Anda di halaman 1dari 12

Penerapan Model Pembelajaran STAD (Student Team Achievement Division) Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Di Kelas V-A
SDN-6 Panarung Palangka Raya
| 2018

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD (STUDENT TEAM


ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA
DI KELAS V-A SDN-6 PANARUNG PALANGKA RAYA

Oleh:
Hendrawati

Abstract: This study aimed to describe the technique or how to apply the STAD
learning model to improve student learning outcomes on math subjects
and prove that the STAD learning model can improve student learning
outcomes in mathematics in class V-A of SDN-6 Panarung Palangka
Raya.
From this classroom action research activity can be concluded that by
using the Student Team Achievement Division Learning Model can
Improve Student Learning Outcomes in Mathematics Subjects in Class
V-A SDN-6 Panarung.

Keywords: student team achievement division, learning model,

Pendahuluan
Berdasarkan hasil analisis terhadap nilai ulangan harian mata pelajaran
matematika terutama dalam standar kompetensi Geometri dan Pengukuran yaitu
memahami sifat bangun ruang sederhana seta menghitung volume bangun ruang
tersebut pada siswa Kelas V-A semester genap tahun pelajaran 2013/2014 di SDN-
6 PANARUNG didapat bahwa prestasi belajar matematika siswa masih rendah.
Fakta di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswa masih mengalami kesulitan
dalam memahami mata pelajaran matematika. Hal ini mungkin disebabkan oleh
pendekatan, strategi, model, atau metode yang diterapkan oleh guru kurang sesuai,
juga kemampuan guru serta sarana pembelajaran yang meliputi media, alat peraga,
dan buku pegangan siswa yang terbatas, atau sebab lain yang berasal dari diri siswa
itu sendiri. Oleh sebab itu penggunaan metode pembelajaran dirasa sangat penting
untuk membantu siswa dalam memahami konsep-konsep matematika. Metode
pembelajaran jenisnya beragam yang masing-masing memiliki kelebihan dan
kelemahan, maka pemilihan metode yang sesuai dengan topik atau pokok bahasan
yang akan diajarkan harus betul-betul dipikirkan oleh guru yang akan
menyampaikan materi pelajaran. Metode STAD (Student Team Achievement

53 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526


Penerapan Model Pembelajaran STAD (Student Team Achievement Division) Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Di Kelas V-A
SDN-6 Panarung Palangka Raya
| 2018

Division) diharapkan dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam proses belajar


mengajar sehingga dalam proses belajar mengajar itu aktivitasnya tidak hanya
didominasi oleh guru, dengan demikian siswa akan terlibat secara fisik, emosional
dan intelektual yang pada gilirannya diharapkan konsep perubahan benda yang
diajarkan oleh guru dapat dipahami oleh siswa. Berdasarkan uraian dari latar
belakang tersebut di atas maka dalam penelitian ini memilih judul “Penerapan
Model Pembelajaran STAD (Student Team Achievement Division) Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Di Kelas V-A
SDN-6 Panarung Palangka Raya”.
Pembelajaran matematika hendaknya dimulai dengan pengenalan masalah
yang sesuai situasi (contextual problem). Dengan mengajukan masalah kontekstual,
peserta didik secara bertahap dibimbing untuk menguasai konsep
matematika.Untuk meningkatkan keefektifan pembelajaran, sekolah diharapkan
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi seperti computer, alat peraga,
atau media lainnya (Depdiknas, 2008:134).
Model pembelajaran kooperatif itu adalah kerja kelompok yang terorganisir
dan terkelola dimana siswa secara kooperatif dalam kelompok kecil yang umumnya
terdiri dari 4-6 orang untuk mencapai tujuan pembelajaran. Model pembelajaran
kooperatif itu mengutamakan kerja sama diantara siswa dalam kelompok-kelompok
kecil sehingga tercipta masyarakat belajar (learning community) dengan tujuan
untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Model ini dirancang pada umumnya
untuk menunjang proses pembelajaran siswa yang berkaitan dengan hasil belajar
akademik, penerimaan terhadap perbedaan dan keragaman, serta pengembangan
keterampilan sosial siswa. Siswa belajar dan saling membantu belajar satu sama
lain, energi sosial siswa dimanfaatkan untuk berdiskusi, berdebat dan menggeluti
ide-ide, saling menghargai, dan saling mengambil tanggung jawab satu sama lain
sehingga tercipta suatu suasana pembelajaran yang produktif.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pembelajaran kooperatif dengan
model Student Team Achievement Division (STAD). Model ini dikembangkan
Slavin, dan merupakan salah satu model kooperatif yang menekankan pada adanya
aktifitas dan saling membantu dalam menguasai pelajaran guna mencapai prestasi

