DISUSUN OLEH :
1. BELLA SAFIRA (S17010)
2. LENI KUSWATI (S17029)
3. HISDA JULIYANTI (S17039)
4. RINI KUSUMA (S17042)
5. SUKAMTI (S17047)
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah penulis persembahkan kehadirat Allah SWT yang telah
mencurahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berharga ini.
Penulis menyusun makalah yang berjudul “Scrinning Mchat” ini banyak mengalami
hambatan.Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepadapihak yang telah membantu
kami dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah yang penulis susun ini masih ada kekurangan dan
kelemahan. Penulis menyusun makalah ini atas dasar teori yang sudah ada dalam berbagai
sumber .
Untuk itu, penulis mengharapkan kritikan dan saran untuk kesempurnannya dimasa
yang akan datang. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Skrining/penapisan merupakan metode test sederhana yang digunakan secara
luas pada populasi sehat atau populasi yang tanpa gejala penyakit (asimptomatik).
Skrining/penapisan tidak dilakukan untuk mendiagnosa kehadiran suatu penyakit,
tetapi untuk memisahkan populasi subjek skrining/penapisan menjadi dua kelompok
yaitu orang-orang yang lebih beresiko menderita penyakit tersebut dan orang-orang
yang cenderung kurang beresiko terhadap penyakit tertentu.
Modified Checklist for Autism in Toddlers, Revised (M-CHAT-R) dapat
digunakan saat anak datang untuk kontrol sehari-hari, dan dapat digunakan oleh
dokter spesialis atau profesional lainnya untuk mengevaluasi risiko ASD. Tujuan
utama M-CHAT-R ini adalah untuk memaksimalkan sensitifitas, yaitu mendeteksi
sebanyak mungkin kasus ASD. Angka positif palsu cukup tinggi, berarti tidak semua
anak yang terskor berisiko akan terdiagnosis ASD. Berdasarkan hal tersebut, kami
mengembangkan pertanyaan Follow-Up (M-CHAT-R/F). Pengguna harus
memperhatikan walaupun dengan Follow-Up, jumlah anak yang secara signifikan
mempunyai nilai M-CHAT-R positif, tidak terdiagnosis ASD, namun anak ini berisiko
mengalami gangguan atau keterlambatan perkembangan lainnya, oleh karena itu,
Follow-up harus dilakukan pada anak yang diskrining positif. Modified Checklist for
Autism in Toddlers, Revised (M-CHAT-R) dapat dilakukan kurang dari 2 menit.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian scrinning mchat?
2. Bagaimana aturan penggunaan mchat?
3. Bagaimana tool mchat?
4. Bagaimana penilaian mchat?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian scrinning mchat
2. Untuk mengetahui aturan penggunaan mchat
3. Untuk mengetahui tool mchat
4. Untuk mengetahui skor penilaian mchat
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Skrining/penapisan merupakan proses pendeteksian kasus/kondisi kesehatan pada
populasi sehat pada kelompok tertentu sesuai dengan jenis penyakit yang akan
dideteksi dini dengan upaya meningkatkan kesadaran pencegahan dan diagnosis dini
bagi kelompok yang termasuk resiko tinggi. Pada negara maju, umumnya proses
skrining/penapisan dilakukan pada penyakit tidak menular, misalnya kanker payudara
yang dilakukan pada kelompok beresiko seperti wanita terlahir kembar, ada genetik
keluarga, wanita yang tidak menikah, wanita yang tidak menyusui (red ngASI)
anaknya dan pola diet dan gaya hidup yang tidak sehat, wanita pengguna KB
hormonal, wanita yang menstruasi pertama dibawah 12 tahun dan menopause diatas
55 tahun. Berikut dijelaskan definisi skrining/penapisan menurut beberapa ahli
Epidemiologi.
Menurut Webb (2005), skrining/penapisan merupakan metode test sederhana yang
digunakan secara luas pada populasi sehat atau populasi yang tanpa gejala penyakit
(asimptomatik). Skrining/penapisan tidak dilakukan untuk mendiagnosa kehadiran
suatu penyakit, tetapi untuk memisahkan populasi subjek skrining/penapisan menjadi
dua kelompok yaitu orang-orang yang lebih beresiko menderita penyakit tersebut dan
orang-orang yang cenderung kurang beresiko terhadap penyakit tertentu.
