Anda di halaman 1dari 12

Penggunaan Metode Presentasi Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata

Pelajaran Pendidikan Agama Kristen Di Kelas IV SDN-9 Langkai Palangka Raya | 2017

PENGGUNAAN METODE PRESENTASI UNTUK MENINGKATKAN MINAT


BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA
KRISTEN DI KELAS IV SDN-9 LANGKAI PALANGKA RAYA

Oleh:
Suriami Lendang

Abstract: The purpose of this research was to find a learning method that can
stimulate students to be more active in the learning process. This study
was conducted using a class action research approach (PTK) selected
for the purpose of investigating the value of Christian Religious
Education.
From this research concluded that Learning Model Presentation
method can improve the value of student learning outcomes in the
subjects of Christianity in Class IV SDN-9 Langkai Palangka Raya.

Keywords: presentation, interest in student learning

Pendahuluan
Pendidikan agama dimaksud untuk membentuk siswa menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia serta
meningkatkan potensi spiritual.
Rendahnya tingkat keaktifan siswa dalam kegiatan Proses Belajar Mengajar
merupakan hal yang sering ditemukan dan dialami dalam kegiatan belajar
mengajar. Masalah tersebut merupakan hal yang akan menghambat tercapainya
suatu keberhasilan dalam proses pembelajaran. Dengan kefakuman siswa dan
pasifnya siswa dalam Proses Belajar Mengajar dapat mengakibatkan beberapa hal
yang kemungkinan dapat merugikan berbagai pihak. Terutama bagi siswa, selain
kurang terlatihnya kemampuan dalam mengemukakan pendapat juga dapat
mengakibatkan kejenuhan ketika dalam kegiatan belajar mengajar, atau bahkan
mengakibatkan ilmu pengetahuan yang didapat tidak akan dapat ditransferkan,
dicerna dan dipahami dengan baik oleh siswa. Di lain pihak guru juga akan
merasakan keragu-raguan apakah materi yang disampaikan oleh guru kepada siswa
selama proses belajar mengajar sudah dapat diterima dan dipahami dengan baik
oleh siswa, atau sebaliknya tidak dapat dimengerti oleh para siswa.
Untuk mengetahui sampai sejauhmana tingkat pemahaman para siswa
terhadap berbagai bentuk pengetahuan yang telah disampaikan selama kegiatan

10 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XII, ISSN: 2355-1526


Penggunaan Metode Presentasi Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Kristen Di Kelas IV SDN-9 Langkai Palangka Raya | 2017

belajar mengajar di kelas, maka diperlukan penelitian mengenai pengembangan


metode pembelajaran yang seperti apa bentuknya yang mampu memberikan
gambaran sampai sejauhmana daya tangkap dan tingkat pemahaman siswa terhadap
materi yang disampaikan oleh guru.
Hal utama yang harus dilakukan adalah mengadakan penambahan metode
pembelajaran atau mengadakan suatu perubahan metode pembelajaran, misalnya
dengan mencoba menggunakan metode presentasi. Dengan menggunakan metode
presentasi ini sangat dirasakan akan lebih memicu dan memberikan rangsang
terhadap siswa untuk aktif mengemukakan pendapat, karena akan adanya
keterpaksaan yang muncul secara tidak langsung dalam diri siswa. Yaitu adanya
perasaan malu terhadap siswa lain jika siswa tersebut tidak mampu
mempresentasikan materi yang dibuat dengan baik. Atau siswa tersebut akan
dipaksa untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam menghadapi
pertanyaan – pertanyaan yang diberikan oleh siswa lain.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah menemukan metode
pembelajaran yang dapat merangsang siswa untuk lebih aktif dalam proses
pembelajaran. Tujuan lain untuk mendapatkan cara–cara lain yang dapat
menunjang keberhasilan jika dipadukan dengan metode pembelajaran yang
disajikan.
Pendidikan Agama Kristen merupakan usaha dalam menumbuhkembangkan
kemampuan siswa lewat tuntunan Roh Kudus agar dapat memahami Kasih Allah
dalam Roh Kudus.
Hakikat pada pusat dari Pendidikan Agama Kristen Sekolah Dasar ialah
Yesus Kristus. Sumber dan pokok kegiatan Pendidikan Agama Kristen Sekolah
Dasar dimanapun dan dalam kesempatan apapun adalah Yesus Kristus.Pendidikan
Agama Kristen dilakukan dalam rangka pembinaan agar anak bertumbuh dan
berkembang menjadi dewasa dalam imannya, dewasa dalam gereja dan dewasa
dalam bermasyarakat.
Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen secara umum bertujuan untuk
memperkenalkan Allah, Bapa, Putera dan Roh Kudus dan karya – karyaNya serta
menghasilkan manusia Indonesia yang mampu menghayati imannya secara