54 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526


Penerapan Model Pembelajaran STAD (Student Team Achievement Division) Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Di Kelas V-A
SDN-6 Panarung Palangka Raya
| 2018

yang maksimal. Terdapat kata kunci yaitu “bekerja bersama” menempatkan siswa
dalam suatu kelompok selanjutnya meminta mereka bekerja bersama. Meskipun
mereka sudah dikelompokkan, diberi tugas, lalu bekerja bersama, pembelajaran
kooperatif ini bukan bermaksud untuk menggantikan pendekatan kompetitif
(persaingan). Nuansa kompetitif dalam kelas akan sangat baik bila diterapkan
secara sehat. Untuk menciptakan pembelajaran sedemikian, sehingga siswa bekerja
secara kooperatif antara mereka, perlu dipahami dan diperhatikan komponen–
komponen essensial/penting antara lain, (1) Saling ketergantungan positif, (2)
Tanggung jawab individu atau kelompok, (3) Tatap muka, (4) Komunikasi antar
anggota dan (5) Evaluasi proses kelompok.
Dengan pembelajaran teknik model Student Team Achievement Division
(STAD) ini diharapkan akan terjadi interaksi antar siswa dalam kelompok. Dengan
cara ini setiap indivuidu akan merasakan bahwa sebenarnya belajar
MATEMATIKA itu tidak sulit, karena bisa dilakukan bersama–sama dengan teman
sebaya. Keadaan ini sejalan dengan tingkat perkembangan anak seusia Sekolah
Dasar yang senang bermain bersama.
Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Mendiskripsikan Teknik Atau Cara
Menerapkan Model Pembelajaran Teknik Atau Cara Menerapkan Model
Pembelajaran STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Matematika Di Kelas V-A SDN-6 Panarung Palangka Raya; dan 2)
Membuktikan Model Pembelajaran STAD Dapat Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Di Kelas V-A SDN-6 Panarung Palangka
Raya.

Metode
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul:
“Penerapan Model Pembelajaran STAD (Student Team Achievement Division)
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Di
Kelas V-A SDN-6 Panarung Palangka Raya” dilaksanakan di Kelas V-A SDN-6
Panarung Palangka Raya. Kelas yang menjadi subjek penelitian adalah Siswa Kelas
V-A SDN-6 Panarung Palangka Raya.

55 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526


Penerapan Model Pembelajaran STAD (Student Team Achievement Division) Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Di Kelas V-A
SDN-6 Panarung Palangka Raya
| 2018

SDN-6 Panarung Palangka Raya beralamat di Jalan Letkol Seth Adji Nomor
03; Telepon (0536) 3242982, Kode Pos: 73112; Kelurahan Panarung; Kecamatan
Pahandut, Kota Palangka Raya; Provinsi Kalimantan Tengah.
Jumlah subjek penelitian adalah sebanyak 20 (dua puluh) yang terdiri dari 10
(sepuluh) orang Siswa laki-laki dan 10 (Sepuluh) siswa perempuan.
Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan selama 2 (dua) bulan yaitu mulai
bulan April 2014 sampai dengan bulan Mei 2014.
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan 2 siklus berdasarkan materi dibagi
dua, yaitu Memahami Sifat dan Jaring-Jaring Bangun Ruang Sederhana serta cara
Menghitung Volume Kubus dan Balok.
Analisis Data yang telah terkumpul menggunakan analisis deskriptif. Data
yang disajikan di dalam tabel kemudian dianalisis menurut metode dan teknik
analisis data dengan menggunakan Rumus Persentase (%) menurut (Anas Sudjono,
1987:40-41) sebagai berikut:
𝐹
𝑃= 𝑥 100
𝑁
Keterangan:
P : Persentase
F : Frekuensi
N : Jumlah responden (sampel)
100% : Adalah pengali tetap