B. Aturan Penggunaan
M-CHAT-R/F didesain untuk digunakan bersama M-CHAT-R; M-CHAT-R valid
digunakan untuk skrining balita usia 16-30 bulan, untuk menilai risiko gangguan
spektrum autis (autism spectrum disorder/ASD). Pengguna harus memperhatikan
walaupun dengan Follow-Up, angka signifikan anak yang gagal M-CHAT-R tidak
didiagnosis ASD; melainkan anak ini berisiko mengalami gangguan atau
keterlambatan perkembangan lainnya, oleh karena itu, follow-up harus dilakukan pada
anak yang diskrining positif.
Setelah orang tua selesai mengisi M-CHAT-R, lakukan skoring sesuai panduan, jika
anak terskrining positif, pilih pertanyaan pada Follow-Up berdasarkan pertanyaan
mana yang anak gagal pada M-CHAT-R, hanya pertanyaan itu yang perlu dilakukan
wawancara menyeluruh.
Setiap halaman pada wawancara sesuai dengan satu pertanyaan pada M-CHAT-R.
Ikuti format pada bagan, terus bertanya sampai didapatkan hasil “LULUS” atau
“GAGAL”. Harus menjadi catatan bahwa orang tua bisa menjawab “mungkin”
sebagai jawaban pertanyaan selama wawancara. Jika orang tua menjawab “mungkin”,
tanyakan apakah jawaban lebih sering “ya” atau “tidak”, dan lanjutkan pertanyaan
sesuai dengan respon tersebut. Jika ada jawaban yang berupa respon ”lainnya”,
pewawancara harus menggunakan penilaian sendiri untuk memutuskan apakah respon
tersebut termasuk lulus atau tidak.
Berikan skor untuk setiap pertanyaan pada lembar skoring M-CHAT-R/F (yang
memuat pertanyaan yang sama seperti pada M-CHAT-R, namun ya/tidak diganti
dengan lulus/gagal). Hasil wawancara dianggap positif bila anak gagal 2 pertanyaan
pada Follow-up. Jika anak terskrining positif pada M-CHAT-R/F, sangat
direkomendasikan merujuk anak untuk intervensi awal atau tes diagnostik secepatnya.
Sebagai catatan apabila petugas kesehatan atau orang tua memiliki kecurigaan ke arah
ASD, anak harus dirujuk untuk evaluasi terlepas dari skor M-CHAT-R atau M-CHAT-
R/F.
Modified Checklist for Autism in Toddlers, Revised (M-CHAT-R) dapat digunakan
saat anak datang untuk kontrol sehari-hari, dan dapat digunakan oleh dokter spesialis
atau profesional lainnya untuk mengevaluasi risiko ASD. Tujuan utama M-CHAT-R
ini adalah untuk memaksimalkan sensitifitas, yaitu mendeteksi sebanyak mungkin
kasus ASD. Angka positif palsu cukup tinggi, berarti tidak semua anak yang terskor
berisiko akan terdiagnosis ASD. Berdasarkan hal tersebut, kami mengembangkan
pertanyaan Follow-Up (M-CHAT-R/F). Pengguna harus memperhatikan walaupun
dengan Follow-Up, jumlah anak yang secara signifikan mempunyai nilai M-CHAT-R
positif, tidak terdiagnosis ASD, namun anak ini berisiko mengalami gangguan atau
keterlambatan perkembangan lainnya, oleh karena itu, Follow-up harus dilakukan
pada anak yang diskrining positif. Modified Checklist for Autism in Toddlers, Revised
(M-CHAT-R) dapat dilakukan kurang dari 2 menit.
C. Tools Mchat
5 Apakah anak anda menggerakkan jari-jari tangannya dengan cara Lulus Gagal
yang tidak biasa di dekat matanya? (Misalnya, apakah anak anda
menggoyangkan jari
dekat pada matanya?)