11 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XII, ISSN: 2355-1526


Penggunaan Metode Presentasi Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Kristen Di Kelas IV SDN-9 Langkai Palangka Raya | 2017

bertanggungjawab di tengah masyarakat. Dan secara khusus bertujuan


menanamkan nilai – nilai kristiani dalam kehidupan pribadi dan sosial sehingga
siswa mampu menjadikan nilai kristiani sebagai acuan. Kompetensi dalam
Pendidikan Agama Kristen di tingkat Sekolah Dasar hanya terbatas pada aspek nilai
– nilai iman Kristiani.
Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen bukan saja diberikan oleh gereja di
dalam lingkungannya sendiri, tetapi juga di luar lingkungannya itu, yaitu di dalam
lingkungan sekolah.Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di sekolah
merupakan kesatuan yang utuh dengan pendidikan yang dterima baik di rumah
maupun di keluarga, gereja dan masyarakat. Pembelajaran Pendidikan Agama
Kristen berpusat pada siswa artinya bahwa perkembangan, keberadaan,
pergumulan, kebutuhan, kondisi kongkrit siswa yang seringkali berbeda – beda
haruslah menjadi pertimbangan utama guru dalam merancang pembelajaran
sehingga Pendidikan Agama Kristen benar – benar menyentuh eksistensi guru, dan
siswa mengalami perubahan baik secara kognitif, afektif maupun psikomotor, serta
nilai – nilai dalam dirinya.
Metode Presentasi adalah metode pengungkapan ide, gagasan, perasaan di
depan umum oleh satu atau lebih presenter dengan menyertakan naskah makalah
atau tidak. Bagi kebanyakan orang, metode presentasi menuntut adanya pembuatan
ringkasan dari sekian masalah yang akan dipaparkannya.
Hasil belajar adalah suatu tingkat penguasaan siswa terhadap materi tertentu
yang di pelajarinya setelah siswa tersebut mengikuti kegiatan belajar-mengajar
dalam waktu tertentu. Pernyataan ini sesuai dengan pendapat (Arikunto, 1993) yang
mengatakan prestasi belajar mencerminkan tingkatan-tingkatan seseorang sejauh
mana telah mencapai tujuan yang ditetapkan dalam sikap, bidang studi, simbol yang
digunakan hendaknya merupakan gambaran tentang prestasi belajar.
Hasil belajar yang dicapai oleh siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama yakni
faktor dari dalam diri siswa itu sendiri (intern) dan faktor dari luar diri siswa
(ekstern). faktor intern terdiri dari 2 (dua) faktor, yaitu 1) faktor fisiologis misalnya
kondisi fisiologis dan kondisi panca indera, 2) faktor psikologis misalnya
intelegensi, minat, bakat, motivasi, dan kemampuan kognitif. Faktor intern