Hasil dan Pembahasan


Dalam penelitian ini peneliti menggunakan instrumen atau pengumpulan data
adalah dengan 2 cara yaitu:
1) Menggunakan lembar pengamatan
Menggunakan lembar pengamatan yang dilakukan oleh guru observer dengan
5 kriteria yang di nilai yaitu:
a) Keaktifan siswa dalam melakukan pengamatan tentang bangun ruang
b) Konsentrasi siswa dalam mendengarkan penjelasan Guru.
c) Motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
d) Kreativitas Siswa dalam mengimplementasikan rumus volume kubus dan
balok.

56 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526


Penerapan Model Pembelajaran STAD (Student Team Achievement Division) Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Di Kelas V-A
SDN-6 Panarung Palangka Raya
| 2018

e) Kemampuan siswa dalam menghitung volume kubus dan balok menggunakan


rumus.
Lembar pengamatan atau observasi adalah instrumen pengambilan data
melalui pengamatan kegiatan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh
seorang guru observer terhadap guru peneliti dan kegiatan atau aktivitas siswa pada
proses pembelajaran.
Kegiatan pembelajaran pada penelitian ini adalah dengan penerapan
pembelajaran menggunakan Model Pembelajaran STAD (Student Team
Achievement Division) di kelas V-A SDN-6 Panarung .Adapun materi pelajaran
pada penelitian yang menerapkan Model Pembelajaran STAD (Student Team
Achievement Division) pada mata pelajaran Matematika di Kelas V-A SDN-6
Panarung pada materi materi volume kubus dan balok. Keaktifan Siswa dalam
melakukan pengamatan tentang bangun ruangdapat dilihat pada sajian data pada
tabel di bawah ini:
Tabel Keaktifan Siswa Dalam Melakukan Pengamatan Tentang Bangun
Ruang
Siklus 1 Siklus 2
No Kriteria Penilaian
Frekuensi Persen (%) Frekuensi Persen (%)
A SangatBaik 0 0 8 40
B Baik 6 30 10 50
C Cukup 14 70 2 10
D Kurang Baik 0 0 0 0
E Sangat Kurang Baik 0 0 0 0
JUMLAH 20 100 20 100
Sumber Data: Hasil Pengamatan Nomor 1

Berdasarkan hasil data pada tabel tersebut diatas pada siklus 1 diperoleh data
untuk jawaban Sangat Baik sebanyak 0 atau 0%; jawaban Baik sebanyak 6 atau
30%; jawaban Cukup sebanyak 14 atau 70%; jawaban Kurang Baik sebanyak 0 atau
0%, dan jawaban Sangat Kurang Baik sebanyak 0 atau 0%.
Sedangkan pada siklus 2 diperoleh data untuk jawaban Sangat Baiksebanyak
8 atau 40%; jawaban Baik sebanyak 10 atau 50%; jawaban Cukup sebanyak 2atau
10%; jawaban Kurang Baik sebanyak 0 atau 0%, dan jawaban Sangat Kurang Baik
sebanyak 0 atau 0%.

57 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526


Penerapan Model Pembelajaran STAD (Student Team Achievement Division) Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Di Kelas V-A
SDN-6 Panarung Palangka Raya
| 2018