Apakah anak anda pernah menunjuk dengan satu jari untuk meminta
6 sesuatu atau Lulus Gagal
untuk meminta tolong? (Misalnya, menunjuk makanan atau mainan
yang jauh dari
jangkauannya)
Apakah anak anda pernah menunjuk dengan satu jari untuk menunjukkan
7 sesuatu yang Lulus Gagal
menarik pada anda? (Misalnya, menunjuk pada pesawat di langit atau
truk besar di
jalan)
Apakah anak anda tertarik pada anak lain? (Misalnya, apakah anak
8 anda Lulus Gagal
memperhatikan anak lain, tersenyum pada mereka atau pergi ke arah
mereka)
Apakah anak anda pernah memperlihatkan suatu benda dengan
9 membawa atau Lulus Gagal
mengangkatnya kepada anda – tidak untuk minta tolong, hanya untuk
berbagi?
(Misalnya, memperlihatkan anda bunga, binatang atau truk mainan)
Saat anda tersenyum pada anak anda, apakah anak anda tersenyum
11 balik? Lulus Gagal
Apakah anak anda pernah marah saat mendengar suara bising sehari-
12 hari? (Misalnya, Lulus Gagal
apakah anak anda berteriak atau menangis saat mendengar suara bising
seperti vacuum
cleaner atau musik keras)
Apakah anak anda menatap mata anda saat anda bicara padanya,
14 bermain bersamanya, Lulus Gagal
Apakah anak anda mencoba meniru apa yang anda lakukan? (Misalnya,
15 melambaikan Lulus Gagal
tangan, tepuk tangan atau meniru saat anda membuat suara lucu)
Jika anda memutar kepala untuk melihat sesuatu, apakah anak anda
16 melihat sekeliling Lulus Gagal
untuk melihat apa yang anda lihat?
Jika sesuatu yang baru terjadi, apakah anak anda menatap wajah anda
19 untuk melihat Lulus Gagal
perasaan anda tentang hal tersebut? (Misalnya, jika anak anda
mendengar bunyi aneh
atau lucu, atau melihat mainan baru, akankah dia menatap wajah anda?)
Apakah anak anda menyukai aktivitas yang bergerak? (Misalnya,
20 diayun-ayun atau Lulus Gagal
dihentak-hentakkan pada lutut anda)
D. SKORING M-CHAT
Anak gagal M-CHAT bila 2 atau lebih ITEM KRITIS gagal atau bila gagal pada 3 item
apa saja. Jawaban Ya/Tidak menggambarkan respon Lulus/Gagal. Di bawah ini adalah daftar
respon gagal dari tiap item pada M-CHAT. Huruf besar yang dicetak tebal adalah ITEM
KRITIS.
Tidak semua anak yang gagal terhadap checklist memenuhi kriteria diagnosis autisme.
Walaupun demikian, anak yang gagal terhadap checklist, harus dievaluasi lebih dalam oleh
dokter atau dirujuk ke spesialis untuk evaluasi perkembangan lebih lanjut.
Ya Tidak
Berikan contoh bagaimana anak anda Jika anda menunjuk sesuatu, apa yang
berespon jika anda menunjuk sesuatu biasanya dilakukan anak anda?
(Jika orang tua tidak memberi contoh
LULUS seperti di bawah, tanyakan
masing-masing secara individu)
Contoh LULUS
Contoh GAGAL
Melihat objek Ya Tidak
Menunjuk objek Ya Tidak Mengabaikan orang tua Ya Tidak
Melihat dan berkomentar Ya Tidak Melihat sekeliling ruangan Ya Tidak
Melihat jika orang tua Ya Tidak Melihat jari orang tua Ya Tidak
menunjuk dan berkata “lihat”
LULUS GAGAL
2. Anda menjawab bahwa anda berpikir anak anda tuli. Apa yang membuat anda berpikir demikian?
LULUS GAGAL
Ya Tidak
JUGA TANYAKAN
PADA SEMUA ANAK
Ya Tidak
LULUS GAGAL
4. Apakah ____________ suka memanjat benda-benda?
Ya Tidak
Tangga? Ya Tidak
Kursi? Ya Tidak
Furniture? Ya Tidak
Alat-alat bermain? Ya Tidak
Ya salah satu di
atas Tidak semuanya
LULUS GAGAL
5. Apakah ________ menggerakkan jari-jari tangannya dengan cara yang tidak biasa di dekat matanya?
Ya Tidak
Ya salah satu di
atas
Tidak semua di atas Ya salah satu di atas
LULUS Tidak Ya
GAGAL
6. Apakah __________ pernah menunjuk dengan satu jari untuk meminta sesuatu atau meminta tolong?
Ya Tidak
Ya Tidak GAGAL
LULUS
7. “Jika pewawancara hanya menanyakan pertanyaan #6, mulai disini: Kami hanya membicarakan
tentang menunjuk untuk meminta sesuatu, TANYAKAN SEMUA Apakah anak anda pernah menunjuk
dengan satu jari untuk memperlihatkan sesuatu yang menarik?