12 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XII, ISSN: 2355-1526


Penggunaan Metode Presentasi Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Kristen Di Kelas IV SDN-9 Langkai Palangka Raya | 2017

terutama kemampuan yang dimiliki oleh siswa, faktor ini besar sekali pengaruhnya
terhadap hasil belajar yang dicapai. Faktor ekstern yang berpengaruh terhadap hasil
belajar dikelompokan menjadi 3 faktor yaitu: 1) faktor keluarga misalnya cara
orangtua mendidik, suasana rumah tangga, 2) faktor sekolah misalnya kurikulum,
program pendidikan, sarana dan fasilitas, dan 3) faktor masyarakat.
Partisipasi merupakan suatu tingkat sejauh mana peran anggota melibatkan
diri di dalam kegiatan dan menyumbangkan tenaga dan pikirannya dalam
pelaksanaan kegiatan tersebut. Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan
bahwa partisipasi adalah keterlibatan sesorang baik pikiran maupun tenaga untuk
memperoleh manfaat dari kegiatan tersebut.
Strategi adalah garis besar haluan bertindak mencapai sasaran yang telah
ditetapkan. Pengertian strategi pembelajaran adalah ”Sebagai upaya guru dalam
menciptakan suatu sistem lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses
belajar dengan maksud agar tujuan pengajaran yang telah dirumuskan dapat dicapai
secara berdaya guna dan berhasil guna” perbuatan guru-siswa untuk mewujudkan
agar proses pembelajaran itu dapat terjadi secara efektif dan efesien.
Manfaat metode presentasi adalah adanya suasana kelas yang hidup, secara
psikologis siswa merasa bangga bisa mengungkapkan ide, perasaan dan pikirannya
dan tampil paling tidak di depan teman – teman sekelas dan gurunya. Rasa bangga
itu akan lebih jelas jika menggunakan alat shooting atau kamera, dan di akhir
program sambil membagikan hasil evaluasi. Dalam hal ini dengan menggunakan
Metode Presentasi yang dilakukan oleh siswa itu sendiri sedangkan guru
mengadakan penilaian terhadap seluruh komponen yang terlibat.
Dengan menggunakan metode presentasi akan lebih mendorong siswa untuk
lebih aktif, giat dan antusias dalam mengikuti Proses Belajar Mengajar sekaligus
akan membuat siswa lebih tertarik dan selalu siap dalam menerima pelajaran.
Dalam kegiatan belajar tidak hanya dituntut hasilnya secara kuantitatif tetapi juga
kualitas perubahan sikap, perilaku dalam Proses Belajar Mengajar.

13 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XII, ISSN: 2355-1526


Penggunaan Metode Presentasi Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Kristen Di Kelas IV SDN-9 Langkai Palangka Raya | 2017

Metode
Penelitian ini dilaksanakan menggunakan pendekatan penelitian tindakan
kelas (PTK) yang dipilih dengan tujuan untuk menyelidiki nilai Pendidikan Agama
Kristen yang kurang. Metode pelaksanaannya mengacu pada model Kemmis dan
Taggart. Penelitian ini dilaksanakan di SDN-9 Langkai, dengan Alamat Sekolah
yaitu Jalan Nyai Balau, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka
Raya; Provinsi Kalimantan Tengah. Nomor Telepon (0536) 3220896; Kode Pos
73111. Status Sekolah Dasar Negeri-9 Langkai adalah berstatus Negeri. SDN-9
Langkai pertama berdiri pada tahun 1978 dengan nama Sekolah Dasar Inpres
Palapa. Pada tahun 2000 mengalami perubahan nama yaitu diubah nama menjadi
SDN Langkai 14. Pada tahun 2003 berubah nama lagi menjadi SDN Langkai 10.
Dan terakhir pada tahun 2005 berubah nama menjadi SDN-9 Langkai sampai
sekarang. Subjek tindakan pada penelitian ini adalah siswa-siswi Kelas IV (Empat)
SDN-9 Langkai Palangka Raya. Jumlah siswa Agama Kristen Kelas IV SDN-9
Langkai yaitu sebanyak 12 (dua belas) orang; terdiri dari 6 (enam) orang siswa laki-
laki dan 6 (enam) orang siswa perempuan. Jadi jumlah subjek penelitian sebanyak
12 Orang.
Instrumen pengumpulan data yaitu menggunakan 2 cara yaitu: (1) Hasil dari
lembar pengamatan yang dilakukan oleh guru Observer dengan menggunakan
lembar pengamatan; dan (2) Hasil Lembar Kerja Siswa (LKS) yang terdiri dari LKS
pada Siklus 1 dan LKS pada Siklus 2.

