Anda di halaman 1dari 1

Nama : I Made Maha Candra Budaya/ 15710024

Circulation Time ( Waktu sirkulasi)


Waktu sirkulasi telah diukur melalui beberapa metode. Zat yang disuntikkan pada vena
terbesar yang terdapat dilengan lalu sensasi yang timbul dilaporkan oleh subjek. Jika magnesium
sulfat digunakan, sensasi kehangatan di lidah dilaporkan pada detik ke-7 sampai 17. Eter dalam
saline menghasilkan batuk pada detik ke-4 sampai 8, dan decholin menimbulkan rasa rasa pahit
pda detik ke-10 sampai 16, dalam hal waktu sirkulasi berbanding terbalik dengan konsentrasi zat.
(calleja, 2005)
Pada pasien gagal jantung kiri, atau pada pasien congestif heart failure, waktu sirkulasi
berlangsung lebih lama. Waktu sirkulasi biasanya berlangsung normal pada pasien dengan
penyakit paru yang disertai sesak. (calleja, 2005)
Waktu sirkulasi dilakukan dengan posisi pasien berbaring datar di tempat, dengan lengan
terlentang sejajar jantung. Vena terbesar di fossa antecubital dipilih, Decholin 10 % atau 20%
dengan cepat disuntikkan melalui jarum 18 gage. Itu pasien diminta untuk menandakan baik
onset dan hilangnya rasa pahit, dan kali itu dicatat pada stopwatch. Setelah menunggu beberapa
menit tes itu lagi dilakukan, menggunakan konsentrasi yang dari Decholin tidak digunakan
dalam injeksi pertama. (Pearce,1952)
Hasilnya, Onset rasa pahit lebih cepat dengan Decholin 20 % daripada dengan 10 %, dan
perbedaan ini lebih besar pada pasien gagal jantung daripada di pasien tanpa gagal jantung
dimana pasien gagal jantung onsetnya lebih lama daripada pasien tanpa gagal jantung.
(Pearce,1952)

Daftar Pustaka :
Calleja, G.R. Zubieta, G. Zubieta-Castillo, P-E. Paulev.2005. Non-invasive Measurement of
Circulation Time Using Pulse Oximetry during Breath Holding in Chronic Hypoxia. High
Altitude Pathology Institute (IPPA), La Paz, Bolivia.
Pearce, Morton Lee, m.d., Alvin E. Lewis, m.d., and Melvin R. Kaplan, m.d.1952. The Factors
Influencing the Circulation Time. Diakses pada web
http://circ.ahajournals.org//subscriptions/.

Anda mungkin juga menyukai