Ya Tidak
Ya Tidak
GAGAL
LULUS
8. Apakah _________ tertarik pada anak lain?
Ya Tidak
Ya Tidak
LULUS GAGAL
9. Apakah _______ pernah memperlihatkan suatu benda dengan membawa atau mengangkatnya kepada
anda – tidak untuk minta tolong, hanya untuk berbagi?
Ya Tidak
Tidak Ya
LULUS
10. Apakah _________ memberikan respon jika namanya dipanggil?
Ya Tidak
Ya Tidak
Tersenyum saat anda tersenyum? Ya Tidak Apakah anak anda selalu tersenyum? Ya Tidak
Tersenyum saat anda memasuki Apakah anak anda tersenyum pada
ruangan? Ya Tidak mainan atau aktivitas favoritnya? Ya Tidak
Tersenyum saat anda kembali Apakah anak anda tersenyum sendiri
dari bepergian? Ya Tidak atau tidak spesifik? Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak GAGAL
LULUS
14. Apakah _____________ menatap mata anda saat anda bicara padanya, bermain bersamanya, atau
memakaikannya pakaian?
Ya Tidak
LULUS
Ya dua atau lebih Ya hanya satu Tidak semua
Ya Tidak GAGAL
Ya Tidak
LULUS GAGAL
16. Jika anda memutar kepala untuk melihat sesuatu, apakah _________________ melihat sekeliling
untuk melihat apa yang anda lihat?
Ya Tidak
Apa yang dilakukan anak anda saat anda memutar kepala untuk
melihat sesuatu? (Jika orang tua tidak memberi contoh LULUS
LULUS seperti di bawah, tanyakan masing-masing secara individu)
Melihat kearah benda yang anda lihat? Ya Tidak Mengabaikan anda? Ya Tidak
Menunjuk kearah benda yang anda lihat? Ya Tidak Menatap wajah anda? Ya Tidak
Melihat sekeliling untuk mencari apa
yang anda lihat? Ya Tidak
Ya Tidak
LULUS GAGAL
18. Apakah _________ mengerti saat anda memintanya melakukan sesuatu?
Ya Tidak
Jika saat sedang Jika dalam suatu situasi anak anda tidak diberi
makan malam dan isyarat, dapatkah anak anda mengikuti perintah?
makanan ada di atas Contoh ...
meja, dan anda
LULUS (tanyakan sampai mendapatkan ya atau
meminta anak anda
gunakan semua contoh)
untuk duduk, (1) Jika anda berkata, “Tunjukkan padaku sepatumu”
apakah anak anda tanpa menunjuk, membuat gerakan, atau memberi
duduk? petunjuk (saat anda tidak sedang berganti pakaian
atau pergi keluar), apakah anak anda
menunjukkan sepatunya? Ya Tidak
(2) Jika anda berkata, “Ambilkan aku selimut” atau
Tidak Ya meminta objek lainnya tanpa menunjuk, membuat
gerakan , atau memberi petunjuk, apakah anak anda
mengambilkannya untuk anda? Ya Tidak
(3) JIka anda berkata, “Letakkan buku itu di atas
kursi”, tanpa menunjuk, membuat gerakan, atau
memberi petunjuk, apakah anak anda meletakkan
GAGAL buku itu di atas kursi? Ya Tidak
LULUS
19. Jika sesuatu yang baru terjadi, apakah __________ menatap wajah anda untuk melihat
perasaan anda tentang hal tersebut?
Ya Tidak
Ya Tidak
LULUS Ya Tidak
Ya Tidak
LULUS GAGAL
20. Apakah _____________ menyukai aktivitas yang bergerak?
Ya Tidak
LULUS
Apakah anak anda……
LULUS GAGAL