada tabel di atas, diperoleh keterangan sebagai berikut:


1) Pada siklus I, angka ketuntasan belajar naik menjadi 50,00% dari sebelum
perbaikan sebesar 30,00%
2) Pada siklus II, angka ketuntasan belajar naik menjadi 90,00% dari siklus
pertama sebesar 50,00.
3) Pada sebelum perbaikan nilai rata-rata sebesar 61,00, pada siklus I, nilai rata-
rata hasil belajar mengalami kenaikan menjadi 73,00 pada pada siklus kedua
menjadi 82,00.
Untuk lebih jelasnya tentang penjelasan peningkatan hasil belajar siswa dan
nilai rata-rata hasil belajar secara klasikal pada sebelum perbaikan, siklus I dan
siklus II dapat dilihat pada gambar diagram batang berikut ini:
Gambar Peningkatan Prestasi dan Ketuntasan Belajar PAI Siswa Pada
Setiap Siklus Pelaksanaan Kegiatan Penelitian

Proses pembelajaran PAI seharusnya diterapkan dalam pembelajaran yang


membuat siswa tertarik dan tidak membuat siswa merasa jenuh serta bosan.
Seorang guru harus mempunyai kemampuan untuk menentukan metode yang tepat
dalam pembelajaran PAI. Hamzah B. Uno dan Nurdin Mohamad, (2011: 7- 10)
menjelaskan mengenai metode pembelajaran adalah sebagai cara yang digunakan
guru dalam menjalankan fungsinya dan merupakan alat untuk mencapai tujuan
pembelajaran sehingga suasana yang seharusnya tercipta dalam proses

119 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526


Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Sifat Wajib Alloh Melalui Penerapan Metode Card Sort Siswa Kelas IIIA SDN 3
Pembuang Hulu II Kecamatan Hanau Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017
| 2018

pembelajaran adalah siswa berperan aktif dalam belajar agar tercapainya tujuan
pembelajaran. Salah satu pembelajaran yang dapat membuat siswa aktif dengan
melibatkan siswa dalam belajar yaitu dengan metode sortir kartu.
Pada tahap awal pelaksanaan metode sortir kartu, guru melibatkan siswa
untuk memilah dan menyortir kartu untuk dicocokkan dengan kartu yang mereka
miliki. Aktivitas ini diamati dengan indicator pengamatan aspek visual yaitu
mengamati dan membaca isi kartu yang dimiliki dan memperhatikan isi kartu
dimiliki teman. Kegiatan siswa tersebut sesuai dengan pendapat Diedrich (Oemar
Hamalik, 2011: 172) bahwa kegiatan dalam belajar salah satunya adalah kegiatan
visual antara lain, membaca, melihat gambar, demonstrasi, dan mengamati orang
lain bekerja atau bermain.
Kegiatan metode sortir kartu selanjutnya yaitu siswa membahas kartu yang
diperoleh dengan teman kelompoknya diamati dengan butir pengamatan dari aspek
lisan yaitu, bertanya kepada siswa lain atau kepada guru apabila tidak memahami
persoalan yang dihadapinya. Selanjutnya dari kegiatan siswa membahas kartu
terdapat butir pengamatan pada aspek emosional yaitu keantusiasan dalam kegiatan
menyortir kartu. Aspek kegiatan menulis yaitu pada butir pengamatan mengerjakan
soal yang diberikan guru juga termasuk aspek yang diamati dalam kegiatan ini.
Kegiatan yang dilakukan siswa tersebut menjadikan setiap siswa berpikir secara
aktif dan terlibat aktif dalam memecahkan masalah serta siswa belajar dengan
melakukan aktivitas.
Sependapat dengan Sudjana (2009: 61) bahwa keaktifan siswa dapat dilihat
dalam hal bertanya kepada siswa lain atau kepada guru apabila tidak memahami
persoalan yang dihadapinya, berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan
untuk pemecahan masalah, melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan
petunjuk guru. Kegiatan yang dilakukan siswa selanjutnya yaitu mempresentasikan
salah satu kategori yang diperoleh membuat siswa dapat memahami materi dengan
baik dengan butir pengamatan dari aspek kegiatan mendengarkan yaitu
kesungguhan dalam mendengarkan penjelasan guru mengenai petunjuk
pelaksanaan metode sortir kartu, dan mendengarkan presentasi yang dilakukan

120 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526


Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Sifat Wajib Alloh Melalui Penerapan Metode Card Sort Siswa Kelas IIIA SDN 3
Pembuang Hulu II Kecamatan Hanau Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017
| 2018

siswa lain. Dari aspek kegiatan emosional terdapat butir pengamatan yang sesuai
yaitu keberanian dalam presentasi di kelas.
Kegiatan tersebut sesuai dengan pendapat Djamarah (2008: 84-85) mengenai
indikator cara belajar siswa aktif dapat dilihat dari komponen aktivitas belajar siswa
yang meliputi, antar siswa terjadi hubungan sosial dalam melaksanakan kegiatan
belajar, setiap siswa bisa mengomentari dan memberikan tanggapan terhadap
pendapat siswa lainnya, ada upaya dari siswa untuk bertanya kepada guru dan atau
menerima pendapat guru dalam kegiatan belajar.
Kegiatan-kegiatan yang ada di dalam metode sortir kartu tersebut dapat
memunculkan aktivitas siswa dalam pembelajaran dikarenakan secara ringkas
langkah-langkah pada metode sortir kartu terdapat kegiatan yang melibatkan siswa
berfikir untuk memilah kartu yang berkategori sama, membaca dan membahas
kartu yang diperoleh, menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru,
mempresentasikan hasil yang telah dikerjakan sehingga menumbuhkan interaksi
antara siswa dengan siswa ataupun siswa dengan guru dalam kegiatan membahas
materi.
Berdasarkan kegiatan yang dilakukan ternyata, penggunaan metode sortir
kartu dalam pembelajaran PAI di kelas IIIA SD Negeri 3 Pembuang Hulu II dapat
meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal itu terbukti bahwa data hasil pengamatan
aktivitas siswa pada pra tindakan sampai dengan siklus kedua sudah mengalami
peningkatan.
Peningkatan aktivitas dan prestasi belajar yang dipaparkan ini sejalan dengan
pendapat dari Sudjana (1996: 20) yang menjelaskan mengenai pembelajaran aktif
adalah suatu proses kegiatan belajar mengajar yang subjek didiknya terlibat secara
intelektual dan emosional, jadi siswa betul-betul berperan dan berpartisipasi aktif
dalam melakukan kegiatan belajar sehingga tujuan pengajaran dapat dicapai lebih
baik. Dari kegiatan pembelajaran metode sortir kartu yang dapat mengkondisikan
siswa agar selalu terlibat aktif untuk berpikir, menjadikan prestasi belajar siswa
meningkat, hal tersebut sejalan dengan pendapat Uno dan Mohamad (2011: 10)
yang menjelaskan bahwa dari pembelajaran aktif diharapkan akan tumbuh dan

121 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526


Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Sifat Wajib Alloh Melalui Penerapan Metode Card Sort Siswa Kelas IIIA SDN 3
Pembuang Hulu II Kecamatan Hanau Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017
| 2018

berkembang segala potensi yang siswa miliki sehingga pada akhirnya dapat
mengoptimalkan hasil belajar.
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode sortir
kartu dalam pembelajaran PAI di kelas IIIA SDN - 3 Pembuang Hulu II dapat
meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa. Hal tersebut terjadi karena,
dalam pembelajaran melibatkan siswa untuk memilah kartu berkategori sama,
sehingga keterlibatan siswa tersebut membuat pembelajaran lebih bermakna.
Pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa dalam pembelajaran bertujuan untuk
menjadikan siswa lebih mudah memahami materi dan juga pembelajaran bersifat
menyenangkan yang pada akhirnya mendapatkan hasil maksimum. Dalam
penelitian ini, perbaikan yang dilakukan guru selama tindakan dapat terlihat dari
meningkatnya aktivitas dan prestasi belajar siswa setiap siklusnya.
Berdasarkan hasil diskusi diperoleh informasi bahwa masih ada satu siswa
dengan daya serap terhadap materi masih rendah dibandingkan dengan siswa yang
lain dan menyebabkan siswa tersebut belum tuntas. Menurut guru kelas, hal itu
terjadi tidak hanya pada pelajaran PAI saja, melainkan hampir pada semua mata
pelajaran. Selanjutnya siswa yang masih belum mencapai prestasi belajar yang
diinginkan akan ditangani secara khusus oleh guru kelas dengan cara memberi
perhatian kepada siswa tersebut agar terlibat aktif dalam belajar sehingga nantinya
mendapatkan nilai yang maksimum.

Simpulan
1) Aktivitas belajar peserta didik dapat ditingkatkan dengan menerapkan metode
sortir kartu. Dengan metode ini guru dapat memacu aktivitas belajar peserta
didik melalui kerja sama antar kelompok, dengan bantuan media kartu. Guru
juga mudah memantau aktivitas peserta didik sehingga tingkat kesukaran dan
permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik dapat diketahui dan dicarikan
solusinya oleh guru. Peningkatan aktivitas belajar peserta didik ini dapat terlihat
dari pra siklus, siklus I dan siklus II, secara berturut-turut sebesar: 40,00% atau
4 siswa, meningkat menjadi 60,00 % atau 6 siswa dan 100 % atau 10 siswa.

122 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526


Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Sifat Wajib Alloh Melalui Penerapan Metode Card Sort Siswa Kelas IIIA SDN 3
Pembuang Hulu II Kecamatan Hanau Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017
| 2018

Dengan begitu target yang ingin dicapai telah terpenuhi yaitu prosentase
aktifitas peserta didik sebesar 85%.
2) Penerapan metode sortir kartu pada pembelajaran PAI mempermudah bagi guru
dalam mencapai tujuan belajar yang diinginkan dan mengoptimalkan /
menuntaskan hasil belajar peserta didik. Hal ini terlihat dari prosentase
ketuntasan belajar secara klasikal pada tahap pra siklus sebesar 30,00%, pada
siklus I sebesar 50,00%, dan pada siklus II ketuntasan belajar peserta didik
mencapai 90,00%. Nilai rata-rata hasil peserta didik juga mengalami
peningkatan yang signifikan, yaitu para tahap pra siklus sebesar 61,00, siklus I
sebesar 73,00, dan pada siklus II naik menjadi 82,00. Hal ini berarti, target yang
ditetapkan peneliti yaitu standar ketuntasan hasil belajar peserta didik secara
klasikal mencapai 85% dan secara individual nilai rata-rata yang diperoleh
peserta didik 75 sudah tercapai.

Saran
1) Bagi peserta didik di SDN – 3 Pembuang Hulu II khususnya kelas IIIA, dan
peserta didik secara umum, agar lebih rajin, aktif dan semangat dalam
pembelajaran PAI. Karena dengan keaktifan siswa, pembelajaran akan terasa
lebih bermakna dan lebih menyenangkan dan pada akhirnya prestasi belajar pun
akan meningkat.
2) Bagi guru, peminat hasil penelitian ini, untuk mencapai kualitas proses belajar
mengajar dan kualitas hasil belajar yang baik dengan menggunakan metode
sortir kartu diperlukan persiapan penguasaan materi lebih baik, menggali
pengetahuan dan wawasan yang berhubungan dengan materi yang akan dibahas
dan hal-hal yang terkait dengan unsur metode sortir kartu seperti
mempersiapkan kartu sortir yang lebih inovatif dan menarik.
3) Bagi pihak sekolah motivasi dan dukungan kepada guru agar selalu melakukan
perbaikan pembelajaran, tetaplah selalu diberikan karena akan berdampak
positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan di sekolah melalui
peningkatan kualitas kinerja guru dalam KBM.

123 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526


Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Sifat Wajib Alloh Melalui Penerapan Metode Card Sort Siswa Kelas IIIA SDN 3
Pembuang Hulu II Kecamatan Hanau Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017
| 2018

Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi, Bumi


Aksara
________. 2008. Prosedur penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi. Revisi.
Jakarta: Rineka Cipta.
________. 2010. Penelitian Tindakan. Jogyakarta: PT. Aditya Media.
EM Zul Fajri dan Ratu Aprilia Senja, 2008. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia,
Edisi Revisi, Cet. 3, Semarang: Difa Publishers
Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Hamzah B. Uno dan Nurdin Muhammad, 2011. Belajar Dengan Pendekatan.
PAIKEM Jakarta, PT Bumi Aksara
Ismail, 2008. Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, Semarang:
Rasail Group
Sardiman, A.M 2000. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada
_________. 2001, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Penerbit PT Raja.
Grafindo Persada
Siddiq. 2009. Kerangka Dasar Kurikulum Berdasarkan BSNP. Materi Disajikan
dalam Wokrshop KTSP Kab. Semarang bagi Guru Mapel PAI Kec. Getasan,
UPTD Kec. Getasan, 20 s.d. 21 April 2009.
Sudijono, Anas. 2005. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Sudjana, Nana. 2005. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung:
Falah Production
Sudjana, Nana. 1996. Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar mengajar.
Bandung: Rosda Karya
Sudjana,Nana.2009. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Sumaatmadja, Nursid. 2001. Metode Pembelajaran Geografi. Bumi Aksa Jakarta
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. 2007. Strategi Belajar Mengajar. PT.
Rineka Cipta. Jakarta.
_________. 1999. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
_________. 2008. Psikologi Belajar Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. 2003. Jakarta: PT Kloang Kede Putra Timur.
Winkel. W., 1983, Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar, Gramedia, Jakarta.
Wiriaatmaja, Rochiati. 2005 Metode Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.

124 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526

Anda mungkin juga menyukai

  • Ruseniwatie
    Ruseniwatie
    Dokumen12 halaman
    Ruseniwatie
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Seniansi
    Seniansi
    Dokumen15 halaman
    Seniansi
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Effrata
    Effrata
    Dokumen9 halaman
    Effrata
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Yossita Wisman
    Yossita Wisman
    Dokumen8 halaman
    Yossita Wisman
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Wawan Kartiwa
    Wawan Kartiwa
    Dokumen15 halaman
    Wawan Kartiwa
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Yunsie
    Yunsie
    Dokumen17 halaman
    Yunsie
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Marine
    Marine
    Dokumen11 halaman
    Marine
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • 05 Hendrawati
    05 Hendrawati
    Dokumen12 halaman
    05 Hendrawati
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Gesuriasi
    Gesuriasi
    Dokumen9 halaman
    Gesuriasi
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Lendang
    Lendang
    Dokumen12 halaman
    Lendang
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Cover, Team Pengelola, Daftar Isi
    Cover, Team Pengelola, Daftar Isi
    Dokumen4 halaman
    Cover, Team Pengelola, Daftar Isi
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • 08 Atik Fibrianti (Revisi)
    08 Atik Fibrianti (Revisi)
    Dokumen11 halaman
    08 Atik Fibrianti (Revisi)
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Betsie
    Betsie
    Dokumen9 halaman
    Betsie
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • 07 Musleha
    07 Musleha
    Dokumen11 halaman
    07 Musleha
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Susan Daniel & Natan Prasetya
    Susan Daniel & Natan Prasetya
    Dokumen13 halaman
    Susan Daniel & Natan Prasetya
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Femmy Dan Mariane Tinse
    Femmy Dan Mariane Tinse
    Dokumen9 halaman
    Femmy Dan Mariane Tinse
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • 04 Rokmini
    04 Rokmini
    Dokumen12 halaman
    04 Rokmini
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • 02 Rangkap
    02 Rangkap
    Dokumen14 halaman
    02 Rangkap
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • 09 Puji Arini Wasiyati
    09 Puji Arini Wasiyati
    Dokumen9 halaman
    09 Puji Arini Wasiyati
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • 06 Mulyati
    06 Mulyati
    Dokumen16 halaman
    06 Mulyati
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Cover, Team Pengelola, Daftar Isi (Revisi)
    Cover, Team Pengelola, Daftar Isi (Revisi)
    Dokumen4 halaman
    Cover, Team Pengelola, Daftar Isi (Revisi)
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Dina Mardiana & H. Kuswari
    Dina Mardiana & H. Kuswari
    Dokumen10 halaman
    Dina Mardiana & H. Kuswari
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Harawaty
    Harawaty
    Dokumen11 halaman
    Harawaty
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Kuswari
    Kuswari
    Dokumen10 halaman
    Kuswari
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Halimah & Asih
    Halimah & Asih
    Dokumen11 halaman
    Halimah & Asih
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Surina
    Surina
    Dokumen7 halaman
    Surina
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Alis
    Alis
    Dokumen13 halaman
    Alis
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Sumiati
    Sumiati
    Dokumen12 halaman
    Sumiati
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat