Anda di halaman 1dari 2

Pemilihan Persalinan Ibu HIV

Pencegahan HIV/AIDS Pada Ibu Hamil


transmisi harizontal Dan Bayinya
a) Sectio Sesarea
KELOMPOK 1
A Abstinensi
b) Persalinan a
Pervaginam B Be Faithful

C Condom
Dikutip dari situs WHO, pada 30 November
2009, WHO merilis rekomendasi baru tentang D Drugs
pemberian ASI oleh ibu yang positif HIV.Untuk
pertama kalinya, WHO merekomendasikan bahwa E Equipment
ibu yang positif HIV atau anaknya dapat diberi
obat antiretroviral selama periode menyusui dan Dina Putri Aryati (1710
sampai bayinya berusia 12 bulan.Ini artinya bayi
Feby Septi Muswari (1710
masih bisa diberi ASI sehingga mereka bisa
mendapatkan keuntungan dari ASI dengan risiko CEGAHLAH Intan Permata Surya (1710
yang sangat kecil terinfeksi HIV.
Pencegahan Penularan
PENULARAN Liza Anggraini (1710
Mery Ardianti (1710
HIV
HIV AIDS Nadia Hanifa (1710
Pencegahan
primer DARI IBU KE Ovilia Zulita (1710
Transmisi Vertikal Rani Nadya Aliyyan (1710
Pencegahan
ANAK SEJAK
Sherin Syafitri (1710
sekunder DINI Tyovanny Oktavia Dewi (1710
Welly Utama (1710
Pencegahan tersier
I. Pengertian HIV Pada ibu hamil yang telah menggunakan
Program Kehamilan pada Ibu ARV sebelum kehamilannya maka
HIV (Human Immunodeviciency Virus) adalah yang HIV AIDS penggunaa ARV harus diteruskan.jika ibu
virus pada manusia yang menyerang sistem kekebalan
hamil positif HIV dan pernah mendapat
tubuh manusia dalam jangka waktu yang relatif lama Cara terbaik untuk meyakinkan ARV maka:
dapat menyebabkan AIDS. Sedangkan AIDS (Acquired
Immuno Deficiency Syndrome) adalah suatu sindrome
bahwa anak tidak terinfeksi dan kita  Jika kondisi ibu lemah dan buruk :
tetap sehat adalah dengan memakai dapat segera diberikan ARV Lini-Pertama
penyakit yang muncul secara kompleks dalam waktu
relatif lama karena penurunan sistem kekebalan tubuh
terapi antiretroviral  Jika kondisi ibu baik dan normal :
yang disebabkan oleh infeksi HIV.
(ART).Perempuan di seluruh dunia tidak disarankan untuk memulai ARV pada
sudah memakai obat antiretroviral triwulan pertama karena mual atau muntah
II. Faktor Resiko Tinggi HIV/AIDS (ARV) secara aman waktu hamil yang sering terjadi pada awal kehamilan
lebih dari sepuluh tahun.ART sudah dapat mempengaruhi kepatuhan pengobatan.
 Perilaku Seksual : berdampak besar pada kesehatan
 Perilaku penggunaan napza : Beberapa penelitian menunjukkan
perempuan HIVpositif dan anaknya. bahwa ada manfaat padaOdha perempuan bila
 Ibu HIV/AIDS yang hamil menular ke dipakai tambahan vitamin waktu hamil.Multi-
bayinya. vitamin (vitamin B1, B2, B6, dan B12, niacin,
 Ibu positif HIV yang menyusui bayinya 25-40 Bayi Terinfeksi Hiv vitamin C,vitamin E, dan asam folat) diberi pada
perempuan hamil dapatmemperpanjang masa
100 bayi terlahir pada ibu HIV tanpa gejala. Sebaliknya, manfaatpenggunaan
+yang menyusui,tanpa intervensi tambahan vitamin A belum jelas, dan
Tes HIV AIDS Uji Virologis
kelebihantidak membantu.
Pada Bayi Ibu
Hamil Positif 5-10 bayi 15 bayi  Buah dan
HIV sayuran
Uji Serologis terinfeksi terinfeks
5-15 bayi  Protein tanpa
dalam i waktu terinfeksi Makanan yang lemak
kandung jalan baik dikonsumsi  Gandum
melalui ASI oleh penderita
an lahir  Batasi gula
HIV/AIDS garam
 Komsumsi
lemak sehat
dan banyak
60-75 bayi hiv- minum air

Anda mungkin juga menyukai