Hasil dan Pembahasan


RPP dan Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas IV SDN-9 Langkai
Tabel 1. Data Lembar Pengamatan RPP
Kriteria Penilaian
No Uraian Kegiatan
A B C D E
1 Guru melakukan apersepsi 87
2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 90
3 guru memberikan motivasi dan penguatan 85
4 Kesesuaian RPP yang disusun guru 90
5 guru memberikan umpan balik 89
6 Siswa aktif bertanya 85
7 Siswa aktif menjawab pertanyaan guru 90
8 Interaksi guru dengan siswa 92

14 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XII, ISSN: 2355-1526


Penggunaan Metode Presentasi Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Kristen Di Kelas IV SDN-9 Langkai Palangka Raya | 2017

9 Interaksi siswa dengan siswa 90


10 Guru menggunakan alat peraga 94
11 Guru memberikan bimbingan pada saat
93
demonstrasi
12 Guru menguasai media pembelajaran 92
13 Guru menguasai materi pembelajaran 97
14 Guru mengadakan evaluasi atau penilaian 98

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan:


1) Guru Melakukan Apersepsi dalam kegitan pembelajaran berdasarkan Tabel 1
tersebut diatas mendapat nilai 87 yang artinya berada pada kriteria nilai A =
Amat Baik.
2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran berdasarkan Tabel 1 tersebut diatas
mendapat nilai 90 yang artinya berada pada kriteria nilai A= Amat Baik.
3) Guru memberikan motivasi dan penguatan berdasarkan Tabel 1 tersebut diatas
mendapat nilai 84 yang artinya berada pada kriteria nilai B =Amat Baik.
4) Kesesuaian RPP yang disusun guru berdasarkan Tabel 1 tersebut diatas
mendapat nilai 90 yang artinya berada pada kriteria nilai A =Amat Baik.
5) Guru memberikan umpan balik berdasarkan Tabel 1 tersebut diatas mendapat
nilai 89 yang artinya berada pada kriteria nilai A =Amat Baik.
6) Siswa aktif bertanya berdasarkan Tabel 1 tersebut diatas mendapat nilai 84 yang
artinya berada pada kriteria nilai B =Baik.
7) Siswa aktif menjawab pertanyaan guru berdasarkan Tabel 1 tersebut diatas
mendapat nilai 90 yang artinya berada pada kriteria nilai A = Amat Baik.
8) Interaksi guru dengan siswa berdasarkan Tabel 1 tersebut diatas mendapat nilai
92 yang artinya berada pada kriteria nilai A = Amat Baik.
9) Interaksi siswa dengan siswa berdasarkan Tabel 1 tersebut diatas mendapat nilai
90 yang artinya berada pada kriteria nilai A = Amat Baik.
10) Guru menggunakan alat peraga berdasarkan Tabel 1 tersebut diatas mendapat
nilai 94 yang artinya berada pada kriteria nilai A = Amat Baik.
11) Guru memberikan bimbingan pada saat demontrasi berdasarkan Tabel 1
tersebut diatas mendapat nilai 93 yang artinya berada pada kriteria nilai A =
Amat Baik.

15 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XII, ISSN: 2355-1526


Penggunaan Metode Presentasi Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Kristen Di Kelas IV SDN-9 Langkai Palangka Raya | 2017

12) Guru menguasai media pembelajaran berdasarkan Tabel 1 tersebut diatas


mendapat nilai 92 yang artinya berada pada kriteria nilai A = Amat Baik.
13) Guru menguasai materi pembelajaran berdasarkan Tabel 1 tersebut diatas
mendapat nilai 97 yang artinya berada pada kriteria nilai A = Amat Baik.
14) Guru mengadakan evaluasi atau penilaian berdasarkan Tabel 1 tersebut diatas
mendapat nilai 98 yang artinya berada pada kriteria nilai A = Amat Baik.
Tabel 2. Siswa Memperhatikan Penjelasan Guru

Kriteria Siklus 1 Siklus 2


No
Penilaian Frekuensi Persen (%) Frekuensi Persen (%)
a Selalu 2 10,53 1 31,58
b Sering 8 63,16 10 52,63
c Jarang Sekali 1 5,26 1 15,79
d Tidak Pernah 1 21,05 0 0
JUMLAH 12 100 12 100

Dari analisis data pada tabel 2 di atas dapat disimpulkan bahwa pada saat
proses kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK) dengan
menggunakan model pembelajaran Presentasi pada siklus 2 Selalu Dan Sering
dapat meningkatkan perhatian siswa pada penjelasan guru.
Tabel 3. Siswa Cepat Menyesuaikan Diri Dalam Kelompok
Kriteria Siklus 1 Siklus 2
No
Penilaian Frekuensi Persen (%) Frekuensi Persen (%)
a Selalu 0 0 10 42,11
b Sering 1 5,26 1 36,84
c Jarang Sekali 11 94,74 1 21,05
d Tidak Pernah 0 0 0 0
JUMLAH 12 100 12 100

Dari analisis data pada tabel 3 di atas dapat disimpulkan bahwa pada saat
proses kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK) dengan
menggunakan model pembelajaran Metode Demontrasi pada siklus 2 siswa Selalu
dan Sering menyesuaikan diri dalam kelompok.
Tabel 4. Keterlibatan Siswa Dalam Kelompok
Kriteria Siklus 1 Siklus 2
No
Penilaian Frekuensi Persen (%) Frekuensi Persen (%)
a Selalu 0 0 2 36,84
b Sering 0 0 9 42,11
c Jarang Sekali 0 0 1 21,05

16 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XII, ISSN: 2355-1526


Penggunaan Metode Presentasi Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Kristen Di Kelas IV SDN-9 Langkai Palangka Raya | 2017

d Tidak Pernah 12 100 0 0


JUMLAH 12 100 12 100

Dari analisis data pada tabel 4 di atas dapat disimpulkan bahwa pada saat
proses kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK) dengan
menggunakan model pembelajaran Metode presentasi pada siklus 2 siswa Selalu
ikut terlibat aktif dalam kelompok.
Tabel 5. Siswa Bertanya Materi Yang Tidak Dimengerti Kelompoknya Kepada Guru
No Kriteria Siklus 1 Siklus 2
Penilaian Frekuensi Persen (%) Frekuensi Persen (%)
a Selalu 0 0 1 21,05
b Sering 10 78,95 10 47,37
c Jarang Sekali 2 21,05 1 31,58
d Tidak Pernah 0 0 0 0
JUMLAH 12 100 12 100

Dari analisis data pada tabel 5 di atas dapat disimpulkan bahwa pada saat
proses kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK) dengan
menggunakan model pembelajaran Metode presentasi pada siklus 2 dapat
membantu siswa untuk Jarang Sekali bertanya materi yang tidak dimengerti
kelompoknya kepada guru karena siswa dapat bertanya kepada teman
kelompoknya.
Tabel 6. Siswa Aktif Berdiskusi Dalam Kelompoknya

Kriteria Siklus 1 Siklus 2


No
Penilaian Frekuensi Persen (%) Frekuensi Persen (%)
A Selalu 0 0 10 52,63
B Sering 0 0 2 47,37
C Jarang Sekali 0 0 0 0
D Tidak Pernah 12 100 0 0
JUMLAH 12 100 12 100

Dari analisis data pada tabel 6 di atas dapat disimpulkan bahwa pada saat
proses kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK) dengan
menggunakan model pembelajaran Metode presentasi pada siklus 2 dapat
membantu siswa Selalu aktif berdiskusi dalam kelompok .
Tabel 7 Siswa Bekerjasama Dengan Kelompoknya Menjawab LKS Yang Dipresentasikan
Kriteria Siklus 1 Siklus 2
No
Penilaian Frekuensi Persen (%) Frekuensi Persen (%)

17 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XII, ISSN: 2355-1526


Penggunaan Metode Presentasi Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Kristen Di Kelas IV SDN-9 Langkai Palangka Raya | 2017

A Selalu 0 0 10 57,89
B Sering 0 0 1 26,32
C Jarang Sekali 0 0 1 15,79
D Tidak Pernah 12 100 0 0
JUMLAH 12 100 12 100

Dari analisis data pada tabel 7 di atas dapat disimpulkan bahwa pada saat
proses kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK) dengan
menggunakan model pembelajaran Metode presentasi pada siklus 2 siswa Selalu
bekerja sama dalam kelompok untuk menjawab LKS yang akan dipresentasikan .
Tabel 8. Siswa Mencatat Materi Yang Penting/Essensial
Kriteria Siklus 1 Siklus 2
No
Penilaian Frekuensi Persen (%) Frekuensi Persen (%)
a Selalu 2 26,32 10 63,16
b Sering 8 52,63 1 31,58
c Jarang Sekali 2 21,05 1 5,26
d Tidak Pernah 0 0 0 0
JUMLAH 12 100 12 100

Dari analisis data pada tabel 8 di atas dapat disimpulkan bahwa pada saat
proses kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK) dengan
menggunakan model pembelajaran Metode presentasi pada siklus 2 siswa Selalu
dan Sering untuk aktif mencatat hal-hal yang dianggap perlu sebagai bahan untuk
mengulang materi pelajaran di rumah.
Tabel 9. Siswa Mengerjakan Soal-Soal Pada LKS
Kriteria Siklus 1 Siklus 2
No
Penilaian Frekuensi Persen (%) Frekuensi Persen (%)
a Selalu 2 31,58 10 68,42
b Sering 8 52,63 2 31,58
c Jarang Sekali 2 15,79 0 0
d Tidak Pernah 0 0 0 0
JUMLAH 12 100 12 100

Dari analisis data pada tabel 9 di atas dapat disimpulkan bahwa pada saat
proses kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK) dengan
menggunakan model pembelajaran pada siklus 2 siswa Selalu dan Sering aktif
mengerjakan soal-soal latihan pada LKS.
Tabel 10. Siswa Tidak Sopan Pada Saat Proses Kegiatan Pembelajaran
No Siklus 1 Siklus 2

18 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XII, ISSN: 2355-1526


Penggunaan Metode Presentasi Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Kristen Di Kelas IV SDN-9 Langkai Palangka Raya | 2017

Kriteria Frekuensi Persen (%) Frekuensi Persen (%)


Penilaian
a Selalu 1 10,53 0 0
b Sering 2 15,79 0 0
c Jarang Sekali 7 52,63 2 10,53
d Tidak Pernah 2 21,05 10 89,47
JUMLAH 12 100 12 100

Dari data análisis pada tabel 10 diatas dapat disimpulkan bahwa pada proses
kegiatan pembelajaran dengan Menerapkan Pembelajaran metode presentasi di
Kelas IV SDN-9 Langkai untuk Mata Pelajaran yaitu Pendidikan Agama Kristen
(PAK) dikategorikan siswa Jarang Sekali dan Tidak Pernah berbuat yang tidak
sopan. Hal ini disebabkan karena pada saat pelaksanaan kegiatan pembelajaran
siswa selalu aktif untuk belajar, mengerjakam tugas pada Lembar Kerja Kelompok
(LKK) dan Lembar Kerja Siswa (LKS) dibimbing oleh guru.
Tabel 11. Nilai Hasil LKS Siswa Kelas IV Pada Siklus 1 dan 2
No Nama Siswa Nilai LKS
Siklus 1 Siklus 2
1 A1 65 80
2 A2 64 80
3 A3 69 83
4 A4 73 92
5 A5 75 98
6 A6 62 85
7 A7 60 75
8 A8 69 80
9 A9 60 89
10 A10 86 100
11 A11 60 83
12 A12 70 79
JUMLAH 813 1024
NILAI RATA-RATA 67,75 85,33

Dari data nilai Lembar Kerja Siswa (LKS) Mata pelajaran pendidikan Agama
Kristen pada siklus 1 nilai rata-rata kelas adalah 67,75 dan pada siklus 2 nilai rata-
rata kelas adalah 85,33 jadi terdapat kenaikan 17,58.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Model Pembelajaran metode
Presentasi dapat meningkatkan nilai hasil belajar siswa pada mata pelajaran Agama
Kristen di Kelas IV SDN-9 Langkai Palangka Raya.

19 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XII, ISSN: 2355-1526


Penggunaan Metode Presentasi Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Kristen Di Kelas IV SDN-9 Langkai Palangka Raya | 2017

Simpulan dan Saran


Simpulan penelitian:
1) Teknik Penerapan Pembelajaran metode presentasi di kelas IV SDN-9 Langkai
dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut : a) Menentukan Pokok Bahasan
yang tepat; c) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP); d)
Menyusun Lembar Kerja Kelompok; e) Menyusun Lembar Kerja Siswa; f)
Menyiapkan alat peraga berupa media Alkitab dan Kidung Pujian dan Liturgi
singkat yang dirancang dan dibuat guru secara sederhana; g) Menyiapkan dan
mengecek media elektronik seperti Camera Digital; h) Menyiapkan buku-buku
sumber yang relevan; i) Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen
di Kelas IV SDN-9 Langkai; dan j) Melaporkan Hasil Pelaksanaan
Pembelajaran dengan menganalisis data dari lembar pengamatan yang
dilakukan oleh guru Observer dan Hasil Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk
menyelesaikan Bab IV bagian B yaitu Penyajian dan Analisis Data.
2) Pembelajaran dengan Metode Presentasi dapat meningkatkan minat belajar
siswa Kelas IV SDN-9 Langkai ini terbukti dengan hasil belajar siswa pada
mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen menperoleh nilai rata-rata kelas
sebesar 85,33, ini berada pada kategori di atas nilai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM).
Saran:
1) Diharapkan agar semua guru untuk mempelajari dan memahami teknik
penerapan pembelajaran metode demontrasi secara khusus untuk guru-guru
yang mengajar di sekolah Dasar.
2) Diharapkan agar guru dapat merubah pola interaksi kegiatan pembelajaran yang
berpusat pada guru menjadi berpusat pada siswa (student centered), sehingga
siswa belajar lebih aktif dan menyenangkan.

Daftar Pustaka
Alma. B. 2008. Guru Profesional. Bandung: Alfabeta.
Arikunto suharsimin. 1998. Pengelolaan kelas dan Siswa. Jakarta: CV Rajawali.
Hadis. A. 2008. Psikologi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

20 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XII, ISSN: 2355-1526


Penggunaan Metode Presentasi Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Kristen Di Kelas IV SDN-9 Langkai Palangka Raya | 2017

Homrighausen, dkk. 2004. Pendidikan Agama Kristen. Jakarta: PT BPK Gunung


Mulia.
Hutabarat, dkk. 2006. Pedoman untuk Guru PAK SD-SMA dalam melaksanakan
kurikulum baru, Bina Media Informasi.
Hutabarat. 2004. Model-model Pembelajaran aktif Pendidikan Agama Kristen SD,
SMP, SMA berbasis Kompetensi. Bina Media Informasi.
Mautang. Th. 2005. Pengembangan Profesi. Pedoman Praktis Menyusun Karya
Ilmiah, ArtGym Press, Universitas Negeri Manado.
Munandir. 1987. Rancangan Sistem Pengajaran. Jakarta: Depdikbud, Dikti.
Sadirman, Arif, dkk. 1993. Media Pendidikan. Jakarta: Cv. Grafindo.
Sudarwan Danim. 1995. Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sudjana. 1989. Metode Penelitian. Bandung: Tarsito.
Winarno Surakhmand. 1994. Pengantar Interaksi Belajar Mengajar. Bandung:
Tarsito.

21 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi XII, ISSN: 2355-1526

Anda mungkin juga menyukai

  • Ruseniwatie
    Ruseniwatie
    Dokumen12 halaman
    Ruseniwatie
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Seniansi
    Seniansi
    Dokumen15 halaman
    Seniansi
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Effrata
    Effrata
    Dokumen9 halaman
    Effrata
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Yossita Wisman
    Yossita Wisman
    Dokumen8 halaman
    Yossita Wisman
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Wawan Kartiwa
    Wawan Kartiwa
    Dokumen15 halaman
    Wawan Kartiwa
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Yunsie
    Yunsie
    Dokumen17 halaman
    Yunsie
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Marine
    Marine
    Dokumen11 halaman
    Marine
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • 05 Hendrawati
    05 Hendrawati
    Dokumen12 halaman
    05 Hendrawati
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Gesuriasi
    Gesuriasi
    Dokumen9 halaman
    Gesuriasi
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Betsie
    Betsie
    Dokumen9 halaman
    Betsie
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • 10 Zainah
    10 Zainah
    Dokumen13 halaman
    10 Zainah
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • 08 Atik Fibrianti (Revisi)
    08 Atik Fibrianti (Revisi)
    Dokumen11 halaman
    08 Atik Fibrianti (Revisi)
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Cover, Team Pengelola, Daftar Isi
    Cover, Team Pengelola, Daftar Isi
    Dokumen4 halaman
    Cover, Team Pengelola, Daftar Isi
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • 07 Musleha
    07 Musleha
    Dokumen11 halaman
    07 Musleha
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Susan Daniel & Natan Prasetya
    Susan Daniel & Natan Prasetya
    Dokumen13 halaman
    Susan Daniel & Natan Prasetya
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Femmy Dan Mariane Tinse
    Femmy Dan Mariane Tinse
    Dokumen9 halaman
    Femmy Dan Mariane Tinse
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • 04 Rokmini
    04 Rokmini
    Dokumen12 halaman
    04 Rokmini
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • 02 Rangkap
    02 Rangkap
    Dokumen14 halaman
    02 Rangkap
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • 09 Puji Arini Wasiyati
    09 Puji Arini Wasiyati
    Dokumen9 halaman
    09 Puji Arini Wasiyati
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • 06 Mulyati
    06 Mulyati
    Dokumen16 halaman
    06 Mulyati
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Cover, Team Pengelola, Daftar Isi (Revisi)
    Cover, Team Pengelola, Daftar Isi (Revisi)
    Dokumen4 halaman
    Cover, Team Pengelola, Daftar Isi (Revisi)
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Dina Mardiana & H. Kuswari
    Dina Mardiana & H. Kuswari
    Dokumen10 halaman
    Dina Mardiana & H. Kuswari
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Harawaty
    Harawaty
    Dokumen11 halaman
    Harawaty
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Kuswari
    Kuswari
    Dokumen10 halaman
    Kuswari
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Halimah & Asih
    Halimah & Asih
    Dokumen11 halaman
    Halimah & Asih
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Surina
    Surina
    Dokumen7 halaman
    Surina
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Alis
    Alis
    Dokumen13 halaman
    Alis
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat
  • Sumiati
    Sumiati
    Dokumen12 halaman
    Sumiati
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Belum ada peringkat