Dari analisis data pada tabel tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa pada
pelaksanaan Pembelajaran siklus 2 dengan memanfaatkan Model Pembelajaran
STAD (Student Team Achievement Division) menggunakan media kubus satuan
pada mata pelajaran Matematika untuk materi materi volume kubus dan balokdi
kelas Kelas V-A SDN-6 Panarung; Keaktifan Siswa dalam melakukan pengamatan
tentang bangun ruang mendapat nilai dengan kriteria Sangat Baik dan Baik. Hal ini
terbukti untuk kriteria nilai Sangat Baik sebanyak 8 atau 40%, dan nilai Baik
sebanyak 10 atau 50%.
Konsentrasi Siswa dalam mendengarkan penjelasan Guru dapat dilihat pada
sajian data pada tabel di bawah ini:
Tabel Konsentrasi Siswa dalam mendengarkan penjelasan Guru
Siklus 1 Siklus 2
No Kriteria Penilaian
Frekuensi Persen (%) Frekuensi Persen (%)
A SangatBaik 0 0 6 30
B Baik 7 35 12 60
C Cukup 13 65 2 10
D Kurang Baik 0 0 0 0
E Sangat Kurang Baik 0 0 0 0
JUMLAH 20 100 20 100
Sumber Data: Hasil Pengamatan Nomor 2

Berdasarkan hasil data pada tabel tersebut diatas pada siklus 1 diperoleh data
untuk jawaban Sangat Baik sebanyak 0 atau 0%; jawaban Baik sebanyak7 atau
35%; jawaban Cukup sebanyak 13 atau 65%; jawaban Kurang Baik sebanyak 0 atau
0%, dan jawaban Sangat Kurang Baik sebanyak 0 atau 0%.
Sedangkan pada siklus 2 diperoleh data untuk jawaban Sangat Baiksebanyak
6 atau 30%; jawaban Baik sebanyak 12 atau 60%; jawaban Cukup sebanyak 2atau
10%; jawaban Kurang Baik sebanyak 0 atau 0%, dan jawaban Sangat Kurang Baik
sebanyak 0 atau 0%.
Dari analisis data pada tabel tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa pada
pelaksanaan Pembelajaran siklus 2 dengan memanfaatkan Model Pembelajaran
STAD (Student Team Achievement Division) menggunakan media kubus satuan
pada mata pelajaran Matematika untuk materi materi volume kubus dan balok di
Kelas V-A SDN-6 Panarung; Konsentrasi Siswa dalam mendengarkan penjelasan
Guru mendapat nilai dengan kriteria Sangat Baik dan Baik. Hal ini terbukti untuk

58 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526


Penerapan Model Pembelajaran STAD (Student Team Achievement Division) Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Di Kelas V-A
SDN-6 Panarung Palangka Raya
| 2018

kriteria nilai Sangat Baik sebanyak 6 atau 30%, dan nilai Baik sebanyak 12 atau
60%.
Motivasi Siswa Dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dapat dilihat pada
sajian data pada tabel di bawah ini:
Tabel Motivasi Siswa Dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
Siklus 1 Siklus 2
No Kriteria Penilaian
Frekuensi Persen (%) Frekuensi Persen (%)
A SangatBaik 0 0 7 35
B Baik 8 40 13 65
C Cukup 12 60 0 0
D Kurang Baik 0 0 0 0
E Sangat Kurang Baik 0 0 0 0
JUMLAH 20 100 20 100
Sumber Data: Hasil Pengamatan Nomor 3

Berdasarkan hasil data pada tabel tersebut diatas pada siklus 1 diperoleh data
untuk jawaban Sangat Baik sebanyak 0 atau 0%; jawaban Baik sebanyak 8 atau
40%; jawaban Cukup sebanyak 12 atau 60%; jawaban Kurang Baik sebanyak 0 atau
0%, dan jawaban Sangat Kurang Baik sebanyak 0 atau 0%.
Sedangkan pada siklus 2 diperoleh data untuk jawaban Sangat Baiksebanyak
7 atau 35%; jawaban Baik sebanyak 13 atau 65%; jawaban Cukup sebanyak 0 atau
0%; jawaban Kurang Baik sebanyak 0 atau 0%, dan jawaban Sangat Kurang Baik
sebanyak 0 atau 0%.
Dari analisis data pada tabel tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa pada
pelaksanaan Pembelajaran siklus 2 dengan memanfaatkan Model Pembelajaran
STAD (Student Team Achievement Division) menggunakan media kubus satuan
pada mata pelajaran Matematika untuk materi materi volume kubus dan balok di
kelas Kelas V-A SDN-6 Panarung; Motivasi Siswa Dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran mendapat nilai dengan kriteria Sangat Baik dan Baik. Hal ini terbukti
untuk kriteria nilai Sangat Baiksebanyak 7 atau 35%, dan nilai Baik sebanyak 13
atau 65%.
Kreativitas Siswa dalam mengimplementasikan rumus volume kubus dan
balok dapat dilihat pada sajian data pada tabel di bawah ini:

59 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526


Penerapan Model Pembelajaran STAD (Student Team Achievement Division) Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Di Kelas V-A
SDN-6 Panarung Palangka Raya
| 2018

Tabel Kreativitas Siswa dalam mengimplementasikan rumus volume


kubus dan balok
Siklus 1 Siklus 2
No Kriteria Penilaian
Frekuensi Persen (%) Frekuensi Persen (%)
A SangatBaik 0 0 10 50
B Baik 5 25 9 45
C Cukup 15 75 1 5
D Kurang Baik 0 0 0 0
E Sangat Kurang Baik 0 0 0 0
JUMLAH 20 100 20 100
Sumber Data: Hasil Pengamatan Nomor 4

Berdasarkan hasil data pada tabel tersebut diatas pada siklus 1 diperoleh data
untuk jawaban Sangat Baik sebanyak 0 atau 0%; jawaban Baik sebanyak 5 atau
25%; jawaban Cukup sebanyak15 atau 75%; jawaban Kurang Baik sebanyak 0 atau
0%, dan jawaban Sangat Kurang Baik sebanyak 0 atau 0%.
Sedangkan pada siklus 2 diperoleh data untuk jawaban Sangat Baik sebanyak
10 atau 50%; jawaban Baik sebanyak 9 atau 45%; jawaban Cukup sebanyak 1 atau
5%; jawaban Kurang Baik sebanyak 0 atau 0%, dan jawaban Sangat Kurang Baik
sebanyak 0 atau 0%.
Dari analisis data pada tabel tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa pada
pelaksanaan Pembelajaran siklus 2 dengan memanfaatkan Model Pembelajaran
STAD (Student Team Achievement Division) menggunakan media kubus satuan
pada mata pelajaran Matematika untuk materi materi volume kubus dan balok di
Kelas V-A SDN-6 Panarung; Kreativitas Siswa dalam mengimplementasikan
rumus volume kubus dan balok mendapat nilai dengan kriteria Sangat Baik dan
Baik. Hal ini terbukti untuk kriteria nilai Sangat Baik sebanyak 10 atau 50%, dan
nilai Baik sebanyak 9 atau 45%; dan Cukup sebanyak 1 orang atau 5%.
Kemampuan Siswa dalam menghitung volume kubus dan balok
menggunakan rumus dapat dilihat pada sajian data pada tabel di bawah ini:
Tabel Kemampuan Siswa Dalam Menghitung Volume Kubus dan Balok
Menggunakan Rumus
Siklus 1 Siklus 2
No Kriteria Penilaian
Frekuensi Persen (%) Frekuensi Persen (%)
A SangatBaik 0 0 9 45
B Baik 7 35 10 50
C Cukup 13 65 1 5

60 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526


Penerapan Model Pembelajaran STAD (Student Team Achievement Division) Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Di Kelas V-A
SDN-6 Panarung Palangka Raya
| 2018

D Kurang Baik 0 0 0 0
E Sangat Kurang Baik 0 0 0 0
JUMLAH 20 100 20 100
Sumber Data: Hasil Pengamatan Nomor 5

Berdasarkan hasil data pada tabel tersebut diatas pada siklus 1 diperoleh data
untuk jawaban Sangat Baik sebanyak 0 atau 0%; jawaban Baik sebanyak 7 atau
35%; jawaban Cukup sebanyak 13 atau 65%; jawaban Kurang Baik sebanyak 0 atau
0%, dan jawaban Sangat Kurang Baik sebanyak 0 atau 0%.
Sedangkan pada siklus 2 diperoleh data untuk jawaban Sangat Baiksebanyak
9 orang atau 45%; jawaban Baik sebanyak10 atau 50%; jawaban Cukup sebanyak
1 orang atau 5%; jawaban Kurang Baik sebanyak 0 atau 0%, dan jawaban Sangat
Kurang Baik sebanyak 0 atau 0%.
Dari analisis data pada tabel tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa pada
pelaksanaan Pembelajaran siklus 2 dengan memanfaatkan Model Pembelajaran
STAD (Student Team Achievement Division) menggunakan media kubus satuan
pada mata pelajaran Matematika untuk materi materi volume kubus dan balok di
Kelas V-A SDN-6 Panarung; Kemampuan Siswa dalam menghitung volume kubus
dan balok menggunakan rumus mendapat nilai dengan kriteria Sangat Baik. Hal ini
terbukti untuk kriteria nilai Sangat Baik sebanyak 9 atau 45%, dan nilai Baik
sebanyak 10 atau 50%, dan nilai Cukup sebanyak 1 orang atau 5%.

2) Lembar Kerja Siswa (LKS)


Lembar Kerja Siswa (LKS) disusun peneliti berdasarkan materi pembelajaran
dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, dan digunakan untuk mengukur
kemampuan daya serap pemahaman siswa terhadap materi pelajaran setelah
mengikuti kegiatan pembelajaran.
Lembar Kerja Siswa (LKS) disusun oleh guru untuk mata pelajaran
Matematikadi kelas V-A SDN-6 Panarung. Lembar Kerja Siswa (LKS) Lembar
Kerja Siswa (LKS) untuk perorangan atau individu. Data yang sudah diperoleh dari
hasil yang didapat dari 2 macam instrumen disusun secara sistematis, kemudian
disajikan atau dipaparkan dalam bentuk tabel yang disusun dan disesuaikan dengan
sifat data dari masing-masing instrumen.

61 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526


Penerapan Model Pembelajaran STAD (Student Team Achievement Division) Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Di Kelas V-A
SDN-6 Panarung Palangka Raya
| 2018

Hasil nilai Lembar Kerja Siswa (LKS) pada Siklus 1 dan Siklus 2 dapat dilihat
dalam sajian data pada tabel di bawah ini:
Tabel Nilai Mata Pelajaran Matematika Kelas V-A SDN-6 Panarung Pada
Siklus 1 dan Siklus 2 Dari Hasil LKS
NILAI LKS MATEMATIKA
NO NAMA SISWA SIKLUS 1 SIKLUS 2
NILAI T/TT NILAI T/TT
1 SISWA 1 60 T 90 T
2 SISWA 2 60 T 50 TT
3 SISWA 3 60 T 60 T
4 SISWA 4 60 T 60 T
5 SISWA 5 80 T 90 T
6 SISWA 6 50 TT 60 T
7 SISWA 7 70 T 90 T
8 SISWA 8 40 TT 70 T
9 SISWA 9 40 TT 60 T
10 SISWA 10 70 T 90 T
11 SISWA 11 80 T 90 T
12 SISWA 12 60 T 60 T
13 SISWA 13 60 T 70 T
14 SISWA 14 50 TT 70 T
15 SISWA 15 40 TT 70 T
16 SISWA 16 60 T 60 T
17 SISWA 17 70 T 80 T
18 SISWA 18 70 T 90 T
19 SISWA 19 50 TT 50 TT
20 SISWA 20 50 TT 70 T
JUMLAH 1180 1430
Sumber Data: Hasil LKS Siklus 1 dan Siklus 2
Keterangan: T = Tuntas
TT = Tidak Tuntas
KKM = 60

Dari data nila Mata Pelajaran Matematika di Kelas V-A SDN-6 Panarung
untuk tahun Pelajaran 2013/2014 khusus untuk Materi Pelajaran volume kubus dan
balok, terdapat 7 (tujuh) orang siswa pada silklus 1 yang mendapat nilai Tidak
Tuntas (TT). Pada Silkus 2 terdapat 2 (dua) orang siswa pada silklus 2 yang
mendapat nilai Tidak Tuntas (TT).

62 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526


Penerapan Model Pembelajaran STAD (Student Team Achievement Division) Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Di Kelas V-A
SDN-6 Panarung Palangka Raya
| 2018

Dari data nilai pada tabel tersebut di atas adalah Hasil Lembar Kerja Siswa
(LKS) pada siklus 1 untuk mata Pelajaran Matematika jumlah nilai siswa adalah
1180 nilai rata-rata di Kelas V-A pada siklus 1 adalah 59,00 dan siklus 2 jumlah
nilai siswa adalah 1430 dan nilai rata-rata mata pelajaran Matematika adalah 71,50
berarti terdapat peningkatan nilai rata-rata kelas sebesar 12,50 poin.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa dengan menggunakan Model
Pembelajaran STAD (Student Team Achievement Division) dapat Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Di Kelas V-A SDN-6
Panarung Khususnya Pada Materi Volume Kubus Dan Balok. Terbukti pada siklus
1 untuk mata Pelajaran Matematika jumlah nilai siswa adalah 1180 dengan nilai
rata-rata di Kelas V-A pada siklus 1 adalah 59,00 dan siklus 2 jumlah nilai siswa
adalah 1430 dan nilai rata-rata mata pelajaran Matematika adalah 71,50 berarti
terdapat peningkatan nilai rata-rata kelas sebesar 12,50 poin.

Simpulan
1) Teknik Atau Cara Menerapkan Metode Kerja Kelompok Menggunakan Media
Kubus Satuan Pada Mata Pelajaran Matematika Di Kelas V-A SDN-6 Panarung
adalah sebagai berikut: 1)Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
yang sesuai dengan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator, Tujuan
pembelajaran dan Materi Pembelajaran; 2)Melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang
sudah disusun. 3) Menyusun Lembar Kerja Siswa (LKS) sesuai dengan materi
pembelajaran. Dan 4) Membuat Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
dengan menganalisis data nilai-nilai dari hasil Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada
Siklus 1 dan Siklus 2.
2) Penggunaan Model Pembelajaran STAD (Student Team Achievement Division)
Menggunakan Media Kubus Satuan Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Mata Pelajaran Matematika Di Kelas V-A SDN-6 Panarung. Hal ini
terbukti dengan jumlah nilai matematika adalah 1180 dengan nilai rata-rata
kelas mata Pelajaran Matematika berdasarkan hasil Lembar Kerja Siswa (LKS)
pada siklus 1 adalah 59,00 dan jumlah nilai Matematika pada siklus 2 adalah

63 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526


Penerapan Model Pembelajaran STAD (Student Team Achievement Division) Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Di Kelas V-A
SDN-6 Panarung Palangka Raya
| 2018

1430 dengan nilai rata-rata Kelas mata Pelajaran Matematika pada siklus 2
adalah sebesar 71,50 terbukti ada peningkatan sebesar 12,50 poin.

Saran
1) Diharapkan agar rekan-rekan guru secara khusus guru-guru SDN-6 Panarung
agar berusaha memahami dan menerapkan model pembelajaran yang tepat
sesuai dengan materi yang diajarkan supaya siswa lebih mudah menerima
materi yang diajarkan. Salah satu model yang digunakan pada penelitian ini
adalah Model Pembelajaran STAD (Student Team Achievement Division).
2) Diharapkan kepada guru-guru SDN-6 Panarung dapat menerapkan
pembelajaran Matematika yang mengacu pada pembelajaran PAKEM
(Pembelajaran aktif, Kreatif Efektif Dan Menyenangkan). Salah satu metode
tersebut adalah metode kerja kelompok.

Daftar Pustaka

Arifin, Anwar. 2003 .Memahami Paradigma Baru Pendidikan Nasional dalam UU


Sisdiknas . Jakarta : Depag
Basrowi, Suwandi. 2008 . Prosedur Penelitian Tindakan Kelas . Bogor : Ghalia
Indonesia.
Depdiknas. 2008 . Kurikulum Kelas V SD . Jakarta : Depdiknas.
Depdiknas. 2008. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional. Jakarta : Depdiknas
Isjoni. 2009 . Pembelajaran Kooperatif . Yogyakarta :Penerbit Pustaka Pelajar
Iskandar . 2009 . Penelitian Tindakan Kelas . Ciputat : Gaung Persada
Karso. 2007 . Pendidikan Matematika I . Jakarta : Universitas Terbuka.
Khafid,M, Suyati . 2002 . Pelajaran Matematika Penekanan pada Berhitung 5.
Yogyakarta : Penerbit Erlangga.
Gatot Muhsetyo. 2009 . Pembelajaran Matematika SD . Jakarta : Universitas
Terbuka.
Ruseffendi, E.T. 1988 . Pengajaran Matematika Modern dan Masa Kini Seri
Pertama . Bandung : Tarsito.
Ruseffendi, E.T. 1988 . Pengajaran Matematika Modern dan Masa Kini Seri Ke
Lima . Bandung : Tarsito.
Soenarjo. 2008. Matematika IV . Jakarta : Pusat Pembukuan, Depdiknas.
Surya, Mohamad . 2005 . Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran . Jakarta : Pustaka
Bani Quraisy
Surya, Muhammad. 2007. Dasar-Dasar Kependidikan di SD. Jakarta : Universitas
Terbuka.

64 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XV, ISSN: 2355-1526

Anda mungkin juga menyukai

  • Ruseniwatie
    Ruseniwatie
    Dokumen12 halaman
    Ruseniwatie
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Seniansi
    Seniansi
    Dokumen15 halaman
    Seniansi
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Effrata
    Effrata
    Dokumen9 halaman
    Effrata
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Yossita Wisman
    Yossita Wisman
    Dokumen8 halaman
    Yossita Wisman
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Wawan Kartiwa
    Wawan Kartiwa
    Dokumen15 halaman
    Wawan Kartiwa
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Yunsie
    Yunsie
    Dokumen17 halaman
    Yunsie
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Marine
    Marine
    Dokumen11 halaman
    Marine
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • 10 Zainah
    10 Zainah
    Dokumen13 halaman
    10 Zainah
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Gesuriasi
    Gesuriasi
    Dokumen9 halaman
    Gesuriasi
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Lendang
    Lendang
    Dokumen12 halaman
    Lendang
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Cover, Team Pengelola, Daftar Isi
    Cover, Team Pengelola, Daftar Isi
    Dokumen4 halaman
    Cover, Team Pengelola, Daftar Isi
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • 08 Atik Fibrianti (Revisi)
    08 Atik Fibrianti (Revisi)
    Dokumen11 halaman
    08 Atik Fibrianti (Revisi)
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Betsie
    Betsie
    Dokumen9 halaman
    Betsie
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • 07 Musleha
    07 Musleha
    Dokumen11 halaman
    07 Musleha
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Susan Daniel & Natan Prasetya
    Susan Daniel & Natan Prasetya
    Dokumen13 halaman
    Susan Daniel & Natan Prasetya
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Femmy Dan Mariane Tinse
    Femmy Dan Mariane Tinse
    Dokumen9 halaman
    Femmy Dan Mariane Tinse
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • 04 Rokmini
    04 Rokmini
    Dokumen12 halaman
    04 Rokmini
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • 02 Rangkap
    02 Rangkap
    Dokumen14 halaman
    02 Rangkap
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • 09 Puji Arini Wasiyati
    09 Puji Arini Wasiyati
    Dokumen9 halaman
    09 Puji Arini Wasiyati
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • 06 Mulyati
    06 Mulyati
    Dokumen16 halaman
    06 Mulyati
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Cover, Team Pengelola, Daftar Isi (Revisi)
    Cover, Team Pengelola, Daftar Isi (Revisi)
    Dokumen4 halaman
    Cover, Team Pengelola, Daftar Isi (Revisi)
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Dina Mardiana & H. Kuswari
    Dina Mardiana & H. Kuswari
    Dokumen10 halaman
    Dina Mardiana & H. Kuswari
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Harawaty
    Harawaty
    Dokumen11 halaman
    Harawaty
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Kuswari
    Kuswari
    Dokumen10 halaman
    Kuswari
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Halimah & Asih
    Halimah & Asih
    Dokumen11 halaman
    Halimah & Asih
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Surina
    Surina
    Dokumen7 halaman
    Surina
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Alis
    Alis
    Dokumen13 halaman
    Alis
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Sumiati
    Sumiati
    Dokumen12 halaman
    Sumiati
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat